PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
inap, rawat jalan, dan gawat darurat serta merupakan instrumen masyarakat
fasilitas diagnostic dan terapi, alat dan perbekalan serta fasilitas fisik kedalam
masyarakat.
kunci yang dibuktikan oleh kenyataan bahwa 40-60% pelayanan rumah sakit
1
keperawatan yang ditetapkan, menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan
2
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan, yang
perubahan atau transformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai
keperawatan.
dalam wanita dimana ruangan tersebut terdiri dari12 ruangan dengan 1 ruang
3
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
yang berkualitas melalui peran sebagai kepala ruangan, ketua tim dan
perawat pelaksana.
2. Tujuan khusus
perawat pelaksana
4
c. Melakukan fungsi manajemen keperawatan, pengarahan
C. Manfaat
untuk mampu:
secara efektif
yaitu:
5
c. Melakukan peran kepala ruangan dalam perencanaan,
ruangan
6
15) Memperkenalkan perubahan kecil yang bermanfaat untuk
ruangan
tersebut meliputi
7
tim, perawat pelaksana, agar dapat diterapkan pada mahasiswa
praktek
mahasiswa praktek
mahasiswa praktek
8
BAB II
ANALISA SITUASI
nama rumah sakit disesuaikan dengan kota atau distrik dimana rumah
maka telah diterbitkan surat keputusan gubernur KDH TK. I Irian Jaya
9
menjadi Rumah Sakit Umum Abepura, dengan kapasitas tempat tidur
Rumah Sakit kelas D yang diresmikan oleh Gubernur Irian Jaya tahun
2019 yang dinilai oleh tim Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS)
seperti mata, THT, saraf, poliklinik umum dan gigi. Sarana penunjang
10
instalasi loundry. Sarana rawat inap yang dimiliki RSUD Abepura yaitu
Ruang rawat inap penyakit dalam wanita ialah salah satu ruang
rawat inap yang berda di rumah sakit umum daerah abepura. Ruangan ini
11
kepala ruangan, ruang londry, ruang laken/loker, ruang ganti, 5 ruangan
rawat dengan kapasitas 2 tempat tidur, 2 ruang isolasi dan 1gudang. Ruang
penyakit dalam wanita ini memiliki 14 tempat tidur, dimana setiap ruang
bangsal
perawat lulus profesi ners, dan 10 perawat lulusan DIII keperawatan. Yang
12
3. Denah ruangan
13
4. Unsur Input atau Masukan
akut (8%), malaria tropika (8%), selulitis (4%), miningitis (4%), asma
(4%)
Analisa
14
TBC, Gastritis Anteritis Akut, Malaria Tropika, Selulitis, Dan Asma.
b. Mahasiswa Praktek
Kajian teori
akademik (Pusdiknakes).
Kajian Data
15
c. Ketenagaan
1) Kuantitas
Kajian Teori
Loos day : Jumlah hari minggu dalam 1 tahun +cuti+hari besar ) x Jumlah perawat yang diperlukan
Jumlah hari kerja efektif/tahun
Tenaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non keperawatan
16
Cara perhitungan berdasarkan derajat ketergantungan pasien yang
perawatan/hari
keperawatan/hari
berikut :
17
d) Observasi TTV tiap 4 jam
d) Terapi intravena
e) Penggunaan suction
f) Gelisah/disorientas
Kajian Data
tempat tidur.
18
Perhitungan menurut Depkes (2013)
9,23
Maka tenaga kebutuhan tenaga perawat: ¿ =1,31 = 2 orang
7
(52+14+12) X 2 78× 2
Loos day: ¿ ¿ =0,54=1 orang
287 287
2+ 1 x 25 %
=2,25=3 orang
100
Analisa
19
Berdasarkan hasil perhitungan tenaga perawat menurut (Depkes 2013)
kepala ruangan, 2 ketua tim dan 11 perawat pelaksana sehingga tenaga yang
1. Kualitas
Kajian teori
58% perawat professional (D-III, D-IV,S1), 26% perawat SPK dan 16%
PPNI.
kualitas perawat antara lain: memiliki SIPK (surat ijin praktek klinik), STR
(surat tanda registrasi), SIKK (surat ijin kerja klinik), surat keterangan lulus uji
20
Kajian data
sebagai penanggung jawab, ketua tim dan perawat pelaksana dalam struktur
organisasi.
Tabel 3.4 Daftar Tenaga Perawat Rawat Inap Penyakit Dalam Wanita Bulan
Mei 2021
21
Analisa
yang ada di ruangan seluruh karyawan telah memiliki STR, dan memiliki SIK,
keperawatan. Data yang diperoleh terkait dengan bentuk seminar atau pelatihan
Analisa
yang terdiri dari 1 Kepala ruangan lulusan Ners, 2 Ketua tim lulusan Ners
data yang didapat dari arsip kepala ruangan semua tenaga perawat telah
d. Sumber Dana
Kajian teori
22
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan,
uang merupakan alat ukur dan pengukur nilai. Besar hasilnya kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karna segalah
Menurut (Djobrata, 2014) ada tiga komponen biaya tarif pelayanan rumah sakit
yaitu:
1) Jasa pelayanan rumah sakit yang terdiri atas biaya tenaga kerja biaya
2) Jasa medis dan anastesi adalah biaya pelayanan profesional medis yang di
Kajian data
biaya transportasi pasien dan biaya bahan dan alat yang digunakan untuk
Analisa
pendapatan pasien subsidi (BPJS) dan non subsidi (Swasta). Biaya tarif
pelayanan antara lain : biaya tenaga kerja, biaya material, biaya pelayanan
23
medis, biaya pemakaian ruangan, biaya transportasi pasien dan biaya bahan
Kajian Teori
Depkes 2013).
