Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN FEBRIS ANAK. F DI BANGSAL ASTER 6


RSUD TIDAR MAGELANG

Disusun Oleh:
Eka Nuraeni
20204030024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FKIK UMY
Gedung F Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijayat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 55183

Tanggal Pengkajian : 25 – 12 – 20 Ruang/Kelas/Kamar : ASTER 6


u
Tanggal Masuk RS : 23 – 12 – 20 Nomor Rekam Medis : 00-318227
Jam Masuk RS 16.13 Diagnosa Medis : febris

IDENTITAS ANAK/BAYI
Nama : An. F
Tempat,Tanggal Lahir : 18 Mei 2013
Umur 7 tahun
Jenis Kelamin :  Laki-Laki  Perempuan
Alamat : Magelang
Agama : Islam
Golongan Darah : -

IDENTITAS IBU
Nama : Ny. R
Tanggal Lahir/Usia : 6- januari-1989/ 31 tahun
Alamat : Magelang
Agama : Islam
Kultur/Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Golongan Darah : -

IDENTITAS AYAH
Nama : Tn. H
Tanggal Lahir/Usia : 05 -september 1983/37 th
Alamat : Magelang
Agama : Islam
Kultur/Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan darah : -

DATA ALERGI
Obat :  Tidak  Ya, Sebutkan
Bukan Obat :  Tidak  Ya, Sebutkan
 Tidak Diketahui
DATA PASIEN RAWAT INAP
Alasan Masuk Rumah Sakit : Pasien mengalami demam (febris) dengan suhu 40C.

Riwayat Penyakit Saat Ini : Keluarga pasien mengatakan pasien demam suhu 40C sejak tanggal 22 Des 20,
kemudian pasien dibawa ke puskesmas terdekat, kemudian pasien dibawa ke RS,
setelah di RS suhu menjadi 38,6C.
c
Keluhan Utama : Pasien mengatakan saat ini badan terasa panas, mual dan sedikit pusing

Riwayat Kesehatan Dahulu : Keluarga pasien mengatakan pasien pernah mengalami jatuh 4 th lalu dan di
diagnose gagar otak ringan.

PENGKAJIAN NYERI
A. NEONATAL INFANT PAIN SCALE (NIPS)
NIPS
Ekspresi Wajah
 0 – Otot Relaks Wajah tenang, ekspresi netral
 1 – Meringis Otot wajah tegang, alis berkerut (Ekspresi wajah negatif)
Tangisan
 0 – Tidak Menangis Tenang tidak meringis
 1 – Merengek Mengerang lemah intermiten
 2 – Menangis Keras Menangis kencang, melengking terus menerus
Pola Nafas
 0 – Relaks Bernafas Biasa
 1 – Perubahan Nafas Tarikan ireguler, lebih cepat dibanding biasa, menahan nafas, tersedak
Lengan
 0 – Relaks Tidak ada kekuatan otot, gerakan lengan biasa
 1 – Fleksi/Ekstensi Tegang kaku
Tungkai
 0 – Relaks Tidak ada kekuatan otot, gerakan tungkai biasa
 1 – Fleksi/Ekstensi Tegang kaku
Kesadaran
 0 – Tidur/bangun Tenang tidur lelap atau bangun
 1 – Gelisah Sadar atau gelisah
Total: 0 (tidak perlu Interpretasi:
intervensi) Skor 0 : Tidak perlu intervensi
Skor 1-3: Intervensi non-farmakologis
Skor 4-5: Terapi analgetik non-opioid
Skor 6-7: Terapi Opioid

B. Wong Baker FACES Pain Rating Scales

Data tambahan
O: nyeri dirasakan 4 hari
P: Jika diajak berjalan
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri terasa di punggung kaki kiri
S: skala 3
T: untuk mengatasi diobati salep
U: tidak merasakan nyeri sebelumnya, baru kali ini
Keluarga pasien mengatakan pasien terkadang merasa kesakitan dan meringis ketika nyeri timbul, tetapi
sekarang nyeri sudah jarang terasa.
PENGKAJIAN RISIKO JATUH

