Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

KW
DENGAN NYERI AKUT
DI PUSKESMAS UBUD I

OLEH :

NI MADE SANTHI ASTUTI


193223191

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. KW

DENGAN NYERI AKUT


DI PUSKESMAS UBUD I

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama ( Initial) : Ny. KW
Umur : 55 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Marital : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Dagang
Suku Bangsa : Bali/Indonesia
Alamat : Ubud, Gianyar
Tanggal Masuk : 8 April 2021
Tanggal Pengkajian : 8 April 2021
No. Register :
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus dan Diabetic Foot

Identitas Penanggung Jawab


Nama (Initial) : Tn. PD
Umur : 33 tahun
Hub. Dengan Klien : Anak Kandung
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ubud, Gianyar

2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Sakit pada luka ganggren yang lama penyembuhannya
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sejak 1 minggu yang lalu kakinya mengalami bengkak
akibat memakai sandal yang sempit dan sebulan terakhir terjadi luka yang
dirasakan tidak sembuh-embuh dan amat nyeri.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit DM sejak 3 tahun yang lalu.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang lain
yang sakit seperti dirinya.
Genogram :

Riwayat Sosiokultural
Pasien mengatakan bekerja sebagai pedagang, dan hubungan antara anggota
keluarga dan tetangga sangat baik, serta pasien mengatakan adat istiadat
dilingkungan sekitarnya adalah ada Bali.

3. Pola Fungsi Kesehatan Gordon


a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan sakitnya dikarenakan pola makan yang salah.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Pasien mengatakan sebelum sakit biasa makan 3 kali sehari dengan 1
porsi yang terdiri dari nasi, lauk dan sayur, serta minum sehari air putih
7-8 gelas sehari dan biasa minum kopi 2 gelas sehari.
Pasien mengatakan saat sakit makan 3 kali sehari sebanyak 1 porsi yang
disediakan rumah sakit dan minum air putih 7-8 gelas sehari, pasien
mengatakan ada sedikit penurunan nafsu makan tetapi makan yang
disediakan rumah sakit dapat dihabiskannya, kadang-kdang sering lapar
dan inggin makan.
c. Pola Eleminasi
Pasien mengatakan sebelum sakit tidak ada keluhan tentang BAB atau
BAK. BAB 1 x sehari dengan konsistensi lembek dan BAK 5-6 kali
sehari.
Saat pengkajian pasien mengatakan BAB 1 x sehari dengan konsistensi
lembek dan BAK 7-9 kali sehari.
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Pasien mengatakan sebelum sakit biasa bekerja sebagai pedagang.
Saat pengkajian, pasien mengatakan masih bekerja sebagai pedang,
walaupuan kadang-kadang kakinya masih sakit dan kadang-kadang
merasa lelah dan lesu.
e. Pola koqnitif dan Persepsi
Pasien mengatakan sakit pada luka dikaki sebelah kananya, dengan skala
nyeri 3 (0-10). Pasien tampak meringgis kesakitan. Terdapat luka
ganggresn pada telapak kaki kanan sebelah dalam.
f. Pola Persepsi-Konsep diri
Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya.
g. Pola Tidur dan Istirahat
Pasien mengatakan sebelum sakit tidak mengalami masalah dalam
istirahat tidurnya. Pasien mengatakan biasa tidur malam selama ± 8 jam
sehari, tidur siang ± 1 jam.
Saat pengkajian : Pasien mengatakan kadang-kadang tidurnya terganggu
karena sakit pada kakinya, tetapi pasien dapat tidur saat tidak batuk.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan dalam kelurganya berperan sebagai ibu dan
hubungannya dengan anggota keluarga yang lain sangat baik.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien mengatakan sudah menjalani kehidupan rumah tangga dan merasa
bahagia dengan kehidupan rumah tangganya serta sudah cukup
mempunyai dua orang anak.
j. Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan jika mempunyai masalah selalu menceritakan pada
anggota keluarganya yang lain.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan beragama Hindu dan biasa bersembahyang setiap hari
serta pada hari keagamaan, pasien rajin berdoa untuk kesehatanya.

