USULAN PENELITIAN
Oleh:
EMAN SULAEMAN
NIM 312020049
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EMAN SULAEMAN
NIM 312020049
Oleh:
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
ii
KATA PENGANTARA
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala kasih sayang dan karunia-
Penelitian dengan judul “pengaruh kompres hangat terhadap nyeri pada pasien
Penulis menyadari bahwa terwujudnya Usulan Penelitian ini tidak lepas dari
adanya kesempatan, dorongan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu
kepada:
juga selalu memberikan arahan, masukan dan motivasi yang tinggi dalam
iii
5. Bapak Nandang Jamiat Nugraha, S.Kep.,M.Kep.Ns.Sp.Kep.Kom selaku
penelitian ini.
selama ini.
8. Orang tua dan Mertua tercinta serta istri dan anak-anak yang tiada hentinya
penyusunan penelitian.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan usulan penelitian ini
banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan usulan penelitian ini sehingga dapat diterima dan
bermanfaat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
D. Hipotesis ............................................................................................... 29
v
F. Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dispepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian ulu hati, perasaan
tidak enak pada saluran pencernaan bagian atas, yang menetap atau episodic
disertai dengan rasa panas di dada dan perut, rasa lekas kenyang, anoreksia,
Apabila tidak ditangani dengan serius maka pada Tahun 2020 proporsi angka
Sedangkan untuk negara SEARO (South East Asian Regional Office) pada
Tahun 2020 diprediksi bahwa, angka kematian dan kesakitan karena penyakit
penelitian yang dilakukan oleh Nento dkk. 2019, angka kejadian dispepsia
tertinggi di kota Jakarta sebanyak 50% di ikuti oleh kota Bandung sebanyak
1
2
yaitu cepat kenyang, sendawa, mual dan kembung (Nento dkk, 2019).
makan yang buruk, tergesa -gesa, dan jadwal yang tidak teratur. Penelitian
Arsyad, dkk yang lebih tinggi mengalami dyspepsia yaitu berjenis kelamin
ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada dua kejadian
nyeri sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik pada individu,
secara umum tanda dan gejala yang sering terjadi pada pasien yang
tubuh / verbal (gelisah, tegang pada otot, mondar mandir), interaksi sosial
(Kurniyawan, 2016).
3
faktor sosial. Gejala dyspepsia banyak dipicu oleh konsumsi makanan, maka
perawat maka peneliti melakukan langkah awal meminta data dyspepsia dari
pasien total 10 pasien, 6 pasien mengatakan bahwa rasa nyeri dibagian ulu
pasien mengatakan setelah minum obat tidak terasa pengurangan rasa nyeri
dibagian ulu hati dan 2 pasien mengatakan dilakukan kompres air hangat
yang di anjurkan perawat cukup mengurangi rasa sakit di bagian ulu hati.
RSUD. Cicalengka.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
RSUD. Cicalengka.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik, yaitu:
1. Aspek Teoritis
5
2. Aspek Praktis
c. Bagi peneliti
E. Sistematika Penulisan
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
6
dan hipotesis.
keterbatasan peneliti.
BAB V KESIMPULAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Dispepsia
a. Pengertian
ulu hati, rasa mual dan kembung. Gejala ini bisa berhubungan
b. Etiologi
7
8
1) Infeksi bakteri
Marshall dan Robin Warre, dua dokter peraih Nobel dari Australia.
3) Alkohol
4) Stres
5) Asam Empedu
usus kecil atau duodenum. Secara normal, cincin pylorus atau pada
c. Manifestasi klinik
yaitu:
peningkatan intralumennya.
d) Cepat kenyang.
3) Gastritis atropi
a) Nyeri apigastrik.
11
b) Anemia pernisiosa.
4) Gastritis reaktif
b) Nyeri epigastria.
terhadap nyeri.
d) Lemah
d. Patofisiologi Dispepsia
diproduksi oleh sel parietal lambung dengan bantuan enzim Na+ atau K+
muntah.
migrasu sel epitel dan pembelahan sel yang dirangsang oleh insulin
e. Penatalaksanaan
farmakologis, meliputi terapi cairan dan terapi obat (Nguru, 2019) yaitu:
a. Terapi cairan, hal ini diberikan pada fase akut untuk hidrasi pasca
b. Terapi obat
infeksi H. Pylori.
14
seperti H. Pylori.
2. Nyeri
a. Pengertian Nyeri
cedera.
15
b. Etiologi
c. Klasifikasi
a) Pheriperal Pain
terbakar.
16
b) Deep pain
c) Reffered pain
d) Central pain
Nyeri ini dibagi ke dalam tiga bagian (Subandi, 2017) sebagai berikut :
17
1) Nyeri ringan
2) Nyeri sedang
3) Nyeri berat
e. Pengukuran Nyeri
(Mubarak, 2015).