HUMPTY DUMPTY FALL SCALE


Beri tanda  pada kolom skor tiap komponen sesuai dengan hasil asesmen
Tanggal
Jam
Komponen Penilaian 25/12/20
13.00
Usia <3 Tahun  4  4  4  4  4
3-7 Tahun  3  3  3  3  3
7-13 Tahun  2  2  2  2  2
 13 Tahun  1  1  1  1  1
Jenis Kelamin Laki-Laki  2  2  2  2  2
Perempuan  1  1  1  1  1
Diagnosis Diagnosis Neurologi  4  4  4  4  4
Perubahan oksigenasi (Diagnosis  3  3  3  3  3
respiratorik, dehidrasi, anemia,
anemia, anoreksia, sinkop, pusing)
Gangguan Perilaku/psikiatri  2  2  2  2  2
Diagnosis lainnya  1  1  1  1  1
Orientasi Kognitif Tidak menyadari keterbatasan dirinya  3  3  3  3  3
Lupa akan adanya keterbatasan  2  2  2  2  2
Orientasi baik terhadap diri sendiri  1  1  1  1  1
Faktor Lingkungan Riwayat jauh/bayi diletakkan di  4  4  4  4  4
tempat tidur dewasa
Pasien menggunakan alat bantu/bayi  3  3  3  3  3
diletakkan didalam tempat tidur
bayi/perabot rumah
Pasien diletakkan di tempat tidur  2  2  2  2  2
Area di luar rumah sakit  1  1  1  1  1
Respon Terhadap:
1. Pembedahan/ Dalam 24 jam  3  3  3  3  3
Sedasi/
Anestesi
Dalam 48 jam  2  2  2  2  2
>48 jam atau tidak menjalani  1  1  1  1  1
pembedahan/sedasi/anestasi
2. Penggunaan Penggunaan multipel: sedatif, obat  3  3  3  3  3
Medikamentosa hipnosis, barbiturat, fenotiazin, anti
depresan, pencahar, diuretik, narkose
Penggunaan salah satu obat di atas  2  2  2  2  2
Penggunaan medikasi lainnya/ tidak  1  1  1  1  1
ada medikasi
SKOR 9
RISIKO
RENDAH
Humpty Dumpty Fall Scale :
Skor 7-11: Risiko Rendah; Skor >12: Risiko Tinggi

PENGKAJIAN RIWAYAT KELUARGA DAN GENOGRAM

1. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga pasien mengatakan bahwa nenek dari ibu dan ayahnya
pasien mengalami hipertensi.

2. Pola Asuh Anak


Pengasuh :  Ayah  Ibu  Nenek  Saudara  Lainnya,
Orang Terdekat dengan anak  Ayah  Ibu  Nenek  Saudara  Lainnya,
Pembawaan umum pengasuh :  Periang  Penyendiri  Pemalu  Pemberani  Lainnya,
Temperamen Pengasuh :  Pemarah  Ramah  Lainnya,

Perilaku unik pengasuh :  Tidak  Ada, Jelaskan


3. Riwayat Sosial
Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi :
a. Hubungan orang tua dengan bayi atau anak
Hubungan Ayah Ibu
Menyentuh  Tidak ada  Tidak ada
 Ada, ketika pasien menangis, dan  Ada, ketika pasien menangis, ketika
bermain bersama makan, dll
Memeluk  Tidak ada  Tidak ada
 Ada, Jelaskan  Ada, ketika pasien akan tertidur
Berbicara  Tidak ada  Tidak ada
 Ada, sehari-hari ayahnya akan  Ada, sehari-hari ibunya akan berbicara
berbicara kepada pasien kepada pasien
Berkunjung  Tidak ada  Tidak ada
 Ada, terkadang menemani pasien ke  Ada, setiap saat selalu menemani pasien
sekolah ke sekolah
Kontak Mata  Tidak ada  Tidak ada
 Ada, setiap kali berbicara dengan  Ada, setiap kali berbicara dengan pasien
pasien

4.
Genogram Jenis Riwayat Riwayat Riwayat BB saat Keluhan Masalah
Kelamin Persalinan Imunisasi Kesehatan lahir selama hamil kelahiran
Anak
Perempuan Normal - Tidak ada 3.3 kg Mual, muntah Tidak ada
masalah masalah
kesehatan kelahiran
Perempuan Normal - Tidak ada 3.5 kg Tidak ada keluhan Tidak ada
masalah masalah
kesehatan kelahiran

Jelaskan : Pasien adalah seorang anak perempuan berusia 7 th anak ke 2 dari dua bersaudara. Ibu
pasien merupakan anak ke 4 dari 6 bersaudara, dan nenek pasien dari ibunya satu sudah
meninggal akibat hipertensi, sedangkan ayah pasien anak tunggal dan kedua orang tua
sudah meninggal akibat hipertensi.

ANTROPOMETRI & RIWAYAT TUMBUH KEMBANG ANAK


Saat pengkajian
1. Antropometri
Berat Badan : 16 kg Panjang/Tinggi Badan : 116 cm
Lingkar Kepala : 51 cm Lingkar dada : 60 cm
Lingkar Perut : 62 cm Lingkar lengan atas : 17 cm

2. Pertumbuhan Gigi
Gigi tumbuh usia : 8 bulan
Gigi tanggal usia : - bulan
Jumlah gigi : 2-3 buah

3. Perkembangan Tiap Tahap


Usia anak saat:
Berguling : 2 bulan Berdiri : 14 bulan
Duduk : 3 bulan Berjalan : 14 bulan
Merangkak : 4 bulan Senyum kepada orang lain pertama kali : 1 tahun
Bicara pertama kali 14 bulan Berpakaian tanpa bantuan : 6 tahun