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis.
b. Tanda Vital
TD : 120/70 mmHg
Suhu : 36,7 oC
Nadi : 78 x/menit
RR : 18 x/menit
c. Kepala
Bentuk simetris, rambut sudah ada yang uban, luka tidak ada, kelainan
tidak ada.
d. Mata
Bentuk simetris, penglihatan normal, sklera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, pupil isokor, kelainan tidak ada.
e. Hidung
Penghidu normal, bentuk simetris, sekret tidak ada, nyeri tekan tidak
ada.
f. Telinga
Bentuk simetris, pendengaran normal, benjolan dan nyeri tekan tidak
ada.
g. Mulut
Bentuk simetris, bibir lembab, gigi lengkap, kelainan tidak ada.
h. Leher
Bentuk simetris, pembesaran tyroid tidak ada, lesi tidak ada, kelainan
tidak ada.
i. Dada dan Punggung
Bentuk simetris, gerakan dada teratur, nyeri tekan (-), rochi -/-, whezzing
-/- pada kedua lapang paru, suara jantung sonor kiri dan kanan, S1S2
reguler. Kelainan dan luka di punggungg tidak ada.
j. Abdomen
Bentuk simteris, nyeri tekan tidak ada, luka tidak ada, peristaltik usus
10x/menit.
k. Ekstremitas
Bentuk simetris, akral dinggi, ekstermitas berfungsi dengan baik, nyeri
tekan tidak ada, ekstermitas sebelah kanan terdapat nyeri tekan dan kaki
tebal.
l. Genetalia
Kelainan tidak ada.
m. Anus
Kelainan tidak ada.

5. DATA PENUNJANG (Pemeriksaan Diagnostik) :


Blood Glucose (Sewaktu): 374 mg/100ml (<115)
6. DATA TAMBAHAN
-
7. THERAPI

No Tanggal awal Nama Dosis Rute Indikasi


diberikan
1 8 April 2021
2
3
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Kolaboratif /
Keperawatan
DS: Agen pencedera Nyeri akut
Pasien mengatakan sakit fisiologis (iskemia)
pada luka dikaki kanan
bagian dalam, Skala nyeri
3 (0-10), sakit dirasakan
saat menginjakkan kaki
sebelah kanannya
DO:
Pasien tampak meringis
kesakitan
Terdapat luka pada telapak
kaki kanan bagian dalam
DS: Gangguan toleransi Ketidakstabilan kadar
Pasien mengatakan glukosa darah glukosa darah
kadang-kadang merasa
lelah dan lesu.
DO:
Blood Glucose (Sewaktu):
374 mg/100ml (<115)
DS: Neuropati perifer Gangguan integritas
Pasien mengatakan sakit kulit
pada luka dikaki kanan
bagian dalam
DO:
Terdapat luka pada telapak
kaki kanan bagian dalam

C. TABEL DAFTAR MASALAH KOLABORATIF / DIAGNOSA


KEPERAWATAN
N Tanggal dan Diagnosa keperawatan Tanggal
o jam ditemukan dan jam
teratasi
1 8 April 2021 Nyeri akut berhubung dengan agen
pencedera fisiologis (iskemia)
ditandai dengan pasien mengatakan
sakit pada luka dikaki kanan bagian
dalam, Skala nyeri 3 (0-10), sakit
dirasakan saat menginjakkan kaki
sebelah kanannya. Pasien tampak
meringis kesakitan. Terdapat luka
pada telapak kaki kanan bagian
dalam
2 Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubung dengan Gangguan
toleransi glukosa darah ditandai
dengan Pasien mengatakan kadang-
kadang merasa lelah dan lesu. Blood
Glucose (Sewaktu): 374 mg/100ml
(<115)
3 Gangguan integritas kulit
berhubungan dengan Neuropati
perifer ditandai dengan Pasien
mengatakan sakit pada luka dikaki
kanan bagian dalam. Terdapat luka
pada telapak kaki kanan bagian
dalam

