1. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan buang air
besar berwarna merah terang bercampur darah. Dari pemfis didapatkan massa yang
keluar dari anus pasien dan tidak ditemukan adanya distensi perut. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Invaginasi
b. Karsinoma kolon
c. Polip recti
d. Prolapse recti (semakin kuat jika ada kata kunci pasien tidak bisa menahan BAB,
dan massa berlipat-lipat)
e. Hemoroid interna (dari soal kesannya kondisi pasien akut, sehingga langsung di bawa
ke UGD, untuk hemoroid interna akan selalu dimulai dari grade 1, sedangkan grade 1
tidak ada massa yg keluar)
3. Seorang perempuan 35 tahun G3P0A2 mengaku hamil 33 minggu datang ke UGD RS dengan
keluhan mules-mules tapi tidak sering sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengatakan
adanya cairan jernih yang keluar dari jalan lahir. Pada pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 2 cm. Dokter memutuskan memberikan obat pematangan paru dan
direncanakan untuk dilahirkan 2 hari kemudian. Apakah terapi farmakologi yang paling
tepat diberikan?
a. Dexametason, 12 mg tiap 6 jam IV, sampai 4 dosis
b. Dexametason, 6 mg tiap 12 jam IM, sampai 4 dosis
c. Dexametason, 12 mg IV, sampai 2 dosis, interval 24 jam
d. Betametason, 6 mg tiap 12 jam IM, sampai 4 dosis
e. Betametason, 12 mg IM sampai 4 dosis, interval 24 jam
4. Seorang perempuan 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering buang air kecil
sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TB 155 cm, BB 70 kg, kadar gula
puasa 180 mg/dl, dan kadar gula darah sesudah makan 260 mg/dl. Kadar kolesterol total
260 mg/dl, LDL 170 mg/dl, HDL 80 mg/dl dan trigliserida 190 mg/dl. Pada pemeriksaan
EKG tidak ditemukan tanda tanda penyakit jantung coroner. Pasien diberikan terapi
simvastatin. Apa efek samping potensial yang dapat menyertai pemberian obat tersebut?
a. Defisiensi vitamin B12 dan asam folat
b. Gangguan koagulasi darah
c. Gangguan fungsi hati
d. Gagal ginjal akut
e. Miopati (obat yang dimaksud adalah statin)
5. Seorang laki-laki 18 tahun datang ke klinik dengan keluhan gatal di lengan dan tungkai
sejak 1 bulan yang lalu. Terdapat nanah dan bekas luka dan bekas garukan. Riwayat alergi
susu waktu kecil dan riwayat asma pada ayah pasien. Status dermatologis didapatkan plak
eritema difus disertai likenifikasi dan ekskoriasi dengan krusta kekuningan di fleksus
tungkai dan lengan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Neurodermatitis dengan infeksi sekunder
b. Dermatitis atopic dengan infeksi sekunder
c. Dermatitis kontak dengan infeksi sekunder
d. Lichen simpleks kronis
e. Dermatitis venenata
6. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS karena jatuh saat
bermain sepatu roda sekitar 1 jam lalu. Sikunya terbentur landasan dan didapatkan patah
tulang tertutup pada suprakondilar humerus kanan dengan pergeseran. Apakah tatalaksana
yang paling tepat?
a. Fiksasi dengan K wire (tidak dilakukan di ugd)
b. Reposisi tertutup dalam narkose (perlu anestesi)
c. Memasang arm sling
d. Reposisi terbuka (tidak dilakukan di ugd)
e. Memasang gips (perlu reposisi dulu)
7. Seorang laki-laki 57 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan bicara pelo tiba-
tiba sejak 2 jam sebelumnya. Pasien menyandang hipertensi, berobat tidak teratur dan
merokok 5 batang/hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis,
tekanan darah 180/95 mmHg, denyut nadi 85x/menit regular, frekuensi napas 16x/menit,
suhu 36.7C. Pada pemeriksaan neurologis tidak ditemukan deficit neurologis fokal. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan kadar profil lipid. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Stroke hemorragik
b. Stroke iskemik
c. Transient ischemic attack (saat diperiksa sudah tidak ada defisit neurologis,
onset kurang dari 24 jam)
d. Perdarahan subarachnoid
e. Perdarahan intraserebral
8. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mata kiri merah
sejak 2 hari lalu, setelah pasien jatuh dari sepeda motor. Pada pemeriksaan oftalmologik
didapatkan visus 5/5, konjungtiva ukuran 1 x 3 mm terdapat kemerahan yang terlokatisir,
korneanya jernih. Apakah terapi farmalogI awal yang paling tepat? Dx: perdarahan
subkonjungtiva
a. Air mata buatan
b. Antibiotika
c. Kortikosteroid
d. Vasokonstriktor
e. Vitamin A
10. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan wajahnya tampak
bundar dan ditumbuhi rambut. Kleuhan disertai perubahan ood dan gangguan tidur.
Mentruasi menjadi tidak teratur sejak 4 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
wajah tampak moonface, frekuensi nadi 90 x/menit dan tekanan darah 146/110 mmHg.
Pasien mengalami obesitas sentral dengan peripheral wasting. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan serum elektrolit, leukosit, hemoglobin, dan hematokrit semua
dalam batas normal. Tes menggunakan deksametason tidak menunjukkan penekanan
kortisol. Apakah diagnosis yang paling tepat? Dx. Sindrom cushing
a. Penyakit Cushing (pada tes dexa dosis tinggi menunjukkan penekanan kortisol)
b. Sindroma Cushing (pada tes dexa dosis tinggi TIDAK menunjuukkan penekanan
kortisol)
c. Sindroma ACTH ektopik
d. Adenoma hipofisis yang mensekresi ACTH
e. Penyakit Addison
12. Seornag perempuan berusia 36 tahun, P2A1 baru saja melahirkan bayi perempuan seberat
3900 gram di Puskesmas. Setelah plasenta lahir terdapat darah pada dari vagina. Pada
pemeriksaan fisk didapakan fundus uteri berada 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik.
Paska eksplorasi ditemukan porsio intak, terdapat robekan mulai dari vagina posterior, otot
perineum sampai mukosa rectum. Berapakah derajat rupture perineum yang paling tepat?
a. 2 (otot)
b. 3a (sfingter eksterna kurang dari 50%)
c. 3b sfingter eksterna lebih dari 50%)
d. 3c sfingter ani interna
e. 4
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan G2P0A1 hamil dengan 16 minggu dibawa ke
UGD oleh suaminya dengan keluhan perut terasa mules dan panggul terasa tertekan sejak 2
jam lalu. Pasien memiliki riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya di trimester ke-2.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi napas 20x/menit, denyut nadi 80x/menit temperature 37C. pada
pemeriksaan dengan speculum dijumpai selaput ketuban menonjol disertai serviks. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Abortus inkomplet (serviks terbuka, sudah ada jaringan yang keluar)
b. Abortus mola (keluar seperti gelembung-gelembung)
c. Abortus insipiens (serviks terbuka, dan belum ada jaringan yang keluar)
d. Abortus komplet (serviks tertutup, jaringan sudah keluar semua dari rahim)
e. Blighten ovum
14. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa
mengganjal pada kedua mata sejak 4 bulan lalu. Keluhan disertai dengan mata merah dan
terdapat kotoran mata. Pasien memiliki rwayat alergi obat yang membuat kulit melepuh
satu tahun yang lalu dan dirawat selama satu bulan. Pada pemeriksaan mata tampak adanya
dua helai bulu mata yang menyentuh kornea. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?
a. Tarsorafi
b. Blefororafi
c. Epilasi (diagnosis trikiasis, tx: bulu dicabut sampai ke akarnya)
d. Bandage contact lens
e. Blefaroplasti
15. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
mata kuning sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh demam, mual, dan muntah, serta
nafsu makan menurun. Pasien menurpakan mahasiswa yang sering makan di warung
pinggir jalan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8C, sclera ikterik, hepar teraba
2cm di bawah arkus kosta, limpa tidka teraba. Apakah hasil pemeriksaan serologi yang
paling mungkin? Dx: hepatitits A akut
a. HBsAg (+) (sakit hepatitis B)
b. HBeAg (+) (menunjukkan kondisi infeksius/ replikatif hep B)
c. IgM anti HAV (+)
d. IgG anti HAV (+) (ini riwayat sakit hep A, karena Hep A tidak bisa kronik)
e. HBsAb (+)
16. Seorang bayi laki- laki berusia 1 minggu dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan tidak
mau menyusu dan menangis terus sejak kemarin. Pasien lahir di rumah ditolong dukun bayi
dan langsung menangis. Selama khamilan ibu pasien tidak pernah memeriksan
kehamilannya ke puskesmas. Badan bayi juga tampak kaku. Bagaimana pencegahan yang
paling tepat? Tetanus neonatorum
a. Pemberian anti tetanus serum (ini adalah pengobatan saat ini, ditambah dengan TT,
diazepam, dan antibiotik metronidazol)
b. Pemberian toksoid tetanus (cara pencegahan adalah memberikan 5 dosis TT
pada wanita yang sedang hamil pertama kali)
c. Konsumsi antibiotika
d. Suplemasi asam folat
e. Penyuntikan BCG
17. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada seperti
diremas dejak 30 menit sebelumnya. Yeri dirasakan manjalar ke rahang bawah kiri, bahu
kiri, dan lengan kiri. Keluhan dirasakan saat pasien berengkar dengan anaknya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, JVP 5+2 cmH2O dan bunyi jantung I-II normal. Hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah terapi farmakologis awal
yang paling tepat diberikan? Dx: ACS tata laksana awal adalah MONACO
a. Bronkitis akutMorfin Sulfat 1-5 mg intravena
b. Nitrogliserin (NTG) tablet subligual (jawab ini jika yang ditanya tatalaksana untuk
mengurangi nyeri/ gejala)
c. Bisoprolot 5 mg per oral
d. Simvastatin 20 mg per oral
e. Aspirin 160 mg per oral (tata laksana awal terbaik adalah aspirin karena
menurunkan resiko kematian)
18. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datanag ke Puskesmas dengan penurunan pendengaran
yang dialami sejak 6 bulan terakhir disertai mendengung pada telinga. Pada pemeriksaan
otoskopi didapatkan membran timpani intak dan reflex cahaya positif. Pada pemeriksaan
garpu tala didapatkan tes garis pendengaran batas atas menurun. Rinne (+), Weber tidak
ada lateralisasi, Swabach memendek. Apakah diagnosis yang paling mungkin? Pasien
sudah tua, kesan dari tes penala, sensorineural bilateral
a. Otomikosis
b. Degenerasi Ossikula
c. Tuli Kunduktif
d. Presbiakusis (telinga tua dari audiometri tampak kemampuan mendengar
turun pada frekuensi tinggi, makin tinggi frekuensi nya makin turun kemampuan
mendengarnya).
e. Kolesteatoma
19. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke Puskesmas karena diare.
Keluhan ini diseratai dengan sakit dan kembung, nafsu makan menurun serta gatal- gatal di
kulit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak pucat, kunjungtiva anemis. Pada
pemeriksaan laboratorium darah ditemukan Hb 9,8%. Leukosit 5400 /mm3 (E: 7, B; 0, S: 64,
L:13,M: 16), trombosit 234.000/mm3. Pada pemeriksaan tinja didapatakan gambaran
sebagai berikut. Apakah terapi farmakologi pilihan utama yang paling tepat? Kemungkinan
cacing yang dimaksud adalah cacing tambang, jadi tata laksana yang sesuai adalah
albendazole 400 mg single dose per oral
a. Albendaazol
b. Mebedazol
c. Tiabendazol
d. Pirantel Pamoat
e. Levernizol
20. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa keluarga ke UGD dengan keluhan sesak napas
hebat sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai batuk dan dahak berwarna merah muda,
nyeri dada kiri yang menjalar0 ke punggung belakang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pasien tampak gelisah, tekanan darah 140/90 mmHg, freukensi napas 40 x/menit, denyut
nadi 108 x/menit, ronki kasar seluruh lapangan paru. Pada pemeriksaan radiologi toraks
tampak gambaran Kerkey line.
a. Edema Paru Akut (meskipun ronki nya kasar, tetapi kata kunci lain mengarahkan
ke edema paru akut)
b. Stable Angina Pectoris
c. Unstable Angina Pectoris
d. Community Aquired Pneumonia
e. Sindroma vena cava superior
21. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun diabwa gurunya ke UGD RS karena gelisah sejak
30 menit yang lalu. Keluhan disertai sakit kepala, tampak bingung, dan menjawab tidak jelas
ketika ditanay gurunya. Pasien adlaah penyandang DM tipe 1 dan menggunakan injeksi
insulin. Pada pemeriksaan fisisk didapatkan keadaan umum tampak gelisah dan
berkeringat, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekunsi napas 16
x/menit, suhu 36,9C. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan glukosa darah 58
mg/dL. Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat? Pasien masih sadar
a. Memberikan glukosa peroral dan observasi
b. Memberikan infus dekstrose dan observasi
c. Memberikan infus dekstrose dan tablet glukosa
d. Memberikan injeksi glucagon dan observasi
e. Memberikan injeksi glucagon dan infus ringer laktat
22. Seorang perempuan berusia 42 tahun datnag ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada
sudut mata kanan dekat hidung sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh benjolan
terasa nyeri jika ditekan, kemerahan, begkak dan mata sering berair. Pada pemeriksaan
fisik mata kanan didapatkan benjolan hiperemis pada daerah nasal bagian saccus lacrimalis,
dan terdapat sekret mukopurulen jika ditekan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Dakrioadenitis
b. Dakriosistitis
c. Obstruksi duktus nasolakrimalis
d. Kanikulitis
e. Episkleritis
23. Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
merasa kesakitan di sekujur tubuhnya disertai dengan diare, mata dan hidung berair sejak 1
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut
nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 37C, penampilan diri tidak rapu, terlihat
beberapa bekas suntikan di tangan pasien. Apakah terapi farmakologik yang paling tepat
diberikan? Withdrawal opioid, seharusnya dilakukan pemberian opiod short acting
(heroin) atau opioid long acting (metadon), dalam kondisi ringan dapat diberikan klonidin
atau codein.
a. Diazepam 10,30 mg peroral
b. Klobazam 3x10 peroral
c. Propranolol 3x10 mg peroral
d. Nalokson HCl 0,4 mg intarvena (ini untuk tata laksana intoksikasi, saat ini pasien sedang
withdrawal)
e. Diazepam 1 mg intravena (diberikan IV karena kerja cepat, untuk menenangkan
pasien sementara, sebelum tata laksana metadon diberikan)
24. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P5A0 dibawa bidan ke UGD RS karena ari- ari belum
lahir setelah melahirkan 6 jam yang lalu. Bidan yang merujuk mengatakan bahwa pasien
mengeluarkan banyak darah setelah melahirkan bayinya. Hingaa saat ini bidan belum bisa
mengeluarkan plasentanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60
mmHg, denut nadi 56 x/menit, akral terasa dingin. Tinggi fundus uteri teraba 2 jari di
bawah pusar. Pada pemeriksaan dalam teraba tali pusar keluar dari ostium uteri extema,
portio tebuka seikit. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Retensi Plasenta (lebih dari 30 menit, plasenta tidak keluar di kala 3)
b. Plasenta Akreta
c. Plasenta Inkarserata
d. Plasenta Perkreta
e. Plasenta Previa
25. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun diantar ibunya ke piliklinik dengan keluhan
nyeri di wajah kiri sampai ke telinga kiri yang sejak 3 hari lalu. Sebelumnya penderita
mengikuti perkemahan di sekolahnya. Tidak terdapat keluhan gangguan pendengaran.