2. Fasilitas
a) Ruangan
24
9 Ruang laundry 1 1
Analisa
b) Alat
Analisa
25
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas tedapat tensimeter portable 2 buah
pasien, terdapat bak instrumen sedang 5 buah untuk 4 pasien, terdapat bak
pasien, terdapat 3 buah pispot untuk 4 pasien, terdapat 4 buah urinal untuk
4 pasien, terdapat set aff hecting untuk 4 pasien, terdapat 2 set ganti
c) Alat tenun
Tabel 3.7 Daftar Alat Tenun Ruang Ruang Rawat Penyakit Dalam
Wanita
No Nama barang Rasio pasien:alat Ketersediaan
di ruangan
1 Gorden 1: 1 44 buah ukuran besar
(sampiran) 44 buah
ukuran kecil jendela
2 Kimono/baju pasien 1:1 Tidak ada
3 Manset dewasa Tidak ada
4 Mitela/ topi 1:1 Tidak ada
5 Penutup seprei 1:1
6 Pyama 1:1 Tidak ada
7 Selimut wol 1:1 34 buah
8 Sarung bantal 1:1 116 buah
9 Sarung guling 1:1 71 buah
10 Sarung kasur seprei 1:1 77 buah seprei, 23
buah sarung ekstrabed
26
11 Boven laken 1:1 69 buah
12 Stik laken 1:1 65 buah
13 Sarung buli- buli Tidak ada
panas
14 Sarung O2 Tidak ada
15 Taplak meja 1:1 17 buah
16 Handuk besar 1:1 32 buah
17 Waslap 1:1 10 buah
18 Lap kerja Tidak ada
Analisa
sprei 77 buah sprei,23 buah sarung ekstrabed, boven laken 69 buah, stik
taplak meja 17 buah, handuk besar 32 buah, waslap 10 buah, lap kerja
tidak ada.
Tabel 3.8 Daftar alat rumah tangga ruang Ruang Rawat Penyakit
Dalam Wanita
No Nama barang Rasio Ketersediaan
di ruangan
1 Kursi roda 2: 4 2 buah
2 Lemari obat emergency 1: 4 1 set troli
emergensi
4 Meja pasien 1:1 12 buah
5 Over bed table (meja makan) 1:1 12 buah
6 Standar infus 1:1 12 buah
7 Waskom mandi 1: 4 4 buah
9 Troli obat 12 1 buah
10 Troli balut 12 1 buah
11 Troli suntik 1:12 1 buah
12 Timbangan BB/TB 1: 12 1 buah
13 Dorongan O2 1: 12 1 buah
27
14 Piring makan 1:1 12 buah
15 Gelas 1:1 12 buah
16 Sendok 1:2 12 buah
17 Garpu 1:2 12 buah
18 Kran air 1:1 22 buah
20 Tempat sampah pasien 1:1 Tidak terdapat
tempat sampah
untuk pasien
21 Tempat sampah medis 1:12 1 buah
22 Senter 1:12 1 buah
Analisa
makan (over bed table), 12 buah standar infus, 4 buah waskom mandi, 1
buah troli obat, 1 buah troli balut, 1 buah troli suntik, 1 buah timbangan
buah sendok, 12 buah garpu, 22 buah kran air bersih, tidak terdapat tempat
sampah untuk pasien, 1 buah tempat sampah medis dan 1 buah senter.
e) Troli emergensi
Wanita
28
11 Elektroda 1 pak ( 50 buah)
12 Jeli 1
13 ETT 4
14 Selang ETT
No. 7,5 3
15 Selang ukuran kateter
No. 20 1
No. 24 1
16 Urin bag
17 Hanscoen steril 1
18 Selang kateter suction
No. 6 1
No. 8 1
No. 12 1
No. 14 1
19 Disposibel 5 cc 5
20 Disposibel 50 cc 1
21 Handsaplas 15
22 Alkohol Swap 15
23 D5% 500 CC 1
24 D10% 5000 ml 1
25 D40% 25 ml 4
26 Ns 0,9% 100cc 1
27 RL 1
28 Atropin 0,25 mg 7 amp
29 Dopamine 25 mg 3 amp
30 Epineprine 1 mg 7 amp
31 Diazepam 10 mg 2
32 Dexamethasone 5 mg 3
33 Aminophilin 240 mg 4
34 Spatule 1
Analisa
29
Berdasarkan tabel 3.9 terdapat 1 mesin monitor, 1 tabung oksigen
temperature, 1 pak (50 buah) elektroda, 1 jeli, 4 ETT, 3 selang ETT 7,5, 2
selang kateter ukuran 20 dan 24, urin bag, 1 box hanscoen sterin, selang
500cc, 1 kartun D10% 500 ml, 4 kartun D40% 25 ml, 1 kartun Ns 0,9 100
cc, 1 kartun RL, 7 ampul atropin 0,25 mg, 3 ampul dopamine 25 mg, 7
seperti yang tertera di atas, alat kesehatan diberikan kepada setiap pasien
semua peralatan kesehatan yang ada di ruang Penyakit Dalam Wanita telah
ada dalam troli emergensi tersedia dan cukup sesuai kebutuhan pasien.
30
f) Metode/standar/pedoman/prosedur tetap
Kajian Teori
Kajian Data
31
3) SPO Transfer pasien antar ruangan perawatan
7) SPO Pencucian alat-alat medis habis pakai dari kamar bedah, ruang
16) SPO Pemantauan suhu dan kelembaban ruangan dan suhu kulkas
32
25) SPO Perlindungan kerahasiaan informasi
33
1) SAK Depkes
a) Anemia
c) HIV
d) Pneumonia
e) Tuberculosis
g) Malaria tropika
h) Selulitis
i) Miningitis
j) Asma
Analisa
di Ruang Penyakit Dalam Wanita sudah sesuai SPO standar dari rumah
34
tersusun rapi diruangan., khususnya untuk SPO tindakan medis dan
g) Mesin
Kajian teori
pengadministrasinya.
ditindak lanjuti.
tidak lembab.
