Disusun Oleh
WULANDARI
NIM 1520122070
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
WULANDARI
NIM 1520122070
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
WULANDARI
NIM 1520122070
Anggota I
Nurul Husna, SST, M. Kes ( )
NIDN.
Anggota II
( )
NIDN.
Anggota III
( )
NIDN.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Proposal Skripsi ini. Penulisan Proposal
Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Kebidanan pada Program Studi Kebidanan Program Sarjana
STIKes Muhammadiyah Aceh. Proposal Skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Hj. Eulisa Fajriana, M. Kes, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah
Aceh yang telah banyak memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis
mengikuti pendidikan.
2. Ibu Sirajul Muna, SST, M. Kes, selaku Wakil Ketua I sekaligus Pembimbing
I memberikan banyak bimbingan masukan, arahan dalam penyusulan
Proposal ini serta telah banyak memberikan bantuan dan fasilitas selama
penulis mengikuti pendidikan.
3. Bapak T. Murhadi, SKM, M. Pd, selaku Wakil Ketua II yang telah banyak
memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis mengikuti pendidikan.
4. Ibu Rahma Dalila Fitri, SST, M. Keb selaku Ketua Prodi yang telah
memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis mengikuti pendidikan
5. Ibu Evi Kurniawati, SST, M. Keb selaku Sekretaris Prodi telah memberikan
bantuan dan fasilitas selama penulis mengikuti pendidikan
6. Ibu Nurul Husna, SST, M. Kes Pembimbing II yang telah memberikan
banyak bimbingan, masukan, arahan guna penyempurnaan skripsi ini.
7. Kepala RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya.
8. Terima kasih buat keluarga tercinta yang tidak henti-hentinya selalu
mendoakan penulis dan memberikan semangat dan dukungan kepada peneliti
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
9. Teman-teman seangkatan S1 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Aceh,
yang juga telah banyak membantu dalam penyelesaian proposal ini.
10. Semua pihak baik terlibat maupun tidak terlibat langsung pembuatan skripsi
ini yang telah memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis.
Penulis menyadari masih sangat banyak kekurangan dan keterbatasan
dalam penulisan proposal skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran untuk
kesempurnaan Proposal skripsi ini sangat diharapkan. Akhir kata, penulis
iv
berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang
telah membantu.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
D. Ruang Lingkup .................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
F. Keaslian Penelitian ............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Lampiran 7 Biodata
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tanggal 2 Agustus lalu. Dokumen ini berisi tentang deklarasi, tujuan, target dan
cara pelaksanaan SDGs hingga tahun 2030. Dokumen ini adalah kerangka kerja
berakhir tahun 2015 ini, dengan 17 tujuan dan 169 target (Kemenkes RI,2018).
mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi ibu-ibu dalam persalinan antara lain
dikembangkan tiga program penting, yaitu Jaminan Persalinan, Kelas Ibu Hamil,
atonia uteri, inersia uteri, retensio plasenta. Angka kejadian anemia di Indonesia
semakin tinggi dikarenakan penanganan anemia dilakukan ketika ibu hamil bukan
1
2
tablet zat besi. Kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi di ukur dari
tablet zat besi dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk terkena anemia
(Yanti, 2017).
ketidaktahuan mereka tentang pentingnya asupan zat besi yang cukup saat
penting dalam kepatuhan adalah sikap ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki
dapat dilihat dari semakin tingginya pengetahuan Ibu tentang anemia maka
semakin positif pula sikap ibu tersebut dalam melakukan pencegahan anemia.
3
hal ini di sebabkan sel darah merah yang terlalu sedikit atau abnormal, atau tidak
prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9%. Dengan wilayah
Sumatera Utara 77,9%, Sumatera Barat 8,9%, Riau 65,6%, Jambi 74,2 %,
ibu hami, Kemenkes telah mempunyai kebijakan agar anemia tidak berdampak
terhadap kondisi persalinan dan nifas yang beresiko terhadap kematian salah
Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, cakupan ibu hamil yang
mendapatkan tablet Fe di Provinsi Aceh adalah sebesar 81%, dari jumlah target
cakupan pemberian tablet Fe Nasional yaitu 80%, hal ini menandakan Provinsi
Aceh telah sesuai target Nasional. Namun presentase cakupan ibu hamil yang
mendapatkan tablet Fe di Kabupaten Aceh Jaya termasuk rendah yaitu 75% dari
sebabkan dalam penentuan sasaran ibu hamil yang terlalu besar dari data riil
4
mual dan muntah. Oleh karena itu perlu perhatian daerah untuk meningkatkan
cakupan pemberian tablet Fe ini, Khususnya pada ibu hamil (Dinas Kesehatan
Data dari RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2022
menunjukkan jumlah ibu hamil yang berkunjung sebanyak 3.345 orang, dan
jumlah ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 1529 orang ibu hamil.
