Anda di halaman 1dari 16

I.

TUGAS LAMPIRAN 1 : LAPORAN KAJIAN LITERATURE MANAJEMEN


KEPERAWATAN

MAKALAH

“MANAJEMEN KEPERAWATAN ”

OLEH:
RAHMAWATI.U, S.Kep
Ns 19.051

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN LAKIPADADA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan bimbingan-Nyalah, sehingga Tugas Laporan Manajemen Keperawatan
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Keperawatan pada tahap profesi Ners 2019/2020.
Kami berharap agar makalah ini dapat menjadi salah satu sarana bagi para
pembaca dalam melatih dan menambah tingkat pengetahuannya tentang
“Manajemen Keperawatan.”
Kami sangat berharap kritik dan saran dari para pembaca dan teman-
teman.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Makale, 02 Juni 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar..................................................................................................2
Daftar isi...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………4
B. Tujuan………………………………………………………....................5
BAB 2 Manajemen Dalam Tata Pelayanan Keperawatan
A. Konsep Manajemen Keperawatan........................................................6
B. Definisi Manajemen Keperawatan……………….................................7
C. Komponen Manajemen Keperawatan..................................................8
D. Proses Manajemen Keperawatan .........................................................9
E. Fungsi Manajemen Dalam Keperawatan …………… ……………… 11
F. Gambaran Manajemen Keperawatan di Indonesia dan Tantanganny
di Masa Pandemi Covid-19 ..............................................................12
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………......14
B. Saran…………………………………………………………................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................15

3
BAB 1

PENDAHULUAN

i. Latar Belakang

Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan pengendalian

aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka meningkatkan mutu,kualitas

dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan secara komprehensif sesuai dengan

standard kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sering kita lihat bahwa

manajemen keperawatan ini diberbagai rumah sakit belum semaksimal diterapkan

atau kurang terkoodinir dengan baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman

dan harmonis antara perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan

atau praktik keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).

Perawat merupakan sumber daya manusia yang ikut mewarnai

pelayanan kesehatan di rumah sakit, karena selain jumlahnya yang dominan

juga merupakan profesi yang memberikan pelayanan yang konstan dan

terus menerus 24 jam kepada pasien setiap hari. Oleh karena itu pelayanan

keperawatan memberi konstribusi dalam menentukan kualitas pelayanan di

rumah sakit. Sehingga setiap upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan

rumah sakit harus juga disertai upaya untuk meningkatkan kualitas

pelayanan keperawatan salah satunya dengan peningkatan kinerja perawat

melalui manajemen keperawatan.

Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan


pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami
bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu
sendiri.

4
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita
perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk
lebih mengerti bagaimana konsep dasar  dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.
ii. Tujuan
1. Tujuan Umum
Makalah ini di buat Untuk mengetahui,memahami,dan menerapkan
konsep manajemen keperawatan dalam bidang kesehatan,khususnya
bidang keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi
manajemen keperawatan
b. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami komponen
manajemen keperawatan
c. Mahaiswa mampu mengetahui dan memahami proses manajemen
keperawatan
d. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami fungsi manajemen
keperawatan
e. Mahasiswa mampu menggambarkan manajemen keperawatan di
Indonesia dan tantangannya di masa pandemic covid-19.

5
BAB II

MANAJEMEN DALAM TATA PELAYANAN KEPERAWATAN

I.1.1 Konsep Manajemen Keperawatan

Secara garis besar konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian

diantaranya;

a. Konsep Kualiatas

Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualitas yang mampu

memasuki pasar dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan

pelanggan.

b. Konsep manajement

Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua

personil bertugas melaksanankan manajemen menggunakan fakta dan

manajemen dengan siklus  PDCA (plan do check acet).

c. Konsep Proses

Dalam Konsep Proses siapapun yang akan melakukan tindakan lanjut

rangkaian tindakan,harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan.

Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas

dapat dihindari.

d. Konsep Standarilisasi

Dalam konsep ini semua melaksanakan pekerjaan berpangkal pada

standar seperti standar prosedur kualitas dan kompetensi 

6
e. Konsep Hormon Respect

Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk

membutuhkan motivasi.

f. Konsep Quality Assurunce

Dalam Konsep ini keikutsertaan pegawai dari kegiatan dalam gugus

kendali mutu (quality circle) 

I.1.2 Definisi Manajemen Keperawatan

 Manajemen keperawatan didefinisikan sebagai suatu proses melalui

anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan

secara professional (Nursalam, 2011).

