Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DAN PROSES MANAJEMEN


KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

1. Tia Rizkia 1941111058


2. Shelma Nurlita 1941111002
3. Muhamad Arya 1941111007
4. Halimah Sadiyah 1941111016
5. Rizwan Maulana 1941111034
6. Mega nurhidayah 1941111017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat
dan pertolongan sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan.
Dalam penulisan makalah ini tentu banyak sekali kekurangan baik dari segi
isi maupun penulisan. Jadi besar harapan penulis atas kritikan dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca sehingga dapat menjadi suatu masukan
untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
khususnya para pembaca. Amin.

Sukabumi, 27 Pebruari 2022

                                                                                                       Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................


Daftar Isi ......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................................
C. Tujuan................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Keperawatan................................................................
B. Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan................................
C. Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan...................................................
D. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan....................................................
E. Proses Manajemen Keperawatan.......................................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .....................................................................................................
B. Saran................................................................................................................

Daftar Pustaka ............................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka
meningkatkan mutu,kualitas dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan
secara komprehensif sesuai dengan standard kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen keperawatan ini diberbagai
rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang terkoodinir dengan
baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis antara
perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan
operasional dalam melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung
proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24
jam.Hal ini menunjukkan manajemen keperawatan sangat penting,karena
membutuhkan waktu yang panjang untuk melayani pasien. Dengan demikian
perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik. Karena lingkungan kerja
merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi
perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman
konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita
perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk
lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Keperawatan ?
2. Bagaimanakah Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan ?
3. Apa Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan ?
4. Bagaimanakah Komponen Sistem Manajemen Keperawatan ?
5. Bagaimanakah Proses Manajemen Keperawatan ?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Manajemen Keperawatan
2. Mengetahui Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan
3. Mengetahui Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan
4. Mengetahui Komponen Sistem Manajemen Keperawatan
5. Mengetahui Proses Manajemen Keperawatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keperawatan


Swanburg (2000) menyatakan bahwa manajemen keperawatan adalah
kelompok dari perawat manajer yang mengatur organisasi dan usaha
keperawatan yang pada akhirnya manajemen keperawatan menjadi proses
dimana perawat manajer menjalankan profesi mereka. Manajemen
keperawatan memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana serta
mengelola kegiatan keperawatan.
Kelly dan Heidental (2004) dalam Marquis dan Huston (2000),
menyatakan bahwa Manajemen keperawatan dapat didefenisikan sebagai
suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan untuk mencapai tujuan. Proses manajemen dibagi menjadi lima
tahap yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan
pengendalian
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Manajemen
keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber
keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan
dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.

B. Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan


Kerangka konsep manajemen keperawatan adalah managemen partisipatif
yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia,
perawat/keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
Manusia, dalam managemen partisipatif adalah individu,
keluarga/masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melelui
pelaksanaan tugas keperawatan yang terorgaisasi, terarah, terkoordinasi dan
terintregasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.

3
Perawat/keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat managerial
puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana keperawatan yang
berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar praktik keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi
pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat
melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan.
Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab
keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun
persiapan menjelang pulang.

C. Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan


Filosofi suatu keyakinan yang dimiliki individu atau kelompok
yang mengarahkan setiap pelaksanaan kegiatan individu atau kelompok
kepada pencapaian tujuan bersama. Filosofi manajemen keperawatan
merupakan keyakinan yang dimiliki oleh tim keperawatan yang bertujuan
untuk memberikan asuhan keperawatan berkualitas melalui pembagian
kerja, koordinasi, dan evaluasi.
Dalam manajemen keperawatan, filosofi dapat diaktualisasikan dengan
menyakini bahwa mengerjakan hari ini lebih baik dari esok.
Manajerial keperawatan merupakan fungsi utama bidang keperawatan.
Peningkatan mutu kinerja perawat berarti peningkatan pengetahuan
keperawatan bagi pelaksana yang merupakan tanggung jawab bidang
keperawatan.
Selain itu, tim keperawatan harus mempercayai bahwa pendidikan
berkelanjutan dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan keperawatan
bagi pelaksana dan merupakan tanggung jawab bidang keperawatan.
Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugatuntuk setiap
tindakan keperawatan yang diberikan pada kliennya. Tim perawat harus
menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan
yang bermutu. Perawat adalah advokasi pasien yang berpartisipasi melalui
fungsi komunikasi dan koordinasi segala tindakan keperawatan. Selain itu,

4
perawat berkewajiban memberikan pendidikan kesehatan pada pasien
dan keluarga dalam upaya meningkatkan fungsi yang optimal.

Manajemen keperawatan memiliki filosofi sebagai berikut:


1. Mengerjakan hari ini lebih baik dari pada hari esok.
2. Manajerial keperawatan merupakan fungsi utama pimpinan keperawatan.
3. Meningkatkan mutu kinerja perawat.
4. Perawat memerlukan pendidikan berkelanjutan.
5. Proses keperawatan menjamin perubahan tingkat kesehatan hingga
mencapai keadaan fungsi optimal.
6. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap
tindakan keperawatan yang diberikan.
7. Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan
yang bermutu.
8. Perawat adalah advokat pasien.
9. Perawat berkewajiban untuk memberikan pendidikan kesehatan pada
pasien dan keluarga. (Suyanto, 2008)

D. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan


INPUT
• Informasi
• Personal
• Peralatan
• Fasilitas
PROSES
Kelompok manejemen [dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana] yang
mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan,
organisasi, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
OUTPUT
• Askep (Asuhan Keperawatan)
• Pengembangan staf sampai dengan riset

5
KONTROL
• Budget
• Prosedur
• Evaluasi Kinerja
• Akreditasi
FEED BACK MECHANISM
• Laporan Financial
• Audit Keperawatan
• Survey Kendali Mutu
• Kinerja
Prinsip yang mendasari mananejemen keperawatan.
1. Berlandaskan perencanaan
2. Penggunaan waktu yang efektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Memenuhi kebutuhan ASKEP pasien dan kepuasan pasien sebagai tujuan
5. Terorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan

E. Proses Manajemen Keperawatan


Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling
berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input,
proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi,
personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok
manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan
pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang
umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan
pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau
keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan
melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi penampilan kerja

6
perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu,
mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan
kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui
laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta
penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar
dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan
dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses
manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan
pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan
kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum
yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara
efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, mengarahkan atau memimpin, dan mengendalikan atau
pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen, kognitif, afektif, dan psikomotor
berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang bergerak secara
simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya
pada perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan
keterampilan tentang perilsku manusia mengelola perawat profesional serta
pekerja keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat tertinggi dari
produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.

B. Saran
Sebagai calon perawat hendaklah menerapkan atau mengaplikasikan
manajemen keperawatan dengan efektif dalam setiap melakukan proses
keperawatan, sehingga dalam memberikan pelayanan bisa dilakukan secara
optimal. Manajemen keperawatan dikatakan baik apabila dalam satu tim bisa
berpatisipasi secara aktif.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta. Nuha


medika
Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan.
Jagarta. EGC
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara,
2004,
Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-
manajemen.htm
Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah, (PT Bumi
Aksara: Jakarta), 2005
Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8
http://www.datafilecom.blogspot.com
http://umitiarawati.blogspot.com/2016/12/peran-dan-fungsi-manajemen.html
http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2016/07/makalah-manajemen-
keperawatan-di-rumah.html

Anda mungkin juga menyukai