Setelah Survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret 2023
di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya tercatat ibu hamil yang
284 orang, tercatat 115 orang yang mengalami anemia dengan rata-rata kadar Hb
hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan konsumsi tablet
besi (Fe) dengan anemia di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya tahun
2023.
5
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah adakah hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan
kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2023?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh
2. Tujuan Khusus
konsumsi tablet besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya
tahun 2023.
tablet besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya tahun 2023.
6
D. Ruang Lingkup
Penelitian ini penulis hanya membatasi objek penelitian pada ibu hamil di
Penelitian ini dilakukan dari penyusunan proposal mulai bulan Maret 2023
E. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini memiliki manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoritis
masukan bagi RSUD Teuku Umar untuk mengambil kebijakan dalam rangka
2. Manfaat Praktis
a. Institusi Pendidikan
b. Tempat Penelitian
RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya sebagai salah satu intervensi
c. Masyarakat
khusunya ibu hamil untuk lebih rutin mengkonsumsi tablet besi (Fe).
8
F. Keaslian Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
Tablet zat besi atau dapat disebut juga dengan tablet tambah darah
adalah tablet bulat atau lonjong berwarna merah tua yang sekurangnya
(Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2020). Tablet zat besi diberikan kepada
wanita usia subur dan ibu hamil. Bagi wanita usia subur diberikan
sebanyak satu kali seminggu dan satu kali sehari selama haid sedangkan
untuk ibu hamil diberikan setiap hari satu tablet selama masa
prevalensi anemia pada kelompok ini tertinggi yaitu 63,5%. Ibu hamil
9
10
2) Balita (6 – 60 bulan)
Anak usia sekolah mempunyai aktivitas fisik yang cukup tinggi dan
masih dalam proses belajar. Agar kondisi anak tetap prima dan
besi.
tubuh. Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dan
untuk memenuhi asupan zat besi. Pemberian TTD dengan dosis yang
11
1) Air putih.
dan lain-lain).
mukosa usus.
2) Teh dan kopi karena mengandung senyawa fitat dan tanin yang dapat
dapat diserap.
kalsium.
Kebutuhan zat besi pada ibu hamil berbeda pada setiap umur
kehamilannya, pada trimester I naik dari 0,8 mg/hari, menjadi 6,3 mg/hari
pada trimester III. Dengan demikian kebutuhan zat besi pada trimester II
dan III tidak dapat dipenuhi dari makanan saja, walaupun makanan yang
namun zat besi juga harus disuplai dari sumber lain agar memenuhi
kehamilan atau kebutuhan zat besi tiap semester, yaitu sebagai berikut:
13
merah.
115 mg.
f. Efek samping
pada saluran gastrointestinal bagi sebagian orang, seperti rasa tidak enak
di ulu hati, mual, muntah dan diare. Pemberian suplementasi tablet Fe,
Selain itu mual dapat terjadi pada ibu hamil sebagai efek samping dari
minum tablet besi. Ibu hamil yang mengalami mual sebagai dampak
(Susiloningtyas, 2013).
zat besi setelah makan (perut tidak kosong) atau malam sebelum tidur.