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Nyeri akut berhubung dengan agen pencedera fisiologis (iskemia) ditandai
dengan pasien mengatakan sakit pada luka dikaki kanan bagian dalam,
Skala nyeri 3 (0-10), sakit dirasakan saat menginjakkan kaki sebelah
kanannya. Pasien tampak meringis kesakitan. Terdapat luka pada telapak
kaki kanan bagian dalam
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubung dengan Gangguan
toleransi glukosa darah ditandai dengan Pasien mengatakan kadang-
kadang merasa lelah dan lesu. Blood Glucose (Sewaktu): 374 mg/100ml
(<115)
3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan Neuropati perifer ditandai
dengan Pasien mengatakan sakit pada luka dikaki kanan bagian dalam.
Terdapat luka pada telapak kaki kanan bagian dalam

E. PERENCANAAN

No No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


kriteria hasil
1 Nyeri akut Setelah Intervensi Utama:
berhubung dilakukan asuhan Dukungan Nyeri Akut:
dengan agen keperawatan Pemberian analgesik
pencedera selama 2 kali 24 Observasi
fisiologis jam, maka 1) Identifikasi -Melakukan kemampuan
(iskemia) diharapkan karakteristik nyeri (mis. mengontrol nyeri dan
ditandai dengan tingkat nyeri pencetus, pereda, evaluasi terhadap
pasien menurun dan kualitas, lokasi, terhadap intervensi yang
mengatakan sakit kontrol nyeri intensitas, frekuensi, diberikan
pada luka dikaki meningkat durasi)
kanan bagian dengan kriteria 2) Identifikasi riwayat -Mencegah timbulnya
dalam, Skala hasil: alergi obat reaksi alergi
nyeri 3 (0-10), 1) Tidak 3) Identifikasi kesesuaian -Memastikan obat yang
sakit dirasakan mengeluh nyeri jenis analgesik (mis. sesuai dengan pasien
saat 2) Tidak narkotika, non-narkotika,
menginjakkan meringis atau NSAID) dengan
kaki sebelah 3) Tidak bersikap tingkat keparahan nyeri
kanannya. Pasien protektif 4) Monitor tanda-tanda -Mendeteksi adanya
tampak meringis 4) Tidak gelisah vital sebelum dan perubahan TTV
kesakitan. 5) Tidak sesudah pemberian
Terdapat luka mengalami analgesik
pada telapak kaki kesulitan tidur 5) Monitor efektifitas -Mengevaluasi
kanan bagian 6) Frekuensi nadi analgesik keberhasilan pemberian
dalam membaik Terapeutik obat
7) Tekanan darah 1) Diskusikan jenis -Memastikan obat ytang
membaik analgesik yang disukai cocok dengan pasien
8) Melaporkan untuk mencapai
nyeri terkontrol analgesia optimal
9) Kemampuan 2) Tetapkan target -Memastikan tujuan dari
mengenali onset efektifitas analgesik obat yang diberikan
nyeri meningkat untuk mengoptimalkan
10) Kemampuan respons pasien
mengenali 3) Dokumentasikan -Melakukan
penyebab nyeri respons terhadap efek pendokumentasian yang
meningkat analgesik dan efek yang benar
11) Kemampuan tidak diinginkan
menggunakan Edukasi
teknik non- 1) Jelaskan efek terapi -Memberikan pemahaman
farmakologis dan efek samping obat yang benar tentang obat
Kolaborasi yang didapatkan pasien
1) Kolaborasi pemberian -Memberikan obat yang
dosis dan jenis analgesik, sesuai untuk pasien
sesuai indikasi

Dukungan Nyeri Akut:


