TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMBERIAN O2 MELALUI NASAL KANUL
b. Saturasi O2 : 90%
c. Tanda-tanda vital dengan TD: 110/80 mmHg, RR: 26 x/menit, HR: 90
x/menit teraba lemah dan T: 36,5°C
2. Dasar Pemikiran
Trauma atau cedera kepala (brain injury) adalah salah satu bentuk
trauma yang dapat mengubah kemampuan otak dalam menghasilkan
keseimbangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan pekerjaan atau dapat
dikatakan sebagai bagian dari gangguan traumatik yang dapat menimbulkan
perubahan – perubahan fungsi otak (Hudak & Gallo. 2014). Cedera kepala
yang sinonimnya adalah trauma kapitis = head injury = trauma kranioserebral
= traumatic brain injury merupakan trauma mekanik terhadap kepala baik
secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi
neurologis yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik bersifat
temporer maupun permanen (Elisabeth, 2009).
4. Prinsip-prinsip tindakan
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Tindakan dilakukan sesuai dengan indikasi/advis dokter
d. Prosedur pemberian O2 melalui non rebreathing mask 10 L/menit:
1) Persiapan alat
a) Alat non rebreathing mask
b) Humidifier dan air aquadest
2) Prosedur tindakan
a) Cuci tangan
b) Jelaskan tindakan
c) Pasangkan alat non rebreathing mask ke saluran humidifier
d) Atur tekanan O2 yang akan diberikan yaitu 10 L/menit
e) Pasangkan alat non rebreathing mask hingga tepat di hidung dan
mulut klien
f) Pastikan O2 yang diberikan bisa masuk ke dalam saluran pernapasan
klien.
9. Evaluasi Diri
Tindakan ini dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Setelah
pemasangan oksigen kaji respon klien dan dilakukan pengambilan BGA.
10. Kepustakaan
a. Elizabeth J. Corwin. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
b. Hudak & Gallo. 2014. Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC
c. Irawan H, Setiawan F, Dewi, Dewanto G.2010. Perbandingan Glasgow
Coma Scale dan Revised Trauma Score dalam Memprediksi Disabilitas
Pasien Trauma Kepala di Rumah Sakit Atma Jaya. Majalah Kedokteran
Indonesia. Available from
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php /idn med/artic
le/download/.../745
d. Iskandar J.2005.Cedera Kepala : Memahami Aspek – Aspek Penting
dalam Pengelolaan Penderita Cedera Kepala. Jakarta: Buana Ilmu
Populer; 2005. H. 8-9, 17-22.