2015).
darah
darah
4) Merangsang penyembuhan
kompres dingin
berikut:
22
4) Spasme otot
kering)
3) Suhu air 40.5ºC-46ºC untuk yang lemah dan atau pasien yang
memeriksa kebocoran
yang dikompres
dingin
pendingin
alkohol
hangat, bantalan
aquatermia
kompres panas
untuk orang
dewasa
(Andarmoyo S, 2013).
B. KERANGKA PEMIKIRAN
Dispepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian ulu hati, perasaan
tidak enak pada saluran pencernaan bagian atas, yang menetap atau episodic
disertai dengan rasa panas di dada dan perut, rasa lekas kenyang, anoreksia,
Rasa nyeri merupakan sensasi rumit, unik, universal, sehingga tidak ada
dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada dua kejadian
nyeri sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik pada individu,
secara umum tanda dan gejala yang sering terjadi pada pasien yang mengalami
nyeri dapat tercermin dari perilaku pasien misalnya suara menangis atau
dengan terapi obat dan non farmakologi yaitu salah satu contohnya
peneliti melihat apakah ada pengaruh atau tidak terapi kompres hangat
Dari uraian di atas, dapat digambarkan kerangka pemikiran pada bagan 2.1
di bawah ini.
Dispepsia Nyeri
: Proses
JUDUL HASIL
NO VARIABEL METODOLOGI
PENELITIAN PENELITIAN
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa terdapat
hubungan
antara usia
dengan
kejadian
dispepsia (p
Faktor-faktor value=0,021
yang OR=1,798),
berhubungan Desain penelitian terdapat
dengan ini hubungan
kejadian menggunakan antara jenis
dyspepsia pada cross sectional. kelamin
pasien rawat Populasi yaitu dengan
jalan poli seluruh pasien kejadian
Variabel
penyakit dalam rawat jalan dispepsia (p
yang diteliti
di RSUD. Koja sebanyak value=0,024
:
1 Evalina Ayu 26.884 pasien. OR=1,685),
Usia, Jenis
Wibawan, Sampel yang terdapat
kelamin,
Yuldan diambil sebanyak hubungan
Pola makan,
Faturahman, 378 pasien. antara
Stres
Anto Purwanto Analisis data pola makan
Jurnal menggunakan uji dengan
Kesehatan chi-square kejadian
Komunitas dengan nilai dispepsia (p
Indonesia Vol. kemaknaan p value=0,000
7, No. 1, Hal: value=0,05. OR=74,206),
257-266 Tahun dan terdapat
2020 hubungan
antara stres
dengan
kejadian
dispepsia (p
value=0,000
OR=0,091)
pada pasien
rawat jalan
Poli Penyakit
29
Dalam di
RSUD Koja.
Hasil
penelitian
Metoda yang
menunjukkan
digunakan adalah
bahwa
metode penelitian
distribusi
deskriptif pada
gambaran
95 responden
klinis penderita
penderita
dispepsia di
Dispepsia yang
RSU
berobat di Bagian
Anutapura
Penyakit Dalam
tahun 2018
RSU Anutapura
adalah sebagai
Palu tahun 2018,
berikut (1)
untuk
Paling sering
Gambaran mengetahui
Variabel : muncul
klinis penderita distribusi
Gambaran kombinasi 3
dyspepsia yang gambaran klinis
klinis mual, gejala yaitu 35
berobat penderita.
muntah, responden
dibagian Pengumpulan
2 cepat (36,84%); (2)
penyakit dalam data melalui
kenyang, kombinasi 4
RSU observasi berupa
sendawadan gejala yaitu 25
Anutapura mual, muntah,
perut responden
Palu Tahun cepat kenyang,
kembung (26,31%); (3)
2018 sering
kombinasi 5
bersendawa, dan
gejala yaitu 17
perut kembung
responden
dengan cara
(17,89%); (4)
wawancara.
kombinasi 2
Pengolahan
gejala yaitu 13
data
responden
menggunakan
(13,70%); (5)
SPSS 21 untuk
dan yang
menghitung
paling sedikit
distribusi
kombinasi 1
frekuensi
gejala yaitu 5
masing-masing
responden
variabel.
(5,26%).
Variabel: Jenis penelitian Hasil analisis
a. Umur, ini adalah hasil analisis
Hubungan pola
Jenis deskriptif data
makan dengan
3 Kelamin korelasional dengan
kejadian
Dan dengan menggunakan
dispepsia
Pekerjaan menggunakan uji chi-square
b. Pola pendekatan (x²)
cross
30
D. Hipotesis
berikut:
Hipotesis :
Ho:µ1=µ2: Tidak terdapat pengaruh terapi kompres hangat terhadap nyeri pada
Kriteria uji:
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
dengan rancangan penelitian pre test dan post test design. Rancangan ini
sesudah dilakukan intervensi yaitu kompres air hangat terhadap nyeri pada
ada pengaruh terapi kompres hangat pada pasien sebelum dan sesudah
Subjek dalam penelitian ini adalah pasien dispepsi yang dirawat di RSUD.