4. Untuk semua usia


a. Klien pernah mengalami penyakit : 4 th lalu pasien pernah jatuh dan menyebabkan
gagar otak ringan

b. Usia sakit : 3 tahun


c. Obat diberikan oleh : keluarga mengatakan tidak ingat
d. Riwayat kecelakaan : Riwayat jatuh
e. Riwayat mengonsumsi obat- : Tidak ada
obatan berbahya tanpa anjuran
dokter
f. Mengonsumsi zat/substansi : Tidak ada
kimia berbahaya
g. Perkembangan anak dibanding : perkembangan dengan saudaranya sama.
saudara-saudaranya Perkembangan pasien lebih cepat disbanding dengan
saudaranya disaat berjalan.
FORMAT PENGKAJIAN 14 KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA VIRGINIA HENDERSON (ANAK)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FKIK UMY
Gedung F Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 55183

1. PERNAFASAN DAN SIRKULASI


ANAMNESIS
 Sesak napas  Mengi  Sekret
 Nyeri dada  Batuk  Sputum bernoda darah (Hemoptisis)

Merokok :  Aktif  Pasif, siapa....


 Tuberkulosis (TB)  Patent Ductus Arteriosus (PDA)
 Asthma  Tetralogy of Fallot (TF)
 Lainnya,

PEMERIKSAAN UMUM
a. Tekanan darah : -
b. Frekuensi nadi : 120 x/menit
c. Irama Nadi :  Reguler  Irreguler
d. Sianosis :  Ya  Tidak
e. Capillary Refill Time : 2 Detik
f. Akral :  Hangat  Dingin
Tamb:
- pasien mengatakan badan terasa panas tidak enak
- pasien terlihat pucat

PEMERIKSAAN FISIK DADA


Inspeksi
a. Bentuk dada :  Simetris  Asimetris
 Funnel Chest  Barrel Chest
 Flail Chest  Deformitas
 Flat chest  Pigeon Chest
b. Jejas :  Ada  Tidak
c. Luka :  Ada  Tidak
d. Pergerakan dinding dada :  Simetris  Tidak Simetris
e. Tipe Pernapasan :  Dada  Perut
f. Pola Pernapasan :  Normal  Apneu
 Takipnea  Hiperventilasi
 Kussmaul’s  Air Trapping
 Bradipnea  Cheyne-Stokes
g. Retraksi Ruang Sela Iga :  Ada  Tidak
h. Frekuensi Napas : 20 x/menit
i. Irama Napas :  Reguler  Irreguler

Palpasi
a. Nyeri Tekan :  Ada  Tidak
b. Ekspansi dinding :  Sama kanan-kiri  Tidak sama kanan kiri
dada
c. Vokal Fremitus :  Sama kanan-kiri  Tidak sama kanan-kiri
d. Massa :  Ada  Tidak
Perkusi
a. Suara Paru :  Resonan/Sonor  Hipersonor
b. Batas Paru

 Atas : ICS 4
 Bawah : ICS 2-3
 Kanan : ICS 6
Kiri : ICS 2-3

Auskultasi
a. Suara Paru :  Vesikuler  Bronkovesikuler
 Ronchi  Rales/Crackles
 Wheezing  Gargling
 Bronkial  Stridor
b. Bunyi suara tambahan terdengar di : Lingkari bagian

Penjelasan:

PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG


a. Ictus Cordis :  Tidak tampak  Tampak
 Teraba  Tidak teraba
 Letaknya tepat  Letaknya bergeser ke kanan
 Letaknya bergeser ke kiri
b. Batas Jantung
 Atas : ICS linea parasternalis sinistra
 Bawah : ICS 5 media linea midclavicularis sinistra
 Kanan : ICS 3-4 linea parasternalis dextra
 Kiri : ICS 2 linea parasternalis sinistra
c. Pelebaran :  Tidak ada  Ada
Jantung  Kanan  Kiri
Frekuensi Jantung : 73
x/menit

Keterangan Kuat Lemah Tidak ada


Brachial kanan   
Brachial kiri   
Femoral kanan   
Femoral kiri   
Bunyi Jantung :  S1  S3
 S2  S4

PENGGUNAAN ALAT BANTU NAPAS


 Tidak   Ya
 Inhaler  Nasal Kanul (Kanul
Binasal)
 Nebulizer  Rebreathing Mask
 Non-Rebreathing Mask
Aliran: Liter/menit

TERAPI YANG DIDAPAT


No Nama Obat Frekuensi Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
Dosis dan Rute
1 Paracetamol 160 3x1 Untuk menurunkan Hipersensitivitas, sariawan, mual
mg demam, dan penyakit hepar. dan muntah,
meredakan nyeri pusing, ruam kulit,
demam

2 Cefotaxime 500 mg 3x1 Antibiotic untuk Pasien dengan Diare, pusing,


mencegah infeksi Riwayat alergi. ruam kulit, demam
Pasien abnormalitas
darah
hipersensitivitas

