keluarganya dengan keluhan keluar air dari jalan lahir sejak 19 jam yang lalu. Dari anamnesis
diketahui HPHT 20 oktober 2015. Pada pf didapatkan TD: 100/70, N : 80, RR : 20 S : 38 Apa
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa?
A.
B.
C.
D.
E.
2.
Pasien wanita 25 tahun datang dengan keluhan gatal pada kemaluan. Pada
pemeriksaan didapatkan duh hijau, jumlah sedikit, dan tidak berbau. Riwayat melakukan
hubungan seksual dengan pacarnya 1 minggu yang lalu. Didapatkan diplokokus gram negatif.
Diagnosisnya adalah?
A.
Sifilis
B.
Servisitis gonore
C.
Vaginitis gonore
D.
Limfogranuloma venerum
E.
3. Wanita 25 tahun G2P1A0 hamil 34minggu, keluhan nyeri perut karena terjatuh dari motor.
Perut kontraksi terus menerus. Pendarahan vaginal moderate. 2minggu lalu anc dan usg
dalam batas normal. Saat ini gerak bayi berkurang. Doppler: djj 80-95x/menit. Tatalaksana
yang tepat?
A. SC emergensi
B. Inj.tokolitik + pematangan paru + lahirkan bayi segera
C. Stabilisasi henodinamik + Pematangan paru + lahirkan bayi secepatnya
4. Seorang wanita 25 thn, G2P1A0 datang ke ugd dengan keluhan nyeri perut setelah
kecelakaan motor. Pada pemeriksaan didapatkan kontaksi terus menerus dan perdarahan
vaginal moderate. 2 mgg yg lalu melakukan anc dan usg dalam keadaan normal. Gerakan
janin saat ini berkurang dan didapatkan djj 80-90 kali permenit. Tatalaksana yang tepat untuk
pasian tsb adalah ?
A. Sc emergency
B. Stabilisasi hemodinamik dan berikan pemetangan paru
C. Berikan tokilitik, pematangan paru dan sc segera
D. Berikan pematangan paru dan observasi perdarahan
E. Induksi misoprostol untuk mengurangi morbiditas ibu
5. Seorang perempuan, G3P2A0 hamil 38 minggu memiliki riwayat satu bulan sebelumnya
TD 120/80, tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan,
pemeriksaan fisik TD 180/90, serta pemeriksaan penunjang Hb 10gr/dl, leukosit 10000, dan
protein urin (-).
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A.
Preeklampsia
B.
Hipertensi gestasional
C.
Hipertensi kronik
D.
PEB
E.
Superimposed preeclampsia
6.Seorang ibu usia 27 tahun G1P0A0 datang dengan keluhan mulas-mulas, PF didapatkan
pembukaan 5cm dengan kontraksi 4x setiap 10 menit. 4 jam kemudian pada pasien
didapatkan pembukaan 6cm dengan kontraksi 2x setiap 10 menit.
Bagaimana penatalaksanaan selanjutnya?
A.
Observasi
B.
C.
Oksitosin drip
D.
Oksitosin intramuscular
E.
Sectio cesarean
7. Seorang ibu berusia 23 tahun G1P0A0 hamil aterm datang dengan perut mulas-mulas sejak
2 jam yang lalu disertai keluar lendir. Pada pemeriksaan didapatkan TFU sesuai usia
kehamilan, kepala sudah masuk PAP, DJJ baik, his baik, pembukaan 3 cm.
Termasuk dalam fase apakah pasien tersebut?
A.
B.
C.
Kala II
D.
Kala III
E.
Kala IV
8. Seorang ibu berusia 23 tahun G1P0A0 hamil aterm datang dengan perut mulas-mulas sejak
2 jam yang lalu disertai keluar lendir. Pada pemeriksaan didapatkan TFU sesuai usia
kehamilan, kepala sudah masuk PAP, DJJ baik, his baik, pembukaan 3 cm.
Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?
A.
Observasi
B.
C.
Oksitosin drip
D.
Oksitosin intramuscular
E.
Sectio cesarean
10. Wanita 32 th dg keluhan perdarahan pervaginam berupa gumpalan namun kini tinggal
flek sudah 2 hari ini. Pasien sudah menikah sudah punya anak sepasang lahir spontan. Sudah
2 bln tdk haid. Plano test (+) TTV normal. Dx?
A. Abortus insipien
B. Ab imminens
C. Ab inkomplit
D. Ab komplit
E. Ab habitualis
11. Ny. Ayu hamil GxPxA0 aterm datang dengan keluhan perut terasa mulas. Pada saat
datang, ketuban sudah (-) , pembukaan 5 cm, his 4x dalam 10 menit, setelah 4 jam
pembukaan 6 cm dengan his 2x dalam 10 menit. Bayi di hodge III. Apakah tatalaksana yang
tepat pada kasus ini ?
a. Drip oksisotin
b. Rujuk untuk SC
c. Pemberian misoprostol pervaginam
d. Ekstraksi vacum/forcep
e. Observasi
12. Pasien wanita hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 30 minggu. Datang dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan. Cairan berwarna keabuan, berbau amis. Pemeriksaan penunjang
didapatkan clue cell (+). Apakah komplikasi yang dapat terjadi?
