SKRIPSI
OLEH :
IKE SUCIATI
NPM: 2113201054
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Ike Suciati
NPM: 2113201054
Disetujui oleh:
Pembimbing
ii
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
HARI : Kamis
TANGGAL : 11 Mei 2023
TEMPAT : Ruang Perpustakaan Prodi Kesehatan Masyarakat
Oleh
Ike Suciati
NPM: 2113201054
DEWAN PENGUJI
NAMA PENGUJI TANDA TANGAN
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMB
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan ras syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat-Nya maka Proposal Skripsi saya yang berjudul “PENGARUH
MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI
KLINIK PRATAMA ASY SYIFA BENGKULU” ini dapat diselesaikan.
Shalawat serta salam semoga selelu tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad
SAW.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan
yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama
penyusunan Proposal Skripsi. Secara Khusus rasa terimakasih tersebut kami
sampaikan kepada:
1. Ibu Dr. Eva Oktavidiati, M. Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu serta selaku Pembimbing Proposal
Skripsi yang telah membimbing dan membantu dalam menyelesaikan
Proposal Skripsi saya.
2. Bapak Afriyanto, M. Kes., DPH selaku Kepala Program Studi Kesehatan
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
3. Ibu Dr. Henni Febriawati, SKM., MARS dan Ibu Dr. Emi Kosvianti, SKM.,
MPH selaku dosen penguji 1 dan penguji 2 Proposal Skripsi.
4. Pihak perpustakaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang telah
memberikan kesempatan meminjam buku.
5. Suami, dan anak-anak saya serta keluarga besar saya yang selalu memberikan
kasih sayang, nasehat, do’a dan dukungan terbaik.
6. Sahabat, teman-teman dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung telah membantu dalam penyusunan Proposal Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Proposal Skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Untuk itu
dengan rendah hati, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
oleh penulis.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga Proposal Skripsi ini dapat
memberikan manfaat kepada rekan-rekan yang membacanya.
Ike Suciati
NPM: 2113201054
iv
DAFTAR ISI
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Keaslian Penelitian .................................................................................. 6
Tabel 2 Definisi Operasional .............................................................................. 29
Tabel 3 Hasil Uji Validitas ................................................................................. 37
Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 38
Tabel 5 Deskripsi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan Tangible ................ 38
Tabel 6 Deskripsi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan Reliability.............. 39
Tabel 7 Deskripsi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan Responsiveness ...... 40
Tabel 8 Deskripsi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan Assurance ............. 41
Tabel 9 Deskripsi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan Emphaty ................ 42
Tabel 10 Deskripsi Responden Berdasarkan Variabel Kepuasan Pasien ............. 43
Tabel 11 Regresi Linier Berganda ...................................................................... 45
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................... 24
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ........................................................................... 25
viii
DAFTAR SINGKATAN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
oleh UUD 1945, dimana dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
bermutu dan berkualitas tinggi sesuai dengan keinginan pasien (Sarah et al.,
2020). Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap
1
pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Apabila
pengetahuan terkini, serta untuk memenuhi hak dan kewajiban pasien. Mutu
et al (1988) yang terdiri dari 5 dimensi yaitu dimensi tangible (bukti fisik),
2
terhadap kepuasan pasien (Pangerapan et al., 2018), empati tidak
jasa maka klinik harus mampu menjalankan salah satu kewajibannya dalam
kembali untuk mengetahui apakah pasien pada klinik pratama asy syifa puas
Bengkulu.
3
1.3 Pembatasan Masalah
Pratama Asy Syifa Kota Bengkulu dilihat dari lima dimensi mutu pelayanan
4
4. Mengetahui pengaruh jaminan (Assurance) terhadap kepuasan pasien
5
Tabel 1 Keaslian Penelitian
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
atau taraf tentang baik buruknya suatu produk barang atau jasa. Mutu
segi bentuk, penampilan, performa suatu produk, dan juga bisa dilihat
7
Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat atau tingkat
dari tiga sudut pandang yaitu dari pihak pemakai jasa pelayanan,
(Ulumiyah, 2018)
8
dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, serta untuk memenuhi
tidak lepas dari rasa puas bagi seseorang pasien terhadap pelayanan
interpersonal.
9
setidaknya dapat dibedakan atas 13 macam, yakni tersedia (availabel),
10
bersamaan. Misalnya, pelayanan keperawatan yang diberikan pada
3. Variability (Bervariasi)
dan tidak dapat disimpan. Misalnya, jika pada suatu saat tidak ada
lain waktu.
pasien, semakin tinggi tingkat kepuasan pasien maka makin baik pula
11
digunakan untuk penilaian suatu pelayanan di fasilitas pelayanan
kacamata mutu.
a. Peralatan terkini
profesional.
terhadap pasien
kali.
