Disusun Oleh :
KARLINA OKTAVIANI ARTYASTUTI
P27220020252
A. Identitas
Nama : Tn.S
Umur : 47 tahun
Alamat : Mojolaban
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Diagnosa Medis : Schizoaffective Disorder
Tanggal pengkajian : Jum’at, 30 April 2021 pukul 07.30 WIB
No RM : 000xxx
D. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran : kesadaran composmentis, keadaan umum baik, emosi stabil
2. Vital sign
a. TD : 115/67 mmHg
b. N : 89 x/ menit
c. RR : 18 x/menit
d. BB : 65,4 kg
e. TB : 160 cm
3. Keluhan fisik
Pasien mengatakan tidak ada keluhan fisik yang dirasakan saat ini.
4. Pemeriksaan fisik (Head to Toe)
f. Thoraks : dada simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada suara
nafas tambahan
5. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Pasien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya tanpa
terkecuali karena bagi pasien tubuhnyan merupakan anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga.
b. Identitas
Pasien mengatakan, pasien merupakan anak ke dua dari 3
bersaudara, kakak pasien sudah menikah dan tidak tinggal bersama
pasien, hanya adik yang tinggal bersama pasien. Ketika di rumah,
pasien membantu jualan HIK adiknya.
c. Peran
Pasien mengatakan, pasien merupakan anak ke dua dari 3
bersaudara, kakak pasien sudah menikah dan tidak tinggal bersama
pasien, hanya adik yang tinggal bersama pasien. Saat di masyarakat,
pasien sering berdiam diri di rumah, karena pasien malu untuk keluar
rumah.
d. Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan dapat beraktivitas
seperti semula sebelum sakit.
e. Harga Diri
Hubungan dengan orang lain selama ini baik – baik saja, tidak
ada gangguan sama sekali selama pasien tidak kambuh penyakitnya.
Pasien cenderung pendiam dan jarang keluar rumah karena merasa
malu akan belum menikah dan tidak mempunyai pekerjaan yang
tetap.
E. Data Fokus
1. Data Subyektif
d. Pasien mengatakan dalam sehari bisa mendengar bisikan itu 1-2 kali
dengan lama waktu ± 5 menit
2. Data Obyektif
a. Pasien kooperatif
f. Terapi Medis
2) Chlorpomazine 1x1
3) Risperidone 2 mg 2x1
4) Trihexyphenid 2 mg 2x1
F. Analisa Data
G. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran
H. Intervensi
SP 3 :
a. Ajarkan cara bercakap – a. Untuk mengontrol
cakap halusinasi
SP 4 :
a. Lakukan dan beritahu a. Untuk megurangi
pasien untuk melakukan halusinasi
aktivitas
RTL :
a. Evaluasi SP 1 dan 2
b. Ajarkan untuk menghardik
c. Motivasi pasien rutin minum
obat dan kontrol