a. Pertumbuhan Janin Terganggu
b. Katarak Kongenital
c. Tuli Kongenital
d. Kelahiran Preterm
e. Intra Uterine Fetal Death
13. Pasien 27 tahun dengan keluhan nyeri perut hebat. TD 100/70 mmHg, nadi 88 x/mmt, RR
20 x/mnt, suhu 37 C, nyeri tekan abdomen +, nyeri goyang portio +. Diagnosis yang paling
tepat adalah:
a. Abortus Iminen
b. Abortus insipien
c. KET
d. Omphalocele
e. Missed abortus
14. Pasien wanita G1P0A0 hamil 28 minggu. Diketahui ibu pasien memiliki riwayat DM.
Pasien ingin memeriksakan diri dan kontrol kehamilan. Hasil pemeriksaan GDP 102, GDS
(atau GD2PP) 144. Kemungkinan diagnosis pasien adalah
a. GDPT
b. TGT
c. DM gestasional
d. Tidak sakit
e. DM tipe II
15. Seorang wanita 23 tahun datang dengan keluhan ingin menunda kehamilan. Pasien tidak
ingat sama sekali mengenai hari terakhir haid. Pasien mengaku 8 siklus haid tidak teratur
dengan siklus terpanjang 30 hari dan siklus terpendek 28 hari. Kapan masa subur wanita
terebut?
a. 10-14
b. 10-18
c. 14-20
d. 11-14
e. 13-18
16. Perempuan usia 32 tahun datang dengan keluhan belum mempunyai anak. Sejak dahulu
mempunyai riwayat haid yang tidak teratur. Hasil pemeriksaan suami dalam batas normal.
Hal yang menyebabkan hal tersebut adalah
a. Jumlah sperma yg kurang
b. Patensi tuba
c. Ovulasi yang terganggu
d. Kontrasepsi yang tidak tepat
e. Penyakit radang
17. Wanita 36 tahun G3P2A0 hamil 32 minggu datang dengan keluhan keluar darah sejak
seminggu lalu, darah keluar sedikit sedikit, pasien tidak mengeluhkan nyeri perut. Kesadaran
CM, TD 90/60, HR 92x. Diagnosis pasien diatas adalah
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Vasa previa
d. Laserasi jalan lahir
e. Atonia uteri
18. Perempuan G4P3A3. Pemeriksaan torch pada ibu hamil kapan sebaiknya dilakukan tes?
a. Kehamilan berikutnya
b. <18 mgu
c. 18-20 mgu
d. <20 mgu
e. tidak dilakukan
19. Seorang wanita usia 20 tahun P1A0 dibawa keluarga dengan keluhan pasien tidak mau
memegang bayi nya sejak 2 minggu. Pasien melahirkan 3 minggu yang lalu. Namun sejak 2
minggu yang lalu, pasien sering menangis, mengurung diri di kamar, mudah marah dan
tersinggung. Terapi yang dapat diberikan kepada pasien adalah
a. Fluoxetine
b. Haloperidol
c. Amiltriptilin
d. Clomipiramin
e. Risperidone
20. Perempuan G2P1A0 hamil 39 minggu datang in partu dengan keluhan mules dan keluar
air dari kemaluan. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 4, HIS 5x dalam 10 menit.
Setelah dilakukan observasi 4 jam, pembukaan 5, HIS 2x dalam 10 menit. Tatalaksana yang
diberikan?
a. Oxitosin oral
b. Oxitosin drip
c. Misoprostol pervagianm
d. Observasi lanjutan
e. Metergin
21. Seorang pasien hamil 33 minggu datang dengan keluhan keluar air air dari kemaluan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya lendir, darah, pada serviks. Namun belum ada
kontraksi HIS, maupun pembukaan. Oleh dokter pasien dicurigai mengalami persalinan
preterm. Tindakan yang paling tepat dilakukan dokter adalah
a. Induksi Oksitosin
b. Pemberian Metilergometrin
c. Pemberian Tokolitik
d. Sectio Caesarean
e. Observasi
22. Pasien wanita hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 30 minggu. Datang dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan. Cairan berwarna keabuan, berbau amis. Pemeriksaan penunjang
didapatkan clue cell (+). Apakah komplikasi yang dapat terjadi?
a. Pertumbuhan Janin Terganggu
b. Katarak Kongenital
c. Tuli Kongenital
d. Kelahiran Preterm
23. Seorang wanita 27 tahun, telah menikah selama 5 tahun. Riwayat aktif berhubungan
seksual dengan suaminya, namun hingga saat ini belum dikaruniai anak. Pasien memiliki
riwayat salphingitis 7 tahun yang lalu, Oleh dokter dilakukan pemeriksaan
Hysterosalpingogram (HSG). Apakah kemungkinan yang dapat ditemukan pada HSG?
a. Hidrosalphingitis
b. Kedua tuba patent
c. Kedua tuba non-patent
d. Hidrosalphing bilateral non-patent
e. Nodular hidrosalphing