Anda di halaman 1dari 15

Aplikasi Askep Gerontik dengan

Diabetes Melitus

By : Kelompok VII
Menurut American Diabetes Association, diabetes
melitus merupakan suatu kelompok
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang
penyakit
terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin, atau kedua-duanya.

Beberapa faktor yang berkaitan dengan penyebab diabetes mellitus


Etiologi pada lansia (Jeffrey) :
1. Umur yang berkaitan dengan penurunan fungsi sel pankreas dan
sekresi insulin.
2. Umur yang berkaitan dengan resistensi insulin akibat kurangnya
massa otot dan perubahan vaskuler.
3. Obesitas, banyak makan.
4. Aktivitas fisik yang kurang
5. Penggunaan obat yang bermacam-macam.
6. Keturunan
7. Keberadaan penyakit lain, sering menderita stress
Klasifikasi &
Karakteristik Diabetes
Melitus
Diabetes melitus tipe I:
Destruksi sel beta,
umumnya ke insulin
defisiensi
menjurus baik melalui proses
imunologik
absolut maupun idiopatik.
Pasien diabetes tipe ini mewarisi
kerentanan genetik yang
predisposisi
merupakan autoimun untuk
kerusakan Respon autoimun sel beta
dipacu
pankreas.oleh aktivitas
antibodi terhadap sellimfosit,pulau
langerhans dan terhadap insulin
itu sendiri.
Diabetes melitus tipe II:

Bervariasi mulai yang predominan


resistensi insulin disertai defisiensi
insulin relatif yang
sampai predominan
gangguan
insulin bersama resistensi insulin.
sekresi
Jumlah insulin normal, tetapi
jumlah reseptor insulin yang
terdapat pada permukaan sel yang
kurang sehingga glukosa yang
masuk ke dalam sel sedikit dan
glukosa dalam darah menjadi
meningkat.
Patofisiologi

proses kimia/

saluran karbohidrat  glukosa metabolisme


makanan protein  asam amino energi
pencernaan
lemak  asam lemak
insulin
Manifestasi Klinis Diabetes Melitus Pada Lansia

Pada DM lansia terdapat perubahan patofisiologi akibat proses menua,

sehingga gambaran klinisnya bervariasi dari kasus tanpa gejala sampai

kasus dengan komplikasi yang luas. Keluhan yang sering muncul adalah

adanya gangguan penglihatan karena katarak, rasa kesemutan pada

tungkai serta kelemahan otot (neuropati perifer) dan luka pada tungkai

yang sukar sembuh dengan pengobatan lazim.


DM TIPE II
1. Sukar terjadi ketoasidosis
2. Pengobatan tidak harus dengan
insulin
3. Onset lambat
4. Gemuk atau tidak gemuk
5. Biasanya terjadi pada umur > 45
tahun
6. 30%nya ada riwayat diabetes
DM TIPE I pada
1. Mudah terjadi ketoasidosis keluarga
2. Pengobatan harus dengan insulin 7. ± 100% kembar identik terkena
3. Onset akut
4. Biasanya kurus
5. Biasanya terjadi pada umur yang
masih muda
6. 10%nya ada riwayat diabetes pada
keluarga
7. 30-50 % kembar identik terkena
Tes Diagnostik

 Adanya glukosa dalam urine. Dapat diperiksa dengan cara benedict

(reduksi) yang tidak khas untuk glukosa, karena dapat positif pada

diabetes.

 Diagnostik lebih pasti adalah dengan memeriksa kadar glukosa dalam

darah dengan cara Hegedroton Jensen (reduksi).


Lanjutan . . . .
1. Gula darah puasa tinggi < 140 mg/dl.

2. Test toleransi glukosa (TTG) 2 jam

pertama < 200 mg/dl.

3. Osmolitas serum 300 m osm/kg.

4. Urine = glukosa positif, keton positif,

aseton positif atau negative (Bare &

suzanne, 2002)
Penatalaksanaan Medik

Perencanaan Makanan

Latihan Jasmani
Obat Hipoglikemik
Komplikasi
1. Komplikasi akut :
- Diabetes ketoasidosis
2. Komplikasi Krosnis :
- Retinopati diabetic
- Nefropati diabetic
- Neuropati
- Displidemia
- Hipertensi
- Kaki diabetic
- Hipoglikemi
Pengkajian Fokus
1. Riwayat atau adanya factor resiko
2. Kaji terhadap manisfestasi DM
3. Pemeriksaan diagnostic
4. Kaji pemahaman pasien
5. Kaji perasaan pasien tentang kondisi
penyakitnya
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh
2. Kekurangan volume cairan
3. Gangguan integritas kulit
4. Kelelahan
5. Resiko tinggi infeksi
6. Resiko terjadinya injury
Kesimpulan
Untuk mengatasi masalah tersebut
perlu direncanakan tindakan
keperawatan dengan menentukan
tujuan dan kriteria hasil dan sangat
diperlukan kerjasama yang baik
antara keluarga timkesehatan yang
lain agar berkesinambungan
Terima Kasih . .. .
Semoga Materinya Bisa Bermanfaat
........

Anda mungkin juga menyukai