 Muninjaya dalam Nursalam (2011) menjelaskan bahwa manajemen

keperawatan merupakan gabungan antara ilmu dan seni tentang

bagaimana menggunakan sumber daya secara efektif, efisien dan

rasional untuk mencapai tujuan tujuan organisasi yang telah

ditetapkan.

 Manajemen keperawatan dalam rumah sakit adalah tindakan

perawat yang meliputi penanganan administratif pasien seperti

pengurusan pasien saat masuk ke rumah sakit, pengisian dokumen

catatan medik dan membuat penjadwalan proses pemeriksaan dan

pengobatan pasien. Selain itu dalam manajemen keperawatan,

seorang perawat membuat penggolongan pasien sesuai dengan berat

atau ringannya penyakit dan kemudian mengatur pekerjaan perawat

secara optimal sekaligus memonitor mutu pelayanan kepada pasien

7
serta melakukan manajemen ketenagaan dan logistic keperawatan

yang meliputi staffing, schedulling, assigment dan budgeting

(Adhitama, 2009).

 Berdasarkan definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan

manejemen keperawatan adalah suatu proses manajemen yang

dilakukan oleh anggota staf keperawatan yang dilakukan dengan

merencanakan, mengorganisasikan dan menggunakan sumber daya

manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi

yang telah ditetapkan, oleh sebab itu pelayanan keperawatan

mempunyai tujuan yaitu dapat meningkatkan dan mempertahankan

kualitas pelayanan rumah sakit, meningkatkan penerimaan

masyarakat akan pelayanan keperawatan, mendidik perawat agar

profesional dan bertanggung jawab, dapat meningkatkan hubungan

dengan pasien atau keluarganya dan masyarakat, meningkatkan

kegiatan umum untuk menciptakan kepuasan pasien, mampu

meningkatkan komunikasi antar staf serta mampu meningkatkan

produktifitas dan kualitas kerja staf.

I.1.3 Komponen Manajemen Keperawatan

1. Input:

 Informasi

 Personal

 Peralatan

 Fasilitas 

8
2. Proses

Kelompok manejemen dari tertinggi sampai dengan perawat

pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk

melaksanakan perencanaan, organisasi,pengarahan dan pengawasan

dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.

3. Output

 Askep (AsuhanKeperawatan)

 Pengembanganstafsampaidenganriset

4. Kontrol

 Budget

 Prosedur

 EvaluasiKinerja

 Akreditasi

5. Feed Back Mechanism

 Laporan Financial

 Audit Keperawatan

 Survey KendaliMutu

 Kinerja

I.1.4 Proses Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang

saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5

elemen, yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan

balik.

9
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa

informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya

merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan

tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan

wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan

keperawatan. 

Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran

yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan

keperawatan dan pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk

menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam proses manajemen

keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang

proporsional, evaluasi  penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur

yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik

diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang

akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan

keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta

penampilan kerja perawat.

Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada

sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen

keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses

keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana juga proses

keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data, identifikasi

10
masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan

penilaian hasil. 

I.1.5 Fungsi Manajemen Dalam Keperawatan

1. Perencanaan/ planning berisi philosophy, tujuan, sasaran, kebijakan,

prosedur: perawatan jangka panjang dan jangka pendek, kenyataan

pencapaian, rencana perubahan.

2. Pengorganisasian/ organizing yaitu mempertahankan stuktur dan

rencana yang telah ditetapkan, mengorganisasikan pemberian rasa

nyaman pasien, aktivitas kelompok untuk mencapai tujuan unit, tipe

perawatan yang tepat pada klien, pengelompokkan kegiatan unit

mangacu pada tujuan unit, power dan otonomi yang dimiliki.

Fungsi lain dari struktur organisasi termasuk uraian tugas, kekuatan

dan otoritas, didalam unsur pengorganisasian terdapat unsur staffing

yaitu rekrutmen, interviewing, orientasi, membuat skedule,

pengembangan staff dan pemberdayaan staff.