Keluhan diraskan semakin memberat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vesikel yang
sekitarnya hiperemis di daerah preaurikular kiri yang meluas sampai ke liang kiri, terdapat
nyeri tekan dan teraba hangat. Membrane timpani telinga kiri tidak dapat dinilai karena
pasien merasa kesakitan bila dipegang daun telinganya. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Perikondritis Aurikula Sinistra
b. Otitis Eksterna Sirkumskripta Aurikula Sinistra
c. Herpes Zoster Otikus Aurikula Sinistra (terdapat vesikel, nama lain penyakit ini
adalah ramsay hunt syndrome)
d. Abses Preaurikula Sinistra
e. Otitis Eksterna Difusi Aurikula Sinisra
26. Seorang laki-laki berusa 35 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan terdapat
bercak merah bersisik halus daerah ketiak dan lipat paha sejak 1 minggu lalu. Sebagian
bercak berwarna merah kecoklatan. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan lesi tidak
timbul dan tidak membentuk gelembung. Pada pemeriksaan dengan lampu wood lesi
tampak berfluoresensi merah membara. Pada pemeriksaan kerokan yang dilihat dibawah
mikroskop tampak batang pendek halus, bercabang dan mudah puus sebagai bentuk basil
kecil atau difteroid. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat?
a. Eritromisin 4 x 250 mg untuk 2-3 minggu (ERITRASMA, etiologi: corynebacterium
minitusismum)
b. Siprofloksasin 2 x 500 mg untuk 5 hari
c. Itrakonazol 1 x 500 mg untuk 1 bulan
d. Arnoksisilin 3 x 500 mg untuk 5 hari
e. Sefadroksil 2 x 500 mg untuk 5 hari
27. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 32 minggu, datang ke
Puskesmas untuk control karena menderita Graves’s Disease sejak 3 tahu lalu dan telah
mendapat pengobatan yang adekuat. Apakah efek samping pengobatan yang mungkin
terjadi pada bayinya?
a. Hypothalamic hypothyroidism
b. Kelenjar tiroid ekstopik
c. Hipotiroid kongenital (obat hipertiroid dapat menurunkan produksi tiroid janin,
sehingga bayi menjadi hipotiroid kongenital: gejala khas lahir dengan lidah
besar)
d. Hipertiroid kongenital
e. Perkembangan kelenjar tiroid abnormal
28. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS karena penurunan
kesadara sejak 2 hari yang lalu. PAsien memiliki riwayat demam sejak 1 minggu lalu. Dua
bulam sebelumnya terdiagnosa mastoiditis kiri dan kanan. Pada pemeriksaan didapatkan
kesadaran somnolen, suhu 39C. tanda vital lainnya dlaam batas normal, kaku kuduk (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Pasien mengalami OMSK tipe maligna, bakteri yang
berperan adalah pseudomonas
a. Ensefalitis Viral
b. Ensefalitis Toksoplasma
c. Meningitis Purulenta (bakteri)
d. Meningitis Viral
e. Meningitis Tuberkulosa (kita tidak jawab ini karena tidak ada riwayat batuk lama)
29. Seorang perempuan berusia 80 tahun diantar anaknya ke poliklinik dengan keluhan nyeri
tulang belakang sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat jatuh berulang dan
pernah mengalami fraktur. Berdasarkan anamnesisi dari anaknya, pasien tidak dapat
melakukan aktivitas sehai- hari dan hanya berbaribg di tempat tidur. Pada pemeriksaan
fisik tampak kifosis di bagian dorsal punggung. Tinggi badan mangalami penurunan jika
dibandingkan 6 bulan yang lalu. Pasien direncanakan akan dirujuk untuk melakukan
pemeriksaan penunjang. Apakah pemeriksaan penunjang yang pling tepat?
a. Rontgen Lumbosakral
b. MRI Lumbosakral
c. CT-scan Vertebrata
d. Skintigrafi Tulang
e. Denssitometri Tulang (pasien mengalami keropos tulang/ osteoporosis
spondilolisis) pemeriksaan densitometri tulang untuk memastikan kepadatan
tulang pasien.
30. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mata kanan
terasa nyeri sejak 1 jam yang lalu. Keluhan ini disertai dengan penglihatan buram yang
terjadi secara mendadak dan seperti melihat pendaran cahaya warna- warni. Keluhan ini
disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologi mata kanan: konjungtiva
hiperemis, edema kornea, COA dangkal, TIO 50 mmHg, VOD 2/60. Apakah terapi
farmakologi yang paling tepat diberikan?
a. Kortikosteroid
b. Tirnolol (terapi tambahan)
c. Pilokarpin (bisa jadi terapi tambahan)
d. Kloramfenikol
e. Asetozolamid (tata laksana awal pasien dengan glaukoma akut)
31. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kekakuan di pagi
pada leher dan bahu sejak 4 minggu lalu. Pasien kadang mengeluh demam. Pasien
mengalami kesulitan untuk bangun dari tempat tidurnya di pagi hari. Pada pemeriksaan
fisik tidak ditemukan nyeri tekan pada bahu dan ROM bahu terbatas karena nyeri. Apakah
pentalaksanaan yang paling tepat? (diagnosis pasien adalah frozen shoulder atau adhesive
capsulitis). Pengobatannya meliputi nsaid atau paracetamol, kalau tidak mempan bisa
dilanjutkan dengan injeksi kortikosteroid
a. Kortikosteroid
b. Parasetamol
c. Amoksisilin
d. Tramadol (ini adalah golongan opioid, tidak menjadi tata laksana di awal)
e. Thiamin (vitamin B1)
32. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan buang
air besar berdarah dan berlendir sebanyak 6 kali dalam 8 jam terakhir. Sehari sebelumnya
pasien tampak gelisah dan menangis melengking, hal ini terjadi berulang- ulang. Tidak ada
demam sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan enema didapatkan gambaran coiled
spring appearance. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Disendri Basiler
b. Intususepsi
c. Necrorizing Enterocolitis
d. KoleKolitis Ulseratif
e. Penyakit Hirschprung
33. Seorang perempuan berusia 36 tahun, p2A1 baru saja melahirkan bayi perempuan seberat
3900 gram di puskesmas. Persalinan kala tiga berlangsung selama 15 menit dan plasenta
dilahirkan utuh. Seelah plasenta lahir, darah keluar cukup banyak dari vagina. Pada
pemeriksaan didapatkan fundus uteri berada 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik.
Apakah tindakan lanjut yang paling tepat untuk menentukan sebab pendarahan?
Perdarahan post partum ingat 4T
a. Melakukan kompresi bimanual interna (tata laksana awal untuk menghentikan
perdarahan)
b. Melakukan eksplorasi intra kavum untuk mencari sisa plasenta (dikatakan plasenta
utuh)
c. Melakukan eksplorasi robekan pada perineum, vagina , dan serviks
d. Melakukan ultrasonografi untuk mendeteksi sisa plasenta (dikatakan plasenta utuh)
e. Pemberian misoprostol untuk memperbaiki kontraksi uterus (misoprostol tidak
memperbaiki kontraksi uterus, selain itu kontraksi uterus sudah baik)
34. Serrang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan sulit
kencing dan nyeri pada penis sejak seminggu sebelumnya.pada pemeriksaan fisik
ditemukan penyempitan dan nyeri pada ujung preputium dari pembengkakan antara ujung
preputium dan glans penis. Apakah tatalaksana selanjutnya yang paling tepat? Diagnosis
nya adalah fimosis dengan balanitis. Saat ini pasien dalam kondisi akut, sehingga tata
laksana yang tepat adalah menangani balanitis nya terlebih dahulu. Tata laksana yang
sesuai adalah antibiotik dan analgetik.
a. Rujuk
b. Sirkumsisi
c. Rawat dan observasi
d. Antibiotic dan antipiretik
e. Infus, antibiotic dan analgetik
35. Seorang bayi berusia 48 tahun datang ke puskesmas untuk konsultasi penyakit hipertensi.
Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan penyakit gagal ginjal kronik. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 76 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit dan suhu 36,9C. pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan kadar kreatinin
1,9 mg/dL. Apakah terapi anti hipertensi yang paling tepat? Pasien mengalami masalah
ginjal. Antihipertensi pilihan untuk pasien dengan masalah jantung, ginjal, dan DM adalah
ACEI atau ARB
a. Calcium-channel blocker
b. Beta blocker
c. Alpha blocker
d. Ace inhibitor
e. Aldosterone antagonist
36. Seorang perempuan berusia 20 tahun datag ke poliklinik RS dengan keluhan penglihatan
buram secara perlahan- lahan sejak 1 tahun lalu. Pasien menderita penyakit asma bronkiale
yang terkontrol menggunakan steroid inhalasi. Pada pemeriksaan oftalmologik didapatkan
VODS 6/20 tidak terkoreksi. Tekanan intraocular OD 29 mmHg dan OS 34 mmHg. Sudut
bilik mata dalam pada kedua mata. Apakah tetes mara yang paling tepat diberkan? Pasien
mengalammi glaukoma kronik. Tata laksana yang sesuai adalah latanopros (analog
prostaglandin)
a. Epinefrin
b. Latanopros
c. Siklopentolat
d. Ofloksasin
e. Prednisolon
37. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas karena keluar gumpalan darah
dari jalan lahir sejak 2 hari yg lalu tanpa disertai nyeri perut. Pasien menikah 6 bulan yang
lalu sudah terlambat haid selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal, pemeriksaan abdomen dalam batas normal , pada pemeriksaan
inspekulo didapatkan portio utuh , OUE terbuka , darah positif sedangkan dari hasil
pemeriksaan ultrasonografi didapatkan uterus kesan membesar dengan tampak gambaran
nassa amorf intra uterin
Diagnosis yang paling tepat ?
a. Abortus Imminem
b. Abortus Inkomplit (oue terbuka, sudah ada gumpalan yang keluar, dan masih ada
sisa jaringan di dalam uterus)
c. Abortus Kompli
d. Abortus Insipien
e. Abortus Septik
38. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G2P1A0 , hamil 9 bulan , datang berobat ke UGD RS
dengan keluhan banyak cairan dari kemaluan. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu
tanpa disertai rasa mulas maupun lendri bercampur darah. Tidak disertai demam. Pada
pemeriksaan obstretrik tampak pada inspekulo terlihat cairan menggenang di formiks
posterior dan vagina, tidak berbau dan tes lakmus berwarna biru. Pada pemeriksaan dalam
diperoleh mulut rahim terbuka 2 cmn dan serviks tebal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Inpartu kala 1
b. Ketuban pecah dini (pasien belum inpartu, tetapi sudah ada pecah ketuban)
c. Inkontinensia urin
d. Fistula fesikovaginal
e. Keadaan fisiologis ibu hamil
39. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS jiwa karena
mengamuk di rumah. Dari alloanamnesis diketahui bahwa pasien merasa ada yang hendak
membunuhnya. Keluhan ini mulai muncul sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengatakan
bahwa ia merasa diikuti oleh orang yang ada disekelilingnya. Pasien tidak koperatif.
Apakah terapi farmakologis yang paling tepat yang perlu diberikan pada saat itu?
a. Haloperidol HCl injeksi i m (kerja cepat, kita gunakan yang ini, karena efek
sedatif nya cepat)
b. Haloperidol decanoat injeksi i m dangkal (kerja lambat)
c. Haloperidol decanoat injeksi i m dalam (kerja lambat alias long acting)
d. Haloperidol HCl tablet
e. Haloperidol HCl tetes
40. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan terjadi perubahan
warna pada kukunya sejka 6 bulang yang lalu. Perubahan warna pertama terjadi pada
kedua ibu jari kaki. Perubahan warna menjadi kuning kecoklatan terjadi mulai dri ujung
distal kuku yang menyebar kea rah proksimal sampai akhirnya seluruh kuku terkena. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ke seluruh kuku kaki meninggi dan berbentuk tidak
beraturan. Tampak warna kecoklatan yang jelas. Pemeriksaan KOH menunjukan adanya
hifa dermatofilik dan arthrospora. Apakah terapi farmokologik yang paling tepat diberikan?