12
f. Karyawan yang memiliki pengetahuan untuk menjawab
kesehatan
13
terhadap para pasien, serta dapat memahami kebutuhan dari
pemasar (Kotler & Keller, 2016). Hubungan gap tersebut dapat dianalisis
yang lebih baik, namun disatu sisi konsumen lebih peduli dengan
Karyawan mungkin kurang terlatih atau tidak mampu atau tidak mau
14
yang bertentangan seperti mengambil waktu untuk mendengarkan
5. Gap antara jasa atau produk yang dirasakan dan yang diharapkan.
15
Kepuasan pasien adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
jasa ini bagian dari salah satu indikator dalam menilai mutu pelayanan
16
adalah akhir dari penilaian konsumen antara harapan dan kesesuaian
harmonis;
17
5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan;
antara lain:
antar manusia
18
Kegiatan ini akan ditentukan dengan melakukan pengukuran
1. Kualitas produk atau jasa, pasien akan merasa puas bila hasil
atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas produk
19
2. Kualitas pelayanan, pasien akan merasa puas jika mereka
diharapkan.
2.1.3 Klinik
dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan, one day care, rawat inap
20
dokter serta tenaga kesehatan lain sesuai kebutuhan yang setiap saat
1. Klinik Pratama
dipimpin oleh seorang dokter umum atau dokter gigi dan mulut.
2. Klinik Utama
21
1. Pelayanan medis pada klinik pratama hanya pelayanan medis
rawat inap, harus memiliki izin dalam bentuk badan usaha. Mengenai
4. Dapur gizi
6. Pelayanan kefarmasian
22
2.1.3.3 Kewajiban Klinik
(informed consent)
juga wajib:
23
2. Membuat daftar tenaga medis dan tenaga kesehatan lain yang
Izin Praktik (SIP) bagi tenaga medis dan surat izin sebagai tanda
kesehatan lain
perundang-undangan.
Kepuasan Pasien
Mutu Pelayanan:
1. Tangible,
2. Reliability,
Kepuasan Pasien
3. Responciveness
4. Assurance
5. Emphaty
2.4 Hipotesis
Syifa Bengkulu.
Bengkulu.
25
BAB III
METODE PENELITIAN
kesehatan yaitu klinik pratama Asy Syifa Kota Bengkulu. Peneliti akan
26
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Pratama Asy Syifa Bengkulu pada tahun 2022 yaitu sebanyak 631 pasien.
populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien berobat peserta kegiatan
1. Kriteria Inklusi
27
2. Pasien yang memanfaatkan layanan kegiatan kelompok promotif dan
3. Pasien yang bisa baca dan tulis serta mampu berkomunikasi dengan
baik
2. Kriteria Eksklusi
n= N
1 + (N.e2)
Keterangan:
n = Besar Sampel
N= Besar Populasi
e = Batas toleransi kesalahan
Pada penelitian ini Standar error 10% / 0,1
sebagai berikut:
28
n= 631
1 + 631(0,1)2
n= 631
1 + 631(0,01)
n= 631
1 + 6,31
n= 631
7,31
n= 86,320
Bengkulu.
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.
Adapun definisi operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
responden dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diisi sendiri oleh
31
5 = Diberikan jika responden menjawab Sangat Baik (SB)
objek penelitian.
32
mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Hasilnya dilihat adanya
signifikan α. Jika α < 0,05 maka dikatakan valid, jika α > 0,05 maka tidak
pengukuran berulang.
alpha yang digunakan adalah 0,6, artianya suatu dimensi dapat dinyatakan
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN
rawat inap milik Yayasan Inisiatif Wakaf yang berdiri pada tanggal 20
Desember 2002 dan diresmikan oleh Walikota Kota Bengkulu yaitu Bapak
H. A. Chalik Effendi pada waktu itu. Awal berdirinya Klinik Pratama Asy
Syifa Bengkulu ini didasari oleh adanya aksi solidaritas Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Pos Keadilan Peduli Ummat pada bencana gempa yang
terjadi di Kota Bengkulu pada bulan Juni 2000. Dari kejadian bencana
Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu berjarak sekitar 500 m dari lokasi
Balai Pengobatan harus bertransisi menjadi Klinik, maka dari itulah Balai
Syifa.
34
4.1.2 Visi, Misi dan Moto Klinik Pratama Asy Syifa Bengkulu
1. Visi
2. Misi
masyarakat.