3 Infus KN3A 20 tpm Mensuplai cairan Pasien dgn gg Intoleransi cairan,


dan elektrolit irama jantung, tromboflebitis, dan
muatan natrium edem
yang berlebih,
hiperkalemia, dan
oliguri

2. MAKAN DAN MINUM


ANAMNESIS
Kebutuhan dan pemenuhan makan
Tempat Frekuensi Kuantitas Kualitas
Saat di rumah 3x sehari 1 piring nasi
Saat di rumah sakit 3x sehari 1 piring nasi
Nafsu Makan :  Ada  Tidak ada
Makanan disukai : Semua suka, paling disukai
buah-buahan
Suplemen : Tidak ada
Keluhan makan :  Mual, Keluarga pasien mengatakn pasien mual setelah diberikan
obat  Muntah  Sendawa  Cegukan
 Nyeri perut  Anoreksia  Intoleransi laktosa
Gangguan makan :  Menelan  Pencernaan  Atresia Bilier DM
 Labioschiziz  Palatoschiziz 

Labiopalatoschizi
z
Riwayat ASI :  Ya  Tidak
Jika ya, berapa lama, 2,5 tahun
Penggunaan alat  NGT, dipasang tanggal, Jenis
bantu pemberian  OGT, dipasang tanggal, Infus, asupan:
nutrisi
 dipasang tanggal, Jenis
asupan:
Cairan infus:
Susu Formula
Alasan Pemberian :
Jumlah Pemberian :
Cara Pemberian :  Botol  Sendok  Gelas Lainnya
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Sklera :  Bersih  Keruh  Kuning
Konjungtiva :  Kemerahan  Merah  Anemis
Turgor kulit :  Kembali  Kembali  Kembali
segera lambat sangat
lambat
(>2detik)
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
INSPEKSI
Permukan :  Flat  Rounded  Protuberant
abdomen  Scaphoid  Simetris  Tonjolan Asimetris
Pergerakan dinding :  Simetris  Asimetris
Sebaran rambut :  Rata  Sedikit
Pigmentasi :  Tidak ada  Ada, *Jelaskan
Luka/scar :  Tidak ada  Ada, *Jelaskan
Hernia umbilikal :  Tidak ada  Ada, *Jelaskan
Ascites :  Tidak ada  Ada, *Jelaskan
Pelebaran vena  Tidak ada  Ada, *Jelaskan
Spider navi :  Tidak ada  Ada, *Jelaskan
Umbilikus :  Bersih  Tanda Inflamasi
Pulsasi aorta :  Terlihat  Tidak Terlihat
*Jelaskan lokasi dan ukuran

AUSKULTASI
Bising usus : 15 x/menit (terdengar redup)
 Ireguler  Gurgling  Borborygmy
Bruits :  Aorta  Arteri  Arteri  Arteri
renal Iliaka femoral
PERKUSI
Perkusi hepar : Ukuran hepar garis midsternum cm
Jarak antara batas atas dan bawah cm
Perkusi lien :  Timpani  Dullness
Ascites - Shifting :  Timpani  Dullness
Dullness
Ascites – Fluid :  Getaran  Getaran
Wave positif negatif
Perkusi ginjal :  Nyeri  Tidak nyeri
PALPASI
Palpasi hepar :  Tidak  Halus  Pembesaran
Nyeri
Palpasi lien :  Nyeri  Halus  Pembesaran
Palpasi ginjal :  Nyeri  Halus  Pembesaran
Palpasi vesika :  Nyeri  Distensi
urinaria
Pulsasi aorta :  Terasa  Tidak terasa
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
GDS : - mg/dl SGOT : - Iu Chorida : 102 mmol/L
Albumin : - mg/dl SGPT : - Iu Natrium : 136 mmol/L
Hemoglobin : 11.9 g/dl Bilirubin : - mg/dl Kalium : 4.8 mmol/L

3. ELIMINASI
ANAMNESIS
Buang Air Besar
Frekuensi : 2 kali/hari
Konsistensi :  Cair  Lunak  Keras  Berbusa  Berlendir
Warna :  Merah  Hitam  Normal  Dempul
Keluhan :  Kembung  Sebah  Konstipasi  Diare
Peristaltik : 15 kali/menit
usus  Flatus
Alat bantu :  Colostomy  Ileustomy
Cara BAB :  Duduk  Jongkok  Diapers
Buang Air Kecil
Frekuensi : 4-5 kali/hari
Jumlah : - ml/hari
Warna urine :  Jernih  Merah  Kekuningan  Keruh
Alat bantu :  Kondom  Chateter  Nefrostomy  Urostomy  Cystotomy
Kateter Urine
Cara BAK :  Berdiri  Jongkok  Diapers
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Anus :  Paten  Atresia Ani
Meatus :  Ditengah  Hipospadia  Epispadia
urinarius
Skrotum :  Normal  Bengkak  Ulkus
 Kemerahan  Nodular  Eskoriasi
Palpasi
Penis :  Nyeri 
Benjolan
Skrotum :  Ukuran 
Bentuk  Bentuk
normal bulat asimetris
 Elastis  Licin  Benjolan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Leukosit : 19.4 mm3 Eosinofil : % Monosit : 4%
Lekosit : % Neutrofil : 16.03 10ᶺ3/ul Eritrosit : 33.0 %
Basofil : 0% Limfosit : 13 %
4. AKTIVITAS DAN MOBILISASI
ANAMNESIS
1) Keluhan : tidak ada
2) Kemampuan Mobilisasi :
 Mobilisasi Penuh  Mobilisasi Sebagian Temporer
 Mobilisasi Sebagian  Mobilisasi Sebagian Permanen
3) Kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari :
 Tidak Tergantung  Perlu Pengawasan
 Bantuan Sebagian  Ketergantungan Total
4) Kesulitan Mobilisasi :  Ya  Tidak
5) Nyeri saat Mobilisasi :  Ya  Tidak
6) Kebiasaan Olahraga :