Manajemen Nyeri
Observasi
1) Identifikasi lokasi, -Mengenali karakteristik
karakteristik, durasi, nyeri pasien
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
2) Identifikasi skala nyeri -Mengevaluasi
3) Identifikasi respons keberhasilan terapi yang
nyeri non verbal diberikan
4) Identifikasi faktor -Mengetahui penyebab
yang memperberat dan nyeri pasien
memperingan nyeri
5) Identifikasi -Mengenali pemahaman
pengetahuan dan pasien tentang nyerinya
keyakinan tentang nyeri
6) Identifikasi pengaruh -Mengenali keterkaitan
budaya terhadap respon budaya dengan nyeri
nyeri pasien
7) Identifikasi pengaruh -Mengetahui efek
nyeri pada kualitas hidup kehidupan pasien
8) Monitor keberhasilan terhadaop nyeri
terapi komplementer -Mengevaluasi
yang sudah diberikan keberhasilan terapi yang
9) Monitor efek samping diberikan
penggunaan analgetik
Terapeutik
1) Berikan teknik -Memberikan terpai yang
nonfarmakologis untuk sesuai dengan pasien
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
2) Kontrol lingkungan -Memberikan suasana
yang memperberat rasa lingkungan yang tenang
nyeri (mis. suhu ruangan, dan nyaman
pencahayaan,
kebisingan)
3) Fasilitasi istirahat dan -Meningkatan daya tahan
tidur tubuh pasien
4) Pertimbangkan jenis -Meningkatkan
dan sumber nyeri dalam kemampuan mengontrol
pemilihan strategi nyeri
meredakan nyeri
Edukasi
1) Jelaskan penyebab, -Memberikan pemahaman
periode, dan pemicu tentang nyerinya
nyeri
2) Jelaskan strategi -Menjelaskan cara untuk
meredakan nyeri mengurangi nyeri
3) Anjurkan memonitor -Memanfaatkan
nyeri secara mandiri kemampuan sendiri
4) Anjurkan -Mengunakan analgetik
menggunakan analgetik yang sesuai
secara tepat
5) Ajarkan teknik -Mengunakan metode
nonfarmakologis untuk yang tepat
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian -Memberikan analgetik
analgetik yang sesuai

2 Ketidakstabilan Setelah Manajemen


kadar glukosa dilakukan asuhan hiperglikemia
darah berhubung keperawatan Observasi
dengan selama 2 kali 24 1) Identifikasi -Mendeteksi penyebab
Gangguan jam, maka kemungkinan penyebab hiperglikemia
toleransi glukosa diharapkan kadar hiperglikemia
darah ditandai gula darah stabil 2) Monitor kadar glukosa -Mendeteksi kadar gula
dengan Pasien dengan kriteria darah darah pasien
mengatakan hasil: 3) Monitor tanda dan
kadang-kadang 1) Keluhan gejala hiperglikemia
merasa lelah dan Lelah dan 4) Monitor intake dan -Mendeteksi
lesu. Blood lesu output cairan keseimbangan cairan
Glucose berkurang Terapeutik
(Sewaktu): 374 2) Kadar gula 1) Berikan asupan cairan -Memenuhi kebutuhan
mg/100ml darah dalam oral cairan pasien
(<115) kategori 2) Konsultasikan dengan -Memastikan obat pasien
normal medis jika tanda dan sesuai dengan kondisi
gejala hiperglikemia pasien
tetap ada
Edukasi
1) Anjurkan monitor -Mendeteksi perubahan
kadar glukosa darah gula darah pasien
secara mandiri
2) Anjurkan kepatuhan -Memastikan diet yang
terhadap diet dan diberikan sesuai
olahraga
3) Anjurkan pengelolaan -Penatalaksanaan diabtes
diabtes yang sesuai
3 Gangguan Setelah Perawatan integritas
integritas kulit dilakukan asuhan kulit
berhubungan keperawatan Observasi
dengan selama 2 kali 24 1) Identifikasi penyebab -Mengetahui penyebab
Neuropati perifer jam, maka gangguan integritas kulit masalah pada kulitnya
ditandai dengan diharapkan luka Terapeutik
Pasien pasien terawat 1) Bersihkan daerah luka -Memberihkan pada
mengatakan sakit dengan kriteria Edukasi daerah sekitar luka
pada luka dikaki hasil: 1) Anjurkan -Memberikan suasana
kanan bagian 3) Tidak ada menggunakan pelembam yang lembab pada luka
dalam. Terdapat tanda-tanda 2) Anjurkan minum air -Meningkatkan kebutuhan
luka pada telapak infeksi yang cukup cairan pasien
kaki kanan 4) Luka terawat 3) Anjurkan -Memenuhi kebutuhan
bagian dalam meningkatkan asupan nutrisi pasien
nutrisi
4) Anjurkan -Memenuhi kebutuhan
meningkatkan asupan buah dan sayur
buah dan nutrisi