35
4) Pengadaan administrasi peralatan dilakukan untuk mempermudah
5) Label; membuat kode alat, nama alat, jumlah dan kondisi alat.
Kajian Data
Ruang Rawat Inap III memiliki fasilitas penunjang antara lain berupa:
1) 1 Mesin monitor
2) 1 Mesin nebulizer
3) 1 Mesin suction
36
5) 1 Mesin EKG
kesehatan.
Analisa
pemakaian alat. Akan tetapi, tidak ada label alat juknis, dan jadwal
5. Unsur Proses
Kajian Teori
yang optimal.
6 standar:
37
2) Standar Diagnosis Keperawatan
5) Standar Evaluasi
1) Pengumpulan data
Kriteria
- Sistematis
- Actual (valid)
2) Pengelompokkan data:
Kriteria:
- Data Bilolgis
- Data Psikologis
38
- Datas Sosial
- Data Spiritual
3) Perumusan masalah:
Kriteria:
fungsi kehidupan
dikumpulkan
terjadi
1) Prioritas masalah
39
mengancam kesehatan seseorang adalah prioritas kedua, dan
- Spesifik
- Reality (realistik)
3) Rencana tindakan
Kriteria:
dimengerti.
40
maksimal yang mencakup aspek peningkatan, pencegahan,
Kriteria :
kepada pasien/keluarga.
keselamatan pasien
41
Kriteria :
tujuan
Kriteria:
Kajian Data
42
pada setiap status keperawatan pasien. Pendekatan asuhan
pasien.
dilakukan 100%.
43
NANDA dan NIC NOC. Di ruang Penyakit Dalam Wanita pada
Analisis
organisasi.
44
Keinginan kebutuhan Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengkoordinasian
Tujuan
Pengawasan
Lafirmasi
1) Perencanaan/ Planning
implementasi.
menjadi:
45
Biasanya dilakukan oleh pelaksana, target waktu dalam minggu/
bulan.
mendatang.
sakit (2010).
di rumah sakit.
46
berkas tersebut kebagian medikal record bila pasien pulang/
Kajian Data
Analisis
2) Pengorganisasian/ Organization
Kajian Teori
47
Dalam pengorganisasian usaha keperawatan dikenal beberapa
yang besar.
kelompok atau tim kecil yang terdiri dari anggota berlisensi atau
Kajian Data
pagi hari dan sore hari yang terbagi ke dalam satu tim. Kepala ruangan
48
Analisa
Penyakit Dalam Wanita adalah menggunakan metode tim primer yang telah
a) Koordinasi/Acuating
Kajian Teori
Kajian Data
antar staf telah dilakukan sangat baik. Para staf ruang Penyakit Dalam
penerapan metode tim primer. Para staf rawat inap Penyakit Dalam
Analisis
Hubungan kerja yang baik dan bekerja sama yang harmonis antar
49
melaksanakan asuhan keperawatan untuk menciptakan iklim kerja yang
Kajian Teori
Petunjuk pengisian :
No Pertanyaan SL SR KD TP
1. Apakah visi keperawatan ruangan di √
kaitkan dengan kegiatan yang dilakukan ?
2. Apakah kegiatan ruangan berdasarkan √
Pendekatan manajemen ?
3. Apakah penetapan perawat di ruangan √
berdasarkan kemampuan yang di miliki ?
4. Apakah ada hubungan kerja di ruangan di √
tata secara profesional ?
5. Apakah asuhan keperawatan di tata √
berdasarkan standar ?
6. Apakah ada rencana kerja harian ? √
7. Apakah anda membuat rencana kerja dan √
kegiatan bulanan ?
8. Apakah anda membuat rencana dan √
50
program tahunan ?
9. Apakah struktur organisasi diruangan anda √
terdiri dari karu, katim, perawat pelaksana ?
10. Apakah setiap perawat mempunyai uraian √
tugas ?
11. Apakah jadwal dinas di buat berdasarkan √
tim ?
12. Apakah proporsi jumlah perawat dinas √
pagi,siang dan malam ?
13. Apakah daftar pasien disertai perawat yang √
merawatnya ?
14. Apakah daftar perawat yang merawat √
pasien tersedia sebelum dinas berjalan ?
15. Apakah overan berjalan tepat waktu ? √
16. Apakah anda memimpin overan malam ke √
pagi ?
17. Apakah anda memimpin overan pagi ke √
sore ?
18. Apakah anda mengikuti pre conference √
tim ?
19. Apakah anda memimpin pre conrefence √
jika katim tidak hadir ?
20. Apakah anda mengikuti post conference √
tim ?
21. Apakah anda memimpin post conference √
jika katim tidak hadir ?
22. Apakah anda memberikan pujian kepada √
perawat ruangan atas aspek yang positif
yang di miliki ?
23. Apakah anda memberi semangat kepada √
perawat yang malas/putus asa/bersalah ?
24. Apakah anda mendelegasikan tugas kepada √
katim jika anda tidak hadir ?
25. Apakah anda memeriksa hasil kerja yang √
anda delegasikan ?
26. Apakah anda mempunyai jadwal supervisi √
katim ?
27. Apakah anda mendiskusikan hasil supervisi √
dengan perawat yang ada supervisi ?
28. Apakah setiap akhir bulan menilai indikator √
mutu umum BOR ?
29. Apakah setiap akhir bulan anda menilai √
mutu umum TOI ?
30. Apakah akhir bulan anda menilai mutu √
umum ALOS ?
51
31. Apakah setiap akhir bulan anda menilai √
indikator mutu umum angka infeksi
Nosokomial ?
32. Apakah akhir setiap bulan anda menilai √
indikator mutu umum angka resiko cedera ?