3. Moto
4.1.3 Tujuan dan Cakupan Pelayanan Kesehatan Klinik Pratama Asy Syifa
Bengkulu
a. Tujuan Umum
yang terkait.
35
b. Tujuan Khusus
penyembuhan penyakit.
Bengkulu
Pemeliharaan Kesehatan
f. Khitan
36
Bengkulu pada tahun 2022 yaitu sebanyak 631 pasien. Pengambilan sampel
Ouput diatas memperlihatkan bahwa nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
dan rhitung > rtabel yaitu 0.729 > 0.207, maka item pertanyaan no 1 dinyatakan
valid. Begitu juga untuk angket instrumen yang lain sehingga data valid
37
4.2.2 Uji Reliabilitas
Cronbach’s Standar
Variabel Alpha Cronbach’s Keterangan
Hitung Alpha
1. Mutu Pelayanan
- Tangible 0,661 0,60 Reliabel
- Reliability 0.798 0,60 Reliabel
- Responsiveness 0.709 0,60 Reliabel
- Assurance 0.846 0,60 Reliabel
- Emphaty 0,736 0,60 Reliabel
2. Kepuasan Pasien 0,861 0,60 Reliabel
besar dari dari cronbach’s alpha standar sehingga dapat disimpulkan bahwa
data reliabel
Kesehatan
Jawaban
NO Tangibles STB TB KB B SB
N % N % N % N % N %
Petugas
1 berpenampilan 59 65,6% 31 34,4%
rapih dan bersih
Sistem informasi
di Klinik telah
2 1 1.1% 43 47.8% 46 51.1%
berbasis computer
di semua ruang
Fasilitas di Klinik
cukup luas, rapi,
3 1 1.1% 2 2.2% 47 52.2% 40 44.4%
bersih dan
nyaman.
38
Berdasarkan Mutu pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Asy Syifa
luas, rapi, bersih dan nyaman sebagian kecil responden menyatakan bahwa
Baik.
Jawaban
NO Reliability STB TB KB B SB
N % N % N % N % N %
Pelayanan di Klinik sudah
4 sesuai dengan prosedur 53 58.9% 37 41.1%
berobat yang ada
Alur pengobatan di Klinik
5 53 58.9% 37 41.1%
mudah diikuti oleh pasien
Dokter menggunakan
bahasa yang mudah
6 49 54.4% 41 45.6%
dimengerti oleh pasien
saat berkomunikasi
Petugas kesehatan
menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
7 oleh pasien pada saat 49 54.4% 41 45.6%
berkomunikasi (missal
Perawat, Bidan, Petugas
Farmasi).
39
Berdasarkan Mutu pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Asy Syifa
sesuai dengan prosedur berobat yang ada menyatakan sebagian besar Baik
Jawaban
NO Responsiveness STB TB KB B SB
N % N % N % N % N %
Prosedur pendaftaran
pasien dan administrasi
8 3 3.3% 56 62.2% 31 34.4%
cepat dan tidak berbelit-
belit
Ketanggapan dokter dalam
9 menangani masalah 1 1.1% 53 58.9% 36 40%
kesehatan pasien
Ketanggapan petugas
kesehatan dalam
menangani masalah
10 3 3.3% 59 65.6% 28 31.1%
kesehatan pasien (misal
Perawat, Bidan, Petugas
farmasi).
40
Berdasarkan Mutu pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Asy Syifa
Jawaban
NO Assurance STB TB KB B SB
N % N % N % N % N %
Petugas kesehatan dan
non kesehatan ramah,
11 54 60% 36 40%
sopan dalam menjawab
pertanyaan pasien
Pasien merasa aman dan
12 nyaman dengan tindakan 46 51.1% 44 48.9%
yang diberikan di Klinik
Petugas kesehatan
mampu menjelaskan
dengan jelas tentang
13 prosedur tindakan dan 50 55.6% 40 44.4%
bertanggungjawab atas
tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien
dari aspek Assurances dapat dijelaskan, Petugas kesehatan dan non kesehatan
Jawaban
N
Emphaty STB TB KB B SB
O
N % N % N % N % N %
Petugas kesehatan
memperlakukan pasien
14 dengan penuh 1 1.1% 54 60% 35 38.9%
perhatian kepada
pasien
Pelayanan kepada
pasien tidak
15 membedakan status 45 50% 45 50%
social dan status
ekonomi
Petugas kesehatan
mudah dihubungi
16 pasien dan 1 1.1% 62 57.8% 37 41.1%
mengutamakan
kepentingan pasien
pasien tidak membedakan status social dan status ekonomi menjawab dengan
nilai yang sama yaitu 45 responden (50%) menjawab Baik dan 45 responden
42
(50%) lainnya menjawab Sangat Baik. Petugas kesehatan mudah dihubungi
Jawaban
N
Kepuasan Pasien STB TB KB B SB
O
N % N % N % N % N %
Saya puas atas