Diagnosisnya adalah: tinea unguinum
a. Deksametason
b. Asam salisilat
c. Asam Retinoat
d. Terbinafin (satu2 nya obat jamur)
e. Siprofloksasin
41. Sebuah klinik menyelanggarakan pelayanan yang bertujuan untuk menyembuhkan
penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Apakah kegiatan yang sesuai dengan tujuan klinik tsb?
a. Promosi kesehatan (menyembuhkan penyakit memang adalah tugas klinik,
namun klinik juga memperhatikan aspek pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Aspek ini disebut dengan promosi kesehatan)
b. Pemberantasan penyakit
c. Pengobatan rawat jalan
d. Usaha perbaikan gizi
e. Keluarga berencana
42. Seorang lelaki berusia 31 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam dan timbul
lepuh lepuh di sekujur tubuh sejak 2 hari yang lalu. Dari anamnesis didapatkan pasien
memiliki riwayat mengkonsumsi Allopurinol karena didiagnosis rematik oleh dokter
sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80 ,
denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/ menit dan suhu 39◦ C. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai erosi di mukosa mulut , konjungtivitis dan bercak bercak eritem disertai
bulla pada badan dan paha. Diagnosis yang paling mungkin ?
a. Urtikaria akut
b. Eritema multiforme
c. Sindrom Stevens Johnson
d. Fixed drug eruption
e. Drug rash with eosinophilla and systemic symtptoms (DRESS) syndrome
(kerusakan kulit parah akibat obat. Paling sering disebabkan karena konsumsi
allopurinol, kita menjawab ini karena SJS kurang dari 10% body surface area,
sedangkan pada pasien lepuhnya terjadi pada seluruh tubuh. Untungnya tidak
ada jawaban TEN, karena hampir tidak bisa dibedakan hanya dari soal)
43. Di sebuah puskesmas diketahui ada sepuluh orang menderita diare akibat keracunan
makanan , diperkirakan terjadi saat makan siang tanggal 1 Maret 2016 , jam 13.00. Saat
timbulnya gejala pertama adalah sebagai berikut
Tanggal 1 Maret 2016 jam 24.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 18.30
Tanggal 2 Maret 2016 jam 01.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 21.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 16.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 19.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 19.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 20.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 19.00
Tanggal 1 Maret 2016 jam 18.00
Berapakah masa inkubasi terpanjang pada kejadian tsb?
a. 9 jam
b. 10 jam
c. 11 jam
d. 12 jam (masa inkubasi terlama itu yang tanggal 2 Maret jam 01.00)
e. 13 jam
44. Seorang lelaki 16 tahun dibawa temannya ke UGD RS karena cedera saat main futsal 2 jam
sebelumnya. Pasien terjatuh dengan posisi jatuh ke sisi kanan ditumpu lutut , pasien
kemudia kesakitan dan sulit menggerakan tungkai bawah dan kaki kanan . Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan musculoskeletal didapatkan pada
sepertiga tengah tungkai bawah kanan bagian lateral didapatkan tanda radang , nyeri tekan
kreptitasi sulit digerakan. Pada pemeriksaan neurologis ekstremitas bawah kanan
didapatkan paralisis kaki dan penurunan sensasi pada dorsum pedis. Kondisi neuropati
yang paling mungkin adalah?
a. Neuropati Femoral
b. Neuropati Peroneal
c. Neuropati Sapheneus (mempersarafi area ankle)
d. Neuropati Obturator
e. Neuropati Tibial
45. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar keluarga ke poliklinik RS dengan keluhan
sering tiba tiba merasa sangat cemas sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai gelisah,
jantung berdebar kencang , nafas terasa sesak , tangan dan kaki berkeringat dingin serta
merasa seakan mau pingsan. Lama serangan masing-masing sekitar 10 menit. Pasien
merasa takut hal tersebut akan terulang kembali. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda
vital dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan Ansietas menyeluruh (memang di soal ada komponen cemas, namun pada
cemas menyeluruh, tidak ada gejala jantung berdebar-debar)
b. Gangguan Obsesif-Kompulsif
c. Gangguan cemas tidak khas
d. Gangguan panic (ada gejala jantung berdebar2, saat tidak serangan, tanda
vital dalam batas normal)
e. Gangguan phobia social
46. Seorang peremouan berusia 28 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
keputihan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai gatal disekitar daerah kemaluan.
Pemeriksaan lab didapatkan gambaran pseudohifa(+)
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan? Dx: candidiasis vulvovaginalis
a. Klotrimazol 1 x 200 mg intra vaginal selama 3-5 hari
b. Metronidazole tablet 2 x 500 mg per oral selama 7 hari
c. Doksisiklin tablet 2 x 100 mg per oral selama 7 hari
d. Valasiklovir tablet 2 x 500 mg per oral selama 7 hari
e. Levofloksasin tablet 1 x 250 mg per oral selama 7 hari
47. Seorang dokter puskesmas membuat program yang ditujukan untuk pasien berusia lanjut
yang pernah menderita penyakit stroke. Doketer tersebut melakukan kunjungan rutin ke
tiap RW untuk melatih kekuatan otot dan kemampuan berjalan. Apakah jenis
pencegahan yang dilakukan oleh dokter tsb?
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Early diagnosis dan prompt treatment
d. Disability limitation (mencegah kecacatatan, misalnya pasien DM menggunakan alas
kaki yang empuk agar tidak terjadi ulkus DM)
e. Rehabilition (mengembalikan fungsi agar bisa berfungsi normal kembali)
48. Seorang dokter ingin mengetahui pengaruh kepatuhan konsumsi suplemen zat besi pada
ibu hamil terhadap kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Ibu hamil dikelompokan
menjadi ibu yang patuh dan tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi , dan kejadian
BBLR dikelompokan menjadi BBLR dan tidak BBLR.
Apakah jenis uji hipotesis yang paling tepat digunakan?
a. T berpasangan
b. T tidak berpasangan
c. Chi square
d. Man Whitney
e. Wilcoxon
49. Seorang lelaki berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak kemerahan
di jari telunjuk kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri apabila ditekan atau
jari telunjuk diluruskan. Sebelumnya diketahui pasien mengalami luka karena tertusuk
pecahan kaca di sela jari telunjuk kanan . Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan
edema disertai Kanavel sign (+). Kondisi telunjuk pasien seperti gambar di bawah. Apakah
diagnosis yang peling mungkin?
a. Gout
b. Fraktur phalang
c. Arthritis
d. Tenosinovitis
e. Sesamoiditis
50. Seorang perempuan berusia 21 tahun dibawa suami ke Puskesmas karena selalu murung
sejak 3 minggu terakhir. Keluhan disertai mudah menangis tanpa sebab yang jelas dan
mengatakan dirinya tidak berharga dan tidak ingin hidup lagi. Pasien baru saja melahrikan
anak pertamnya 1 bulang yang lalu dengan sectio cesaria. Pasien tidak mau mengurus
bayi karena takut menyakitinya. Pasien tinggal dengan mertua dan beberapa saudara
iparnya namun kurang akrab dan jarang berkomunikasi. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pada pemeriksaan psikiatrik didapatkan afek deprsif , orientasi temoat dan waktu
baik , isi dan arus pikiran baik , tidak ada waham dan halusinasi. Diagnosis yang paling
mungkin?
a. Depresi berat tanpa gangguan somatic
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. Depresi post partum (memenuhi salah satu atau kedua kriteria: tidak mau
mengurus bayi dan depresi lebih dari 2 minggu)
d. Baby blues syndrome
e. Psikosis post partum
51. Seorang perempuan berusia 45 tahun, pekerjaan sebagai guru datang ke puskesmas dengan
keluhan sulit tidur. Keluhan ini dialami sejak dua minggu yang lalu. Pasien mengeluh mudah
terbangun di tengah malam dan sulit untuk tidur kembali. Riwayat stroke tiga minggu yang
lalu, pasien malas beraktifitas dan malas makan. Apakah terapi non-farmakologis yang tepat?
Diagnosis pasien adalah insomnia ec suspek depresi
A. Terapi suportif
B. Cognitive-Behaviour Therapy
C. Desentisisasi
D. Relaksasi
E. Terapi musik
52. Sebuah klinik pratama swasta memberikan pelayanan perawatan luka pada pasien peserta
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Klinik tersebut membuat paket perawatan luka yang terdiri atas
jasa tindakan, obat, dan bahan habis pakai untuk semua peserta JKN. Asas apakah yang diterapkan
oleh klinik tersebut?
53. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelopak mata
kirinya bengkak berulang sejak dua minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai adanya nyeri saat
ditekan dan gangguan penglihatan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan benjolan yang tidak
disertai hiperemis dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan biopsi didapatkan gambaran radang
kronik lipogranuloma yang menyumbat kelenjar Meibom. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
54. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mulut miring ke kiri
sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri telinga. Rasa nyeri bertambah jika daun telinga
digerakkan disertai dengan keluar cairan kuning kental dari telinga. Pasien memiliki riwayat
diabetes mellitus yang tidak tekontrol. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan Tekanan Darah :
120/80 mmHg, Nadi 80 kali/menit, Frekuensi Pernapasan 20 kali/menit, dan suhu 380C.
Pemeriksaan telinga didapatkan pinna lunak, kanal auditori eksterna radang dan edema.
Pemeriksaan laboratorium : Hitung Leukosit 5.000/mm3. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
55. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan sulit
buang air kecil sejak tiga hari yang lalu. Keluhan ini disertai sakit di daerah perineal, serta
demam dan menggigil. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan Tekanan Darah : 120/80 mmHg,
Nadi 80 kali/menit, Frekuensi Pernapasan 20 kali/menit, dan suhu 37,80C. Pada pemeriksaan urin
ditemukan urin keruh, eritrosit 30-35/LPK, leukosit 25-30/LPK dan bakteri (+). Apakah terapi
farmakologis yang tepat? Dx: suspek prostatitis
A. Ketokonazol
B. Kotrimoksazol (terapi ISK komplikata lini 1 adalah cipro, lini 2 kotri)
C. Amoksisilin
D. Tetrasiklin
E. Metronidazol
56. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dibawa oleh suaminya
karena nyeri dada sebelah kiri terutama bila beraktifitas sejak tiga hari yang lalu. Keluhan
dirasakan semakin lama semakin memberat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan Tekanan Darah
: 120/80 mmHg, Nadi 72 kali/menit, Frekuensi Pernapasan 18 kali/menit, dan suhu afebris. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran T inverted di lead II, III, dan avF. Apakah pemeriksaan
penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
57. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan badan
kaku terutama saat bangun tidur yang dirasakan sejak dua minggu yang lalu. Keluhan disertai
dengan langkah-langkah kecil yang lambat dan semakin memberat, tangan gemetar saat tidak
digerakkan sejak lima tahun yang lalu. Riwayat hipertensi, kencing manis, trauma kepala, stroke,
dan penyakit gondok tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, Tekanan
Darah : 140/90 mmHg, Nadi 88 kali/menit, Frekuensi Pernapasan 18 kali/menit, dan suhu afebris,
kekuatan motorik baik, tonus rigid, fenomena cogwheel +, refleks fisiologi ++/++, refleks patologis -
/-. Hasil pemeriksaan CT scan sebelumnya dalam batas normal. Apakah terapi yang paling tepat?
Dx: Parkinson disease (TRAP)
A. Triheksifenidil
B. Amantadin
C. Levodopa
D. Pramipexol
E. Selegline
58. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sejak tujuh
hari yang lalu. Keluhan disertai batuk dengan dahak kuning kental. Pasien diketahui memiliki
riwayat batuk sejak tiga tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit
sedang, Tekanan Darah : 100/70 mmHg, Nadi 88 kali/menit, Frekuensi Pernapasan 26 kali/menit,
dan suhu 38,50C. Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan gambaran seperti di atas. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
A. Emfisema
B. Bronkitis
C. Abses paru
D. Asma Bronkiale
E. Bronkietasis terinfeksi (ada gambaran honey comb)
59. Seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar tukang ojek ke UGD RS dengan perdarahan di kepala.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien pucat, mengalami penurunan kesadaran dan terdapat
luka di bagian muka, kepala, lengan, dan tungkai kanan dan kiri. Sementara itu, tidak ada keluarga
yang menemani. Apakah kaidah non-maleficence yang harus dilakukan oleh dokter tersebut?
60. Seorang laki-laki, berusia 20 tahun, datang ke UGD RS karen nyeri pada alat kelaminnya. Pada
pemeriksaan didapatkan edema pada glans penis dan prepusium yang terjebak pada glans penis
yang sebelumnya diretraksi. Sebelumnya penderita ingin memasangkan piercing pada glans penis
dan mencoba melakukannya sendiri di rumah. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Fimosis
B. Parafimosis (terjepit)
C. Balanitis
D. Sifilis
E. Epispadia
61. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
bengkak pada kedua pipi disertai demam sejak 3 hari yang lalu. Bengkak pada pipi dirasakan
nyeri sepanjang hari dan bertambah berat bila membuka rahang dan mengunyah sehingga pasien
tidak mau makan. Nyeri berkurang jika tidak berbicara, menutup mulut dan istirahat. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan bengkak pada regio angulus mandibula dengan diameter 4-5 cm,
konsistensi lunak, batas tegas, pus (-), nyeri tekan (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Parotitis supuratif (pipi kiri dan kanan adalah letak anatomis kelenjar air liur)
B. Limfadenitis servikalis
C. Sindrom Sjogren
D. Sindrom Heerfordt’s (pembesaran kelenjar air liur yang disertai dengan uveitis)
E. Neoplasma Kelenjar
62. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
benjolan pada leher yang berderet-deret seperti manik-manik sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan berat badan sulit naik dan demam yang tidak terlalu tinggi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan temperatur 38 derajat selsius, BB 16 Kg, dan Tinggi Badan 140 cm. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
A. Limfangioma
B. Limfangitis
C. Limfoma maligna
D. Limfadenitis supuratifa
E. Limfadenitis tuberkulosa (pembesaran KGB kronis dengan tanda TB)
63. Seorang anak perempuan berusia 13 bulan dibawa oleh orang tuanya ke IGD RS karena tiba-tiba
sesak nafas 15 menit yang lalu saat minum susu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik anak tiba-tiba
sianosis. Apakah penanganan awal yang tepat dilakukan?
A. Back blow
B. Manuever Heimlich
C. Pembukaan jalan nafas
D. Krikotiroidotomi
E. Finger swab
64. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas karena tumbuh selaput di bagian mata
dekat hidung. Keluhan disertai dengan mata merah dan akan bertambah merah jika terkena angin.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan jaringan selaput tampak kemerahan antara limbus sampai tepi
pupil. Apakah tingkatan diagnosis yang paling tepat?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4 (kalau sudah masuk ke pupil dan mengganggu visus)
E. Pseudo
65. Seorang perempuan berusia 45 tahun sedang dirawat inap karena ingin bunuh dengan
minum obat berlebihan. Pasien mengaku mendengar suara Tuhan, yang mengatakan pasien
akan masuk surga bila minum obat tersebut. Pasien sering mendengar suara yang kadang
memberitahu bahwa tidak ada yang peduli dengannya di dunia ini. Pasien cenderung
menyendiri dan curiga dengan orang di sekelilingnya. Kondisi ini sudah dialaminya sejak usia
23 tahun. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan status mental didapatkan
mood disforik dan labil. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Consecutive sampling
B. Simple random samplIng
C. Cluster sampling
D. Stratified random sampling (dengan metode stratified, diharapkan setiap sekolah
bisa mengirimkan perwakilannya)
E. Purposive sampling
67. Seorang laki-laki berusia 31 tahun dibawa teman kerjanya ke UGD RS dengan keluhan kejang 1
jam yang lalu. Pada pemeriksaan tisik didapatkan kesadaran somnolen, tekanan darah 110/70
mmhg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, auskultasi jantung : bunyi jantung
normal, reguler. Hasil pemeriksaan EKG seperti di bawah ini.
A. Sinus Takikardi
B. Fibrilasi Atrium
C. Takikardia Suprayentrikuler
D. Takikardi Ventrikel
E. Affial Flutter
68. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
nafas sesak sejak 1 hari yang lalu. Keluhan didahului batuk pilek 3 hari dan demam tinggi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah, pernafasan cuping hidung,tekanan
darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 40x/menit dan suhu 39,3°C. Pada
pemeriksaan toraks didapatkan retraksi subcostal, suara napas vesikuler kanan kin, ronkhi
basah halus dikedua lapangan paru. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 11,3
g/dL, lekosit 14.600 /ul, trombosit 435 000 /uL, HCT 36%. Pada pemeriksaan thoraks foto
didapatkan gambaran perselubungan pada parahiler kanan. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Bronkitis akut
B. Bronkopneumonia (meskipun ronki basah halus, namun pemeriksaan yang lain
menunjukkan ke arah BP, terutama hasil rontgen yang memberikan gambaran
perselubungan parahiler kanan).