33. Apakah anda melakukan audit dokumentasi √
keperawatan kepada pasien pulang?
34. Apakah anda melakukan survei kepuasan √
pasien ?
35. Apakah anda melakukan survei kepuasan √
keluarga ?
36. Apakah anda melakukan survei kepuasan √
perawat ?
37. Apakah perawat yang bekerja di ruangan √
anda melalui proses rekrutmen ?
38. Apakah perawat yang bekerja di rungan √
anda sesuai kriteria yang di tetapkan ?
39. Apakah perawat yang bekerja di ruangan √
anda melalui proses tes tertulis ?
40. Apakah perawat yang bekerja di ruangan √
anda di seleksi ?
41. Apakah perawat memiliki komitmen √
mengembangkan ruangan dengan
menandatangani kontrak kerja ?
42. Apakah sebelum bekerja disuatu ruangan √
ada program orientasi ?
43. Apakah anda melakukan evalusi kerja √
katim ?
44. Apakah anda melakukan evaluasi kerka √
perawat pelaksanana ?
45. Apakah anda membuat rencana √
pengembangan untuk staf ?
46. Apakah anda melakukan pengembangan √
staf?
47. Apakah rapat keperawatan dilakukan secara √
berkala ?
48. Apakah ronde keperawatan dilakukan √
perjadwal ?
49. Apakah rapat tim kesehatan dilakukan √
secara berkala ?
50. Apakah visit dokter berjadwal ? √
52
Analisa
data bahwa, tugas yang telah dilakukan oleh kepala ruangan termasuk
Kajian Teori
Ketua TIM adalah seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
Petunjuk pengisian :
No Pertanyaan SL SR KD TP
1. Apakah anda membuat rencana harian ? √
2 Apakah anda membuat rencana kerja harian dan √
bulanan ?
3. Apakah anda mengkoordinir jadwal dinas tim anda ? √
4. Apakah proporsi jumlah perawat yang dinas pagi, √
sore, malam ?
5. Apakah anda melengkapi data pasien dengan nama √
perawat yang bertanggung jawab pada setiap sift ?
6. Apakah daftar perawat yang merawat pasien tertera √
sebelum dinas berjalan ?
7. Apakah anda memimpin pre confrence ? √
8. Apakah anda memimpin post confrence ? √
9. Apakah anda memberikan pujian kepada perawat tim √
anda atas aspek positif yang dimiliki ?
10. Apakah anda memberikan semangat kepada perawat √
53
yang malas, putus asa, bersalah ?
11. Apakah anda mendelegasikan tugas kepada salah √
satu perawat pelaksana jika anda tidak hadir ?
12. Apakah anda memeriksa hasil kerja yang anda √
dilegasikan ?
13. Apakah anda mempunyai jadwal supervisi terhadap √
perawat di tim anda ?
14. Apakah anda melakukan evaluasi kinerja perawat √
pelaksanaan di tim anda ?
15. Apakah anda hadir pada ronde keperawatan ? √
16. Apakah anda menemani visit dokter ? √
17. Apakah anda menyampaikan kemampuan pasien dan √
keluarga yang telah di capai kepada dokter ?
18. Apakah anda menyampaikan kondisi pasien saat visit √
dokter ?
19. Apakah anda mendiskusikan hambatan atau masalah √
keperawatan dengan dokter ?
20. Apakah anda mengevaluasikan kemampuan pasien? √
21. Apakah anda mengevaluasi kemampuan keluarga √
dalam merawat pasien ?
22. Apakah anda mengatur pelaksanaan konsul dan √
pemeriksaan laboratorium ?
23. Apakah anda menerima pasien baru dan memberi √
informasi tentang tata tertib rumah sakit dan
ruangan, tenaga perawat dan dokter yang merawat
serta administrasi?
24. Apakah anda melakukan diskusi keperawatan pada √
perawat pelaksana ?
25. Apakah anda membuat rencana keperawatan dan √
cacatan perkembanagan ?
26. Apakah anda membuat rencana pulang ? √
27. Apakah anda menyiapkan pelaksanaan asuhan √
keperawatan ?
28. Apakah anda melakukan orientasi pasien baru pada √
lingkungannya ?
29. Apakah anda melakukan penyuluhan pada pasien √
dan keluarga ?
30. Apakah anda melakukan tindakan keperawatan √
tertentu yang membutuhkan kopetensi tertentu ?
31. Apakah anda melakukan evaluasi asuhan √
keperawatan dan membuat laporan?
54
Analisa
data bahwa, tugas yang telah dilakukan oleh ketua tim, termaksud
Kajian Teori
Petunjuk pengisian :
55
7. Apakah anda melakukan pencatatan dan √
pelaporan berdasarkan format dokumentasi
keperawatan yang ada di ruangan ?
8. Apakah anda menyiapkan pasien untuk √
pemeriksaan diagnostik/ laboratorium,
pengobatan dan tindakan ?
9. Apakah anda memberikan penjelasan atas √
pernyataan pasien/keluarga dengan kalimat
yang mudah dimengerti ?
10. Apakah anda berperan serta melakukan √
penyuluhan kesehatan pada pasien dan
keluarga ?
11. Apakah anda memelihara kebersihan pasien, √
ruangan dan lingkungan ruang rawat ?
12. Apakah anda menyimpan memelihara √
peralatan yang diperlukan sehingga siap
pakai ?
13. Apakah anda melakukan dinas rotasi sesuai √
jadwal yang sudah dibuat ?
14. Apakah anda mengikuti visit dokter/ ronde √
keperawatan jika katim tidak ada ?
15. Apakah anda melaksanakan kebijakan yang √
ditentukan oleh kepala perawatan ?
16. Apakah anda mengidentifikasi dan mencatat √
tingkat ketergantungan pasien setiap tugas
sift ?