14
Bagi remaja putri dan wanita usia subur yang mempunyai gangguan
2016).
a. Pengertian
besi di ukur dari ketepatan jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara
Fe
1) Pengetahuan
Pengetahuan tentang tablet zat besi dan manfaatnya menjadi salah satu
tablet zat besi. Pengetahuan ibu akan pentingnya tablet zat besi yang
konsumsi tablet zat besi yang baik selama hamil. Pemberian informasi
ibu hamil dapat patuh meminum tablet zat besi (Yunita et al., 2018)
2) Motivasi
dan menjaga kesehatan ibu hamil dan janinnya, namun keinginan ini
biasanya hanya pada tahap anjuran dari petugas kesehatan, bukan atas
karena ibu hamil lupa dan efek samping yang juga mempengaruhi
3) Dukungan keluarga
Menurut penelitian dari Fitri (2015) bahwa suplemen besi didapat ibu
kesehatan serta
5) Efek samping
(Yunita et al., 2018). Rasa mual dalam mengkonsumsi tablet besi tidak
17
hanya disebabkan oleh efek samping dari tablet besi yang dikonsumsi
sebagai akibat efek samping obat tablet besi umumnya bersifat ringan
zat besi adalah individu merasa dirinya tidak sakit, ketidaktahuan akan gejala
atau tanda-tanda dan dampak yang ditimbulkan, kelalaian ibu hamil atau
rendahnya motivasi ibu hamil dalam meminum zat besi setiap hari sampai
waktu yang cukup lama, adanya efek samping seperti rasa mual, dan rasa
nyeri pada lambung, merasa kurang diterimanya rasa, warna dan beberapa
hamil mengkonsumsi tablet besi juga disebabkan faktor lupa, takut bayi
kesadaran yang kurang mengenai ancaman bahaya anemia bagi ibu hamil
dan bayi, serta adanya efek samping seperti mual atau pusing yang
mengakibatkan tujuan dari pemberian tablet zat besi tidak tercapai (Natalia,
menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur. Menurut Khomsan (2000)
3. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
(berperilaku baru), dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan,
stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah
(Notoatmodjo,2012).
b. Tingkat Pengetahuan
yaitu:
1) Tahu (Know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
yang baru. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk
6) Evaluasi (Evaluation)
c. Pengukuran
angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek
ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan - tingkatan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
kedewasaannya.
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
4. Sikap
a. Definisi Sikap
objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang
object”. Jadi jelas disini dikatakan bahwa sikap ibu itu merupakan suatu
Sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, dan gejala kejiwaan yang
lain (Notoatmodjo,2012).
b. Komponen Sikap
anemia pada ibu. Dalam berpikir ini komponen emosi dan keyakinan
Fe (Notoatmojo,2012).
1) Menerima (Receiving)
hamil (antenatal care), dapat diketahui atau diukur dari kehadiran ibu
lingkungannya.
2) Menanggapi (Responding)
3) Menghargai (Valuing)
resiko bila ada orang lain yang mencemoohkannya atau adanya resiko
d. Sifat Sikap
2) Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap
tertentu terhadap suatu obyek dengan kata lain, sikap itu terbentuk,
4) Obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga
1) Pengalaman pribadi
haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih
3) Pengaruh kebudayaan
4) Media Massa
Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama
6) Faktor Emosional
pengalihan bentuk.
(Depkes RI,2008).
f. Pengukuran Sikap
pernyataan sikap yang negatif mengenai obyek sikap yang bersifat tidak
item dalam skala yang terdiri dari 5 poin (sangat setuju, setuju, ragu-ragu,
tidak setuju, sangat tidak setuju). Semua item yang favourable kemudian
5. Perilaku
a. Pengertian Perilaku
hakekatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia baik yang diamati
dkk, 2019).
Respon ini terbentuk dua macam yakni bentuk pasif dan bentuk aktif
dimana bentuk pasif adalah respon internal yaitu yang terjadi dalam diri
manusia dan tidak secara langsung dapat dilihat dari orang lain sedangkan
bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu dapat diobservasi secara langsung
atau masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu: faktor perilaku
33
Perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari tiga faktor, yakni:
desa (Polindes), pos obat desa, dokter atau bidan praktik swasta, dan
hamil yang mau periksa kehamilan tidak hanya karena ia tahu dan
Faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh
acuan dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para petugas,
kehamilan.
c. Pembentukan Perilaku
4) Trial: Orang (subjek) mulai mencoba perilaku baru sesuai dengan apa
d. Klasifikasi Perilaku
dilakukan yaitu:
narkoba.
3) Perilaku peran sakit (the sick role behaviour) adalah segala tindakan
memperoleh kesembuhan.
kesembuhannya.