C. Bronkiolitis
D. Tuberkulosis
E. Asma bronkiale
69. Seorang pria berusa 30 tahun diantar ke UGD RS karena fraktur terbuka di femur kanan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran somnolen, TD : 80/50 mmHg, nadi 120 x/menit,
frekuensi nafas 28x/menit. Terlihat kassa penutup luka frakturnya basah oleh darah. Apakah cairan
rehidrasi intravena yang paling tepat?
72. Seorang laki-laki usia 80 tahun dirawat di RS dengan gagal ginjal kronik dengan kondisi
kesadaran somnolen. Di tubuh pasien terpasang infus plasma dan sonde lambung untuk makanan
dan minuman. Pasien berusaha melepas infus plasma dan sonde lambung yang terpasang, sehingga
perawat mengikat pasien. Keluarga meminta dokter melepas infus plasma dan sonde lambung
karena tidak tega. Apakah tindakan yang paling tepat?
A. 1 usia 40-44
B. 1,5 usia 45-49
C. 2 usia 50-54
D. 2,5
E. 3
74. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1A0P0, datang ke puskesmas dengan keluhan gusi
rahang atas dan rahang bawah berwarna merah. Gusi kadang berdarah apabila pasien menyikat
gigi. Tidak ada keluhan nyeri berdenyut. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit ringan dan TTV
dalam batas normal. Pada pemeriksaan intraoral terlihat gusi rahang atas dan bawah tampak
membesar, edema, hiperemis, tidak nyeri pada pemeriksaan palpasi, terdapat kalkulus pada
rahang bawah dan karies dentis pada gigi 1.7, 2.6, 2.7. apa tatalaksana yang paling tepat? Dx.
gingivitis
A. Pidana
B. Perdata
C. Tata Usaha Negara
D. Agama
E. Sosial
76. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang bersama suaminya ke praktik dokter umum untuk
konsultasi penggunaan obat antikejang. Pasien baru menikah satu bulan yang lalu dan
merencanakan untuk hamil. Riwayat epilpesi sejak usia 11 tahun dan rutin minum obat. Pasien
masih mengalami kejang 2 kali dalam satu tahun terakhir. Saat kejang, pasien kelojotan seluruh
tubuh, sebelum kejang sadar, saat kejang tidak sadar, setelah kejang pasien merasa sangat
kelelahan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah terapi yang paling tepat?
77. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik abdomen ditemukan nyeri pada kuadran kanan
bawah. Pada pemeriksaan TTV ditemukan TD : 120/80 mmHg, PR : 106, RR : 20, suhu 38,3. Pada
pemeriksaan colok dubur ditemukan nyeri, leukosit 13.000. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. PID
B. ISK
C. Apendisitis epiploika (tidak demam, tidak ada leukositosis)
D. Ruptur foliker graft
E. Appendisitis akut
78. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri sendi
kaki, bahu, siku, lutut, pergelangan kaki sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa lelah, rambut
rontok, dan kadang-kadang demam. Pada pe]meriksaan fisik ditemukan TD 110/70, PR 80, RR 18,
Suhu 36,7. Pada pemeriksaan kepala ditemukan pipi sedikit merah dan beberapa ulkus oral.
Hasil laboratorium ditemukan anemia, lekopenia, dan proteinuria. Apakah terapi pada pasien
tersebut? Diagnosis pasien adalah SLE yang disertai dengan nefritis: terapi pilihannya adalah
metilprednisolon
A. Piroksikam
B. Sulfasalazine
C. Eritromisin
D. Vitamin A
E. Metilprednisolon
79. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ibunya ke UGD rs dengan keluhan sesak
nafas. Pasien mempunyai riwayat batuk sejak 3 hari yang lalu terutama malam hari dan terdapat
riwayat alergi dalam keluarga. Pada pemeriksaan ttv didapatkan TD 90/60, PR 122, RR 32, Suhu
36,1. Pada pemeriksaan ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Apakah tatalaksana awal
yang paling tepat? Tata laksana awal untuk serangan asma adalah nebulasi salbutamol inhalasi atau
ipratropium bromida inhalasi.
A. Oksigen pernasal
B. NGT dan Bilas Lambung
C. Antibiotik IV
D. Infus RL
E. Analgetik IV
81. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan ketombe
di kulit kepala sejak dua minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan gatal di kulit kepala, namun
tidak terdapat rambut rontok. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, RR 24, PR 80, Suhu
37. Pemeriksaan fisik pada regio kepala ditemukan banyak skuama putih dan kesan rambut
berminyak. Pada area post-aurikular dekstra dan sinistra tampak makula eritema dengan skuama
halus. Apakah terapi yang tepat? Dx: dermatitis seboroik
82. Seorang pasien berusia 25 tahun datang ke praktik dokter keluarga dengan keluhan batuk
darah sejak satu minggu yang lalu, keluhan disertai dengan sesak nafas hilang timbul, demam yang
tidak terlalu tinggi sejak satu bulan yang lalu, keringat malam, penurunan BB. Pasien adalah
perokok, memiliki riwayat minum alkohol dan narkoba suntik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
TD 100/60, N 100, Suhu 37,6. Terdapat pembesaran KGB supraklavikular kanan. Pada pemeriksaan
sputum BTA tiga kali (+), antiHIV (+), CD 4 : 225. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat? Dx:
TB dengan HIV
A. Terapi OAT
B. Terapi ARV
C. OAT terlebih dahulu, diikuti ARV (ARV diberikan tepat setelah OAT di toleransi,
biasanya dalam 2-8 minggu, tetapi waktu ini tidak jadi patokan)
D. ARV terlebih dahulu, diikuti ARV
E. OAT dan ARV diberikan bersamaan
83. Seorang anak laki-laki berusia berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan adanya bintil-bintil pada wajah dan badan sejak tiga hari yang lalu. Bintil-bintil tidak
nyeri dan tidak gatal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi dengan papula berbatas tegas,
licin, diameter 2,5 mm, berkubah sewarna dengan warna kulit. Apakah diagnosis yang paling
mungkin dari kasus tersebut?
A. Varisela (vesikel)
B. Variola (smallpox, penyakit seram)
C. Veruka vulgaris (kutil kulit)
D. Moluskum Kontagiosum (papul berkubah yang ketika ditekan mengeluarkan dele)
E. Kondiloma akuminata (kutil kelamin)
84. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk sejak tiga bulan
yang lalu. Keluhan disertai dengan lendri bercampur darah, keringat malam, dan penurunan berat
badan 5 Kg dalam 2 bulan terakhir. Riwayat satu tahun yang lalu pasien pernah diterapi OAT
namun hanya diminum 20 hari. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 100/700, N 90, RR 22,
Suhu 36,9. Apakah terapi yang paling tepat? Untuk pasien ini masih termasuk kasus baru, karena
psien baru minum obat 20 hari.
A. OAT sebagai gagal berobat
B. OAT sebagai pasien kambuh
C. OAT sebagai pasien baru (Tata laksana yang diberikan adalah mengulang terapi kategori
1 pasien dari awal)
D. OAT sebagai pasien putus obat (Putus obat adalah jika pasien sudah minum obat lebih dari
satu bulan (28 hari) dan putus lebih dari dua bulan)
E. OAT sebagai pasien terinfeksi ulang
85. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan demam sejak satu
minggu yang lalu. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter mencurigai pasien terkenda
demam tifoid, namun klinik tersebut tidak pemeriksaan penunjang. Dokter kemudian merujuk
pasien ke laboratorium klinik terdekat. Apakah upaya yang dilakukan oleh dokter tersebut?
A. Konsultasi formal
B. Konsultasi informal
C. Rujukan medis (karena pasien yang dikirim langsung, maka disebut dengan rujukan
pasien/ kasus)
D. Rujukan kesehatan
E. Rujukan operasional
86. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan
gatal pada kepalanya terutama bagian belakang sejak 7 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan euflurosensi berupa erosi, ekskoriasi, krusta, dan ditemukan nits pada daerah oksipital.
Apakah terapi yang tepat? Nits adalah kutu rambut. Dx: pedikulosis kapitis
87. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke UGD RS dengan luka bakar di area tangan kanan
sejak 2 jam yang lalu. Pasien bekerja sebagai koki dan mengaku luka terjadi akibat terkena minyak
panas Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak kesakitan, tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 80, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,6°C. Pada reg. antebrachihii
dekstra 1/3 proksimal tampak erosi, eritema, lesi tampak basah, berbentuk bundar, ireguler,
dengan diameter kurang lebih 10cm
A. Gentamisin 1% krim
B. Silver Sulfadiazin 1% cream (untuk mempercepat penyembuhan luka – regenerasi
jaringan)
C. Asam Salisilat 2% krim
D. Silver Nitrat 10% krim (agen kauterisasi, untuk menghancurkan jaringan yang tidak
diinginkan)
E. Neomisin sulfat 20% krim
88. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga
sejak 3 hari yang lalu. Pasien adalah atlet tinju. Tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan telinga didapatkan daun telinga membengkak, eritema, dan nyeri tekan tragus
(+). Membran timpani intak.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Pasien tidak demam, telinga nyeri dan merah, paling
mungkin adalah hematoma
A. OMA
B. Hematoma Perikondrium
C. Perikondritis (pasien demam)
D. Otitis Eskterna
E. Abses Aurikular
89. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan, berbau
amis, dan sedikit gatal sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan veneorologi didapatkan cairan
putih keabuan pada dinding vagina dan tidak ada tanda-tanda inflamasi. Pada pemeriksaan PH, PH
di atas 4,5 dan whiff test (+).
A. Neisseria gonorrhoeae
B. Haemophilus ducreyi
C. Treponema pallidum
D. Herpes simpleks virus
E. Gardnerella vaginalis
90. seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol sakit diabetes. Saat ini
pasien masih mengeluh sering kencing, mudah lapar, banyak minum tapi berat badannya semakin
menurun. Pada konsultasi satu bulan yang lalu pasien disarankan diet dan olah raga. Pemeriksaan
tand vital dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu 280 mg/dL. Dokter
akan meresepkan glibenklamid 5 mg sekali sehari. Dokter memberikan edukasi pemberian obat
tersebut.
Apakah terapi yang tepat? Pasien suspek krisis adrenal, karena penggunaan kortikosteroid dosis
tinggi yang tidak mendapatkan tappering off dengan tepat.
A. Hidrokortison intravena 100 Mg, dilanjutkan dengan 100 mg setiap 6 jam dalam 24
jam (untuk menangani kegawatan pasien saat ini)
B. Hidrokortison oral 50 Mg diberikan pagi hari, 100 mg malam hari
C. Hidrokortison oral 100 mg diberikan pagi hari, 50 mg malam hari
D. Metilprednisolon 62,5 mg intravena dosis tunggal
E. Metilprednisolon 125 mg intravene dosis tunggal
92. seorang perempuan berusia 38 tahun, G5A0P4, datang ke poliklilnik untuk pemeriksaan
kehamilan. Semua persalinan sebelumnya merupakan persalinan normal, namun saat persalinan
anak keempat pasien mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan. Pasien berkonsultasi untuk
persalinan dan KB pada setelah persalinan nanti.
Bagaimana edukasi yang tepat disampaikan? Pasien sudah tua, dan memiliki anak lebih dari 3, serta
sudah ada komplikasi yang timbul dari kehamilan dan persalinan. kontrasepsi mantap
(tubektomi)
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
95. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke poliklinik dengan istrinya dengan keluhan kencing
nanah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien meminta istrinya menunggu di luar. Selama anamnesis
pasien mengaku pernah pergi ke lokasi PSK. Dari hasil pemeriksaan ditemukan discharge
mukopurulen. Pemeriksaan bakteriologis didapatkan bakteri Diplococcus gram negatif intraseluler.
Pasien meminta dokter tidak memberitahun istrinya.
96. seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 dirujuk oleh bidan karena perdarahan
pascasalin. Satu jam yang lalu, pasien bersalin di Bidan secara spontan, bayi perempuan dengan
berat badan 4.200 gram dan plasenta belum lahir. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum lemah,
TD 100/50 mmHg, denyut nadi 120, respirasi 24, suhu 37.
Apakah tindakan yang paling tepat? Sudah lebih dari 30 menit kala 3 retensio plasenta
A. Injeksi oksitosin
B. Injeksi ergometrin
C. Peregangan tali pusat terkendali
D. Manual plasenta (pasien mengalami retensio plasenta)
E. Kompresi bimanual
97. Seorang perempuan, hamil, berusia 30 tahun datang ke poliklinik karena keluhan bercak hitam
di wajahnya. Keluhan dirasakan sejak 2 tahun terakhir, namun memburuk saat dia hamil. Tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status dermatologis, ditemukan plak
hiperpigmentasi multipel pada dahi dan pipi, ukuran bervariasi lentikuler-miliar, bentuk
dan susunan tidak khas.
Pasien mengalami melasma, tata laksana yang sesuai adalah kombinasi hydroquinone, tretinoin, and a
corticosteroid
A. Psoralen A
B. Tacrolimus ointment 1%
C. Benzoyl Peroksida Gel 5%
D. Tabir surya spf 30
E. Isotretinoin 1 mg/KgBB dibagi dalam 4 dosis selama 15 minggu.
98. Seorang laki-laki berusia 45 tahu datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada punggung bawah.
Keluhan nyeri menjalar sampai kedua tungkai. Pasien memiliki riwayat jatuh terduduk sejak 3
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan patrick test (+) dan paraestesia (+) pada kedua
tungkai.
Apakah pemeriksaan radiologi yang paling tepat diusulkan? Pemeriksaan paling tepat = gold
standar. Dx: HNP
A. CT scan vertebrae
B. CT scan dengan kontras
C. MRI Thoracolumbosacral
D. Rontgen vertebra lateral
E. Rontgen cervical lateral
99. seorang anak 12 tahun diantar kedua orang tuanya ke praktik doter umum dengan keluhan
mata bengkak. Keluhan disertai dengan sakit kepala dan air kencing seperti air teh. Pasien
memiliki riwayat sakit kulit satu bulan yang lalu. Pasien sudah dibawa ke dokter dan diberikan
salep antibiotik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien komposmentis, tekanan darah 120/80,
suhu 36,2, nadi 80, respirasi 20. Edema pada kelopak mata dan pretibial.