No Responden Persentase
1. PP 1 81,25 %
2. PP 2 87,5%
3. PP 3 100 %
4. PP 4 96,62 %
5. PP 5 85,93 %
6. PP6 93,75 %
7. PP 7 81,25 %
8. PP 8 98,43 %
9. PP 9 81, 25 %
10. PP10 100 %
11 PP11 87%
56
Analisa
Pelaksanaan :
dilaksanakan.
57
1. Perawat yang melakukan klarifikasi dapat melakukan
kurang jelas
kondisi khusus.
58
medis
10 Ronde/masuk ke ruangan rawat √
pasien di ikuti oleh perawat yang
jaga sebelumnya dan perawat
yang jaga saat ini.
11 Pengganti perawat jaga di √
informasikan oleh ketua tim pada
pasien
12 Rangkuman informasi √
disampaikan kepada perawat
pengganti
13 Upaya tindak lanjut dirumuskan √
sesuai kondisi pasien
14 Tugas dilimpahkan kepada tim √
perawat berikutnya.
15 Semua tindakan keperawatan √
terdokumentasi dengan jelas
16 Ada paraf atau tanda tangan dan √
nama terang penyusun rencana
keperawatan.
Analisa
Kajian Teori
setelah operan untuk rencana kegiatan pada sift tersebut yang di pimpin
oleh ketua tim atau penanggung jawab tim jika yang dinas pada tim
tersebut adalah 1 orang. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat
(rencana harian), dan tambahan rencana dari ketua tim dan penanggung
59
Penanggung jawab : Ketua Tim pagi dan PJ tambah dinas malam.
Kegiatan:
perawat pelaksana
60
7 Masalah dan rencana keperawatan √
berdasarkan kondisi pasien saat ini
disampaikan ke tim dengan benar
meliputi :
a. Masalah keperawatan: actual, resiko
b. Rencana keperawatan: jangka pendek
Perubahan terapi dan rencana medis
dikolaborasi
8 Rencana`penyelesaian masalah perawat √
pasien di diskusikan dengan perawat
associate
9 Standar operating prosedur diingatkan √
kembali sebelum pelasksanaan kegiatan
10 Kedisiplinan, ketelitian, dan kejujuran di √
beritahukan dengan benar
11 Re-Informent diberikan pada perawat √ √ Ketua tim
associate terhadap kesanggupan dalam membagi
penyelesaian masalah pasien dengan pasien per
relawan Perawat
pelaksana
12 Salam terapeutik di ucapkan dengan √
benar
13 Upaya tidak lanjut di rumuskan √
14 Merencana tindakan keperawatan sesuai √
dengan masalah pasien
15 Tugas di distribusikan kepada anggota √
tim
16 Semua rencana keperawatan √
terdokumentasi dengan jelas
17 Adanya paraf/tanda tangan dan nama √
terang penyusun rencana keperawatan
Analisa
Kajian Teori
kegiatan sepanjang sift dan sebelum operan pada sift berikut. Isi Post
61
Conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting operan (Modul
MPK 2010).
Kegiatan:
2) Ketua tim dan PJ Tim menayankan kendala dalam asuhan yang telah di
berikan
3) Ketua Tim dan PJ Tim yang menanyakan tindak lanjut pasien yang harus
62
c. Masalah keperawatan: actual,
resiko
d. Rencana keperawatan: jangka
pendek
Perubahan terapi dan rencana medis
dikolaborasi
8 Rencana`penyelesaian masalah √
perawat pasien di diskusikan dengan
perawat associate
9 Standar operating prosedur diingatkan √
kembali sebelum pelaksanaan kegiatan
10 Kedisiplinan, ketelitian, dan kejujuran √
di beritahukan dengan benar
11 Re-Informent diberikan pada perawat √ Ketua Tim
associate terhadap kesanggupan delam membagi
penyelesaian masalah pasien dengan pasien ke
relawan Perawat
pelaksana
12 Salam terapeutik diucapkan dengan √
benar
13 Upaya tidak lanjut di rumuskan √
14 Merencana tindakan keperawatan √
sesuai dengan masalah pasien
15 Tugas di distribusikan kepada anggota √
tim
Analisa :
63
b. Bimbingan PKK
Kajian Teori
profesional pemula.
Tugas Pembimbing :
1) Mengoservasi mahasiswa
Kajian Data
64
Proses bimbingan praktik mahasiswa di Penyakit Dalam Wanita
Analisis
Kajian Teori
perawat tiap enam bulan survei tenaga kepuasan tenaga kesehatan lain,
65
langkah perbaikan mutu dengan memperhitungan standar yang di
Kajian Data
Analisa
keluarganya pada saat pulang dan direkap secara teratur oleh kepala
Kajian teori
66
waktu tertentu. Standar nasional untuk rumah sakit dalam satu tahun
60-80%
nasional untuk rumah sakit dalam satu tahun adalah 6-9 hari.
tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur ditingalkan oleh
pasien sampai dengan diisi lagi. Standar 1-3 hari untuk rsu dalam satu
tahun.
tingkat pemakaiaan tempat tidur, Standar 5-45 kali untuk rumah sakit
(Djojoddibroto, 1997).
