Anda di halaman 1dari 14

RONDE KEPERAWATAN

1 DALAM MPKP 1/20/2018


RONDE KEPERAWATAN
 Suatu kegiatan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh
perawat
 Klien dilibatkan untuk mermbahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan
 Harus dilakukan oleh penanggung jawab
dengan melibatkan seluruh anggota tim.

2 1/20/2018
TUJUAN :
1. Menumbuhkan cara berfikir secara kritis
2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan
keperawatan yang berasal dari masalah klien
3. Meningkatkan vadilitas data klien
4. Menilai kemampuan justifikasi
5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil
kerja
6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi
rencana perawatan.

3
KARAKTERISTIK :
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan
3. Perawat asosiaet, perawat primer dan
konsuler/CCM melakukan diskusi bersama
4. Kosuler/CCM memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler/CCM membantu mengembangkan
kemampuan perawat asosiet, perawat primer
untuk meningkatkan kemampuan dalam
mengatasi masalah.
4
ALUR RONDE KEPERAWATAN
 PENETAPAN PASEIN
 PERSIAPAN PASIEN
 INFORMED CONSENT
PRA RONDE  HASIL KAJIAN
 VALIDASI DATA
• APA DX ?
• APA DATA YG MENDUKUNG
TAHAP • BGM INTERV YG TELAH
PENYAJIAN DILAKUKAN
PELAKSANAAN DI • APA HAMBATAN YANG
NURSE STATION MASALAH DITEMUKAN

RONDE DI PASIEN VALIDASI DATA

DISKUSI PP,PA,CCM,
KARU

LANJUTKAN DISKUSI DI
PASCA RONDE NURSE STATION

KESIMPULAN DAN
5 REKOMENDASI
PROSEDUR
 Ronde Keperawatan perlu dilaksanakan
dalam pengelolaan asuhan keperawatan
minimal 1x selama pasien di rawat sesuai
kriteria.
 Ruangan yang telah menerapkan MPKP
dengan kriteria pasien :
 Mempunyai masalah keperawatan yang belum
teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan
keperawatan/kebidanan
 Pasien dengan kasus baru atau langka.
6 1/20/2018
PRA-RONDE
 Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak
teratasi dan masalah yang langka).
 Menetukan tim ronde.
 Mencari sumber atau literatur.
 Membuat proposal.
 Mempersiapkan pasien : informed consent dan
pengkajian.
 Diskusi : Apa diagnosis keperawatan/kebidanan? Apa
data yg mendukung?; Bagaimana intervensi yang
sudah dilakukan dan apa hambatan yang
ditemukan selama perawatan?
7 1/20/2018
PELAKSANAAN RONDE
 Penjelasan tentang pasien oleh perawat/bidan primer
yang difokuskan pada masalah keperawatan/
kebidanan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta
memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
 Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
 Pemberian justifikasi oleh perawat/bidan primer atau
konselor atau kepala ruangan tentang rnasalah
pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.

8 1/20/2018
PASCA-RONDE

 Evaluasi, revisi, dan perbaikan.


 Kesimpulan dan rekomendasi
penegakkan diagnosis ; intervensi
keperawatan/ kebidanan selanjutnya.

9 1/20/2018
PERAN PERAWAT/BIDAN PRIMER DAN
PERAWAT/BIDAN ASSOCIATE
 Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah
pasien.
 Menjelaskan diagnosis keperawatan/kebidanan.
 Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
 Menjelaskan hasil yang didapat.
 Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) dari tindakan
yang diambil.
 Menggali masalah-masalah pasien yang belum
terkaji.

10 1/20/2018
PERAN PERAWAT KONSELOR
 Memberikan justifikasi.
 Memberikan reinforcement.
 Memvalidasi kebenaran dari masalah dan
intervensi keperawatan serta rasional
tindakan.
 Mengarahkan dan koreksi.
 Mengintegrasikan konsep dan teori yang
telah dipelajari.

11 1/20/2018
KRITERIA EVALUASI
 Struktur
 Persyaratan administratif (Informed consent, alat, dan
lainnya).
 Tim ronde keperawatan hadir di tempat
pelaksanaan ronde keperawatan.
 Persiapan dilakukan sebelumnya.
 Proses
 Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
 Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde
sesuai peran yang telah ditentukan.
12 1/20/2018
 Hasil
 Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan.
 Masalah pasien dapat teratasi.
 Perawat dapat :
 Menumbuhkan cara berpikir yang kritis.
 Meningkatkan cara berpikir yang sistematis.
 Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
 Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
 Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
 Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan.
 Meningkatkan kemampuan justifikasi.
 Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.

13 1/20/2018
14 1/20/2018

Anda mungkin juga menyukai