Apakah diagnosis yang paling tepat? Pasien mengalami GNAPS (ada riwayat infeksi tenggorok atau
kulit, curiga streptococcus. Kemudian muncul gejala kencing dan bengkak)
A. Nefritis lupus
B. Sindroma nefritis
C. Nefritis Henoch Schloein
D. APSGN (acute post streptococcus glomerulo nephritis)
E. Glumerulonefritis kronis dengan Esksaserbasi akut
100. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa keluarganya ke poliklinik RS dengan
keluhan BAB selalu cair sejak lahir. Frekuensi BAB Cair 5 – 7 kali perhari, kadang disertai
muntah namun tidak disertai demam. Bayi tidak minum ASI karena ibunya meninggal sejak
melahirkan, berat lahir bayi 3 Kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan bayi saat ini 5 Kg,
bayi tampak aktif, dan tidak ditemukan tanda dehidrasi. Inspeksi abdomen tanpa distensi dan
ditemukan kemerahan pada anus.
Apakah penyebab diare yang paling mungkin? Diagnosis pasien adalah intoleransi laktosa:
kemerahan pada anus
A. Infeksi rotavirus
B. Infeksi shigela
C. Amubiasis
D. Malabsorbsi
E. Intoleransi laktosa
101. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa keluarganya ke poliklinik RS dengan keluhan
BAB selalu cair sejak lahir. Frekuensi BAB cair mencapai 5-7x sehari, kadang disertai muntah,
namun tidak disertai demam. Bayi tidak minum ASI karena ibunya meninggal saat melahirkan,
berat lahir bayi 3kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan bayi saat ini 5kg, bayi tampak
aktif, tidak ditemukan tanda dehidrasi. Inspeksi abdomen tampak distensi dan ditemukan
kemerahan di sekitar anus.
Apakah penyebab diare yang paling mungkin?
a. Infeksi Rotavirus
b. Infeksi shigella
c. Amubiasis
d. Malabsorbsi
e. Intoleransi laktosa
102. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bercak merah di
bagian siku dan lutut sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal dan nyeri.
Berdasarkan riwayat keluarga diketahui bahwa ayah pasien juga menderita penyakit yang sama.
Pasien mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus sejak setahun yang lalu sehingga pasien
serin mengalami stress akibat penyakitnya. Pemeriksaan dermatologi dijumpai skuama tebal
berlapis-lapis dengan batas tegas dan berwarna putih mengkilap.
Apakah tatalaksana yang paling tepat? Dx: neurodermatitis (liken simpleks kronikus) karena stress
a. Salep kortikosteroid (potensi tinggi)
b. Salep ketokonazol
c. Liuor faberi
d. Salep terbinafin
e. Smersel lotion
103. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri BAK disertai
keluar nanah dari lubang kemaluan. Keluhan tersebut dirasakan sejak 5 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien pernah melakukan hubungan seksual dengan PSK tanpa menggunakan kondom.
Apakah terpi farmakologik yang paling tepat diberikan? Diagnosis suspek GO. Tata laksana nya
adalah sefiksim 400 mg + azitro misin 1 gram single dose. Lini 2: azitro diganti doxi.
a. Sefiksim 400mg dosis tunggal dan doksisiklin 2x100mg selama 7 hari
b. Sefiksim 4x400mg selama 7 hari dan tetrasiklin 4x500mg selama 7 hari
c. Sefiksim 400mg dosis tunggal dan azitromisin 1x100mg selama 7 hari (dosis dan lama
pengobatan azitro salah, sehingga kita menggunakan lini 2)
d. Sefiksim 2x400mg selama 7 hari dan doksisiklin 2x100mg selama 7 hari
e. Sefiksim 400mg dosis tunggal dan siprofloksasin 2x500mg selama 3 hari
104. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan
keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu. Keluhan BAB cair lebih dari 4x sehari disertai lender
dan darah. Keluhan disertai nyeri perut, mual, muntah dan nafsu makan berkurang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaaan umum baik, tekanan darah 120/80 mmHg, N: 88x/menit,
RR: 20x/menit, S: 36,8oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan hepar dan lien tidak teraba,
peristaltic usus meningkat. Pada pemeriksaan laboratorium feses didapatkan gambaran
bentuk bulat dengan 2 buah inti makro dan mikronukleus.
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan? Mikroorganisme yang memiliki dua buah
nukleus adalah amoeba.
a. Sefadroksil
b. Metronidazol
c. Co-amoxiclav
d. Amoksisilin
e. Kotrimoksazol
105. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kesemutan pada
jari tangan kanannnya terutama pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Keluhan dirasakan terutama
pada malam hari hingga sering terbangun dari tidurnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tinnel
sign (+), Prayer sign (+), Flick sign (+) dan Phalen sign (+).
Apakah saraf yang paling mungkin mengalami kelainan? CTS
a. Radialis
b. Ulnaris
c. Medianus
d. Muskulokutaneous
e. Aksilaris
106. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak
1 bulan yang lalu diikuti gejala demam dan sering berkeringat di malam hari. Pemeriksaan BTA
didapatkan dahak mengandung bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Dokter di puskesmas tersebut ingin melakukan upaya pencegahan primer pada penyakit tersebut.
Apakah usaha yang seharusnya dilakukan dokter tersebut? Pencegahan primer meliputi: health
promotion dan spesific protection
a. Melakukan penyuluhan pada kelompok berisiko
b. Melakukan screening pada keluarga (sekunder)
c. Melakukan kunjungan rumah pada pasien yang menjalani terapi (sekunder)
d. Pemeriksaan lanjutan pada pasien yang menjalani terapi (sekunder)
e. Follow up pasien yang menjalani terapi (sekunder)
107. Seorang laki-laki berusia 16 tahun dibawa temannya ke UGD RS karena mengalami luka robek
di kepala sejak satu jam yang lalu akibat tawuran. Dokter mengatakan bahwa luka tersebut harus
segera dijahit dan meminta persetujuan tertulis atas tindakan tersebut. Pasien menyetujui dan
menandatangani informed consent.
Apakah dampak dari persetujuan tersebut? Pasien masih kurang dari 18 tahun.
a. Consent tersebut dapat dibatalkan
b. Consent tersebut null & void karena pasien tidak kompeten (meskipun demikian,
tindakan jahit yang dilakukan dokter tidak dapat disalahkan, karena kondisi ini gawat
darurat). Null and void artinya tidak berlaku
c. Consent tersebut dianggap null & void karena kejadian gawat darurat (null and void pada kasus
ini bukan karena gawat darurat, tapi karena pasien masih di bawah umur)
d. Consent tersebut dianggap tidak ada karena pasien masih memiliki orang tua
e. Consent tersebut dianggap tidak ada karena saksi penandatanganan adalah teman sebaya
108. Seorang peneliti ingin menganalisis hubungan status ekonomi responden dengan status gizi
balita dalam rumah tangganya. Status ekonomi dikategorikan sebagai dibawah Rp. 500.000 Rp.
500.000-Rp. 999.999, Rp. 1.000.000-Rp 1.499.999 dan lebih atau sama dengan Rp. 1.500.000
Apakah skala ukur variabel dari kasus tersebut? Dikelompokkan menjadi 4 kelompok (lebih dari 2)
a. Rasio
b. Ordinal
c. Interval (interval untuk data numerik yang memiliki nilai negatif, contohnya suhu udara dalam
celcius, bukan kelompok seperti pada soal)
d. Nominal
e. Numerikal
109. Seorang perempuan berusia 17 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik karena sering
mengurung diri, menangis, dan tidak mau bicara sejak 6 bulan terakhir. Keluhan muncul
setalah ia tidak lulus ujian nasional. Pasien juga susah tidur dan harus selalu diingatkan untuk
makan. Pasien sudah tidak mau berangkat sekolah karena malu. Sekitar 2 tahun sebelumnya
pasien sangat bersemangat bersekolah dan merasa tidak perlu tidur sehingga hasil belajar
tidak efektif, namun setelah dibawa ke psikiater kondisinya membaik. Pada pemeriksaan
status mental tidak didapatkan gangguan isi piker dan tidak didapatkan gangguan persepsi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Ada episode manik dan depresi. Diagnosis pasien adalah
bipolar 1 dengan episode kini depresi
a. Depresi berat
b. Gangguan skizofektif (tidak ada waham atau halusinasi pada pasien)
c. Gangguan bipolar episode depresif
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Gangguan psikotik dengan depresi
110. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada
bibir vagina kiri sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan terasa sangat nyeri dan panas. Suami pasien
diketahui mempunyai pekerjaan sebagai supir truk yang sering keluar kota. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak kesakitan dan sulit untuk berjalan, pada pemeriksaan fisik
tanda vital diperoleh TD: 120/80 mmHg, N: 100x/menit, RR: 20x/menit, S: 37,6oC. Pada
pemeriksaan ginekologik ditemukan pada vulva kiri terdapat pembesaran kelenjar bartholin yang
kemerahan, sangat nyeri tekan dan terdapat undulasi.
Apakah tindakan yang paling tepat? Dx. Kista bartolin
a. Pemberian antibiotika
b. Insisi/sayatan
c. Eksisi
d. Ekstirpasi
e. Marsupialisasi
111. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri, penglihatan buram, mata berair dan
sensitive terhadap cahaya. Pasien juga memiliki riwayat rheumatoid arthritis. Pada hasil
pemeriksaan oftalmologik didapatkan injeksi episklera (violaceous vessels), deeper lesion pada
daerah skelara, penipisan sclera sehingga tampak bayangan khotoid pada mata kanan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Episkleritis (visus tidak turun)
b. Skleritis
c. Keratitis
d. Konjungtivitis (visus tidak turun)
e. Dakriosistitis (visus tidak turun)
112. Di suatu desa terdeteksi bahwa lebih dari 30% dari total populasi anak berusia di bawah
3 tahun (batita) yang tidak mencapai target pertambahan tinggi badan, yaitu <-2SD atau
bahkan <-3SD. Padahal secara ekonomi, rata-rata penghasilan warga mulai membaik dengan
mulai lancarnya transportasi masuk dan keluar desa tersebut. Oleh karena itu, kepala
puskesmas setempat mulai menyusun program untuk menangani masalah pada populasi patita di
desa tersebut.
Apakah program upaya kesehatan dasar yang paling tepat dilaksanakan?
a. Promosi kesehatan
b. Kesehatan ibu dan anak
c. Kesehatan lingkungan
d. Perbaikan gizi (untuk meningkatkan berat badan anak di daerah tersebut)
e. Pengobatan dasar
113. Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun datang diantar oleh orangtuanya ke IGD RS dengan
keluhan kejang berulang sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat kejang sejak usia 10
tahun. Riwayat minum obat teratur kecuali pada 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan GCS E3M6V3, TD: 100/60 mmHg, N: 96x/menit ireguler, RR: 24x/menit, S: 37,5oC,
lama setiap kejang kurang dari 10 menit dengan gambaran EEG menunjukkan aktivitas listrik
abnormal yang terus menerus terjadi tanpa berhenti.
Apakah diagnosis yang paling mungkin saat ini?
a. Epilepsi
b. Konvulsi
c. Status epilepsy (diagnosis pasien saat ini adalah status epileptikus, karena pasien kejang
berulang, dan tidak sadar di antara kejang tersebut)
d. Paroksismal diskinesia
e. Generalized tonic clonic seizure
114. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mata kanan terasa
mengganjal dan merah. Empat jam sebelumnya pasien merasakan ada benda kecil yang masuk ke
mata saat sedang mengendarai motor tanpa memakai helm. Pasien juga mengeluh nyeri saat
berkedip dan terus mengeluarkan air mta. Pasien sudah berusaha mencuci matanya dengan air
bersih tapi keluhan menetap. Pada pemeriksaan oftalmologik didapatkan benda asing melekat di
konjungtiva bulbi 3 mm di sebelah temporal kornea.
Apakah tindakan awal yang paling tepat dilakukan?
a. Memberikan tetes antibiotic
b. Melakukan irigasi dengan cairan RL
c. Memberikan salep mata kombinasi antibiotic dan steroid
d. Mengambil corpus alienum dengan lidi kapas
e. Merujuk ke spesialis mata (jika korpus alienum terdapat di kornea)
115. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri
punggung kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan menggigil. Pasien diketahui
sering menahan kencing saat bekerja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda TD: 110/80 mmHg
N: 80x/menit RR: 20x/menit, S: 37,8oC, pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri ketok
kostovertebra. Pada pemeriksaan laboratorium urin didapatkan warna urin kuning keruh, nitrit
(+), leukosit esterase (+), leukosit urin 15-20/LPB, epitel 2+, bakteri (+).
Apakah diagnose yang paling mungkin?
a. Sistitis (nyeri suprapubik)
b. Pielonefritis
c. Ureterolitiasis (batu)
d. Vesikolitiasis (batu)
e. Glomerulonefritis (kencing merah)
116. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah dan konstipasi. Nyeri perut
dirasakan di sekitar pusar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 100/70 mmHg, N: 90x/menit,
RR: 30x/menit, S: 39oC, hepatosplenomegali, dan nyeri tekan abdomen (+). Pemeriksaan
penunjang menunjukkan Hb 9gr/dL, jumlah leukosit 3000/uL, jumlah trombosit 156.000, hitung
jenis tidak menunjukkan gambaran eosinofil.
Apakah terapi yang paling tepat? Dx: Demam tifoid
a. Amoksisilin
b. Seftriakson
c. Kloramfenikol
d. Sefiksim
e. Korimoksazol
117. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar temannya ke UGD RS setelah jatuh saat
memperbaiki atap rumah. Dari emfis didapatkan darah menetes dari uretra dan retensi urin, serta
ekimosis pada perineum. Pada colok dubur didapatkan floating prostat. Pada pemeriksaan
radiologik didapatkan fraktur pada pelvis.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Ruptur vesika urinaria
b. Ruptur ginjal
c. Ruptur prostat
d. Ruptur ureter
e. Ruptur uretra (posterior)
118. Seorang perempuan berusia 20 th, datang ke poliklinik dokter umum karena merasa berat
badannya berlebih. Ia bekerja sebagai kasir di sebuah mall. Setiap pagi ia sarapan nasi uduk dengan
gorengan, makan siang di warung dekat kantor, biasanya nasi dengan lauk digoreng dan sayur, sore
jarang makan nasi, hanya jajan bakso atau pempek. BB: 60 kg, TB: 160 cm
Bagaimanakah status gizi pasien tersebut?
a. Gizi kurang
b. Gizi normal
c. Gizi lebih (BMI 23,4)
d. Obesitas tingkat 1
e. Obesitas tingkat 2
119. Seorang laki-laki berusia 75 tahun dibawa keluarga ke Puskesmas dengan sesak napas sejak
7 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri di dada dan batuk berdahak. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD: 130/80 mmHg, N: 88x/menit, RR: 14x/menit, suhu 38oc, ronki kasar pada
paru kiri bawah.