Kajian data
Wanita)
365 36.500
BOR= x 100= = 98,11 %
12 x 31 372
67
Analisis
adalah “the ratio of patient service days to inpatient bed count days
Wanita)
332
LOS= =12,76
26
Analisis
68
(2010) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien indikator ini
pengamatan yang lebih lanjut secara umum nilai LOS yang ideal
pasien selama periode bulan Maret sebanyak 12,76 (13 hari). Hal
Dalam Wanita)
12× 31−332
TOI= =1,53=2hari
26
Analisis
tempat. Ideal tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3
69
2021 yaitu 2 hari, sehingga hal ini telah sesuai standar Depkes
26
BTO ¿ =¿2,16%
12
satu periode. Berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-
periode bulan Mei 2021 rata-rata dipakai 2 kali, sehingga hal ini
Efisiensi Ruang Penyakit Dalam Wanita dapat dilihat pada tabel berikut ini:
70
3 TOI 1-3 hari 2 hari
4 BTO 40-50 kali 2,16%
Sumber: Ruang Penyakit Dalam Wanita RSUD Abepura Jayapura
B Diagnosa
1 Diagnosa keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
berdasarkan masalah yang
telah dirumuskan
2 Diagnosa keperwatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
71
mencerminkan PE/PES
3 Merumuskan diagnosa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keperawatan
aktual/potensial
SUB TOTAL 30
TOTAL 30
PRESENTASE 30/30X100=100%
C Perencanaan
1 Berdasarkan diagnosa 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
keperawatan
2 Disusun menurut urutan 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
prioritas
3 Rumusan tujuan 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
mengandung komponen
pasien/subjek, perubahan
perilaku, kondisi pasien,
atau kriteria
4 Rencana tindakan mengacu 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
pada tujuan dengan kalimat
perintah, terinci dan jelas
dan atau melibatkan pasien/
keluarga
5 Rencana tindakan 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
menggambarkan
keterlibatan pasien/ keluarga
6 Rencaan tindakan 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
menggambarkan kerjasama
dengan tim kesehantan lain
Sub TOTAL 48
TOTAL 60
PRESENTASE 48/60X100=80%
D TINDAKAN
1 Tindakan dilaksanakan 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
mengacu kepada rencana
keperawatan
2 Perawat mengobservasi 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
respon pasien terhadap
tindakan keperawatan
3 Revisi tindakan berdasarkan 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
hasil evaluasi
4 Semua tindakan yang telah 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
dilaksanakan dicatat ringkas
dan jelas
SUB TOTAL 28
TOTAL 40
72
PRESENTASE 28/40X100=70%
E EVALUASI
1 Evaluasi mengacu kepada 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
tujuan
2 Hasil evaluasi dicatat 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
SUB TOTAL 16
TOTAL 20
PRESENTASE 16/20
X
100%
=80%
F CACATAN ASUHAN
KEPERAWATAN
1 Menulis pada format yang 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
baku
2 Pencacatan dilakukan sesuai 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √
dengan tindakan yang
dilaksanakan
3 Pencacatan ditulis dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
jelas, ringkas, istilah yang
baku dan benar
4 Setiap melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tindakan/kegiatan perawat
mencantumkan
perawat/nama jelas dan
tanggal jam dilakukannya
kegiatan
5 Berkas cacatan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
disimpan sesuai dengan
ketentun
yang berlaku
SUB TOTAL 46
TOTAL 50
PRESENTASE 46/50
100%
=92%
Analisa
73
keperawatan yang telah direncanakan, evaluasi keperawatan dilakukan 80%
adalah 90%. Penilaian ini diambil dengan sampel pasien yang direncanakan
pulang dari ruang rawat Ruang Penyakit Dalam Wanita mulai tanggal.
Kajian data
pulang.
74
B. Rawat Inap: Petugas adalah Perawat atau Bidan
1. Petugas menerima anda dengan ramah dan senyum √
2. Petugas mengunjungi/ memeriksa anda secaravrutin √
minimal setiap 2-3 jam sekali.
IGD
75
Tabel 3.20 Hasil angket kepuasan pasien periode 2 Mei 2021 jika pasien
tidak puas (jika jawaba tidak puas (1), dan puas (2)
Didapatkan bahwa penilaian angket kepuasan pasien sebesar 90%, hal ini
diberikan hal ini sesuai Standart RSUD Abepura Jayapura yaitu nilai
kepuasan (94,28%) dan (5,72%) yang merasa tidak puas dengan pelayanan
Kajian teori
keperawatan sehingga terwujud data yang lengkap, nyata dan tercatat bukan
hanya tingkat kesakitan dari pasien tetapi juga jenis kualitas dan kualitas
76
keperawatan merupakan suatu yang mutlak harus ada untuk perkembangan
aspek:
Keakuratan data
Brevity ( ringkas)
dan penunjang.
keperawatan.
77
6) Catatan asuhan keperawatan : pencatatan merupakan data tertulis
keperawatan
asuhan keperawatan
78
4 Tindakan keperawatan 28 70%
5 Evaluasi keperawatan 16 80%
6 Catatan Asuhan keperawatan 46 92%
Sumber: hasil observasi pada 10 rekam medik pasien pada tanggal 02
Mei 2021
Analisa
1. Fungsi perencanaan
79
ditempel dan diketahui dan sudah di sosialisasikan
Wanita.
b. Peraturan organisasi
2. Fungsi pengorganisasian
a. Struktur organisasi
80
penugasan yang dilakukan menggunakan metode tim
c. Uraian tugas
keperawatan
d. Metode penugasan
81
pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan
rumah sakit.
yang ada.
3. Fungsi pengarahan
82
Observasi :Dari hasil pengamatan kami motivasi dilakukan saat
b. Komunikasi
c. Pendengaran
ktua tim
83
Observasi : Dari pengamatan kami jika ada informasi dan kepala
4. Fungsi pengendalian
keperawatan (SAK)
ada
84
C. Analisa SWOT
WEAKNESS
1. Belum semua perawat mendapatkan pelatihan asuhan 0,48 3,4 1,6
keperawatan nanda NIC-NOC
2. Masih banyak terdapat tenaga keperawatan yang berpendidikan 0,52 2,6 1,4
D III keperawatan.