PEMERIKSAAN FISIK
1) Kekuatan Otot
0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5
1) Postur saat berdiri :  Normal/Tegak  Kifosis
 Lordosis  Skoliosis
 Hilang Keseimbangan  Riwayat Fraktur
2) Postur saat duduk :  Normal  Abnormal
3) Postur saat tidur :  Normal  Abnormal
4) Fraktur :  Ada  Tidak
5) Tonus :  Aktif  Tenang
 Letargi  Kejang
6) Akivitas bayi  Menangis keras  Lemah
 Melengking  Sulit menangis
PENGGUNAAN ALAT BANTU MOBILISASI
 Tidak  Ya,yaitu .....

5. ISTIRAHAT DAN TIDUR


1) Lama Tidur
Tidur Malam : 8 Jam/hari
Tidur Siang : 3 Jam/hari
2) Kualitas Tidur :  Puas  Tidak Puas
3) Kebiasaan Sebelum Tidur :
4) Gangguan Tidur :  Tidak  Ya
 Insomnia  Mendengkur
 Sleep apnea  Narkolepsi
Penyebabnya
5) Dampak Gangguan Tidur :
6) Penggunaan Obat :  Tidak  Ya
7) Penggunaan Alat Bantu :  Tidak  Ya
8) Faktor yang membantu tidur :
 Tidur Sendiri  Ditemani Orang Tua
6. BERPAKAIAN
a. Memilih pakaian :  Mampu  Terhambat  Dibantu
b. Mengambil pakaian :  Mampu  Terhambat  Dibantu
c. Mengenakan pakaian atas :  Mampu  Terhambat  Dibantu
d. Mengenakan pakaian bawah :  Mampu  Terhambat  Dibantu
e. Melepaskan pakaian atas :  Mampu  Terhambat  Dibantu
f. Melepaskan pakaian bawah :  Mampu  Terhambat  Dibantu
g. Menggunakan risleting :  Mampu  Terhambat  Dibantu
h. Mengancingkan pakaian :  Mampu  Terhambat  Dibantu
i. Mengenakan kaus kaki :  Mampu  Terhambat  Dibantu
j. Melepaskan kaus kaki :  Mampu  Terhambat  Dibantu
k. Kerapihan pakaian :  Rapi  Berantakan
l. Kebersihan pakaian :  Bersih  Wangi
 Kotor  Berbau