Apakah penanganan yang paling tepat?
a. Dirawat di ruang perawatan intensif (ICU)
b. Pemberian antibiotic kuinolon dan bronkodilator (terapi untuk pneumonia dengan factor
komorbid: pasien di atas 65 tahun)
c. Pemberian antibiotic sefalosporin dan makrolid
d. Dilakukan aspirasi transtrakeal
e. Pemeriksaan sputum dan darah
120. Seorang perempuan berusia 28 th, G1P0A0, hamil 23 minggu, datang ke poli kebidanan untuk
memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan tinggi fundus sesuai dengan
kehamilan 23 minggu, DJJ 160 bpm, ireguler. Pada pemeriksaan laboratorium dipeoleh hasil IgM
toksoplasmosis (+), dan IgG toksoplasma (+) 1:100.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan?
a. Spiramisin (diberikan terapi profilaksis, karena belum ada bukti infeksi ke janin dari usg
atau pcr)
b. Sulfadiazin
c. Pirimetamin
d. Sulfadoksin
e. Fluorokuinolon
121. Sebuah studi observasional dilakukan untuk mencari bukti risiko tumor otak dengan
penggunaan telepon seluler. 30 pasien dengan glioblastoma multiformis dilakukan dalam sebuah
studi, dan 30 subjek sehat direkrut sebagai kelompok pembandingyang sepadan dalam jenis
kelamin dan usia. Kedua kelompok ditanya mengenai penggunaan telepon selulernya selama 5
tahun terakhir.
Apakah metode pengukuran risiko yang paling sesuai? Penelitian case control
a. Rasio odd
b. Risiko relatif
c. Rasio prevalensi
d. Rasio odd prevalensi
e. Survival rate
122. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas dengan
keluhan batuk sejak 30 hari lalu. Pasien batuk terus menerus sampai mukanya merah dan
lidah menjulur, tiap batuk diakhiri dengan bunyi melengking. Pasien tidak memiliki riwayat
imunisasi lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 13 kg, TTV dbn, terdapat
pendarahan subkonjugtiva.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan? Dx. pertusis
a. Amoksisilin
b. Sefadroksil
c. Tetrasiklin
d. Eritromisin
e. Siprofloksasin
123. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata seperti
terhalang, merah, nyeri dan berair sejak 1 hari yang lalu. Pada dua hari yang lalu terdapat riwayat
mata yang sama terkena batang padi, dan pasien menggosok matanya karena gatal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar (+), erosi dan infiltrate di daerah
temporal kornea.
Apakah terapi farmakologik tetes mata yang paling tepat diberikan? Keratitis fungal
a. Antibiotik
b. Kortikosteroid
c. Siklopegik (untuk merilekskan otot silier mata), terapi lanjutan adalah antijamur
d. Antivirus
e. Air mata buatan
124. Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang ke poliklinik untuk pemeriksaan rutin. pemeriksaan
fisik TD: 170/110 mmHg, N: 86x/menit, RR: 16x/menit, S: 36,9oC. Pemeriksaan urinalisis pH 7, BJ
1,015, proteinuria +1, darah, gula dan keton negative. Pemeriksaan USG abdomen tampak kedua
ginjal mengecil, simetris, dan tidak ditemukan massa. Pemeriksaan laboratorium: kreatinin 4,7
mg/dL, BUN 51 mg/dL. Pemeriksaan ANA (-), HbA1c dbn.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Nefritis lupus (ANA -)
b. Pielonefritis kronik (tidak ada tanda infeksi)
c. Gromerulonefritis kronik
d. Nekrosis tubular akut (ginjal mengecil menunjukkan kondisi kronik bukan akut)
e. Amyloidosis
125. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS karena penurunan
kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Keluhan diawali dengan kejang selama dua menit tidak bisa
menggerakkan anggota tubuh sebelah kiri. Pada tiga hari yang lalu pasien mengalami demam,
nyeri kepala, leher kaku, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaran
somnolen, TD: 100/70 mmHg, RR: 24x/menit, N: 90x/menit dan S: 38,5oC. Pada pemeriksaan
neurologic didapatkan hemiparesis tubuh bagian kiri. Apa diagnose yang paling mungkin?
a. Stroke
b. Tumor otak
c. Meningitis
d. Ensefalitis
e. TIA
126. Seorang perempuan berusia 27 th, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke poliklinik
umum dengan keluhan air ketuban sudh keluar sejak 2 jam yang lalu. DarI palpasi belum
didapatkan his yang teratur dan teraba janin tunggal letak memanjang dengan presentasi kepala.
Tinggi fundus uteri 29 cm. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan air ketuban keluar melalui
serviks dan belum terdapat dilatasi serviks.
Apakah penanganan yang paling tepat?
a. Induksi persalinan
b. Obat tokolitik
c. Kortikosteroid
d. Observasi dalam tiap 2 jam (masih dalam interval 24 jam. Pada ibu diberikan profilaksis
antibiotic untuk mencegah korioamnionitis)
e. Seksio sesaria
127. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dan kaku
pada sendi jari-jari tangan yang dialami sejak 9 minggu yang lalu. Keluhan nyeri terutama pagi
hari dan kekakuan bertahan lebih dari 1 jam. Keluhan ini berkurang jika jari-jari tangan
tersebut digerakkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anti CCP (+)/
Apakah terapi farmakologik awal yang paling tepat? Dx rheumatoid artritis
a. Meloksikam 1x15 g PO (dosis awal 7,5 mg)
b. Paracetamol 4x500 mg PO
c. Kodein 2x15 mg PO
d. Sulfasalasin 3x500 mg PO
e. Metilprednisolon 3x16 mg PO
128. Seorang laki-laki berusia 29 tahun diantar istrinya ke UGD RS karena curiga hebat dan
menuduh istrinya berselingkuh. Hal ini berlangsung sejak 3 tahun yang lalu, sejak istrinya
diangkat menjadi manager di kantornya. Istrinya merasa sangat terganggu karena setiap saat
ditelpon menanyakan tentang keberadaannya. Sejak kemarin bahkan tidak mengijinkan membawa
telepon seluler. Pasien sehari-hari tetap bekerja di toko miliknya dan bergaul seperti biasa. Rasa
curiga hanya pada istri dan tidak pada orang lain. Dari pemeriksaan pasien didapatkan waham
curiga tanpa gejala psikiatri lain yang menonjol.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Gejala waham non bizzare lebih dari 3 bulan
a. Gangguan psikotik lir skizofrenia akut
b. Gangguan skizofrenia paranoid
c. Gangguan skizoafektif
d. Gangguan waham menetap
e. Gangguan penyesuaian
129. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mudah lelah.
Keluhan disertai dengan mata dan kulit yang tampak pucat, lemah badan dan demam yang tidak
begitu tinggi. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien pernah berobat namun tidak ada
perbaikan. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit ringan TD: 110/80mmhg, N: 90x/menit, RR:
20x/menit, S:37,5oC, konjungtiva anemic, sclera ikterik dan hepatosplenomagali. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dL. Pemeriksaan apus darah tepi didapatkan sebagai berikut:
<<gambar sel darah merah berbentuk ‘teardrop’>> dx. Anemia defisiensi besi berat
a. Anemia aplastik
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia megaloblastik
e. Thalassemia
130. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan tidak
mau makan sejak dua hari yang lalu. Pada pemeriksaan tv dbn, tidak ada tanda dehidrasi dan
didapatkan adanya bercak putih pada mukosa mulut dan lidah.
Apakah pengobatan lini pertama pasa kasus tersebut? Dx. Oral thrush/ candidiasis oral
a. Flukonaole
b. Nistatin
c. Amfoterisin B
d. Ketokonazole
e. Itrakonazole
131. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kelopak bawah
mata kiri bengkak disertai rasa nyeri. Pasien juga mengeluh adanya kotoran mata. Pasien memiliki
riwayat DM dan berobat tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada kelopak
mata bawah sisi nasal, pada penekanan terlihat adanya pus di pungtum lakrimal inferior.
Apakah terapi farmakologis awal yang paling tepat diberikan? Dx dakriosistitis
a. Kotrimoksazol per oral
b. Amoksisilin per oral (plus klavulanat)
c. Metronidazole per oral
d. Ketokonazole per oral
e. Itrakonazole per oral
132.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas berat yang
terjadi tiba-tiba setelah pasien mengonsumsi obat yang didapat dari dokter di puskesmas. Pasien
juga mengeluhkan demam sejak 1 minggu ini. Pemeriksaan fisik didapatka TD: 80/30mmHg, N:
110x/menit, RR: 30x/menit, S: 39oC
Apakah tindakan penanganan awal yang paling tepat? Dx syok anafilaktik
a.Injeksi atropine
b. Injeksi lidokain
c. Injeksi kortikosteroid
d. Injeksi epinefrin (0,3-0,5 mg IM)
e. Injeksi vasopressor
133. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri merah
sejak satu bulan yang lalu. Keluhan disertai dengn penglihatan buram. Psien sudah mengobati
dengan obat tetes mata dari toko obat namun tidak kunjung sembuh. Pasien merasakan melihat
putih di bagian hitam mata sejak dua minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
visus mata kanan 6/6, tidak didapatkan kelainan di segmen anterior. Pada mata kiri visus 3/60,
pinhole tetap, tampak lesi putih di kornea berbentuk dendritik.
Apakah pemeriksaan yang paling tepat dilakukan selanjutnya? Dx keratitis viral
a. Relative afferent pathway papillary defect
b. Tes sensibilitas kornea (pemeriksaan untuk keratitis)
c. Tonometri
d. Pemeriksaan bilik mata depan
e. Eversi kelopak mata
134. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 hamil 24-28 minggu datang ke Puskesmas
dengan keluhn demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai menggigil dan berkeringat banyak.
Pasien baru pulang dari Maluku 3 minggu sebelumnya. Pemeriksaan apusan darah tebal ditemukan
Plasmodium falciparum stadium tropozoit.
Apakah terapi yang paling tepat? Dx. Malaria falciparum
a. Doksisiklin
b. Kina
c. Klorokuin
d. Primakuin
e. Artesunat (untuk kasus malaria berat)
135. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut
berulang sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan kadang disertai mual muntah dan demam. Pasien juga
mengalami penurunan BB sebanyak 5kg dalam 6 bulan. Pasien mengaku stress dengan beban
pekerjaannnya. Tidak ada keluhan diare berdarah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tv dbn,
nyeri di bagian perut bawah, rangsang peritoneal (-) dan anorektal normal. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan darah samar feses (-), leukosit feses (+), Hb 11,9 g/dl, Ht 34%
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Karena stress. Irritable bowel syndrome
a. Appendisitis akut
b. Chron’s disease (Inflammatory bowel disease)
b. Kanker kolon
d. Irritable Bowel syndrome (IBS)
e. Kollitis ulseratif (Inflammatory bowel disease)
136. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering mimpi
buruk sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan setelah pasien mengalami perampokan.
Pasien juga mengeluh merasa sangat cemas dan ketakutan apabila melihat laki-laki bertubuh
besar dan berjanggut yang mengingatkannya akan pelaku perampokan.
Apakah terapi farmakologik jangka panjang yang paling tepat?
a. Haloperidol
b. Fluoxetin
c. Alpraolam (jangka pendek, max 2 minggu)
d. Asam valproat
e. Klonazepam (jangka pendek, max 2 minggu)
137. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
berdenyut sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan terutama dirasakan di kepala sebelah kanan.
Keluhan didahului dengan sensasi tidak nyaman di ulu hati dan pandangan berkunang-
kunang. Keluhan disertai mual dan muntah dan diperberat bila beraktivitas. Keluhan dirasakan
hilang timbul sejak kurang lebih 10 tahun terakhir dan dalam beberapa bulan ini dirasakan hampir
setiap hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/80 mmHg, N: 90x/menit, S: 36,7oC dan
skala nyeri 7 dari 10. Pemeriksaan umum dan neurologi dalam batas normal.
Apakah terapi farmakologik yang tepat diberikan? Dx. Migraine dengan aura (classic migraine)
a. Ibuprofen (untuk tth)
b. Asam mefenamat
c. Asam valproat
d. Asam traneksamat
e. Triptan (sumatriptan dosis 25 mg)
138. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan merah
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mata pedih dan berair. Mata kanan pasien kemasukan
serbuk padi saat bekerja di sawah sekitar seminggu yang lalu. Pada pem oftalmologik didapatkan
VOD 1/60 tidak membaik dengan pin hole, dan VOS 6/12 membaik dengan pin hole. Pada mata
kanan, konjungtiva tampak hiperemis dan berair. Tampak defek epitel kornea dengan lesi satelit di
sekitarnya.
Apakah tetes mata yang tepat diberikan?
a. Levofloksasin 6xgtt OD
b. Asiklovir 5x OD
c. Natamycin 6xgtt 1 OD (makrolid yang memiliki efek antifungal)
d. Dexametason 6xgtt 1 OD
e. Timoksil 2xgtt 1 OD
139. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS dengan keluhan
pendengaran menurun setelah berenang pada 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan telinga
tampak massa warna kecoklatan pada meatus akustikus eksternus kedua telinga.
Apakah substansi yang paling tepat digunakan saat spooling?
a. Betadin
b. Air hangat
c. Gliserin (karbogliserin 10%)
d. H2O2 70%
e. NaCl 0,9%
140. Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun dibawa orang tuanya ke praktik dokter umum
karena sering melamun di kelas sehingga nilai pelajaran di sekolahnya menurun terus
selama setahun terakhir. Bila pasien diketahui sedang melamun, pasien tidak menyahut bila ditegur
dan kadang mngecap-ngecapkan bibir. Lama melamun sekitar 3-4 menit dan sesudahnya pasien
tampak bengong sesaat. Pasien diketahui adalah anak yang pintar dan tidak memiliki
masalah berat.
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan? Dx. Kejang absans (first line etoxusimid,
second line asam valproate, pilihan lain: karbamazepin)
a. Ergotamin
b. Karbamazepin
c. Haloperidol
d. Amitrriptilin
e. Fenobarbital
141. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang UGD RS untuk meminta visum et repertum kasus
kekerasan dalam rumah tangga. Pasien tidak membawa surat permintaan penyidik dan tidak
didampingi penyidik.
Apa tindakan yang paling tepat?
a. Pasien diminta melapor dan meminta didampingi penyidik untuk dilakukan pemeriksaan
b. Pasien diperiksa, dibuat visum et repertum dan diminta melapor
c. Pasien diperiksa, dicatat dalam rekam medis dan diminta melapor
d. Pasien diperiksa, dicatat dalam rekam medis dan dibuat visum et repertum
e. Pasien diminta melapor, diperiksa dan dibuat visum et repertum
142. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan rasa
tidak nyaman di dada dan sering sendawa sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan memberat dalam 2
hari terakhir. Sebelumnya pasien telah berobat ke spesialis penyakit dalam karena muntah dengan
bercak darah dan membawa hasil pemeriksaan endoskopi yang menunjukkan lesi dangal di
esophagus bagian bawah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan IMT pasien 31,2kg/m2, TV DBN,
pemeriksaan region torakoabdominalis tidak didapatkan kelainan.