31
32
B. Variabel Penelitian
pasien dispepsi.
Rancangan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
K O1 X O2
Keterangan:
C. Definisi Operasional
operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini.
34
Definisi
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
1. Populasi
2. Sampel
berikut:
n = N.Z2 1-α/2.p.q
d2(N-1)+Z21-α/2.p.q
Keterangan :
n = Jumlah sampel
q = 1-p
N = besar populasi
n= 288 (1,96)2.0,2(1-0,2)
(0,1)2(288-1)+(1,96)2.0,2(1-0,2)
n= 288x3,8x0,16
2,87+0,6
36
n= 175,109
3,47
eksklusi, yaitu:
Kriteria inklusi
Kriteria Eksklusi:
E. Pengumpulan Data
2. Instrumen Penelitian
1. Pengolahan Data
a. Pengeditan (Editing)
lengkap dilengkapi.
data yang sudah dilakukan, apabila terjadi kesalahan, maka akan segera
d. Tabulating
Table yang akan ditabulasi adalah table yang berisikan data yang
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
persentase.
b. Analisis Bivariat
nyeri pada pasien dyspepsia, analisis dilakukan berdasar atas nilai awal.
Sebelum dianalisis data yang diolah dilakukan uji homogenitas dan uji
G. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
fenomena yang ada. Dari beberapa topik tersebut peneliti memilih topik
RSUD. Cicalengka.
RSUD. Cicalengka.
40
ini sebagai langkah awal dalam memperkuat latar belakang dan alasan
proposal penelitian.
2. Tahap pelaksanaan
b. Peneliti melakukan uji coba pada terapi kompres hangat dari latar
pengumpul data.
skala nyeri.
yang telah diberikan intervensi terapi kompres air hangat, selanjutnya diolah
pembimbing 2.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
2021.
43
2022.
I. Etika Penelitian
Data yang diperoleh hanya diketahui oleh peneliti dan responden. Selama
pengolahan data, analisis dan publikasi dari hasil penelitian, peneliti tidak
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
PENJELASAN PENELITIAN
NPM 312020049
Cicalengka.
Untuk itu saya mohon kesedian saudara untuk mengisi daftar pernyataan
terlampir. Penelitian ini tidak akan berdampak negatif bagi siapapun dan data
mengatasi skala nyeri pada pasien sindrom dispepsia bisa dengan menggunakan
keinginan saudara untuk tidak ikut serta atau menyebutkan keikutsertaan dalam
Hormat Saya,
Erman Sulaeman
49
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN (PSP)
UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONCENT)
RSUD. Cicalengka.”
Saya dengan sukarela memilih untuk ikut serta dalam penelitian ini tanpa
tekanan/paksaan siapapu. Saya akan diberikan salinan lembar penjelasan dan
formulir persetujuan yang telah saya tandatangai untuk arsip saya.
Saya Setuju:
Ya/Tidak*)
Usia:
Alamat:
Nama Peneliti:
Nama Saksi:
Lampiran 3
dst
51
Lampiran 4
Petunjuk : Pada skala ini diisi oleh peneliti setelah responden menunjukkan angka
berapa nyeri yang dirasakan dengan menggunakan skala nyeri Numerik Rating
1. 0 : Tidak nyeri
Tanyakan kepada responden pada angka berapa nyeri yang dirasakannya dengan
Lampiran 5
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas
Nama : Erman Sulaeman
Tempat/Tanggal Lahir : Paseh, 04
Desember 1983 Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Lame Rt/Rw 01/01, Desa.
Mekarsari Kecamatan. Selaawi,
Kabupaten. Garut
II. Riwayat Pendidikan
Hari /
No Materi Bimbingan Rekomendasi Paraf Pembimbing
Tanggal
1 Pengajuan Outline Topik sesuaikan dengan basic
Kamis, 30 Skripsi dan tempat kerja
September
2021
Hari /
No Materi Bimbingan Rekomendasi Paraf Pembimbing
Tanggal
1 Pengajuan judul a. Sesuaikan dengan
Selasa, 2 penelitian fenomena yang terjadi di
November tempat kerja dan angka
2021 kejadiannya tinggi baik di
nasional maupun di Jawa
Barat
b. tolak ukur penelitian
c. jurnal yang mendukung
2 Kamis, Bab 1, 2 dan 3 a. sistematika penulisan
16 b. referensi terbaru di
Desember tinjauan pustaka masih ada
2021 referensi tahun 2004
c. lampiran