OPPORTUNITY
1. Ruang rawat inap penyakit dalam wanita Rumah Sakit Daerah 0,6 3,2 2,0 2,0-3,1=-1,1
Abepura Jayapura merupakan salah satu lahan praktek bagi
mahasiswa diantaranya; Universitas Cendrawasih, dan STIKES
Jayapura
THREATEDENED
1. Tidak semua perawat melakukan operan shif 0,50 3,2 1,6
2. Kurangnya pelatihan terkait asuhan keperawatan 0,50 3,0 1,5
85
Total -1,0
2. MATERIAL (M2)
STRENGHT
1. Tersedia ruangan khusus perawat (Nurse Station) 0,32 2,9 0,9 2,9-3,1=-0,2
2. Peralatan penunjang yang memadai seperti Nebulizer, Suction 0,33 2,7 0,9
biasa, Oksigen Central, Oksigen transport dan mesin EGC.
1,0
3. Tersedia poster cuci tangan dan Handscrub di depan kamar 0,35 3
perawatan, nurse station
WEAKNESS
1. Belum tersedia ruangan konsultasi pasien dan keluarga 0,31 3,2 1,0
2. Tidak tersedianya poster cuci tanggan dan handscrub di depan 0,34 3,0 1,0
pintu masuk ruangan
3. Tampat sampah medis dan non medis diruangan belum tersedia 0,34 3,0 1,0
OPPORTUNITY
1. Ruang penyakit dalam wanita RS Abepura Jayapura menjadi 0,52 2,6 1,5 3,0-2,9=0,1
lahan praktek bagi mahasiswa profesi STIKES Jayapura
1,4
2. Sebagai sarana pengobatan dan pemberian asuhan keparawatan 0,48 2,5
kepada masyarakat
Total
THEREATENED
1. Berdirinya rumah sakit baru 0,48 3,5 1,7
2. Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat tentang pelayanan 0,52 2,5 1,3
86
profesional
0,1
Total
3. METODE (M3)
STRENGHT
1. Adanya format pengkajian yang baku 0.19 2.9 0.5 3,0-2,7=0,3
2. Menggunakan metode dalam pelayanan yaitu metode tim 0.22 3.1 0.7
3. Pelaksanaan setiap tindakan keperawatan disesuaikan dengan 0.19 3.0 0.6
standar operasional prosedur
4. Memiliki SAK (Standar Asuhan Keperawatan) 0.19 2.9 0.5
5. Kepatuhan perawat dalam mencuci tangan 6 langkah dilakukan 0.22 2.9 0.6
secara rutin sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien/lingkungan pasien.
Total
WEAKNESS
1. Tidak terdapat struktur organisasi di dalam ruangan. 0.52 2.9 1.5
2. Tidak terdapat visi misi ruangan dan rumah sakit didalam 0.48 2.5 1.2
ruangan.
OPPORTUNITY 3,0-2,9=0,1
1. Pembagian kerja didalam ruang penyakit dalam wanita sudah 2.9 0.7
0.24
efektif dan dilakukan secara tim.
87
2. Manajemen rumah sakit memberikan kesempatan untuk 0.29 2.8 0.8
mengikuti pelatihan-pelatihan
3. Manejemen rumah sakit melakukan kontrol dalam pelaksanaan 0.18 3 0.5
dan pendokumentasian asuhan keperawatan.
4. Pembagian obat pasien sesuai dengan standar prosedur 0.29 3.1 0.9
operasional dirumah sakit
TREATENED
1. Tuntutan pasien dan keluarga dalam proses asuhan keperawatan
2. Jika berhubungan dengan hukum maka perawat pelaksana tidak
dapat mempertanggung jawabkan dan tanggung gugat 0.48 3.5 1.7
dipengadilan. 0.52 2.5 1.3
Total
0,4
4. MONEY (M4)
STRENGHT
1. Sumber Pembiayaan ruangan berasal dari APBN. 0.32 2.6 0.8 3,0-2,8=0,2
2. Pembayaran biaya pasien sebagian besar dari BPJS dan Swasta 0.33 3.0 1.0
3. Selain menerima gaji tenaga perawat juga menerima upah 0.35 3.5 1.2
insentif.
WEAKNESS 0.4
1. Perawat tidak mendapatkan upah lembur dan lauk pauk 1.00 2.8
88
OPPORTUNITY
1. Manajemen rumah sakit memberikan bantuan pada perawat yang 0.48 2.7 1.3
mengikuti pendidikan 0.52 2.8 1.5 2,8-26=0,2
2. Manajemen rumah sakit memberikan bantuan dana pada perawat
untuk mengikuti pelatihan
THREATENED
1. Biaya pemeliharaan fasilitas dan peralatan yang cukup tinggi 0.23 2.7 0.6
2. Biaya hidup semakin tinggi 0.24 2.5 0.6
3. Biaya pendidikan yang meningkat 0.27 2.5 0.7
4. Banyaknya tuntutan pelatihan yang harus diikuti dalam 0.26 2.4 0.6
memenuhi standar kualitas pelayanan.