1 pelayanan kesehatan 64 71.1% 26 28.9%
di Klinik ini
Fasilitas yang saya
2 terima di klinik ini 1 1.1% 52 57.8% 37 41.1%
memuaskan
Penampilan tenaga
3 kesehatan rapid an 47 52.2% 43 47.8%
bersih
Proses persyaratan
pendaftaran
4 46 51.1% 44 48.9%
pelayanan kesehatan
tidak berbelit-belit
Dokter memberikan
waktu pelayanan
5 49 54.4% 41 45.6%
yang cukup pada
pasien
Saya merasa puas
dengan keramahan
6 44 48.9% 46 51.1%
petugas kesehatan di
klinik ini
Kejelasan papan
7 48 53.3% 42 46.7%
petunjuk mudah
Menurut saya
tindakan yang
diberikan petugas
8 49 54.4% 41 45.6%
medis selama ini
sesuai standar
pelayanan profesi
43
Saya merasa puas
terhadap
perbandingan antara
9 45 50% 45 50%
biaya dengan
pelayanan dokter
yang telah dilakukan
bahwa pada pernyataan pasien “Saya puas atas pelayanan kesehatan di Klinik
44
jawaban 49 responden (54,4%) menjawab Baik dan 41 responden (45,6%)
nilai sig. 0,009 < 0,05 dengan nilai thitung 2,681. Hal ini berarti
hipotesis diterima.
nilai sig. 0,045 < 0,05 dengan nilai thitung 2,034. Hal ini berarti
hipotesis diterima.
45
3. Pengaruh responsiveness terhadap kepuasan pasien (H3)
menghasilkan nilai sig. 0,627 > 0,05 dengan nilai thitung 0,488. Hal
nilai sig. 0,008 < 0,05 dengan nilai thitung 2,720. Hal ini berarti
hipotesis diterima.
nilai sig. 0,224 > 0,05 dengan nilai thitung 1,226. Hal ini berarti
hipotesis ditolak.
46
BAB V
PEMBAHASAN
bermutu dan berkualitas tinggi sesuai dengan keinginan pasien (Sarah et al.,
2020). Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap
mendapatkan kepuasan dari mutu kualitas pelayanan yang diberikan maka pasien
dengan sig. 0,0009 < 0,05 dengan nilai thitung 2,681, Hal ini menunjukkan mutu
pelayanan pada dimensi ini ada pengaruh signifikan positif terhadap kepuasan
pasien di Klinik Pratama Asy Syifa. Terdapat beberapa faktor yang menyatakan
dan kondisi peralatan dapat memberikan kesan awal yang kuat tentang kualitas
layanan yang akan diterima oleh pasien. Lingkungan fisik yang baik dapat
47
memberikan kesan bahwa penyedia layanan peduli terhadap kenyamanan dan
keamanan pasien, 2) Faktor lingkungan fisik yang baik dan peralatan yang
Pasien akan merasa lebih yakin bahwa mereka akan menerima perawatan yang
memadai dan aman jika mereka melihat bahwa fasilitas dan peralatan dalam
kondisi baik, 3) Faktor penampilan staf dan citra organisasi yang baik juga
merupakan bagian dari tangibilitas. Pasien akan merasa lebih nyaman dan puas
jika staf berpakaian rapi, sopan, dan memberikan kesan bahwa mereka adalah
menarik dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan pasien. Warna
dinding, dekorasi, dan suasana keseluruhan dapat berdampak pada suasana hati
terhadap kepuasan pasien. Hal ini berarti apabila bukti langsung, kehandalan,
begitupula sebaliknya.
menghasilkan nilai sig. 0,045 < 0,05 dengan nilai thitung 2,034. Hal ini berarti
48
reliability berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pasien di Klinik
Pratama Asy Syifa Bengkulu. Ada beberapa alasan kenapa dimensi reliability ini
Prediktabilitas: Pasien ingin merasa yakin bahwa layanan yang mereka terima
memberikan layanan secara teratur dan tepat waktu menciptakan rasa kepercayaan
ketidakpastian yang mungkin dirasakan oleh pasien. Pasien merasa lebih nyaman
jika mereka tahu bahwa penyedia layanan dapat diandalkan dalam memberikan
atau kejutan yang tidak diinginkan, 3) Pertahankan Kepuasan: Jika pasien telah
pengalaman yang buruk atau tidak konsisten dapat mengurangi kepuasan pasien
Kualitas: Ketika layanan diberikan secara konsisten dan akurat, pasien akan lebih
tinggi. Persepsi kualitas yang baik meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien.