F. IMPLEMENTASI
Nama
Hari/ No
Tindakan Keperawatan Evaluasi dan
tgl/jam Dx
ttd
8 April 1 - Mengidentifikasi S: Pasien
2021 karakteristik nyeri (mis. mengatakan sakit
pencetus, pereda, kualitas, pada luka dikaki
lokasi, intensitas, frekuensi, kanan bagian
durasi) dalam, Skala
nyeri 3 (0-10),
sakit dirasakan
saat
menginjakkan
kaki sebelah
kanannya, selama
2-5 menit
O: Pasien tampak
meringgis
kesakitan
1 - Mengidentifikasi riwayat S: Pasien
alergi obat mengatakan tidak
ada alergi obat
O:-
1 - Memonitor tanda-tanda vital S:-
sebelum dan sesudah O: TD : 120/70
pemberian analgesik mmHg, Suhu :
36,5 oC, Nadi :
80 x/menit, RR:
18 x/menit
1 - Memonitor efektifitas S: Pasien
analgesik mengatakan nyeri
berkurang jika
minum obat
O:-
1 - Mendiskusikan jenis S: Pasien
analgesik yang disukai untuk mengatakan
mencapai analgesia optimal semua obat yang
diberikan bisa
diminum dan
tidak ada efek
samping
O:-
1 - Menjelaskan efek terapi dan S: Pasien
efek samping obat mengatakan sakit
pada luka dikaki
kanan bagian
dalam sudah agak
berkurang, Skala
nyeri 2 (0-10),
sakit dirasakan
saat
menginjakkan
kaki sebelah
kanannya, selama
2-5 menit
O: Pasien mulai
agak tenang
1 - Mengidentifikasi lokasi, S: Pasien
karakteristik, durasi, mengatakan
frekuensi, kualitas, intensitas sakitnya karena
nyeri adanya luka
dikaki yang tidak
sembuh-sembuh,
kadang-kadang
mempengaruhi
aktivtas sehari-
harinya
O: Pasien mulai
agak tenang
1 - Mengidentifikasi faktor yang S: Pasien
memperberat dan mengatakan
memperingan nyeri sakitnya
berkurang jika
ngobrol dengan
orang lain dan
menonton televisi
1 - Mengidentifikasi S: Pasien
pengetahuan dan keyakinan mengatakan sudah
tentang nyeri mengerti kalau
sakitnya
dikarenakan luka
pada kakinya
O: Pasien tampak
mengerti
1 - Menjelaskan penyebab, S: Pasien
periode, dan pemicu nyeri mengatakan sudah
minum obat
secara teratur
O:-
1 - Mengajarkan teknik S: Pasien
nonfarmakologis untuk mengatakan dapat
mengurangi rasa nyeri memprakteknya
cara relaksasi
untuk mengurangi
rasa sakitnya
O:-
8 April 2 - Memonitor tanda dan gejala S: Pasien
2021 hiperglikemia mengatakan
mudah Lelah dan
lesu
O:-
2 - Memonitor intake dan output S: Pasien
cairan mengatakan
minum sehari 7-9
gelas
O:-
2 - Menganjurkan monitor S: Pasien
kadar glukosa darah secara mengatakan akan
mandiri memeriksa gula
darah setiap bulan
O;-
2 - Menganjurkan kepatuhan S: Pasien
terhadap diet dan olahraga mengatakan akan
makan sesuai
dengan yang
disarankan oleh
dokter
O: Pasien makan
sesuai dietnya
2 - Menganjurkan pengelolaan S: Pasien
diabetes mengatakan sudah
minum obat
sesuai dengan
dosisnya
O: obat habis
sesuai dengan
jumlahnya
8 April 3 - Mengidentifikasi penyebab S; Pasien
2021 gangguan integritas kulit mengatakan
kakinya luka
karena tidak
terasa sakit
O: Kulit tambah
luka
3 - Membersihkan daerah luka S: Pasien
mengatakan sudah
membersihkan
luka
O: Lukas paisen
terawat
3 - Menganjurkan S: Pasien
menggunakan pelembam mengatakan
kakinya sudah
sering diberikan
pelembam
O: Kaki pasien
tampak lembab
3 - Menganjurkan minum air S: Pasien
yang cukup mengatakan sudah
sering minum
O: minum dapat
dihabiskan
