A. Pengakajian
Tanggal pengkajian :
1. Data Umum
a. Indentitas
Kaji : Identitas kepala keluarga, usia kepala keluarga, pekerjaan
kepala keluarga, pendidikan terkhir kepala keluarga, alamat, dan
daftar onggota keluarga (nama, jenis kelamin, hubungan dengan
keluarga, pendidikan, pekerjaan dan status kesehatan).
b. Genogram
Kaji : Genogram keluarga minimal 3 generasi serta kaji tipe
keluarga, suku bangsa, agama, status social ekonomi keluarga dan
aktivitas rekreasi keluarga.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Kaji : Karakteristik lingan rumah seperti denah rumah, karakteristik
tetangga dan komunitasnya, mobilitas geografis keluarga,
perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat dan sistem
pendukung keluarga
4. Struktur Keluarga
Kaji : Struktur keluarga dengan mencari tahu struktur peran, struktur
peran, nilai atau norma keluarga, pola komunikasi keluarga serta struktur
kekuatan keluarga
5. Fungsi Keluarga
Kaji : Fungsi keluarga dengan mengakaji fungsi afektif keluarga, fungsi
mendapat social keluarga, fungsi sosialisasi keluarga, fungsi reproduksi
keluarga, fungsi ekonomi keluarga, fungsi rekreasi keluarga, fungsi
1
religius keluarga, fungsi pendidikan dan fungsi perawatan keluarga
(mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan, kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit,
kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan).
2
6) Telinga: simetris kiri dan kanan,lubang telinga ada, tidak ada
serumen.
7) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena
jugularis distensi, tidak ada pemberngkakkan kelenjer getah
bening.
8) Integument : Turgor kulit baik, kulit kemerahan, terdapat bulu
halus.
9) Thorak
Paru – paru
Inspeksi : Tidak terlihat retraksi intercosta hidung,
pergerakan dada simetris
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 4 – 5 midclavicula
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Irama teratur
10) Abdomen
Inspeksi : Tidak simetris, dan edema, striae
Palpasi : Nyeri tekan
Perkusi : Suara redup
Auskultasi : adanya Bising usus
11) Ekstremitas : adanya keterbatasan dalam beraktivitas atau
tidak, adanya kekakuan, adanya nyeri atau tidak pada seluruh
bagian ekstremitas. Pada klien dengan vertigo biasanya
ditemukan terjadinya gangguan fungsi motoris yang dapat
berakibat terjadinya mobilisasi, pusing atau kerusakan pada
motor neuron mengakibatkan perubahan pada kekuatan otot
tonus otot dan aktifitas reflek .
3
12) Genitalia : genetalia lengkap, bersih tidak ada gangguan.
Tidak terpasang kateter, BAK dan BAB lancer.
8. Harapan Keluarga
Kaji : Harapan keluarga terhadap kesehatan keluarga di masa depan.
N
Data Penyebab Masalah
o
1 Subjektif: 1. Keteratasan kognitif Deficit
1. menanyakan masalah yang 2. Gangguan fungsi pengetahuan
dihadapi kognitif tentang
3. Kekeliruan mengikuti (spesifikkan)
Objektif: anjuran
1. menunjukan perilaku tidak 4. Kurang terpapar
sesuai anjuran informasi
2. menunjukan persepsi yang 5. Kurang minat dalam
keliru terhadap masalah belajar
3. menjalani pemeriksaan 6. Kurang mampu
yang tidak tepat mengingat
4. menunjukan perilaku 7. Ketidaktahuan
berlebihan missal : apatis, menemukan sumber
bermusuhan, agitasi, informasi
hysteria.
2 Subjektif: Kesiapan
1. Mengungkapkan minat peningkatan
dalam belajar pengetahuan
2. Menjelaskan pengetahuan
tentang suatu topic
3. Menggambarkan
pengalaman sebelumnya
yang sesuai dengan topic
Objektif:
1. Perilaku sesuai dengan
pengetahuan
3 Subjektif: 1. Hambatan kognitif Pemeliharaan
2. Ketidaktuntasan proses kesehatan tidak
Objektif berduka efektif
1. Kurang menunjukan 3. Ketidakadekuatan
perilaku adaptif terhadap keterampilan
perubahan lingkungan berkomunikasi
4
2. Kurang menunjukan 4. Kurangnya
pemahaman tentang keterampilan motoric
perilaku sehat halus/kasar
3. Tidak mampu menjalankan 5. Ketidakmampuan
perilaku sehat membuat penilaian
4. Memiliki riwayat perilaku yang tepat
mencari bantuan kesehatan 6. Ketidakmampuan
yang kurang mengatasi masalah
5. Kurang menunjukan minat (individu / keluarga )
untuk meningkatkan 7. Ketidakcukupan
perilaku sehat sumber daya
6. Tidak memiliki system (keuangan / fasilitas)
pendukung 8. Gangguan persepsi
9. Tidak terpenuhinya
tugas perkembangan
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan
1 Deficit pengetahuan tentang (spesifikkan)
2 Kesiapan peningkatan pengetahuan
3 Pemeiliharaan kesehatan tidak efektif
5
4. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
1 Setelah dilakukan Respon verbal Deficit pengetahuan Promosi kesiapan penerimaan informasi
kunjungan rumah, deficit merupakan ketiadaan atau Meningkatkan kesiapan pasien dalam menerima
pengetahuan pada keluarga kurangnya informasi kognitif informasi tentang kondisi kesehatan.
dapat teratasi dengan yang berkaitan dengan topic 1. Identifikasi informasi yang akan
menunjukan perilaku yang tertentu. disampaikan
sesuai 2. Identifikasi pemahaman tentang kondisi
kesehatan saat ini
3. Identifikasi kesiapan menerima informasi
4. Lakukan penguatan potensi dan keluarga
untuk menerima informasi
5. Libatkan pengambil keputusan dalam
keluarga untuk menerima informasi
6. Fasilitasi mengenali kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan keperawatan
7. Dahulukan menyampaikan informasi yang
baik sebelum menyampaikan informasi yang
yang tidak baik terkait kondisi pasien
8. Berikan no kontak yang dapat dihubungi jika
pasien membutuhkan pasien
9. Catat identitas dan nomor kontak pasien
untuk mengingatikan atau follow up kondisi
pasien
10. Fasilitasi akses pelayanan pada saat
6
dibutuhkan
11. Berikan informasi berupa alur, leaflet
atau gambar untuk memudahkan pasien
mendapatkan informasi kesehatan
12. Anjurkan keluarga mendampingi
pasien selama fase akut, progresif atau
terminal, jika memungkinkan
2 Setelah dilakukan Respon verbal Kesiapan peningkatan Promosi kesiapan penerimaan informasi
kunjungan rumah, kesiapan pengetahuan merupakan
dalam peningkatan perkembangan informasi Edukasi system kesehatan
pengetahuan pada keluarga kognitif yang berhubungan Mengajarkan pengelolaan factor risiko penyakit
dapat teratasi dengan dengan topic spesifik cukup dan perilaku hidup bersih serta sehat
menunjukan perilaku yang untuk memenuhi tujuan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
sesuai kesehatan dan dapat menerima informasi
ditingkatkan 2. Identifikasi factor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Sediakan materi dan media penkes
4. Jadawalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
5. Berikan kesempatan untuk bertanya
6. Jelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
7
meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat
8
12. Informasikan kondisi pasien saat ini
13. Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan
gejala memberat atau tidak biasa
9
8. Informasikan harapan pasien kepada
keluarga
9. Anjurkan keluarga bersikap asertif dalam
perawatan
10. Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan
10
DAFTAR PUSTAKA
11