TERAPI BERMAIN
A. Strategi Pelaksanaan
1. Tujuan
3. Lampiran Materi
Terlampir
4. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 Penda- 3 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
huluan b. Memperkenalkan b. Menyimak
diri c. Mendengarkan
c. Menjelaskan
tujuan terapi
bermain
2 Inti 25 menit a. Menjelaskan materi a. Peserta
penyuluhan secara menyimak dan
berurutan dan mempraktekan
teratur. penjelasan yang
Materi: diberikan
- Bermain Origami
b. Tahap Kerja
Anak diminta
mengambil kertas
lipat
Kemudian bantu
anak untuk melipat
bentuk yang mudah
Bantu anak untuk
melipat kertas
3 Evaluasi 10 menit a. Memberi a. Memberikan
kesempatan peserta pertanyaan yang
terapi bermain untuk belum dapat
menanyakan dipahami kepada
perasaannya setelah pengajar/pemberi
mengikuti terapi penyuluhan tentang
bermain, materi yang
memberikan pujian disampaikan
atas keberhasilan
anak b. Memperhatikan dan
menyimak apa yang
pengajar/pemberi
penyuluhan
sampaikan
4 Penutup 7 menit a. Menganjurkan a. Memperhatikan dan
peserta untuk menyimak pengajar
membuat origami b. Merespon pertanyaan
dengan bentuk yang yang diberikan
lain. c. Memperhatikan dan
b. Menutup kegiatan menjawab salam
dan memberi salam
penutup kepada
peserta terapi
bermain
b.
c
5. Evaluasi
Tindak lanjut : Menganjurkan peserta terapi bermain untuk membuat
origami dalam bentuk lain.
B. Strategi Komunikasi
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang ada
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamu’alaikum, Selamat pagi adik-adik! Perkenalkan.. kakak –
kakak ini adalah mahasiswi Keperawatan STIkes Kharisma yang
sedang praktek di ruangan ini. Perkenalkan nama kakak, kakak Afif ,
kakak Irma, kakak Ani, kakak Nani”.
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana kabarnya pagi ini?”
“Bagaimana tidurnya semalam? nyenyak atau tidak?”
c. Kontrak
“Adik-adik,sesuai janji kita kemaren bahwa hari ini kita akan membuat
origami atau seni melipat kertas. Setelah itu, nanti origaminya kita
gantung di dekat tempat tidur adik-adik ya. Kita akan melakukannya di
ruangan ini selama ± 40 menit. Tujuan dari permainan ini adalah agar
adik-adik bisa merasa senang dan cepat sembuh. Apakah adik-adik
setuju?”
3. Tahap Kerja
Terlampir
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
“Nah.. sekarang, bagaimana perasaan kalian setelah membuat origami
tadi?”
“Apakah semuanya senang?”
“Baiklah.. kalian semua sangat hebat karena bisa membuat origami yang
cantik dan menggantungnya sehingga terlihat indah..”
“Tepuk tangan buat semuanya…”
b. Tindak lanjut
“Adik-adik, setelah ini, adik-adik bisa membuat bentuk origami yang lain
dan menggantungnya juga seperti yang kita lakukan tadi. dan kakak
berpesan bermain lah mainan yang dapat mengembangkan kreatifitas adik
– adik semua.”
c. Kontrak yang akan datang
“Baiklah adik-adik sampai disini permainan kita kali ini. Selanjutnya, kita
akan melakukan hal yang tidak kalah menyenangkan juga, yaitu mewarnai.
Jadi, saat kita bertemu nanti kakak ingin lihat hasil origami adik-adik yang
lainnya ya.
“Baiklah adik-adik, sekarang kakak disini mau keruangan perawat dulu
ya..selamat beristirahat semuanya..besok kita ketemu lagi..”
TAHAP KERJA
3. Maka akan terlihat seperti gambar di atas, buatlah posisi kertas tadi yang
bertanda kuning ada di bagian atas seperti gambar di atas dengan cara
dilipat secara terbalik.
6. Selanjutnya kamu harus melipat bagian yang terbuka bawahnya lalu dilipat
pada bagian kiri dan kanannya, lihat gambar di atas
7. Langkah selanjutnya kamu harus melipat sisi kiri dan kanannya hingga
menjadi seperti gambar di atas
8. Setelah sisi kiri dan kanannya di lipat kepalanya juga harus dilipat seperti
gambar di atas.
10. Langkah berikutnya kamu haru membuka bagian yang terbuka lalu pada
sisi kanan nya kamu harus memasukkan ujung sisi bagian kanan ke dalam,
begitu pula bagian kirinya.
11. Setelah kamu lipat kedalam maka akan terlihat seperti gambar di atas.
12. Lalu kamu harus membuat lipat kecil lagi pada bagian sisi kiri dan
kanannya.
15. Tarik ke atas untuk bagian runcingnnya bagian depan dan belakangnya,
untuk membuat kepala dan ekornya.
16. Setelah ini kamu harus menarik bagian ujung depan untuk membuat
kepalanya dan bagian belakang untuk bagian ekornya, untuk bagian kepala
kamu harus melekukkannya kedepan.
A. Definisi
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk
memperoleh kesenangan. Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik,
intelektual, emosional, dan sosial.
C. Tujuan bermain :
1. Dapat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal,
2. Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi,
3. Dapat mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang
tepat,
4. Agar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit.
1. Anak lelah,
2. Anak bosan,
3. Anak merasa takut dengan lingkungan,
4. Saat bermain anak mendapat program pengobatan,
5. Kecemasan pada orang tua.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2005. Konseling dan Terapi dengan Anak dan
Orang Tua. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20921/4/Chapter%20II.pdf di akses 14
November 2019 20:06 wib