3 - Menganjurkan meningkatkan S: Pasien
asupan nutrisi mengatakan
makan sesuai
dengan dietnya
O: Makan sesuai
dengan dietnya
3 - Menganjurkan meningkatkan S: Pasien
asupan buah dan nutrisi mengatakan sudah
makan buah
O: Pasien makan
selalu dengan
buah
9 April 1 - Mengidentifikasi S: Pasien
2021 karakteristik nyeri (mis. mengatakan sakit
pencetus, pereda, kualitas, pada luka dikaki
lokasi, intensitas, frekuensi, kanan bagian
durasi) dalam, Skala
nyeri 2 (0-10),
sakit dirasakan
saat
menginjakkan
kaki sebelah
kanannya, selama
2-5 menit
O: Pasien tampak
meringgis
kesakitan
1 - Memonitor tanda-tanda vital S:-
sebelum dan sesudah O: TD : 120/70
pemberian analgesik mmHg, Suhu :
36,5 oC, Nadi :
80 x/menit, RR:
18 x/menit
1 - Mengajarkan teknik S: Pasien
nonfarmakologis untuk mengatakan dapat
mengurangi rasa nyeri memprakteknya
cara relaksasi
untuk mengurangi
rasa sakitnya
O:-
9 April 2 - Memonitor tanda dan gejala S: Pasien
2021 hiperglikemia mengatakan
mudah Lelah dan
lesu
O:-
2 - Memonitor intake dan output S: Pasien
cairan mengatakan
minum sehari 7-9
gelas
O:-
2 - Menganjurkan monitor S: Pasien
kadar glukosa darah secara mengatakan akan
mandiri memeriksa gula
darah setiap bulan
O;-
2 - Menganjurkan kepatuhan S: Pasien
terhadap diet dan olahraga mengatakan akan
makan sesuai
dengan yang
disarankan oleh
dokter
O: Pasien makan
sesuai dietnya
2 - Menganjurkan pengelolaan S: Pasien
diabetes mengatakan sudah
minum obat
sesuai dengan
dosisnya
O: obat habis
sesuai dengan
jumlahnya
9 April 3 - Mengidentifikasi penyebab S; Pasien
2021 gangguan integritas kulit mengatakan
kakinya luka
karena tidak
terasa sakit
O: Kulit tambah
luka
3 - Membersihkan daerah luka S: Pasien
mengatakan sudah
membersihkan
luka
O: Luka paisen
terawat
3 - Menganjurkan S: Pasien
menggunakan pelembam mengatakan
kakinya sudah
sering diberikan
pelembam
O: Kaki pasien
tampak lembab
3 - Menganjurkan minum air S: Pasien
yang cukup mengatakan sudah
sering minum
O: minum dapat
dihabiskan
3 - Menganjurkan meningkatkan S: Pasien
asupan nutrisi mengatakan
makan sesuai
dengan dietnya
O: Makan sesuai
dengan dietnya
3 - Menganjurkan meningkatkan S: Pasien
asupan buah dan nutrisi mengatakan sudah
makan buah
O: Pasien makan
selalu dengan
buah
G. EVALUASI
No Nama
No Hari/tgl Evaluasi
Diagnosa dan ttd
1 9 April 2021 1 S:
Pasien mengatakan sakit pada luka
dikaki kanan bagian dalam sudah
agak berkurang, Skala nyeri 2 (0-
10), sakit dirasakan saat
menginjakkan kaki sebelah
kanannya, selama 2-5 menit
O:
Pasien kadang-kadang masih
meringgis kesakitan
Raut muka agak tenang.
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan renpra
-Anjurkan pasien rutin kontrol gula
darah dan melakukan perawatan
luka
2 9 April 2021 2 S: Pasien mengatakan mudah Lelah
dan lesu
Pasien mengatakan akan
memeriksa gula darah setiap bulan
O;-
A; masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan renpra
3 9 April 2021 3 S: Pasien mengatakan sudah
membersihkan luka dan
memberikan pelembab sekitar
lukanya
O: Luka pasien terawat
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan renpra

Anda mungkin juga menyukai