3. Penggerakan /actuating, fungsi ini termasuk mempertahankan

sumber daya manusia, bertanggung jawab terhadap motivasi,

managemen konflik, delegasi, komunikasi, memfasilitasi kerjasama

dan kolaborasi.

4. Penilaian/evaluation, fungsi ini termasuk mempertahankan kinerja

staff, kuality control, pertanggungan jawab biaya atau keuangan,

legal dan control etik, professional dan kolegial control.

11
Pada fungsi ini diharapkan untuk menilai pencapaian tujuan,

menilai pelaksanaan asuhan keperawatan, menilai kepuasan pasien,

menilai kepuasan kerja perawat, serta menilai performance

appraisal atau kinerja.

5. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan

perbandingan hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai.

Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan,

sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi

organik administrasi dan manajemen.

I.1.6 Gambaran Manajemen Keperawatan Di Indonesia dan

tantangannya Di Masa Pandemi Covid-19

Saat ini dunia keperawatan di Indonesia sedang mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Bidang kesehatan telah menjadi

industri dengan pertumbuhan yang luar biasa dan dengan sendirinya

kebutuhan akan tenaga perawat yang profesional dan kompeten di

bidangnya meningkat pula.

Di satu sisi, perkembangan ini merupakan suatu kesempatan bagi

tenaga keperawatan di Indonesia untuk meningkatkan eksistensinya

dalam dunia kesehatan, sehingga dapat bersanding secara sejajar

dengan profesi lainnya. Namun, di sisi lain perkembangan ini juga

merupakan tantangan bagi insan keperawatan Indonesia untuk

membuktikan kemampuannya.

12
Apabila tenaga keperawatan Indonesia tidak segera berbenah diri

baik dari segi kompetensi maupun administrasi, maka kesempatan

tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan seefektif mungkin hingga

bidang keperawatan Indonesia akan ketinggalan dibandingkan tren

dunia internasional. Beberapa tantangan dalam manajemen

keperawatan yang ada di Indonesia saat ini terutama terletak pada

masalah hukum dan peraturan mengenai keperawatan.

Tantangan yang dihadapi dalam masa pandemi covid-19 ini antara

lain berkurangnya SDM akibat melonjaknya angka kematian karena

covid-19 dimana banyak dari tenaga kesehatan khususnya perawat yang

meninggal karena terpapar virus ini. Kemudian perawat dalam

menjalankan fungsi manajemen keperawatan juga kurang efektif

dikarenakan perawat sebisa mungkin tidak berlama-lama dipasien

akibat APD yang kurang yang bisa menyebabkan tenaga kesehatan

tertular.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum

yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara

efektif. Ada lima fungsi manajemen keperawatan anata lain: Perencanaan/

planning, Pengorganisasian/ organizing, Penggerakan /actuating,

Penilaian/evaluation, Penilaian (evaluasi) seluruh aktivitas

manajemen,kognitif,afektif,dan psikomotor berada dalam satu atau lebih dari

fungsi-fungsi utama yang bergerak secara simultan.

Tantangan yang dihadapi dalam masa pandemi covid-19 ini antara

lain berkurangnya SDM akibat melonjaknya angka kematian karena

covid-19 dimana banyak dari tenaga kesehatan khususnya perawat yang

meninggal karena terpapar virus ini. Kemudian perawat dalam

menjalankan fungsi manajemen keperawatan juga kurang efektif

dikarenakan perawat sebisa mungkin tidak berlama-lama dipasien

akibat APD yang kurang yang bisa menyebabkan tenaga kesehatan

tertular.

B. Saran

Setelah membaca makalah ini semoga pembaca memahami isi

makalah yang telah disusun meskipun kami menyadari makalah ini

kurang dari sempurna. Oleh karena itu kami berharap pembaca dapat

memberikan kritik dan saran yang dapat membantu menyempurnakan

makalah yang selanjutnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Kontoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan.Yogyakarta: Nuha

Medika.

Marquis & Huston. 2000. Leadership role and management in nursing: theory

andapplication.Philadelphia: Lippincott.

Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan dan aplikasinya . Jakarta: EGC.

Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan.

Jakarta. EGC

15
16

Anda mungkin juga menyukai