Total 0,4
5. MARKETING (M5)
STRENGHT
1. Penerimaan yang baik kepada masyarakat. 0.23 2.1 0.5 2,3-2,2=0,1
2. Kenyamanan, kebersihan dan fasilitas rumah sakit cukup 0.22 2.5 0.5
memadai
3. Sistem pelayanan administrasi yang baik. 0.29 2.5 0.7
4. Rumah sakit yang terakreditasi baik 0.26 2.3 0.6
OPPORTUNITY 2.6
89
1. Pendisiplinan dokter dalam melakuan visit. 2.6
1.00 2,6-2,5=0,1
THREATENED
1. Persaingan mutu pelayanan rumah sakit.
2.5 2.5
1.00
Total
0,2
90
D. Diagram SWOT
91
E. Rumusan Masalah
Prioritas Masalah Manajeman Keperawatan Di Ruang Ranap Inap Penyakit Dalam Wanita
N Masalah Manajemen A B C D E F G H I J K L M N
O
1 Sarana dan Prasarana standar PPI :
a Poster pencegahan infeksi (cuci tangan & 5 5 5 4 4 5 5 3 5 3 5 4
pemakaian masker) belum ada
b Tempat sampah belum memenuhi standar 5 5 4 3 3 5 5 3 5 4 4 3
2 Sarana dan Prasarana umum :
a Denah ruangan belum ada 5 5 3 5 3 5 4 3 2 3 3 3 2
b Struktur organisasi belum ada 5 5 3 5 3 5 4 3 2 3 3 3
Keterangan:
A: Resiko terjadi H: Waktu
B: Resiko parah I: Dana
C: Potensial untun pelatihan J: Fasilitas kesehatan
D: Minat perawat K: Sumber daya
E: Mungkin diatasi L: Sesuai dengan peran perawat
F: Sesuai program M: Skor total
G: Tempat N: Urutan prioritas
Keterangan bobot Jenis Perencanaan
1. : Sangat rendah 1. Perencanaan strategis
2. : Rendah 2. Perencanaan operasional
3. : Cukup 3. Perencanaan divisi
4. : Tinggi 4. Perencanaan unit
92
5. : Sangat Tinggi
E. POA (Planing Of Action)
No Masalah Uraian Tugas Tujuan Sasaran Metode Waktu PJ Pelaksanaan
1 Belum 1. Diskusi dengan 1. Pasien Semua pasien 1. Diskusi Senin, 03 Kelompok 1. Diskusi dengan
tersedian anggota kelompok dapat dan keluarga 2. Pengadaan Mei 2021 penyakit kepala ruangan,
ya dan pembimbing membeda pasien di ruang tempat sampah dalam ketua tim dan
tempat klinik hkan penyakit dalam 3. Penyerahan wanita perawat
sampah 2. Diskusi dengan sampah wanita RSUD tempat sampah pelaksana
di setiap kepala ruangan, medis dan Abepura medis dan non 2. Pengadaan
ruangan ketua tim dan non-medis medis kepada tempat sampah
perawat pelaksana kepala medis dan non
3. Konsultasi dengan ruangan medis
kepala ruangan 3. Penyerahan
(pembimbing tempat sampah
klinik) untuk medis dan non
membuat medis kepada
pengadaan tempat kepala ruangan
sampah untuk
menghindari
infeksi nosokomial
4. Pengadaan tempat
sampah medis dan
non-medis
2 Belum 1. Diskusi dengan 1. Agar Pasien dan 1. Diskusi Senin, 03 Kelompok 1. Mencetak
tersedian kelompok dan pasien keluarga yang 2. pengadaan Mei 2021 penyakit poster cuci
ya poster pembimbing dan dirawat di poster cuci dalam tangan dan
cuci klinik (kepala keluarga ruang penyakit tangan dan wanita memakai
93
tangan ruangan) mengetah dalam wanita penggunaan masker
dan 2. Mengusulkan uicacara masker 2. Penyerahan
pemakai untuk poster cuci pencegah 3. penyerahan kepada kepala
an tangan dan an infeksi poster kepada ruangan
masker memakai masker nosokomi kepala ruangan
di buat al
3 Belum 1. Berdiskusi 1. untuk 1. pengunjun 1. pengadaan Senin, 03 Kelompok 1. Membuat
tersedian dengan memudah g dan struktur dan Mei 2021 penyakit struktur dan
ya kolompok dan kan keluarga denah ruang dalam denah ruang
struktur pembimbing pengunju pasien perawatan wanita perawatan
Organisa klinik (kepala ng 2. petugas 2. penyerahan
si dan ruangan) mengetah kesehatan kepada kepala
Denah 2. Mengusulkan ui ruang (mahasisw ruangan
Ruang dalam pasien a praktek)
perawata pembuatan denah 2. untuk
n dan struktur mengetah
organisasi ui peran
ruangan dari
setiap
perawat
yang ada
di ruang
penyakit
dalam
wanita
94
4 Tidak 1. berdiskusi 1. untuk 1. petugas 1. pengambilan Minggu Kelompok 1. pengambilan
terdapat dengan kepala meningka kesehatan data pada dan Senin, penyakit data di ruangan
daftar 10 ruangan tkan mutu yang status pasien 02-03 Mei dalam perawatan
besar (pembimbing pelayanan bekerja di 2. diskusi 2021 wanita 2. klasifikasi data
penyakit klinik) untuk di ruang ruangan dengan yang di
yang mendapatkan perawata 2. mahasiswa kepalah dapatkan
sering di data. n yang ruagan 3. penyerahan
rawat di 2. pengkajian data 2. untuk melakukan (pembimbin hasil dari 10
ruang yang di dapatkan memudah praktek g klinis) daftar penyakit
perawata 3. pembuatan daftar kan lapangan 3. pembuatan
n 10 penyakit yang pendataan daftar 10
penyakit sering dirawat penyakit penyakit
dalam diruang penyakit yang
dalam wanita sering
terjadi
95
Berdasarkan prioritas masalah pada tabel di atas maka skor tertinggi akan
Wanita
96
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
meliputi :
tempat tidur (BOR, LOS, BTO, TOI), dan diskusi di Ruang Rawat Ruang
hari. Dari hasil yang didapatkan ini sehingga kami dapat menyusun
97
2. membuat poster cuci tangan dan memakai masker yang diserahkan
Wanita
B. Saran
2. Institusi Pendidikan
yang berkualitas.
98
DAFTAR PUSTAKA
Jenderal
Jakarta.
W. B Saunders Company.
Hasibuan Malayu S.P. (2012) Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi :
99
Huffman, (2009). Healt Information Management. Illionis: Physicans Record
Company.
18 April 2019
Gosyen.
experince.
Semarang.
100
Swanbrug, R.C. (2011). Introductions manajement and leadership for nurse
Publisher
101
Lampiran I
Dokumentasi