STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

“PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN DENGAN ALAT SIMPLE FACE

MASK”

PEMBIMBING AKADEMIK: Imardiani, S.Kep.,Ns., M.Kep

DISUSUN OLEH :
Saidatur Rahma
NIM: 21219068

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2019/2020
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
“PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN DENGAN ALAT SIMPLE FACE
MASK”

Pengertian Kegiatan memberikan kebutuhan oksigen kedalam paru-paru

melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat khusus
yaitu masker/sungkup sederhana, yaitu memberikan oksigen
dengan konsentrasi yaitu 40-60% pada 5-8 liter/menit
Tujuan 1. Memenuhi kebutuhan oksigen pasien yang tidak dapat
dipenuhi sendiri
2. Mencegah atau mengatasi hipoksia
Alat yang 1. Face mask, sesuai dengan kebutuhan ukuran klien
dibutuhkan 2. Selang oksigen
3. Humidifier
4. Cairan steril
5. Sumber oksigen dengan flowmeter
6. Pita/tali yang elastis

Pelaksanaan A. Tahap Pre Interaksi

1. Chek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan

B. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan bismillah kemudian mengucapkan
salam kepada pasien, mengidentifikasi klien serta
memperkenalkan diri
2. Menerangkan prosedur dan tujuan tindakan "pemberian
oksigen face mask"
3. Meminta persetujuan/ melakukan inform consent
kepada pasien
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privasi Klien
2. Mengatur posisi klien pada posisi semifowler dan
mengkaji adanya tanda-tanda hipoksia dan sekret pada
jalan napas
3. Dekatkan alat pada pasien
4. Menentukan kebutuhan oksigen, sesuai dengan
program medis
5. Gunakan Handscoen
6. Menyambungkan face mask ke selang oksigen yang
sudah dihumidifikasi
7. Memberikan oksigen dengan kecepatan aliran pada
program medis dan pastikan berfungsi dengan baik:
a. Selang tidak tertekuk, sambungan paten
b. Ada gelembung udara pada humadifier
c. Terasa oksigen keluar dari fask mask
8. Meletakkan face mask mulai dari hidung ke arah bawah
9. Menyesuaikan masker dengan bentuk wajah
10. Mengatur pita elastis di kepala sehingga posisi masker
nyaman
11. Mengecek face mask dan mengecek jumlah kecepatan
aliran oksigen dan program terapi setiap 8 jam
12. Mempertahankan level air pada botol humidifier setiap
waktu
13. Pada face mask mengkaji kelembaban kulit wajah dari
kekeringan di area face mask

D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi klien
2. Mengucapkan hamdalah dan memberikan reinforcmen
 3. Kontak untuk kegiatan selanjutnya dan berpamitan
4. Merapikan alat
5. Cuci tangan
6. Pendokumentasian

Unit UGD/ICU