7. SUHU TUBUH
Suhu Tubuh : 37 0
C
Interpretasi
Dewasa&anak :  Hipotermi  Hipotermi  Hipotermi  Hipertermi
ringan sedang berat
(32-350C) (32-350C) (<300C)
Neonatus :  Hipotermi  Hipotermi  Hipertermi
tingkat 1 tingkat 2
(36-350C) (35-35,90C)
 Hipotermi  Hipotermi
tingkat 3 tingkat 4
(34-34,90C) (<340C)
Rabaan kulit :  Teraba  Teraba  Normal
hangat dingin
Obat penurun  Tidak  Ya, paracetamol
demam
8. KEBERSIHAN DIRI DAN KEUTUHAN KULIT
PEMERIKSAAN FISIK KEPALA-LEHER
a. Bentuk kepala :  Normal  Mikrosefali
 Mikrosefali  Anensefali
b. Fontanel anterior :  Lunak  Tegas
 Datar  Menonjol
 Cekung
c. Sutura sagitalis :  Tepat  Terpisah
 Menjauh
d. Gambaran wajah :  Simetris  Asimetris
e. Molding :  Caput suksadenum  Chephalohematoma
RAMBUT
a. Penyebaran :  Merata  Tidak merata
b. Bau :  Tidak  Ya
c. Rontok :  Tidak  Ya
d. Alopesia (botak) :  Tidak  Ya
e. Hirsutisme :  Tidak  Ya
f. Warna :  Hitam  Merah  Putih
TELINGA
1) Bentuk :  Normal  Abnormal
2) Ukuran :  Sama  Tidak sama
3) Warna :  Merah muda  Hitam  Kemerahan
4) Lesi :  Tidak  Ada
5) Nyeri tekan :  Tidak  Ya
6) Peradangan :  Tidak  Ada
7) Penumpukan serum :  Tidak  Ya
8) Perdarahan :  Tidak  Ada
9) Perforasi :  Tidak  Ada
10) Uji Kemampuan Telinga  normal
 Dengan Bisikan :  Normal  Ada Gangguan
 Dengan Arloji :  Normal  Ada Gangguan
 Uji Weber :  Normal  Ada Gangguan
 Uji Rinne :  Normal  Ada Gangguan
 Uji Swabach :  Normal  Ada Gangguan
HIDUNG
1) Bentuk :  Normal  Tidak
2) Septum nasi  Normal  Tidak
3) Meatus :  Normal  Perdarahan
 Kotoran  Lainnya,
 Pembesaran (Polip)
4) Mukosa hidung :  Lembab  Tidak
 Iritasi  Sekret
 Kemerahan  Polip
5) Luka :  Tidak  Ya, Jelaskan
MULUT
1) Bentuk :  Normal  Labioseisis
 Palatoseisis  Labiopalatoseisis
2) Warna bibir :  Merah  Pucat
3) Lesi :  Tidak  Ada
4) Massa :  Tidak  Ada
5) Mukosa :  Lembab  Kering
 Sariawan  Luka
 Jamur  Lainnya,
6) Caries gigi :  Tidak  Ada
7) Gingivitis :  Tidak  Ada
8) Warna lidah :  Pink  Merah  Ungu  Kuning
 Coklat  Biru  Hitam  Putih
9) Perdarahan :  Tidak  Ada
10) Abses :  Tidak  Ada
11) Bau mulut :  Ya  Tidak
12) Uvula :  Simetris  Tidak Simetris
13) Tonsil :  Ukuran Normal
 Pembesaran tidak sampai garis tengah
 Pembesaran sampai garis tengah
 Pembesaran melewati garis Tengah
 Sudah di operasi
14) Suara :  Ada perubahan  Tidak ada
15) Lendir :  Tidak ada  Ada
16) Benda Asing :  Tidak ada  Ada
KUKU
1) Bentuk :  Normal  Cekung  Cembung
2) Warna :  Merah muda  Pucat
 Kuning  Kebiruan
3) Lesi :  Tidak ada  Ada
4) Keadaan :  Rapi  Panjang
5)  Bersih  Kotor
KULIT
1) Warna Kulit :  Merah muda  Kuning langsat
 Kecoklatan  Hitam
 Pucat  Kemerahan
2) Kelembapan :  Lembab  Kering
3) Mengelupas :  Tidak  Ya
4) Lesi :  Tidak  Ya
5) Turgor kulit : 2 Detik
6) Kebiasaan
a. Mandi :  1 x/hari  2 x/hari  3 x/hari
b. Cuci Rambut :  1 x/mg  2 x/mg  3 x/mg  4 x/mg
c. Sikat Gigi :  1 x/hari  2 x/hari  3 x/hari  4 x/hari
9. MENGHINDARI BAHAYA DARI LINGKUNGAN
a. Pasien mengenal bahaya :  Ya  Tidak
disekitar
b. Orang tua mengenal bahaya :  Ya  Tidak
disekita
c. Bahaya disekitar :  Desain  Tidak ada  Tidak ada  Ruang
rumah pagar pada terali pada kosong
tangga jendela
 Kurang  Lantai licin  Karpet tidak  Dekat
cahaya rata jalan
raya
d. Pencegahan bahaya yang :
telah keluarga dan pasien
lakukan

10. KOMUNIKASI
a. Kemampuan dan cara :  Normal  Afasia  Disfasia  Apraksia
komunikasi anak  Disleksia  Afonia  Dislalia  Disatria
 Ekspresi  Ekspresi  Gagap  Tangisan
wajah tubuh
b. Penghambat komunikasi :  Tidak ada  Intubasi  Defek orofaring
 Trakeostom  Lingkungan
i
c. Mengekspresikan emosi :  Ekspresi  Ekspresi  Verbal  Tangisan
wajah tubuh
d. Mengekspresikan kebutuhan :  Ekspresi  Ekspresi  Verbal  Tangisan
wajah tubuh
e. Mengekspresikan rasa takut :  Ekspresi  Ekspresi  Verbal  Tangisan
wajah tubuh
f. Mengekspresikan pendapat :  Ekspresi  Ekspresi  Verbal  Tangisan
wajah tubuh

11. BERIBADAH
a. Pelaksanaan ibadah :  Rutin  Sesekali  Tidak dilaksanakan
 Proses belajar
b. Kebutuhan pembimbing :  Ya  Tidak
rohani
12. BEKERJA
a. Apakah pasien telah bekerja? :  Ya  Tidak
b. Visi dan harapan dalam :
bekerja
c. Hambatan dalam bekerja :  Fisik  Lingkungan  Sosial  Emosional
d. Dampak sakit ke pekerjaan :  Terhambat  Tidak terhambat
13. BERMAIN
(Berpartisipasi dalam berbagai jenis rekreasi atau penggunaan waktu luang)
Frekuensi bermain : Sering
Bentuk permainan : Tidak tentu
Frekuensi rekreasi : Jarang
Bentuk rekreasi : -
Manfaat rekreasi dan : -
bermain