B. Kerangka Teori
Kepatuhan ibu
Menurut Wawan (2014) tentang konsumsi
Faktor mempengaruhui: tablet besi (Fe)
Pengalaman pribadi
Orang lain yang
dianggap penting Sikap ibu tentang
Kebudayaan konsumsi tablet
Media Massa besi (Fe)
Lembaga Pendidikan
dan Lembaga Agama
Faktor Emosional
(Depkes RI, 2008)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep Penelitian
sikap. Adapun kerangka konsep dari hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil
dengan kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe) di Wilayah Kerja RSUD Teuku Umar
Pengetahuan Ibu
Kepatuhan Konsumsi tablet
besi (FE)
Sikap ibu
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel
tablet besi (Fe). Varibel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan
sikap ibu.
39
40
C. Definisi Operasional
Variabel Independent
2 Pengetahuan Segala sesuatu yang Kuesioner - Baik, jika Ordinal
diketahui oleh ibu hamil pengetahuan
tentang tablet Fe, >50%
dilihat dari jawaban - kurang, jika
terhadap kuesioner yang pengetahuan
diberikan. ≤50%
D. Hipotesis Penelitian
besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2023
41
tablet besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2023
Ha : Ada hubungan sikap ibu hamil dengan kepatuhan konsumsi tablet besi
H0 : Tidak ada hubungan sikap ibu hamil dengan kepatuhan konsumsi tablet
besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2023
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik, penelitian
yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan
pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe) di
wilayah kerja RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2023.
1. Populasi
Jumlah seluruh ibu hamil di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya dari
bulan Januari – April 2023 sebanyak 983 orang, sedangkan yang mengalami
anemia sebanyak Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan
2. Sampel
Slovin, dengan kriteria ibu hamil dengan anemia pada trimester II dan trimester III di
RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya. Besar sampel dihitung dengan
n=
1+𝑁(e)2
Keterangan:
N = Ukuran populasi
Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar Nilai e = 0,2 (20%) untuk
populasi dalam jumlah kecil Jadi rentang sampel yang dapat diambil dari teknik
Jenis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan
kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari RSUD Teuku Umar Aceh
Jaya yaitu dengan melihat data kunjungan Ibu Hamil di RSUD Teuku Umar
Aceh Jaya.
Pada tahap ini peneliti menyerahkan surat permohonan izin untuk melakukan
mil dengan kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe) diwilayah kerja RSUD Teuku
44
kuesioner, menanyakan apakah ada hal – hal yang tidak dimengerti oleh
responden. Apabila ada maka harus dijelaskan kembali setelah itu hasil
1. Pengolahan Data
Data yang telah didapatkan akan diolah dengan tahap-tahap sebagai berikut:
b. Coding, yaitu kegiatan pemberian kode terhadap data yang terdiri atas
katagori.
2. Analisis Data
a. Analisa Univariat
menggunakan rumus:
P= ( 𝑓 ) x 100%
𝑛
Keterangan:
P : Persentase
f : Frekuensi
b. Analisa Bivariat
nilai P lebih kecil dari alpha (p<0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak,
46
variabel bebas dan jika P lebih besar alpha (P> 0,05) maka Ho diterima
1) Bila pada tabel 2x2 dijumpai nilai E (harapan) kurang dari 5, maka uji
2) Bila pada tabel 2x2 tidak dijumpai nilai E<5, maka uji yang digunakan
3) Bila pada tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 2x3, 3x3, dll, maka yang
4) Bila pada tabel cotigency 3x2 ada cell dengan nilai E(harapan) kurang
pertanyaan sikap yang diberikan terdiri dari empat kategori yaitu, sangat setuju
(SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Skor yang diperoleh
yaitu jika menjawab sangat setuju (SS) bernilai 4, setuju (S) bernilai 3, tidak
setuju (TS) bernilai 2, dan sangat tidak setuju (STS) bernilai 1. Total skor
tertinggi dikali jumlah pertanyaan (4x10) dan skor minimum diperoleh dari
jumlah nilai jawaban terendah dikali jumlah pertanyaan (1x10). Jika skor
dikatakan valid. Kriteria penilaian uji validitas adalah apabila r hitung > r tabel,
maka instrumen dari kuesioner tersebut adalah valid. Analisis uji validitas
variabel dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,6 (Nunnally, 1960
judul pustaka hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan
Serdang tahun 2018, Intan Pertiwi (2016) dengan judul pustaka gambaran
Dan Susiloningtyas, I. (2012), dengan judul pustaka pemberian zat besi (Fe)
dalam kehamilan
L. Prosedur Penelitian
langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan survei terdapat tujuh tahap, yaitu
M. Etika Penelitian
berikut:
1. Informed Choise
2. Informed consent
pengumpulan data.