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan? Dx. gerd
a. Omeprazol 2x40 mg selama 4-8 minggu
b. Ranitidin 3x150 mg selama 1 minggu
c. Amoksisilin 3x500 mg selama 14 hari
d. Antasida susp. 5-10 ml selama 7 hari
e. Sukralfat 3x1 g selama 1 hari
143. Seorang perempuan berusia 53 tahun dibawa ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri
dada kiri menjalar ke punggung dan lengan kiri yang dirasakan sejak 1 jam yang lalu.
Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat, disertai keringat dingin dan mual/muntah.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 170/100 mmHg, N: 90x/menit, RR: 20x/menit, S:
36oC Apakah tata laksana awal yang paling tepat? Dx. ACS
a. ISDN (jika yang diminta adalah tata laksana untuk mengurangi nyeri/ gejala)
b. Morfin
c. Oksigenasi (jika saturasi di bawah 94%)
d. Verapamil
e. Aspirin
144. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0 hamil 35 minggu datang ke puskesmas untuk
pemeriksaan kehamilan. Pasien mengeluh sering pusing dan kedua kakinya menjadi bengkak. Tidak
didapatkan adanya keluhan lain. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 170/110 mmHg dan
pemeriksaan protein urin positif 2. Apakah anti hipertensi yang paling tepat diberikan?
a. MgSO4 40% 10 g IV (antikejang)
b. Diazepam 10 mg IV
c. Nifedipin tablet 10 mg per oral (dalam kondisi kegawatan) jika sedang tidak gawat
gunakan metil dopa 2 x 250 mg
d. Furosemid tablet 40 mg per oral
e. Kaptopril tablet 25 mg per oral
145. Seorang laki-laki berusia 75 tahun diantar keluarga ke poliklinik RS dengan keluhan mudah
lupa sejak 1 tahun terakhir. Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kompos mentis, tampak sakit sedang, tanda vital DBN. Pada
pemeriksaanneurologis didapatkan gangguan fungsi kognitif yang sesuai dengan demensia.
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan? Dx demensia alzheimer
a. DOPA (untuk Parkinson: levodopa)
b. Prednison
c. Donepezil
d. Risperidone (antipsikotik atipikal)
e. Risperidone
146. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan demam dirasakan terutama pada sore hari, disertai pusisng,
mual dan sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, TD: 110/70, N:
80x/menit, RR: 30x/menit, S: 40oC, lidah kotor dan tremor, abdomen nyeri tekan periumbilikal.
Apakah baku emas pemeriksaan laboratorium yang paling tepat?
a. Darah rutin
b. Widal
c. Kultur urin
d. Kultur darah
e. Kultur feses
147. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh istrinya datang ke praktek dokter umum
dengan keluhan nyeri pada kedua lututnya sejak tiga hari yang lalu. Pasien dudah meminum
obat penahan nyeri tetapi sakit tidak berkurang. Oleh dokter, pasien didiagnosis osteoarthritis.
Dokter menyarankan kepada pasien untuk dilakukan penyuntikan di daerah lutut yang
sakit untuk mengurangi keluhan pasien dan pasien setuju.
Apakah kaidah dasar bioetika yang dilakukan oleh dokter?
a. Respect for autonomy
b. Beneficence
c. Justice
d. Non-maleficence
e. Veracity
148. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan batuk
dan sesak napas sejak 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 100/70, murmur
sistolik di ICS IV garis parasternal sinistra dan edema kedua tungkai. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran hipertrofi ventrikel kanan dan P pulmonal.
Apa diagnosis yang paling mungkin? Pasien mengalami sesak curiga karena ppok, kemudian
pada pasien didapatkan bengkak pada tungkai (gagal jantung kanan), pasien mengalami regurgitasi
tricuspid, namun semua itu merupakan bagian dari diagnosis kor pulmonale.
a. Kardiomiopati Hipertrofi (pembesaran ventrikel kiri disertai dengan penurunan ejeksi sistolik)
b. Kardiomiopati Restriktif
c. Kor pulmonal (ppok gagal jantung kanan)
d. Regurgitasi tricuspid (gejala yang disebabkan karena gagal jantung kanan)
e. Stenosis trikuspid
149. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan BAK bercampur
darah sejak 2 hari yang lalu. Satu hari sebelumnya pasien mengeluh nyeri hilang timbul pada perut
bagian kanan yang menjalar hingga ke paha bagian medial. Hasil pemeriksaan fisik DBN.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Menjalar ke selangkangan ureterolitiasis
a. Sistitis akut (demam, nyeri supra pubik)
b. Ureterolitiasis (batu pada ureter)
c. Pielonefritis (demam, nyeri ketok cva)
d. Glomerulonefritis
e. Tumor ginjal
150. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan buang
air besar cair sejak 2 hari yang lalu. Riwayat feses berwarna kuning tidak ada darah dan lender
frekuensi lebih dari 10 kali sehari disertai muntah tiap kali minum dan penurunan berat badan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum anak tampak lemah, denyut nadi
152x/menit, frekuensi nafas cepat dan dalam dengan suhu 37oC mata sangat cekung ubun-ubun
teraba cekung, turgor kulit kembali sangat lambat. Dokter yang bertugas di puskesmas tidak
berhasil memasang infuse, dan jarak ke RS ditempuh dalam 12 jam.
Apakah tindakan yang harus dilakukan? Dx diare akut dehidrasi berat. Tata laksana terapi C, yaitu
30 cc/ kg bb oralit
a. Berikan larutan air putih melalui mulut 20cc/kg/jam
b. Berikan larutan air putih melalui mulut 30cc/kg/jam
c. Berikan oralit melalui mulut 10cc/kg/jam
d. Berikan oralit melalui NGT 20cc/kg/jam
e. Berikan oralit melalui NGT 30cc/kg/jam
151. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada bagian
belakang pergelangan kaki kiri sejak 3 jam yang lalu. Pada anamnesis didapatkan pasien bermain
sepak bola dan ketika menyepak bola tiba-tiba terasa suara "klik" pada pada pergelangan kaki
kiri. Pasien jatuh dan merasa sangat nyeri pada pergelangan kaki kiri tersebut sehingga pasien
tidak dapat berjalan. Pada pernenksaan tanda vttal didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37°C Pada pemeriksaan fisik didapatkan
oedem dan nyeri tekan di bagian belakang pergelangan kaki kiri. Hasil tes Thompson untuk
fleksi plantar negatif.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Dugaannya, pembuat soal mau mengarahkan ke jawaban
rupture tendon Achilles, karena ada bunyi klik, dan disertai dengan negative plantar fleksi pada
Thompson. Pada pemeriksaan Thompson, jika kaki tidak bisa plantar fleksi, maka disebut
Thompson test positif (rupture tendon Achiles)
a. 25%
b. 50%
c. 60%
d. 75%
e. 80%
154. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan adanya luka
pada kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya terdapat lenting lenting pada kemaluan yang
kemudian pecah menjadi luka. Keluhan disertai rasa nyeri. Pemeriksaan status lokalis genital
didapatkan adanya ulkus multipel, bergerombol, batas tegas, dasar bersih dan dangkal, ukuran 3-5
mm, disertai adanya pembesaran kelenjar getah bening inguinal dekstra dan sinistra.
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat? Dx. Herpes simpleks genital
155. Seorang berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan khawatir menderita AIDS sejak
2 tahun terakhir. Pasien tinggal dengan pamannya yang mendenta AIDS. Pasien berulang kali telah
berganti dokter dan melakukan pemeriksaan tes, laboratorium dan radiologis. Dan semua
pemeriksaan menunjukkan hasil normal. Meskipun telah dijelaskan oleh dokter bahwa tklak
ditemukan kelainan, pasten tetap merasa menderita AIDS.
a. Gangguan Konversi (masalah neurologi padahal dari pemeriksaan normal, misalnya buta
atau lumpuh mendadak setelah melihat sebuah kejadian mengerikan)
b. Gangguan Somatisasi (banyak gejala)
c. Gangguan Hipokondriasis (yakin pada satu diagnosis)
d. Gangguan Somatoform Menetap
e. Disfungsi Otonornik Somatoform
156. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada sendi sejak 6 bulan yang laiu. Kaku sendi dirasakan saat bangun pagi sampai
siang hari. Tanda vital datam batas norrnal. Tampak tanda radang pada sendi
metakarpopalangeal dan interfalang proksimal kedua tangan, pergelangan tangan, kedua
lutut dan pergelangan kaki. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan LED 84 mm pada jam
pertama dan kadar asam urat serum 4,2 mg/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin. Kaku pagi hari lebih dari 1 jam, sendi tangan simetris.
157 Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke UGD RS dengan luka tusuk pada dada sela iga 5
kanan. Pasien mengeluh sesak dan sulit bernapas. Pemeriksaan fisik frekuensi napas 26x/menit,
hemitoraks kanan tertinggal dan tampak lebih cembung. Perkusi hipersonor di hemitoraks
kanan. Auskultasi paru suara napas menghilang. Dilakukan penutupan luka pada pasien .
158 Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil berair di bibir
terasa perih sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, temperatur 370 C, status dermatologikus didapatkan gambaran seperti di gambar. Pada
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut? Herpes simpleks labialis
a. Irnpetigo krustosa
b. Herpes zoster
c. DermatMs kontak
d. Vansela
e. Herpes labialis
159 Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke kinik pratama dengan keluhan senng
rnengantuk yang berlebihan pada slang hari. Hal ini dialami pasien sejak 6 bulan terakhir dan
terjadi terus menerus. Rasa mengantuk ini mengganggu aktivitas sehingga pasien sering ditegur
oleh atasannya. Menurut pasien ia memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari dan tidak
ada keluhan saat ia bangun di pagi hariya .
160. Mayat seorang laki-laki diantar ke rumah sakit setelah ditemukan di lokasi kebakaran. Saat
pemeriksaan luar ditemukan lebam mayat berwarna merah bata pada daerah leher dan
punggung, Tidak ditemukan luka lain. Apa penyebab muncul lebam mayat tersebut?
a. Keracunan karbon
b. Keracunan karbon dioksida
c. Keracunan asam karbonat
d. Keracunan karbon monoksida
e. Keracunan karboksihemoglobin
161. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan
batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu. Awalnya batuk kering kernudian berdahak kuning
kental. Pada pemenksaan fisk didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 18 x/menit dan suhu 36,9°C, suara napas vesikuler kanan kiri, ronki basah kasar
di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,3 g/dL, leukosit 1600
/mm3, trombosit 435.000 /mm3, HCT 36%. Pada pemenksaan thoraks foto didapatkan kesan
normal
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis? Suspek
otomikosis (jamur)
a. Rontgen mastoid
b. Swab dan kultur mikroba
c. Swab dan pemenksaan dengan KOH
d. Kerok kulit liang telinga
e. Kultur darah
163. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri rasa
terbakar saat berkemih. Pasien juga menjadi berkemih lebih sering dan kesulitan
rnenahannya selarna 6 bulan terakhir. Air kemih tampak keruh dan kadang berwarna
kemerahan. Pasien juga terkadang mengalami nyeri ringan di punggung bawah. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan suhu 36,4°C, tidak terdapat nyeri ketok kostovertebral. Kelenjar prostat
berukuran normal dan tidak ada nodul. Pemenksaan sekresi prostat didapatkan 30
leukosit/LPR
a. Syphilitic prostatitis
b. Acute bacterial prostatitis
c. Benign prostatic hyperplasia
d. Chronic bacterial prostatitis (ukuran prostat tidak membesar dan sudah 6 bulan)
e. Metastatic prostatic adenocarcinoma
164. Seorang balita perempuan usia 3 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan
benjolan-benjolan kecil berisi cairan di lipat paha kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
semakin lama semakin rnembesar. Tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan fiisik
didapatkan bula hipopion dengan ukuran kurang 3cm dengan sebagian bula yang telah pecah
mengeluarkan pus (+) kekuningan, luka dangkal serta tampak bersisik di tepinya.
A. Impetigo bulosa
B. Impetigo krustosa
C. Pioderma
D. Furunkel
E. Karbunkel
165. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke JGD RS dengan keluhan nyeri pada bahu kanan
seiak 1 jam yang lalu. Pasien jatuh dari sepeda dan bahu kanan langsung membentur aspal. Pasien
tetap sadar dan tidak ada riwayat muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal. VAS score 3, Status lokalis bahu kanan tampak deformitas, edema, hematoma
dan tampak luka laserasi ukuran 4 cm x 3 cm pada bagian anterior bahu, nyen tekan positif,
ROM gerakan aktif dan pasif terbatas karena nyeri. Pulsasi arteri radialis dan ulnaris teraba
baik, waktu pengisian kapiler <2 detik, dan sensibilitas balk. Garnbaran hasil pemeriksaan
Apakah penatalaksanaan awal yang paling tepat? RICE (rest ice compress elevation)
167. Seorang berusia 21 tahun dibawa keluarga ke UGD RS dengan keluhan lemah ke empat
anggota gerak sejak 5 hari yang lalu. Kelumpuhan berawal dan kedua kaki kemudian menjalar
pada kedua lengan. Keluhan disertai baal-baal pada kedua ujung tangan dan kaki, tanpa disertai
gangguan BAK dan BAB. Pasien mengalami diare, dan sudah sembuh setelah berobat ke dokter
pada tiga hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tetraparesis dan gloves and stocking
hipestesi. Refleks fisiologrs menurun, refleks patologis tidak ditemukan. Pada hasil perneriksaan
cairan serebrospinal ditemukan kenaikan protein dengan jumlah sel yang normal.
Apakah tatalaksana yang paling tepat? Ascending paralysis, riwayat diare, disosiasi sitoalbumin
dx. GBS terapi plasmafaresis dan IVIG (IV imunoglobulin)
a. Plasmaferesis
b. Antifungal
c. Antiviral
d. Neuroprotektor
e. Antibiotik
168. Seorang perempuan berusia 26 tahun dibawa keluarga ke poliklinik RS dengan keluhan
marah-marah tanpa sebab, gelisah, dan bila ditanya jawabannya tidak sesuai. Keluhan ini
muncul sejak 2 hari yang lalu. Penderita sering menngalami kejang sejak 11 tahun lalu, dengan
frekuensi kejang 2 - 3 kali per bulan. Seminggu yang lalu pasien kembali mengalami kejang
selama 15 menit dan telah mendapatkan pengobatan dari dokter. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/rnenit,
suhu 36,7°C.