14. BELAJAR
(Menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah terhadap perkembangan kesehatan dan penggunaan fasilitas kesehatan)
a. Cara Belajar yang disukai :
b. Tingkat Pendidikan :  Menulis  Diskusi  Audio/visual  Demonstrasi
c. Hambatan :  TK
Emosional  SD  SMP  SMA  Sarjana
 Ada  Tidak Ada
Fisik
 Ada  Tidak Ada
Kognitif
 Ada  Tidak Ada
d. Kebutuhan Edukasi :  Diagnosa, penyebab, tanda & gejala penyakit
 Penggunaan obat-obatan
 Keamanan dan efektifitas penggunaan peralatan medis
 Diet dan Nutrisi
 Manajemen Nyeri
 Teknik Rehabilitasi
 Lain-lain,
e. Kesediaan menerima edukasi :  Bersedia  Tidak Bersedia
f. Penggunaan layanan :  Puskesmas  Posyandu  Rumah  Praktek
kesehatan sakit dokter
ANALISA DATA DAN RENCANA KEPERAWATAN

MASALAH
TANGGAL DATA FOKUS PENYEBAB KEPERAWATAN
25/12/2020 DO: Proses penyakit Hipertermi
13.00 - Suhu: 37C
- Nadi 120 x/menit
- Kulit terasa hangat
- Akral hangat

DS:
- Keluarga pasien mengatakan pasien demam
suhu 40C sejak tanggal 22 Des 20
- pasien mengatakan badan terasa panas
tidak enak
25/12/2020 DO: Efek agen Nausea
13.00 - Nadi 120 x/menit farmakologis
- Terlihat pucat

DS:
- Pasien mengatakan mual
- Pasien mengatakan badan terasa panas
tidak enak
- Keluarga pasien mengatakn pasien mual
setelah diberikan obat
25/12/2020 Agen cidera fisiologis Nyeri akut
13.00 DO: (inflamasi)
- Pasien terlihat rilex
- Nadi 120x/menit

DS:
Pasien mengatakan:

- O: nyeri dirasakan 4 hari


- P: Jika diajak berjalan
- Q: seperti ditusuk-tusuk
- R: nyeri terasa di punggung kaki kiri
- S: skala 3
- T: untuk mengatasi diobati salep
- U: tidak merasakan nyeri sebelumnya,
baru kali ini
- Keluarga pasien mengatakan pasien
terkadang merasa kesakitan dan
meringis ketika nyeri timbul, tetapi
sekarang nyeri sudah jarang terasa.

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN:

1. Hipertermi b.d proses penyakit d.d suhu 37C dan Keluarga pasien mengatakan pasien demam suhu 40C
sebelum dirawat
2. Mual b.d efek agen farmakologis d.d pasien mengatakan mual.
3. Nyeri akut b.d Agen cidera fisiologis (inflamasi) d.d nyeri sudah dirasakan 4 hari, skala 3.
RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSIS SLKI SIKI RASIONAL EBN