3. Anomanity
responden hanya mencantumkan kode pada saat pengumpulan data dan dihasil
4. Considentiality
responden.
DAFTAR PUSTAKA
Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi
Kesehatan. In Pusdik SDM Kesehatan.
http://repository.uki.ac.id/2759/1/Bukumodulpromosikesehatan.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. 2021. Profil Kesehatan Aceh tahun 2020. Diakses
pada tanggal 28 April 2021 dari
https://dinkes.acehprov.go.id/jelajah/read/2021/04/28/136/profil-kesehatan-
aceh-tahun-2020.html
Dinkes, P. B. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Bali 2018. Dinas Kesehatan Provinsi
Bali. https://www.diskesbaliprov.go.id
Lestari (2011). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia
Dengan Sikap Pencegahan Terhadap Anemia di RSIA Arvita Bunda
Yogyakarta. http://repository.um-palembang.ac.id
Misriani M. 2018. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan
Konsumsi Tablet Besi (Fe) Di Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2018. Https://Repository.Um-
Palembang.Ac.Id/Id/Eprint/542/1/Skripsi380-1704274452.Pdf
Rahmi, Rosyda Fitri. 2019. Hubungan Tingkat Kepatuhan Dosis, Waktu Dan Cara
Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Dengan
Umur Kehamilan 28-31 Minggu Di Puskesmas Semanu. Diakses pada tanggal
18 Januari 2020 dari http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2265/
Wawan, dkk. 2014. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh.
Nama : Wulandari
NIM : 1520122070
Akan mengadakan penelitian dengan tujuan untuk menyusun tugas akhir
Sarjana Kebidanan STIKes Muhammadiyah Aceh dengan judul “Hubungan
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi (Fe)
Di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya”.
Dengan segala kerendahan hati penulis mohon Ibu untuk berkenan
menjadi responden penelitian ini. Dengan bersedia mengisi kuesioner dari
peneliti. Hasil penelitian akan dijaga kerahasiaannya dan semata-mata hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak ada kerugian bagi Ibu.
Demikian permohonan peneliti buat, atas kesediaan ibu dalam penelitian,
peneliti ucapkan terima kasih.
Wulandari
LEMBAR PERSETUJUAN
(Informend concent)
Nama :
Umur :
Alamat :
Setelah mendapat penjelasan dan keterangan secara lengkap maka dengan penuh
kesadaran dan tanpa pemaksaan saya menandatangani dan menyatakan mau untuk
menjadi responden dari Wulandari, dalam penelitian yang berjudul “Hubungan
Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet
Besi (Fe) Di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya”.
(Responden)
LEMBAR KUESIONER
A. Indentitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pekerjaan :
4. Pendidikan :
LEMBAR KONSUL
Nama : Wulandari
NIM : 1520122070
Pembimbing I : Sirajul Muna, SST, M. Kes
Judul Skripsi : Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan
KonsumsiTablet Besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya
2 Perbaikan BAB I
7 Perbaikan Kuesioner
8 ACC Seminar
9 Revisi Proposal
10 ACC Cetak
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MUHAMMADIYAH ACEH
Jln. Harapan No. 14 Punge Blang Cut. Telp. (0651) 43027/45007 Banda Aceh 23234
LEMBAR KONSUL
Nama : Wulandari
NIM : 1520122070
Pembimbing II : Nurul Husna, SST, M. Kes.
Judul Skripsi : Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Konsumsi
Tablet Besi (Fe) di RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya
2 Perbaikan BAB I
6 Perbaikan DO
7 Perbaikan Kuesioner
8 ACC Seminar
9 Revisi Proposal
10 ACC Cetak