Apakah terapi farmakologik yang paling tepat ditambahkan? Epilepsi dengan psikotik akut. Pada
pasien sudah diberikan obat antiepilepsi, untuk kondisi marah2 tidak jelas pasien saat ini
kita berikan haloperidol
a. Rispendon
b. Klorpromazin
c. Haloperidol (untuk psikotik akut)
d. Olanzapin
e. Quetiapin
169. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan di
punggung tangan kanan sejak sebulan yang lalu. Selama ini dibiarkan namun akhir-akhir ini
terasa mengganggu pekerjaannya sebagari sekretaris. Benjolan tidak terasa nyeri. Pada
pemeriksaan didapatkan benjolan sebesar kelereng, berbatas tegas, dan lunak .
a. Insisi
b. Eksisi
c. Ekstirpasi
d. Eksisi Luas
e. Radical Eksisi
170. Seorang berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan buram sejak 2
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh silau jika melihat cahaya, mata seperti ada pasir, dan terus
berair. Pada pemenksaan ofatamologik didapatkan keratik presiputat (+), flare (+), sinekia
posterior dan pupil miosis
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Keratik presipitat dan sinekia posterior adalah kata
kunci yang sangat kuat utk uveitis anterior alias iridosiklitis
a. Glaukonta akut
b. Endoftalmitis
c. Iridosiklitis (uveitis anterior)
d. Ulkus Kornea
e. Keratrtis
171. Seorang bayi laki-laki berusia 3 minggu dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena buah pelir
kiri membesar bila bayi menangis. Sejak satu hari yang lalu pasien demam dan rewel. Buah
pelir kiri tampak merah bengkak, dan pasien menangis bila buah peter kiri disentuh. Pada
pemenksaan fisik didapatkan skrotum sinistra membesar dan kemerahan, transiluminasi test
(- ).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Undescensus Testiculorum
b. Varikokel
c. Torsio Testis
d. Hernia Reponibilis
e. Hernia Inkarserata
172. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama leukore yang
bertambah banyak disertai gatal dan kadang-kadang perih yang sudah dirasakan kira-kira sejak 3
hari yang lalu, introitus vagina sekret banyak dan seropurulent. Pasien seminggu yang lalu
berhubungan dengan suaminya yang baru datang dan luar kota. Hasil pemeriksaan
mikroskopis apusan sekret vagina seperti di gambar berikut.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Gram negatif berbentuk bulat (diplokokus gram negatif)
a. Servisflis gonorhoika
b. Kandidosis yaglnalls
c. Vaginosis baktenal
d. Vaginitis servikalis
e. Trikomormasis vaginalis
173. Seorang perempuan berusia 22 tahun P1A0 dibawa ke UGD RS karena keluar darah terus
menerus setelah melahirkan. Keluhan disertai rasa nyeri hebat. Pada pemeriksaan fisik dipeoroleh
tekanan darah 100/60 mmHg, denyul nadi 90 x/menit, dan frekuensi nafas 22x/menit. Pada
pemeriksaan ginekologi tampak benjolan keluar dari vagina dan teraba kasar.
a. Inversio Uteri
b. Mioma uteri
c. Ruptur Uteri
d. Ruptur Vagina
e. Retensio Plasenta
174. Seorang perempuan berusia 40 tahurn datang ke Puskesmas dengan keluhan ada benjolan
yang mengganjal pada vagina sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai kencing menjadi
sedikit dan perasaan kencing masih ada sisanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum balk, pada pemeriksaan tanda vital tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan
ginekologik didapatkan benjolan kistik di dinding vagina depan dan tidak nyeri tekan,
benjolan bertambah besar bila mengejan.
Apakab diagnosis yang paling mungkin? Buli-buli menekan ke liang vagina. Gejala yang timbul
adalah benjolan pada anterior vagina yang disertai dengan sensasi tidak lampias.
a. Rektokel
b. Sistokel
c. Prolapsus Uuteri
d. Inversio Vagina
e. Inkontinensia Urin
175. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada kedua
punggung kaki sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengaku sangat terganggu dengan keadaan
gatalnya, hIngga mengganggu pekerjaan. Pada regio punggung kaki bilateral terdapat plak
hiperpigmentasi, likenifikasi dan garis-garis rhomboid, disertai skuamasi.
Apakah tatalaksana yang paling tepat? Curiga neurodermatitis. Obat kortikosteroid dosis tinggi
a. Bedak Salisil 2%
b. Krim Mikonazol 2%
c. Krim Asam Fusidat 2%
d. Kompres PK 1:10.000
e. Salap Klobetasol Propionat 0,05%
176. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan gelembung kecil
di wajah seiak 3 hari yang lalu. Saat ini bula yang terdapat di sekitar mata pecah, sehingga
menjadi erosi yang basah disertai rasa pedih
a. Bedak Kocok
b. Kompres
c. Krim Ointment (lesi di wajah)
d. Tinktura
e. Salep
177. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena mengalami
penulunan kesadaran mendadak selak setengah jam yang lalu. Satu jam sebelumnya tiba-
tiba pasien mengeluh nyeri kepala hebat disertai dengan muntah proyektil. Pada pemenksaan
fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 70 x/menit, frekuensi napas 16
x/menit, suhu 36,5°C. Status neurologis GCS E2M5V2, kaku kuduk (+), kesan hemiparesis (-),
lainnya dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Perdarahan otak yang disertai dengan kaku kuduk dan
thunderclap headache
a. Perdarahan Subarahnoid
b. Perdarahan Intraserebral
c. Meningitis
d. Tumor Otak
e. Stroke Iskemik
178. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan status obstetri G1P0A0
hamil 20 minggu untuk asuhan antenatal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70 mrnHg, denyut nadi 80 kali per menit, frekuensi napas 20 kali per menit. Berapakah tinggi
fundus uteri yang sesual dengan umur kehamilannya?
a. Setinggi umbillkus
b. Seperdua dari umbilikus
c. Tiga jari di atas umbilikus
d. Seperliga antara simfisis pubis dan umbilicus
e. Setinggi processus xyphoideus
179. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan demam
sejak 1 minggu yang lalu. Demam dirasakan semakin hari semakin meningkat. Keluhan disertai
menggigil, mata kemerahan, nyeri-nyeri otot terutama di bagian betis. Lingkungan rumah
pasien diketahui banyak terdapat tikus. Pada perneriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38,5 °C, injeksi konjungtiva (+).
Pada pemeriksaan laboratorium dapat diperoleh leukosit 15.000/mm2. Pada pemeriksaan
visualisasi lapang gelap mikroskop darah dtdapatkan adanya bakteri berbentuk spiral
Apakah terapi antiblotik yang paling tepat? Demam, nyeri betis leptospirosis ringan
a. Doksisikhn 100 mg 2 x 1
b. Kloramfentkol 500 mg 4 x 1
c. Siprofloksasin 500 mg 2 x 1
d. Klorokuin 500 rng 3 x 1
e. Trimetroprtm 160 mg 2 x 1
180. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke polikhruk RS dengan keluhan selaiu khawatir
berlebihan. Pasien langsung mengkhawatirkan hal yang buruk terjadi apabila suami telat pulang
kerja. Keruhan disertai dengan jantung berdebar, berkeringat dingin, sempoyongan, sesak napas,
dan telapak kaki dingin. Pemeriksaan fisik dan laboratorium lainnya dalam batas normal .
a. Sepsis
b. Infeksi Puerperalis
c. Mastitis
d. Korioammonitis
e. Endometntis
182. Seorang berusia 32 tahun dibawa temannya ke UGD RS setelah ditembak orang yang ingin
merampas motornya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka tembak di kepala. Luka tembak I
berbentuk bulat, ada kelim memar, jelaga, mesiu dan api sedangkan luka tembak II
belukuran lebih besar dan menembus otak.
Apakah indikator peran serta masyarakat dalam program tersebut? Indikator peran masyarakat
dalam program adalah jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan seluruh balita di wilayah
tersebut
a. K/S
b. D/S
c. D/N
d. N/S
e. N/D
184. Seorang dokter di UGD RS memberikan obat kepada pasien. Dari anamnesis riwayat alergi
obat disangkal. Dua hari kemudian pasien datang kembali ke UGD dan didiagnosis sindrom Steven-
Johnson. Pasien mengatakan hanya mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter UGD tersebut
Pasien kemudian mengadu ke direktur RS Dokter tersebut diperiksa oleh komite medik RS dan
dinyatakan tidak bersalah
Apakah diagnosis yang paling mungkin? Rasa terbakar di dada: heart burn
a. Dispepsia Fungsional
b. Ulkus Peptikum
c. Ulkus Duodenum
d. Gastritis Erosif
e. GERD
187. Seorang laki laki berusia 57 tahun datang ke poklinik RS dengan ketuhan rasa pusing berputar
saat bangun tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan berlangsung sekitar 1-2 menit disertai mual,
muntah serta keringat dingin. Keluhan ini dirasakan hilang timbul, muncul ketika pasten
berubah posisi, terutama pasien tidur miring ke kiri. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan manuver head rol test ke kanan ditemukan adanya vertigo dan
nistagmus. Pada waktu dilakukan manuver head rol test ke kiri setelah lebih kurang sepuluh detik,
pasien mengeluhkan rasa pusing berputar yang hebat, dan terlihat adanya nistagmus horizontal
dengan fase cepat ke alah kanan .
a. Vertigo servikalis
b. Vertigo posistonal paroksismal laten
c. Vertigo posisional paroksismal benigna (BPPV: benign paroxismal positional vertigo)
d. Hipotensi ortostatik
e. Serangan iskernt
188. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan
berbau amis dan vagina sejak 1 minggu yang lalu. Cairan vagina tampak berwarna kehijauan.
Pasien juga mengeluhkan gatal di area kemaluan. Pemeriksaan spekulum menunjukkan vagina
yang kemerahan serta terdapat pungtum pada serviks seperti strawberry appearance.
Apakah tatalaksana yang paling tepat? Diagnosis pasien ini adalah Trikomoniasis tata laksana
seharusnya metronidazol 2 gram single dose, atau 2x 500 mg 7 hari. Tidak ada dosis yang tepat.
Apakah yang menjadi dasar dugaan cara mati pada kasus tersebut?
a. Arah jerat yang melingkari leher (arah jerat yang berbentuk seperti huruf V)
b. Posisi yang tergantung
c. Letak lebam mayat
d. Keluarnya air mani
e. Terjulurnya lidah
190. Seorang perempuan berusia 63 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan jantung berdebar
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai sesak napas, pusing dan kelelahan. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 150/90mmHg, denyut nadi 110x/menit, irregular, frekuensi napas
22x/menit dan suhu 37O C. Pada pemeriksaan EKG didapatkn gambaran seperti berikut.
a. Takikardi atrial
b. Atrial flutter
c. Fibrilasi Atrium
d. Takikardia Atrium Multifokal
e. Takikardia Supraventrikular
191. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri
kepala berdenyut sejak tiga hari yang lalu. Keluhan nyeri terkadang juga dirasakan mata dan dada.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sebelumnya dengan tekanan darah rata-rata 150/90 mmHg.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 220/130 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 36°C, dan pemeriksaan fisik lainnya normal .
a. Hipertensi grade I
b. Hipertensi grade II
c. Hipertensi grade III
d. Hipertensi emergency (jika target organ terletak pada Otak, mata, jantung , ginjal)
e. Hipertensi urgency (saat ini keluhan hanya terletak pada otot kepala, jadi tidak
termasuk target organ)
192. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa orangtuanya berobat ke klinik dengan keluhan
bintil-bintil kemerahan di sela jari jari tangan dan sela sela jari kaki sejak 4 hari. Keluhan disertai
rasa gatal yang lebih parah pada malam hari. Pasien selama ini tinggal sekamar dengan adiknya
yang juga menderita yang sama. Pada pemeriksaan dengan kaca pembesar dijumpai terowongan
pada kulit dan pemeriksaan skin scrapping diperoleh gambaran seperti dibawah ini.
Apakah terapi yang paling tepat?
a. Kista Bartohni
b. Kista Nabothi
c. Karsinoma Serviks
d. Mioma Geburt
e. Polip Serviks
194. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
kepala bayinya miring ke arah kiri secara terus menerus. Ibu pasien mulai memperhatikan hal
ini sejak pasien berusia 4 minggu. Pasien tidak tampak rewel, tetapi menangis dan tampak
kesakitan apabila posisi kepala diperbaiki oleh Pasien dilahirkan melalui proses vakum, cukup
bulan dan menangis kencang. Hasil pemeriksaan fisik tampak tanda fisik dalam batas normal, posisi
kepala pasien miring ke arah kiri, leher lebih pendek di sisi ktri, terdapat benjolan di caput
sternocleidomastoideus.
a. Antibiotik
b. Kortikosteroid
c. Asiklovir zalf mata
d. Antijamur
e. Antihistamin
196. Seorang laki--laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan penurunan
kesadaran sejak 30 menit yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri di dada kiri selama 30
menit, disertal sesak, mual, muntah, dan berkeringat dingin. Dan pemenksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 80/palpasi, denyut nadi 60 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit dan
suhu 36,2 °C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin dan basah, produksi urin
berkurang.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan? Pasien mengalami syok kardiogenik. Ditandai
dengan akral dingin dan produksi urin yang berkurang. Sebelumnya pasien ada riwayat
ACS.
Apakah kemungkinan diagnosis penyakit pasien ? anemia defisiensi vit b12 ec metformin
a. Malabsorbsi Fe
b. Malabsorbsi Kalsium
c. Malabsorbsi vitamin C
d. Malabsorbsi vitamin B6
e. Malabsorbsi vitamin B12 (efek samping metformin adalah gangguan absorbsi vit B
12)
198. Seorang anak laki laki berusia 13 tahun diantar oleh orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan
kejang berulang sejak 1 hari yang lalu. Riwayat kejang sejak usia 10 tahun. Riwayat minum obat
namun 1 bulan terakhir tidak teratur. Dan pemeriksaan fisik didapatkan GCS E3M6V3, tekanan
darah 100/60 mmHg, denyut nadi 96 x/menit ireguler, frekuensi napas 24x/menit, temperature
37,5oC, lama setiap kejang kurang dari 10 menit dengan gambaran EEG menunjukkan aktivitas
abnormal yang terus menerus teaadi tanpa berhenti .
a. Pemberian asam valproate oral (tata laksana lini kedua untuk maintenance)
b. Pemberian diazepam bolus (terapi abortif)
c. Pembenan Phenitom bolus (setelah diberikan diazepam 2 x tidak mempan)
d. Pemberian Midazolam
e. Pemberian asam volat oral
199. Gambar berikut merupakan grafik kejadian ISPA akibat asap kebakaran hutan.
a. Seksio Sesaria
b. Ekstraksi Vakum (bantuan untuk ibu dalam mengejan)
c. Stimulast Persalinan
d. Induksi Persalinan (his baik)
e. Dipimpin Mengejan (saat ini ibu sudah tidak kuat mengejan)