Dengan kata lain, kehandalan adalah dasar bagi pengalaman pelayanan yang
positif dan memuaskan. Pasien ingin merasa yakin bahwa penyedia layanan akan
memenuhi janji dan harapan yang telah dijelaskan, dan kehandalan adalah kunci
untuk memastikan hal tersebut terjadi. Hasil penelitian ini sejalan dengan
49
kepuasan pasien diteliti oleh Rismayanti et al (2018), Nur’aeni et al (2020) dan
Hal ini berarti apabila bukti langsung, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan
di Klinik Pratama Asy Syifa Bengkulu menghasilkan nilai sig. 0,627 > 0,05
dengan nilai thitung 0,488. Hal ini berarti responsiveness (daya tanggap) tidak
yang Terlalu Tinggi: Jika pasien memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap
subjektif dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor personal. Ada kemungkinan
bahwa seorang pasien mungkin lebih cenderung fokus pada faktor lain dalam
pasien sebelumnya, harapan sosial, atau informasi dari sumber lain di luar
50
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai pengaruh mutu
Pratama Asy Syifa Bengkulu menghasilkan nilai sig. 0,008 < 0,05 dengan nilai
thitung 2,720. Hal ini berarti assurance berpengaruh signifikan positif terhadap
kepuasan pasien. Ada beberapa alasan kenapa dimensi assurance ini berpengaruh
Pasien ingin merasa yakin dan aman bahwa pelayanan medis yang mereka terima
akan sesuai dengan standar tertinggi. Jaminan kualitas mencakup proses penilaian
dan pengawasan yang ketat terhadap penyedia layanan kesehatan, prosedur medis,
dan fasilitas. Ketika pasien merasa bahwa mutu pelayanan dijamin dengan baik,
kesehatan dan penyedia layanan mengikuti pedoman medis yang diterima. Ini
berarti bahwa pasien dapat mengandalkan bahwa perawatan yang mereka terima
dapat berdampak negatif pada pasien. Pasien cenderung merasa lebih puas jika
pasien tentang perawatan yang akan dilakukan, risiko yang terkait, dan alternatif
yang mungkin ada. Pasien merasa lebih puas jika mereka merasa diberikan
informasi yang akurat dan transparan, sehingga mereka dapat membuat keputusan
51
yang lebih baik tentang perawatan mereka, 5) Kualifikasi Profesional: Jaminan
Pasien cenderung merasa lebih puas jika mereka merasa diperlakukan oleh tim
medis yang terlatih dan berkualitas, serta memiliki pengalaman yang memadai
pengobatan yang diberikan kepada pasien akurat dan sesuai. Pasien merasa puas
ketika mereka merasa bahwa penyebab dan solusi untuk masalah kesehatan
mereka telah ditangani dengan benar. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Hal ini berarti apabila bukti langsung, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan
> 0,05 dengan nilai thitung 1,226. Hal ini berarti emphaty tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pasien di Klinik Pratama Asy Syifa Bengkulu. Ada
beberapa alasan kenapa dimensi emphaty ini tidak berpengaruh positif terhadap
pasien mungkin memiliki harapan yang tidak realistis terkait dengan level empati
yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan. Jika harapan mereka terlalu
tinggi atau tidak realistis, mereka mungkin merasa kecewa bahkan jika pelayanan
52
empati yang diberikan sudah cukup baik, 2) Kekurangan Komunikasi atau
komunikasi yang buruk atau kekurangan informasi medis yang jelas dapat
tidak puas jika mereka merasa tidak memahami atau tidak mendapatkan informasi
yang cukup tentang kondisi dan perawatan mereka, 3) Konteks Budaya dan
mungkin menghargai aspek empati lebih daripada yang lain. Selain itu, ada juga
individu yang mungkin lebih menilai efektivitas pengobatan atau keahlian klinis
daripada empati. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu mengenai
empati tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Rajab & Andilah, 2023),
53
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Bengkulu.
Bengkulu.
Bengkulu
Bengkulu.
54
6.2 Saran
beberapa saran dan masukan bagi Klinik Pratama Asy Syifa Bengkulu dan
55
DAFTAR PUSTAKA
57
Vanchapo, A. R. (2022). Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kepuasan Pasien
Penerbit : Tata Mutiara Hidup Indonesia (Issue October).
Wanarto, G. B. (2013). Penilaian mutu pelayanan kesehatan oleh Pelanggan.
http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Books-
439-POLTEKKESSBYBooks439BUKUGUNTUR.pdf
58
LAMPIRAN
59