KEPERAWATAN
1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermi Pemberian intervensi yang baik Pengaruh Kompres Hangat
keperawatan selama 2x24 jam 1.Identifikasi penyebab hipertermi dapat menurunkan terjadinya Terhadap Perubahan Suhu
diharapkan termoregulasi dapat 2.Monitor suhu tubuh peningkatan suhu pada anak Tubuh Pada Pasien Febris
membaik dengan kriteria hasil: 3.Sediakan lingkungan yang dingin sehingga perlu dilakukan Fadli, Akmal Hasan
1. Tidak mengigil 4.Longgar atau lepaskan pakaian intervensi yang tepat seperti Jurnal ilmiah kesehatan
2. Tidak ada kemerahan pada 5.Basahi dan kipasi permukaan pemberian kompres hangat pencerah. Volume 7 Nomor 2
kulit tubuh Bulan DesemberTahun 2018
3. Suhu tubuh dalam batas 6.Kolaborasi pemberian cairan dan Dapat disimpulkan bahwa
normal 36.5- 37.5C elektrolit intravena, jika perlu adanya pengaruh kompres
4. Suhu kulit normal tidak hangat terhadap perubahan suhu
hangat tubuh pasien febris di ruangan
instalasi gawat darurat
puskesmas Tanru Tedong
Kabupaten Sidrap.
2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen mual: Pemberian intervensi yang baik Pengaruh Pemberian
keperawatan selama 2x24 jam 1. Identifikasi factor penyebab dapat menurunkan terjadinya Aromatherapi Terhadap
diharapkan tingkat nausea dapat mual (mis., pengobatan) mual pada anak Penurunan Mual Dan
menurun dengan kriteria hasil: 2. Monitor mual (frekuensi, durasi, Muntah Pada Pasien Febris
1. Tidak ada perasaan ingin dan tingkat keparahan) Rostinah Manurung, Tri Utami
muntah 3. Monitor asupan nutrisi dan Adriani
2. Takikardi menurun dalam kalori Jurnal Ilmiah Keperawatan
batas normal 60-100 x/menit 4. Anjurkan istirahat dan tidur yang IMELDA, Vol. 4, No. 1,
3. Pasien tidak terlihat pucat cukup Februari 2018
aromaterapi yang dapat
memblok serotonin yaitu suatu
neurotransmitter yang
disintesiskan pada neuro-neuro
serotonergis dalam sistem saraf
pusat dan sel-sel
enterokromafin yang dapat
memberikan perasaan nyaman
sehingga dapat mengatasi mual
dan muntah.
3 Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam Management nyeri: Melakukan teknik Pengaruh Teknik Relaksasi
ekspetasi tingkat nyeri menurun Nafas Dalam terhadap
dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, nonfarmakologi untuk membantu Penurunan Nyeri
durasi, frekuensi, kualitas dan menurunkan kualitas nyeri yang Lela Aini, Reza Reskita
1. Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri Jurnal Kesehatan Volume 9,
dirasakan seperti relaksasi nafas
2. Tidak meringis Nomor 2, Agustus 2018
2. Identifikasi skala nyeri dalam
Setelah dilakukan tindakan 2x24 didapatkan perbedaan yang
jam ekspetasi kontrol nyeri
3. Identifikasi respon nyeri nonverbal
signifikan antara pengukuran
meningkat dengan kriteria hasil: 4. Identifikasi factor yang
1. Melaporkan nyeri yang terkontrol memperberat dan memperingan intensitas nyeri sebelum dan
cukup meningkat nyeri sesudah dilakukan teknik
2. Kemampuan mengenali onset
5. Berikan tekhnik nonfarmakologis relaksasi nafas dalam. Sehingga
3. nyeri cukup meningkat
4. Kemampuan menggunakan untuk mengurangi rasa nyeri dapat disimpulkan bahwa
Teknik nonfarmakologi Anjarkan teknik nonfarmakologis
tindakan teknik relaksasi nafas
5. Keluhan nyeri menurun untuk mengurangi rasa nyeri
dalam yang dilakukan sesuai
dengan aturan dapat
menurunkan intensitas nyeri
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DIAGNOSA
1. 26 des 20 1. Memonitoring hipertermi S: Eka
11.40 S: - Pasien mengatakan masih sedikit
Pasien mengatakan masih sedikit pusing pusing
O: - Keluarga pasien mengatakan faham
- Suhu 37C dengan edukasi yang diberikan
- Nadi 90x/menit - Keluarga pasien mengatakan biasanya
- Akral hangat pasien diberikan obat paracetamol
- Pasiem sudah tidak terlihat pucat - Keluarga pasien menanyakan kembali
terkait edukasi yang diberikan
2. Mengedukasi terkait penatalaksanaan demam - Keluarga pasien mengatakan biasanya
pada anak sering dilakukan kompres hangat hanya
S: di bagian dahi
- Keluarga pasien mengatakan faham - Keluarga pasien mengatakan akan
dengan edukasi yang diberikan mempraktekannya ketika pasien
- Keluarga pasien mengatakan biasanya muncul demam kembali
pasien diberikan obat paracetamol
- Keluarga pasien mengatakan akan O:
mempraktekannya ketika pasien muncul - Suhu 37C
demam kembali - Nadi 90x/menit
O: - Akral hangat
- Pasien terlihat antusias dengan edukasi - Pasiem sudah tidak terlihat pucat
yang diberikan - Pasien terlihat antusias dengan edukasi
- Pasien terlihat faham dan mengangguk yang diberikan
terkait dengan edukasi yang diberikan - Pasien terlihat faham dan mengangguk
terkait dengan edukasi yang diberikan
3. Mengedukasi terkait pemberian kompres - Pasien aktif bertanya ketika
hangat diberikannya edukasi
S:
- Keluarga pasien mengatakan biasanya
sering dilakukan kompres hangat hanya A: hipertermi belum teratasi
di bagian dahi
- Keluarga pasien mengatakan akan
mempraktekannya ketika pasien muncul P:
demam kembali - Monitoring kembali hipertermi
O: - Evaluasi kembali edukasi yang
- Pasien terlihat antusias dengan edukasi diberikan
yang diberikan
- Pasien terlihat faham dan mengangguk
terkait dengan edukasi yang diberikan

4. Menanyakan kembali hal-hal yang belum di


mengerti terkait dengan materi edukasi yang
dilakukan
S:
- Pasien aktif bertanya ketika diberikannya
edukasi
O: -

Anda mungkin juga menyukai