PROPOSAL
OLEH
NIM. 2019071014255
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
JURUSAN/PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal ini telah disetujui untuk diajukan pada seminar proposal penelitian
fakultas kesehatan masyarakat universitas cendrawasi
Disetujui :
Hari /tanggal :
Tempat/ruang :
Tim Pembimbing
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Dolfinus Yufu Bouway SKM.,M.Kes (Epid) Natalia Paskawati Adimuntja, SKM., M.Kes
NIP. 19770607 2005501 1 002 NIP. 19820626 200801 2 018
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan
“Analisis Pengelolaan Program IMS Pada Ibu Hamil di Puskesmas Imbi Distrik
Jayapura Selatan Kota Jayapura” sebagai syarat mengerjakan skripsi Strata 1 (S1)
maka penyusunan Skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik. Penulis telah
Cendrawasih.
Masyarakat.
Masyarakat.
iii
7. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
pada penulis.
menyebabkan skripsi ini masih terdapat kekurangan atau kelemahan. Untuk itu
penulis akan sangat menghargai apapun pendapat,kritik, dan saran yang bersifat
membangun untuk memperbaiki skripsi ini menjadi lebih baik, semoga skripsi ini
Hormat saya
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
E. Keaslian Penelitian ....................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................... 5
A. Tinjauan Teori .............................................................................................. 5
B. Kerangka Teori........................................................................................... 17
C. Kerangka Konsep ....................................................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 19
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................. 19
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................................... 19
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 19
D. Definis Operasional Variabel ..................................................................... 20
1. Data Primer ................................................................................................ 21
2. Data Sekunder ............................................................................................ 21
F. Alat dan Cara Penelitian............................................................................. 21
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ....................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... viii
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang ditularkan melalui hubungan seksual secara vaginal, anal/lewat anus, dan
IMS agar tidak meluas; dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya
dibentuklah sebuah layanan yang disebut PPIA dan pencengahan IMS dengan
layanan kesehatan ibu dan Anak/KIA. Hal ini dilakukan melalui pelayanan
pesat. Dalam rangka memperluas akses layanan bagi penderita IMS, kementerian
merupakan suatu model layanan kesehatan primer, sekunder, hingga tersier dan
Ibu hamil merupakan kelompok berisiko tinggi penularan IMS. Hal ini
cukup menjadi perhatian khusus dalam dunia kesehatan agar tidak terjadi
1
penularan IMS dari ibu kepada bayi yang dikandug sehingga pemeriksaan IMS
pada masa kehamilan sangat diwajibkan. Bahaya IMS pada masa kehamila bukan
saja terkait penularan antar ibu dan bayi tetapi juga dapat menyebabkan
kecacatan bayi bahkan kematian ibu dan atau bayi pada saat persalinan.
Analisis Pengelolaan Program IMS pada Ibu Hamil di Puskesmas Imbi Distrik
Jayapura Selatan.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “bagaimana Pengelolaan Program IMS Pada Ibu Hamil di
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
acuan pada pengambilan keputusan terkait program IMS pada Ibu hamil di
Universitas Cenderawasih.
4. Bagi Masyarakat
wilayah kerja Puskesmas Imbi secara khusus dan di Masyarakat kota Jayapura
secara umum.
3
E. Keaslian Penelitian
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Teori
1. IMS
yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak atau
hubungan seksual.
2) Gejala-gejala IMS
1) Keluarnya cairan dari vagina, penis atau dubur berbeda dari biasanya.
2) Rasa perih, nyeri atau panas saat kencing, atau menjadi sering
kencing.
5
5) Gatal-gatal di sekitar alat kelamin.
7) Pada wanita, sakit perut bagian bawah yang kambuhan (tetapi tidak
10) Secara umum merasa tidak enak badan, lemah, kulit menguning,
1) Trikomoniasis
5) Klamidia/Limfogranuloma venerum
7) Ulkus Mole/Chancroid
8) Herpes Genital
10) HIV/AIDS
6
Program merupakan sederetan rencana kegiatan yang akan
jenis program dapat bermacam-macam wujud dan dapat dilihat dari berbagai
a. Tujuan
b. Jenis
c. Jangka Waktu
d. Keluasan
Ada program sempit dan ada program luas. Program sempit hanya
e. Pelaksanaannya
Ada program kecil dan ada program besar. Program kecil hanya
f. Sifatnya
7
Ada program penting dan ada program yang kurang penting. Program
merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan perhatian oleh evaluator.
