DISUSUN OLEH :
Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat
dan pertolongan sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan.
Dalam penulisan makalah ini tentu banyak sekali kekurangan baik dari segi
isi maupun penulisan. Jadi besar harapan penulis atas kritikan dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca sehingga dapat menjadi suatu masukan
untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
khususnya para pembaca. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................................
C. Tujuan................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Keperawatan................................................................
B. Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan................................
C. Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan...................................................
D. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan....................................................
E. Proses Manajemen Keperawatan.......................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka
meningkatkan mutu,kualitas dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan
secara komprehensif sesuai dengan standard kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen keperawatan ini diberbagai
rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang terkoodinir dengan
baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis antara
perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan
operasional dalam melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung
proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24
jam.Hal ini menunjukkan manajemen keperawatan sangat penting,karena
membutuhkan waktu yang panjang untuk melayani pasien. Dengan demikian
perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik. Karena lingkungan kerja
merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi
perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman
konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita
perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk
lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Keperawatan ?
2. Bagaimanakah Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan ?
3. Apa Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan ?
4. Bagaimanakah Komponen Sistem Manajemen Keperawatan ?
5. Bagaimanakah Proses Manajemen Keperawatan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Manajemen Keperawatan
2. Mengetahui Kerangka Konsep Dasar dalam Manajemen Keperawatan
3. Mengetahui Pengertian Filosofi Manajemen Keperawatan
4. Mengetahui Komponen Sistem Manajemen Keperawatan
5. Mengetahui Proses Manajemen Keperawatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Perawat/keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat managerial
puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana keperawatan yang
berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar praktik keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi
pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat
melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan.
Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab
keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun
persiapan menjelang pulang.
4
perawat berkewajiban memberikan pendidikan kesehatan pada pasien
dan keluarga dalam upaya meningkatkan fungsi yang optimal.
5
KONTROL
• Budget
• Prosedur
• Evaluasi Kinerja
• Akreditasi
FEED BACK MECHANISM
• Laporan Financial
• Audit Keperawatan
• Survey Kendali Mutu
• Kinerja
Prinsip yang mendasari mananejemen keperawatan.
1. Berlandaskan perencanaan
2. Penggunaan waktu yang efektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Memenuhi kebutuhan ASKEP pasien dan kepuasan pasien sebagai tujuan
5. Terorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
6
perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu,
mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan
kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui
laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta
penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar
dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan
dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses
manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan
pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan
kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum
yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara
efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, mengarahkan atau memimpin, dan mengendalikan atau
pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen, kognitif, afektif, dan psikomotor
berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang bergerak secara
simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya
pada perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan
keterampilan tentang perilsku manusia mengelola perawat profesional serta
pekerja keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat tertinggi dari
produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.
B. Saran
Sebagai calon perawat hendaklah menerapkan atau mengaplikasikan
manajemen keperawatan dengan efektif dalam setiap melakukan proses
keperawatan, sehingga dalam memberikan pelayanan bisa dilakukan secara
optimal. Manajemen keperawatan dikatakan baik apabila dalam satu tim bisa
berpatisipasi secara aktif.
8
DAFTAR PUSTAKA