Anda di halaman 1dari 2

No Nama Peneliti Metode dan Langkah Analisa Data Keterangan

penelitian
1  Danner Sagala Jenis Penelitian ini  Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dapat didefinisikan sebagai  Penelitian ini bertujuan
Deskripsi, Metabolit menggunakan teknik pembesaran kelenjar prostat yang memanjang ke atas, ke dalam mengetahui efektifitas
Sekunder dan Kegunaan sampling eksploratif. kandung kemih, yang menghambat aliran urin, serta menutupi pemberian air rebusan
Anyang-Anyang Pengambilan sampel orifisium uretra (Smeltzer & Bare, 2003). Anyang – anyangan/rijasa,
(Elaeocarpus diambil secara purposive  Di Indonesia sendiri, data Badan POM (2011) menyebutkan bahwa dan beberapa alternatif
grandiflorus J.E. Smith) sampling. Cara BPH merupakan penyakit kelenjar prostat tersering kedua, di klinik tumbuhan seperti
pengumpulan data urologi di Indonesia. Pembesaran kelenjar prostat, atau disebut (Bakung, Bulun Baon,
 Ni Nyoman Darsini dilakukan melalui dengan BPH (Benign ProstateHyperplasia) merupakan salah satu Cempaka Putih,
ANALISIS wawancara atau survey masalah genitouriari yang prevalensi dan insidennya meningkat Ceplukan/kopok-
KEANEKARAGAMAN dengan responden : seiring dengan bertambahnya usia. Diperkirakan, pada tahun 2030 kopokkan, Don
JENIS TUMBUHAN narasumber Jero Balian insiden BPH akan meningkat mencapai 20 persen pada pria berusia Sendok/Daun Urat, , Kayu
OBAT TRADISIONAL dan juga dengan 65 tahun ke atas, atau mencapai 20 juta pria (Parsons, 2010). Tawa, Kembang Pukul
BERKASIAT UNTUK masyarakat serta  Menurut Informasi di dalam ASEAN Tropical Data Base (2014), Empat, Akar Pepaya, Saga
PENGOBATAN pedagang ceraken di tumbuhan anyanganyang merupakan pohon yang hijau sepanjang rambat, Rumput Teki,
PENYAKIT SALURAN pasar-pasar Kintamani tahun dan dapat tumbuh hingga mencapai 25 m. Anyang-anyang Sambiloto)
KENCING DI yang mengetahui dan memiliki daun lanset, muncul dan tumbuh berkumpul di ujung  Berdasarkan hasil
KECAMATAN memanfaatkan tumbuhan ranting. Ukuran daun berkisar 4,5-20 cm x 1,2-5 cm dengan penelitian yang diperoleh
KINTAMANI, obat untuk mengatasi panjang tangkai daun 0,2-4 cm. melalui proses wawancara
KABUPATEN gangguan saluran  Hampir semua bagian dari tumbuhan anyang-anyang mengandung dengan masyarakat,
BANGLI PROVINSI kencing. Setiap senyawa bioaktif. Shah (2011) berhasil mengisolasi tannin, geraniin pedagang ceraken dan
BALI tumbuhan yang disebut and 3, 4, 5-trimethoxy geraniin dari daun anyang-anyang. Dalam beberapa nara sumber Jero
oleh masyarakat, Warintek (2014) tertulis bahwa daun anyang-anyang mengandung Balian di 15 desa di
pedagang ceraken atau saponin, flavonoid, polifenol dan tannin; buah mengandung Kecamatan Kintamani
nara sumber dicatat saponin, flavonoid, dan tannin; sedangkan kulit batang mengandung Kabupaten Bangli,
nama lokalnya, bagian saponin, flavonoid,dan polifenol. Sutarno, et al., (1981) diperoleh informasi bahwa
yang digunakan. menemukan senyawa golongan alkaloid, tannin galat dan sedikit ada 47 jenis tumbuhan
Identifikasi tumbuhan flavonoid dari ekstrak serbuk biji anyang-anyang. obat yang berkhasiat
untuk penulisan nama  Bualee et al. (2007) menemukan bahwa penggunaan dalam jangka untuk mengatasi gangguan
ilmiah mengacu pada panjang anyang-anyang dapat menyebabkan keracunan dalam saluran kencing.
buku Flora of Java (Van tubuh. Jangka waktu penggunaan yang paling maksimum adalah  Anyang-anyang ini
Steenis) dua minggu. Hal ini mungkin terkait dengan kandungan saponin diperhitungkan memiliki
(merusak membrane), tannin (pengerasan, digunakan sebagai sifat diuretik ringan dan
penyamak kulit) dan alkaloid (kafein, nikotin dan kokain) yang jika dimasukkan dalam resep
dalam jumlah yang berlebih dapat merugikan. untuk meringankan batu
 Penelitian-penelitian di bidang kesehatan menunjukkan bahwa kandung kemih dan buang
anyang-anyang memiliki kemampuan antibakteri, diuretik (Dachich air kecil sakit pada
et al. 2013), dan anti-infektif (Nugraha dan Keller, 2011) umumnya.

Anda mungkin juga menyukai