Jika suatu program tidak mempunyai tujuan yang tidak bermanfaat, maka
pengertian Kesehatan adalah “keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
hidup. Pada manusia, kesehatan merupakan kondisi umum dari pikiran dan
tubuh seseorang, yang berarti bebas dari segala gangguan penyakit dan
seseorang mengalami keadaan yang normal dan sesuai dengan apa yang
seharusnya. Jadi, kesehatan itu sebenarnya adalah sebuah tolak ukur dari
faktor genetik, lingkungan dan pola hidup seharihari, seperti makan, minum,
8
nikmat karunia Allah yang menjadi dasar dari segala nikmat dan segala
akan berkurang atau bahkan hilang jika kesehatan kita terganggu. Pelayanan
9
b. Aspek Pelayanan Kesehatan
lain :
1) Penanggung Jawab
Departemen Kesehatan.
2) Standar Pelayanan.
Pedoman Puskesmas.
3) Hubungan Kerja.
10
Sistem pelayanan kesehatan masyarakat harus mempunyai
pembagian kerja yang jelas antara bagian satu dengan yang lain. Artinya
suatu organisasi baik secara sendiri atau bersama-sama untuk memelihara dan
1) Pelayanan Kedokteran
11
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan
dapat berdiri sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu
keluarga.
masyarakat.
sebagai berikut :
12
2) Dapat diterima dan wajar (acceptable & appropriate) Pelayanan tersebut
yang baik.
dari sudut biaya. Untuk dapat mewujudkan keadaan seperti ini harus
yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan di
pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta
13
1) Mendaftarkan diri Pengunjung atau masyarakat harus mendaftarkan diri
di loket atau petugas agar tercatat dalam kartu kunjungan pasien dengan
kesehatannya.
14
3. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
kandungan dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir, hamil adalah
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal 280 hari (40
dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan ke-4 sampai 6
b. Penyebab Kehamilan
berikut:
seperti pil KB, kondom, spiral atau lainnya. Maka peluang terjadinya
15
2) Ejakulasi di dalam
juga besar.
16
B. Kerangka Teori
Planning/perencanaan,
-pemilihan dan penentuan
tujuan organisasi,
-penyusunan strategi
Organizing/pengorganisasian,
Actuating/pergerakan ,
-Motivasi,
-komunikasi,
-pelaksanaan
Controlling/pengawasan,
-penetapan standar,
-pengukuran pelaksanaan
-pengambilan tindakan
korektif,jika terjadi
penyimpangan meliputi,
supervisi, monitoring dan
evaluasi.
Gambar 2.1 Dalam buku prinsip-prinsip manajemen, G.R. Terry tahun 2009
17
C. Kerangka Konsep
Keterangan
Variabel Tunggal
18
BAB III
METODE PENELITIAN
kualitatif yang artinya penelitian ini berfokus pada analisis Pengelolaan Program
IMS Pada Ibu Hamil di Puskesmas Imbi Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.
1. Waktu Penelitian
Fakultas.
2. Lokasi Penelitian
Kota Jayapura.
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
19
Sampel dalam Penelitian ini dipilih dengan teknik probability
b. Status hasil pemeriksaan IMS responden adalah Reaktif dan atau Positif
IMS.
20
E. Sumber data Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari
penanggung jawab program IMS dan wawancara dengan pasien IMS ibu Hamil
kuesioner.
21
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan kode pada setiap
diperoleh.
program IMS pada Ibu hamil di Puskesmas Imbi Distrik Jayapura Selatan,
Kota Jayapura.
22
DAFTAR PUSTAKA
Susilawati and Irawan, A.G. (2023) „Manajemen Program Pencegahan Sifilis Dari
Ibu Ke Anak‟, Zahra: Journal of Health and Medical Research, 3(3), pp.
190–200.
23
Utami, I., Sriatmi, A. and Wigati, P. (2015) „Aplikasi Fungsi Manajemen
Pengelola Layanan Komprehensif Berkesinambungan HIV-IMS
Puskesmas Di Kota Semarang Tahun 2014‟, Jurnal Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro, 3(1), p. 18470.
24