Anda di halaman 1dari 28

BIMBINGAN UJIAN

KOMPETENSI NERS

STASE MATERNITAS
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
keperawatan maternitas
1. Asuhan keperawatan ibu hamil atau pre natal
2. Asuhan keperawatan ibu melahirkan atau intra natal
3. Pemeriksaan leopod dan kala I – IV
4. Asuhan keperawatan post partum
5. Pelayanan akseptor KB
6. Ibu resiko tinggi dengan diabetes gestasional, pre eklampsia berat
7. Asuhan keperawatan bayi baru lahir
8. Asuhan keperawatan ibu menyusui
CONTOH SOAL UKOM
MATERNITAS
Soal 1
Seorang perawat sedang menolong persalinan normal. Sampai
pembukaan lengkap selaput ketuban masih utuh sehingga perawat
harus melakukan amniotomi dengan menorehkan 1/2 kocher ke
selaput ketuban. Aapakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Mengkaji indikasi dilakukan episiotomi
b. Meminta asisten meletakkan bengkok untuk menampung air
ketuban
c. Meminta pasien untuk berhenti meneran dulu
d. Mengambil kassa untuk melakukan desinfeksi perineum
e. Memasangkan duk persalinan
Soal 2
Seorang wanita berusia 24 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu, inpartu.
TTV dalam batas normal. DJJ 140x/menit. His 2x dalam 10 menit
lamanya 25 detik. Hasil pelvimetri saat ANC panggul normal sedang.
Pada pemeriksaan Leopold presentasi kepala 3/5. Tinggi Fundus 28 cm.
Berapakah taksiran berat janin pasien saat ini?
a. 2480 gram
b. 2750 gram
c. 2635 gram
d. 2835 gram
e. 2325 gram
Perempuan usia 42 tahun dengan G6 P5A0 datang ke poli kebidanan dengan
keluhan nyeri kepala. Hasil pengkajian didapatkan usia kehamilan 34 minggu,
edema pada wajah dan ekstremitas bawah, frekuensi nafas 28 x/mnt,
frekuensi nadi 80 x/mnt, TD 160/100 mm Hg, DJJ 150 x/menit, proteinurea
2+. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A. Nyeri akut
B. Resiko gangguan hubungan ibu dan janin
C. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
D. Ketidakefektifan proses kehamilan dan persalinan
E. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan dan persalinan
Perempuan usia 28 tahun dengan G3P2A0 datang ke poli kebidanan.
Pasien mengeluh gampang lelah. Usia kehamilan 24 minggu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TFU lebih dari normal. BB sebelum hamil 56
kg dan BB saat pemeriksaan adalah 66 kg. TTV: frekuensi nafas = 18 x/mnt,
frekuensi nadi = 75 x/mnt, TD = 110/70 mm/Hg, DJJ = 146 x/menit. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Pemeriksaan gula darah
B. Pemeriksaan protein urine
C. Periksaan glukosa urine
D. Pemeriksaan ureum darah
E. Pemeriksaan elektrolit darah
Perempuan usia 21 tahun periksa ke poli kebidanan pada tanggal 27 Juli
2014. Pasien menyatakan sudah melakukan pemeriksaan dengan tes
kehamilan urine dan hasilnya positif. Pasien bertanya apakah ada
pemeriksaan lain yang memastikan kehamilannya saat ini. HPHT klien
06 April 2014. Apakah pengkajian keperawatan untuk menentukan
kepastian kehamilan pasien di atas?
A. Pemeriksaan HCG dengan serum darah
B. Pemeriksaan DJJ dengan Doppler
C. Pemeriksaan tanda Chadwick
D. Pemeriksaan tanda homan
E. Pemeriksaan tanda hegar
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poli kandungan. Saat
anamnesa pasien mengatakan hari pertama menstruasi terakhir adalah
17 agustus 2013 dan klien menyatakan siklus menstruasinya teratur
selama 28 hari. Kapan tanggal taksiran persalinan pasien tersebut?
A. 17 Mei 2014
B. 20 Mei 2014
C. 24 Mei 2014
D. 26 Mei 2014
E. 31 Mei 2014
Seorang perempuan usia 23 tahun datang pada poliklinik kebidanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan leopold didapatkan hasil bagian fundus
teraba melenting dan keras, teraba rata pada perut kiri klien dan bagian
terbawah janin belum masuk PAP. Dimanakah lokasi pemeriksaan DJJ
yang tepat pada pasien?
A. Umbilikus
B. Fundus uteri
C. Perut kiri atas
D. Perut kanan atas
E. Atas simpisis pubis
Seorang perempuan usia 27 tahun datang pada poliklinik kebidanan
dan dilakukan pemeriksaan DJJ dengan menggunakan doppler. Perawat
yang memeriksa menghitung DJJ dalam 3 kali 5 detik didapatkan hasil
12, 11 dan 12. Berapakah DJJ janin klien tersebut ?
A. 102 x/menit
B. 142 x/menit
C. 136 x/menit
D. 140 x/menit
E. 170 x/menit
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke poliklinik kebidanan
pada tanggal 15 januari 2018 dengan keluhan terlambat haid selama 14
hari, riwayat haid teratur. Hasil pemeriksaan urin tampak 2 garis jelas
pada stik. Apakah hormon yang menjadi indikator pada stik tes urin
tersebut ?
A. Growth Hormon
B. Luteinizing Hormon
C. Estrogen Progesteron
D. Folikel Stimulating Hormon
E. Human Chrorionic Gonadotropin
Seorang perempuan berusia 24 tahun dengan G1P0A0 datang ke
“maternity clinic” dengan keluhan keluar cairan merembes berwarna
jernih dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan
usia kehamilan pasien 35 minggu, TD 120/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, DJJ
142 x/menit. Setelah dilakukan Vaginal Touch didapatkan ada bukaan 2 cm
dan robekan selaput ketuban. Apakah yang dialami oleh pasien tersebut?
A. Eklamsia
B. Pre Eklamsia Berat
C. Abortus incomplit
D. Ketuban Pecah Dini
E. Intra Uterin Fethal Death
Seorang perempuan 40 tahun P3A0 datang ke poliklinik kebidanan untuk
konsultasi penggunaan kontrasepsi. Saat ini pasien memiliki bayi berumur
2 bulan dan sedang menyusui. Pasien memiliki riwayat preeklampsia pada
kehamilan sebelumnya dan pernah menggunakan IUD setelah melahirkan
anak kedua namun mengalami pendarahan terus menerus. Apakah
Kontrasepsi yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Pil KB
B. Implant
C. Tubektomi
D. Suntik KB 3 bulan
E. Suntik KB 1 bulan
Seorang perempuan 29 tahun G3P1A1 usia kehamilan 28 minggu
datang ke ruang bersalin dengan keluahan keluar darah tiba-tiba
berwarna merah terang. Pasien menyatakan darah tiba-tiba keluar saat
pasien tidur dan tidak merasakan nyeri. Hasil pemeriksaan fisik
diperoleh data kontraksi (-), TD 100/60 mmHg, nadi 82x/menit, DJJ
143x/menit. Apakah penyebab perdarahan pada pasien tersebut?
A. Rupture uteri
B. Plasenta previa
C. Solusia Plasenta
D. Mola Hidatidosa
E. Abortus inkomplit
Seorang perempuan 27 tahun G2P1A0 sedang dibantu dalam proses
persalinan di polindes. Bayi telah lahir pukul 16.00 WITA dan dilakukan
menejemen aktif kala 3. Kesadaran pasien komposmentis, wajah terlihat
pucat dan perdarahan sekitar 200 cc. Saat ini pukul 16.17 WITA namun
plasenta belum dapat dilahirkan Apakah tindakan segera yang harus
dilakukan perawat pada pasien tersebut?
A. Melakukan masase fundus
B. Melakukan manual plasenta
C. Memastika adanya kontraksi
D. Menyuntikan oksitosin kedua
E. Melakukan peregangan tali pusat
Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 post partum spontan 1 jam yang lalu
sedang diobservasi di ruang bersalin. Mengeluh keluar darah tiba-tiba dari
jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik didapat kesadaran komposmentis, TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi nafas 20x/menit,
konjungtiva anemis, bibir tampak pucat dan jumlah perdarahan ≥ 500 cc.
Perawat memposisikan pasien pada posisi ekstremitas bawah lebih tinggi.
Apakah rasional tindakan yang dilakukan perawat pada pasien tersebut?
A. Mengurangi perdarahan
B. Meningkatkan sirkulasi ke otak
C. Membantu tekanan darah
D. Memberikan kenyamanan kepada pasien
E. Memudahkan perawat dalam melakukan tindakan
Seorang perempuan 30 tahun G3P2A0 umur kehamilan 38 minggu
dirawat di ruang bersalin dengan keluhan tiba-tiba keluar air ketuban dan
ingin meneran. Pasien tampak tegang dan diaphoresis. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh data, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, DJJ
140x/menit pembukaan 10 cm, kepala hodge 3, ketuban sudah pecah.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
A. Melakukan VT
B. Mengajarkan relaksasi nyeri
C. Mengobservasi kontraksi
D. Memimpin persalinan
E. Mengobservasi DJJ
Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RS pada tanggal 19 Juni
2014 mengeluh terlambat haid dan tiga hari terakhir sering mual di pagi
hari. Pasien mengatakan haid terakhir tanggal 5 Mei 2014. Hasil
pemeriksaan HCG (+), USG menyatakan adanya kantong kehamilan.
Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
A. 3-4 Minggu
B. 4-5 Minggu
C. 5-6 Minggu
D. 6-7 Minggu
E. 7-8 Minggu
Perempuan usia 20 tahun G1P0A0 datang ke RS mengeluh mual dan
muntah berlebihan terutama di pagi hari. Pasien mengatakan sedang
hamil 10 minggu. Pasien mengatakan mengalami penurunan BB dalam
1 bulan terakhir. Apakah intervensi keperawatan yang tepat diberikan
pada pasien tersebut?
A. Anjurkan istirahat yang cukup
B. Anjurkan minum yang banyak
C. Anjurkan klien untuk minum susu
D. Anjurkan klien untuk sering control
E. Anjurkan makan makanan dimulai dari biscuit kering
Perempuan usia 20 tahun G1P0A0 datang ke RS mengeluh mual dan
muntah berlebihan terutama di pagi hari. Pasien mengatakan sedang
hamil 10 minggu. Pasien mengatakan mengalami penurunan BB dalam
1 bulan terakhir. Apakah intervensi keperawatan yang tepat diberikan
pada pasien tersebut?
A. Anjurkan istirahat yang cukup
B. Anjurkan minum yang banyak
C. Anjurkan klien untuk minum susu
D. Anjurkan klien untuk sering control
E. Anjurkan makan makanan dimulai dari biscuit kering
Seorang perempuan usia 32 tahun hamil 36 minggu datang ke UGD
mengeluh tidak merasakan gerakan janin sejak dua hari yang lalu. Pasien
memiliki riwayat terjatuh di kamar mandi pada tiga hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik, didapatkan TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit,
DJJ sudah tidak ada. Pemeriksaan laboratorium: trombositopenia, Hasil
USG, menyatakan bahwa telah terjadi IUFD. Apakah intervensi yang tepat
pada pasien tersebut?
A. Dampingi pasien agar menerima kondisi
B. Berikan transfuse trombosit sesuai dosis
C. Anjurkan pasien untuk istirahat
D. Lakukan pemeriksaan dalam
E. Segera lahirkan janin
Seorang perempuan 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
nyeri menjalar ke pinggang. Petugas yang berjaga melakukan VT dan
didapatkan selaput ketuban (+), pembukaan 5 cm, portio lunak,
presentasi kepala di hodge II. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
dilakukan pada pasien tersebut?
A. Memecahkan ketuban
B. Mengajarkan relaksasi nyeri
C. Mengobservasi kontraksi
D. Memimpin persalinan
E. Mengobservasi DJJ
Ny.I usia 27 tahun baru saja melahirkan bayi melalui persalinan
pervaginam dengan berat 3400 gram. Tinggi fundus uteri setinggi
pusat, his (+), tali pusat memanjang, keluar cairan darah dari vagina,
APGAR SCORE 8/9. tidak ada robekan pada perineum. Apakah tindakan
yang harus dilakukan pada klien?
A. Melahirkan plasenta
B. Menghentikan perdarahan
C. Menjahit perineum
D. Membersihkan klien
E. Memindahkan klien ke ruang rawat
Seorang perempuan usia 24 tahun dengan G1P0A0 usia kehamilan 28
minggu periksa ke RS. Pasien rutin periksa ke poli kebidanan setiap 2
bulan sekali sejak usia kehamilan 6 minggu. Pasien menanyakan apakah
pada usia kehamilannya yang sekarang dia diperkenankan untuk latihan
fisik. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Latihan minimal 30 menit dengan jeda istirahat minimum 5 menit
B. Minum 8 gelas air sebelum melakuan latihan fisik untuk mencegah
dehidrasi
C. Latihan fisik dengan posisi tidur terlentang
D. Pilih latihan fisik yang lebih praktis seperti lari dan jogging daripada
renang atau bersepeda
E. Pantau denyut nadi selama latihan fisik jangan biarkan lebih dari 140
kali dalam semenit, jika lebih istirahat sampai nadi turun dibawah
100 atau antara 100-140 kali/menit
Seorang ibu dengna usia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan muntah dan mual di pagi hari. Dari hasil anamnesa didapatkan
data ibu terlambat haid selama 1 bulan. Setalah dilakukan pemeriksaan
urin, didapatkan PP test positif. Petugas kesehatan menegakkan
diagnose G1P0A0 Apa arti dari diagnose G1P0A0 ?
A. Ibu yang akan melahirkan
B. Ibu yang pertamakali hamil
C. Ibu yang pertama kali melahirkan
D. Ibu yang lebih dari sekali melahirkan
E. Ibu yang lebih dari sekali hamil
Seorang ibu usia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
muntah dan mual di pagi hari. Dari hasil anamnesa didapatkan data ibu
terlambat haid selama 1 bulan. Setalah dilakukan pemeriksaan urin,
didapatkan PP test positif. Petugas kesehatan menegakkan diagnose
G1P0A0 Apa arti dari diagnose G1P0A0 ?
A. Ibu yang akan melahirkan
B. Ibu yang pertamakali hamil
C. Ibu yang pertama kali melahirkan
D. Ibu yang lebih dari sekali melahirkan
E. Ibu yang lebih dari sekali hamil
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai