SKRIPSI
ELFIRA DEFIANTI
201000414201091
SKRIPSI
ELFIRA DEFIANTI
201000414201091
2
PERNYATAAN PERSETUJUAN
NIM : 201000414201091
Mengetahui,
Ketua Prodi Sarjana Keperawatan
Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Proposal Penelitian dengan judul “Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stress
2022”.
Bukittinggi. Penulis menyadari tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Proposal ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih terutama kepada Yth. Ibu Ns. Vera Kurnia,
M.Kep selaku pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan sehingga
1. Ibu Dr. Hj. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed, selaku Rektor IKes Prima
Nusantara Bukittinggi.
2. Ibu Ayu Nurdiyan, S.ST, M.Keb selaku Wakil Rektor I IKes Prima
Nusantara Bukittinggi.
3. Bapak Yuhendri Putra, S.Si, M.Biomed selaku Wakil Rektor II IKes Prima
Nusantara Bukittinggi.
4. Ibu Ns. Elfira Husna, M.Kep selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
Kesehatan Masyarakat IKes Prima Nusantara Bukittinggi dan juga selaku
pembimbing skripsi.
5. Ibu Ns Vera Kurnia, M.Kep selaku Ketua Program Studi S-1 Keperawatan
IKes Prima Nusantara Bukittinggi.
6. Ibu Ns. Vera Kurnia, M.Kep selaku Dosen Koordinator Skripsi Program
Studi S-1 Keperawatan IKes Prima Nusantara Bukittinggi.
ii
7. Bapak Dr. Junios, M.Si dan Bapak Ns. Febrian Rahmat Suwandi SN, M.Kep
selaku Tim Penguji.
8. Dosen dan Staf IKes Prima Nusantara Bukittinggi yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
9. Bapak/Ibi tenaga kependidikan yang telah membantu proses selama ini
10. Keluarga besar IKes Prima Nusantara Bukittinggi
11. Ibu Kepala Puskesmas Sungai Tutung yang telah memberikan izin
melakukan survey awal dan penelitian.
12. Kepada para responden peneliti yang bersedia berpartisipasi pada penelitian
ini
13. Teristimewa kedua orang tua dan keluarga tercinta atas dorongan moril dan
materil serta do’a yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi
ini.
14. Serta semua sahabat dan rekan-rekan seperjuangan yang telah sama-sama
berjuang dalam suka dan duka menjalani pendidikan ini.
Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan yang ada, sehingga
penulis merasa masih ada yang belum sempurna baik dalam isi maupun dalam
penyajiannya. Untuk itu penulis selalu terbuka atas kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat memberi
(Peneliti)
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR SKEMA.................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................7
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................7
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................8
A. Konsep Gastritis.........................................................................................10
C. Konsep Stres...............................................................................................27
D. Kerangka Teori...........................................................................................39
A. Kerangka Konsep.......................................................................................41
B. Definisi Operasional...................................................................................42
A. Desain Penelitian........................................................................................44
iv
D. Instrumen Pengumpulan Data....................................................................46
F. Analisa Data...............................................................................................49
A. Hasil Penelitian..........................................................................................53
BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................................58
A. Analisa Univariat..........................................................................................58
B. Analisa Bivariat.............................................................................................64
A. Kesimpulan................................................................................................70
B. Saran...........................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR SKEMA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
istilah sakit “maag” atau nyeri pada uluh hati meningkat dan banyak
(WHO) tahun 2018 di dunia insiden gastritis yaitu sekitar 1,8-2,1 juta dari
Organization, 2018).
Denpasar (46%) dan Medan (91,6%). Dari hasil penulisan dan pengamatan
Puskesmas Provinsi Jambi. Pada tahun 2015 penyakit gastritis berada pada
12,92% kasus, pada tahun 2017 kasus gastritis juga mengalami penurunan
menjadi 11,98% kasus, dan terakhir pada tahun 2018 kasus gastritis
kasus. Pada tahun 2021 meningkat menjadi 122 kasus, dan pada tahun
3
2022 dari bulan Januari sampai bulan April ini kasus gastritis berjumlah
sehari-hari karena munculnya berbagai keluhan seperti rasa nyeri pada ulu
hati, rasa terbakar, mual, muntah, lemas, tidak nafsu makan dan keluhan-
Pada zaman yang modern ini, tidak bisa dipungkiri bahwa pola
hidup manusia jauh dari kata sehat karena kebiasaan-kebiasaan yang buruk
seperti sering mengkonsumsi junk food, makan tidak tepat pada waktunya,
penyakit Gastritis. Penyakit Gastritis ini bila tidak diatasi dengan cepat
besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal merupakan
4
seperti waktu makan yang tidak teratur dan terlalu sering mengkonsumsi
(Ausrianti, 2019).
2019).
Tussakinah, dkk (2017), tentang Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres
kambuh (55,6%), sampel dengan pola makan kurang baik (20%) dan
gastritis (p=0,000) dan juga ada hubungan antara tingkat stres dengan
Nurleni (2018) Tentang Hubungan Pola Makan Dan Faktor Stress Dengan
Tahun 2018. Dari hasil analisis di peroleh nilai OR=5,200 dengan p=0,020
Medan Tahun 2020. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan stress
kekambuhan gastritis dengan nilai p=0,009 dan r=-0,645 yang berarti ada
6
tersebut adalah seorang petani yang bekerja di sawah. 2 pasien lainya tidak
salah seorang pasien mengatakan bahwa dia adalah seorang petani yang
menghidupi istri dan 3 orang anak yang masih sekolah dan kuliah. Pagi-
pagi dia sudah kesawah sehingga kadang tidak sempat sarapan dan hanya
dan dikebun sejak pagi hari pukul 06.00 WIB tanpa sarapan terlebih
dahulu. Kemudian baru beristirahat untuk makan pada siang harinya, yang
Dari hal tersebut, pada penelitian ini akan diteliti lagi lebih dalam
kuisioner pola makan dan kuisioner tingkat stress yang dapat menilai
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2022.
2. Tujuan Khusus
Tahun 2022.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
selanjutnya.
tempat tertentu, dilakukan pada beberapa objek yang berbeda taraf. Dalam
penelitian ini yang dijadikan variabel independen adalah pola makan dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Gastritis
1. Definisi
akut, kronik difus, atau lokal. Karakteristik dari peradangan ini antara
lain anoreksia, rasa penuh atau tidak nyaman pada epigastrium, mual,
oleh faktor iritasi, infeksi, dan pola makan. Penyakit gastritis atau
gejala sakit gastritis selain nyeri ulu hati juga menimbulkan gejala
pusing, selalu bersendawa dan pada kondisi yang lebih parah, bisa
10
11
2. Etiologi
gastritis yaitu :
1) Pola makan
adalah pola makan yang tidak teratur. Makanan atau minuman yang
2) Stress
lambung.
4) Konsumsi alkohol.
5) Infeksi
yang sering.
3. Manifestasi Klinis
gejala klinis yang paling umum ditemukan pada gastritis akut. Gejala
13
lain yang mungkin muncul pada pasien ini meliputi pusing, malaise
penderita mengeluh nyeri ulu hati, gembung dan rasa asam di mulut
a. Anatomi Lambung
bagian yang disebut areae gastrica, yaitu bagian lekukan yang lebih
hepatica.
b. Fisiologi Lambung
1) Fungsi Motorik
lambung.
rangsangan vagus.
B12.
5. Patofisiologi
sel epitel Gaster, mencegah difusi molekul larut air). Cek resi ion
Najib, 2017).
lambung dari auto digesti HCl dan pepsin. Bila terjadi cedera pada
6. Komplikasi
7. Pemeriksaan Diagnostik
atas.
8. Penatalaksanaan Gastritis
1) Mengurangi stress.
kunyit dan madu, lidah buaya (aloe vera) dan jus pepaya.
b. Penatalaksanaan Farmakologi
1) Antasida
19
asam lambung.
2) Penghambat H2
apikal dari sel-sel sekresi asam lambung (sel parietal). Agen ini
Omeprazole.
4) Antibiotik
20
Bagas, 2016).
pola makan sehari hari yang seimbang dan aman, berguna untuk
2013).
a. Jenis makanan
ayam, susu.
menggoreng).
sari buah.
kanji.
cake, dodol.
b. Frekuensi Makan
dengan 2-4jam
c. Jumlah makan
1) Makanan pokok
porsi makanan pokok terdiri dari nasi 100 gram, roti tawar 50
gram
2) Lauk pauk
(dua potong)
3) Sayur
4) Buah
potongan 75 gram
24
jumlah atau ukuran untuk air putih dalam sehari lima kali atau
(Achmad,2015).
2019) :
1) Faktor Ekonomi
2) Sosial Budaya
3) Pendidikan
4) Lingkungan
keluarga.
(2015) yaitu :
5. Tujuan Makan
sel- sel tubuh yang rusak atau tua, dan pengatur proses yang terjadi di
dan buah
C. Konsep Stres
1. Definisi Stres
Istilah stres berasal dari istilah latin stingere yang mempunyai arti
2. Sumber Stres
individu, tetapi kondisi stres dapat terjadi setiap saat selama hidup
a. Diri individu
b. Keluarga
sakit.
3. Macam-Macam Stres
terjadi gangguan pada satu atau lebih organ tubuh sehingga pada
baik.
4. Penyebab Stres
berbagai sumber baik dari kondisi fisik, psikologis, maupun sosial dan
juga muncul pada situasi kerja, dirumah, dalam kehidupan sosial, dan
seperti polusi udara dan dapat juga berkaitan dengan lingkungan sosial
sebagainya.
stres. Hal ini antara lain disebabkan oleh faktor fisiologis yang
tidaknya dukungan sosial, harga diri, gaya hidup dan juga tipe
kepribadian tertentu.
5. Model Stres
respons yang tidak sehat dan tidak produktif terhadap stressor. Setiap
31
yang sama.
koping.
stres berfokus pada respon fisiologis dan psikologis, meski dimensi ini
32
(2013) yaitu :
a. Respon fisiologis
menstimulasinya.
sistem endokrin.
b. Respon psikologis
7. Tingkatan Stres
a. Stress ringan
dalam beberapa menit atau beberapa jam dan biasanya tidak akan
b. Stress sedang
kesehatan seseorang.
c. Stress berat
Hartono, 2013).
8. Dampak Stres
sudah ada. Kondisi dari stres ini terdiri dari beberapa gejala menurut
a. Gejala biologis
b. Gejala kognisi
c. Gejala emosi
pencernaan.
insomnia.
muntah, dan pedih hal ini disebabkan oleh asam lambung yang
berlebihan.
Scale). Unsur yang dinilai antara lain skala stres. Pada kuesioner ini
Normal : 0-14
Ringan : 15-18
Sedang : 19-25
Berat : 26-33
D. Kerangka Teori
Keterangan :
Huruf tebal : diteliti
Huruf biasa : tidak diteliti
beberapa faktor-faktor yang antara lain: pola makan, stress, konsumsi obat-
obatan kimia seperti aspirin dan kartikosteroid, konsumsi alcohol dan infeksi.
40
farmakologis.
gejala (makanan pedas, makanan yang tinggi akan protein, kafein dan
alkohol), makan secara teratur dan tepat waktu, pemanfaatan tanaman obat
seperti kunyit, madu, kombinasi kunyit dan madu, lidah buaya (aloe vera)
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan pada masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian,
Skema 3.1
Kerangka Konsep penelitian
41
42
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
C. Hipotesa
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dimana variabel independen yaitu pola makan dan tingkat stress dan
waktu bersamaan.
44
1. Populasi
puskesmas Sungai Tutung tahun 2022 terhitung dari bulan Januari sampai
2. Sampel
2019).
populasi yang ada. Adapun kriteria responden untuk jadi sampel adalah :
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
Cara ini dilakukan untuk memperoleh data yang obyektif yang diperlukan
Data yang diambil adalah hasil wawancara dengan kalien yang dicatat
kuisioner
2. Pengolahan Data
dilakukan.
Coding adalah pemberian kode pada data yang berskala nominal dan
karena hanya angka yang dapat diolah secara stastik dengan bantuan
data mencatatnya akan terisi. Data berskala intervensi dan ratio tidak
komputer.
yang keluar dari range, tidak konsisten secara logis, atau punya nilai
sebagainya.
F. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Rohana S, 2019). Pada penelitian ini karakteristik pola makan dan tingkat
persentase.
2. Analisa Bivariat
komputerisasi SPSS. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square
berisi variabel yang berskala interval dan ordinal. Semua hipotesis untuk
menggunakan analisa data uji chi square, apabila memenuhi syarat uji chi
pola makan dengan kejadian gastritis dan apabila p > 0,05 = H0 diterima,
gastritis. Syarat yang berlaku uji chi square (Victor T.H & T Rohana S,
2019) yaitu :
a. Tidak ada sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5, maksimal
b. Jika syarat uji chi square tidak terpenuhi, maka dipakai uji
alternatifnya:
1) Bila tabel 2 x 2 da nada nilai E < 5 namun tidak lebih dari 20%
jumlah sel, maka uji yang dipakai adalah “fisher’s exact test”.
memiliki hak asasi dan kebebesan untuk menentukan pilihan ikut atau
informend consent.
confidentially).
inclisiveness)
52
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
sebagai berikut :
1. Analisa Univariat
a. Kejadian Gastritis
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Kejadian Gastritis Pada Masyarakat Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Tahun 2022
Valid Cumulative
Kejadian Gastritis Frequency Percent
Percent Percent
Gastritis 28 75,7 75,7 75,7
Tidak gastritis 9 24,3 24,3 100,0
Total 37 100,0 100,0
2022.
53
b. Pola Makan
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Pola Makan Pada Pasien Gastritis
Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung
Tahun 2022.
Valid Cumulative
Pola Makan Frequency Percent
Percent Percent
Baik 5 13,5 13,5 13,5
Buruk 32 86,5 86,5 100,0
Total 37 100,0 100,0
Tahun 2022.
c. Tingkat Stress
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Tingkat Stress Pada Pasien Gastritis Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Tahun 2022.
Valid Cumulative
Pola Makan Frequency Percent
Percent Percent
Normal 3 8,1 8,1 8,1
Ringan 6 16,2 16,2 24,3
Sedang 15 40,5 40,5 64,9
Normal 13 35,1 35,1 100,0
Total 37 100,0 100,0
55
Tahun 2022.
2. Analisa Bivariat
Tabel 5.4
Hubungan Pola Makan Dan Tingkat Stress Terhadap Kejadian
Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung
PolaMakan
Baik Buruk Total P value
Kejadian Gastritis Count 0 28 28
Gastritis % of Total ,0% 75,7% 75,7%
Tidak Gastritis Count 5 4 9 0,001
% of Total 13,5% 10,8% 24,3%
Total Count 5 32 37
% of Total 13,5% 86,5% 100,0%
Tahun 2022
56
Tabel 5.5
Hubungan Tingkat Stress Terhadap Kejadian Gastritis Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung
Ting
katStress P
Normal Ringan Sedang Berat Totalvalue
Gastritis Gastritis Count 0 0 15 13 28
% of Total ,0% ,0% 40,5% 35,1% 75,7%
Tidak Count 3 6 0 0 9
Gastritis % of Total 8,1% 16,2% ,0% ,0% 24,3% 0,003
Total Count 3 6 15 13 37
% of Total 8,1% 16,2% 40,5% 35,1% 100,0
%
PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
1. Kejadian Gastritis
pada orang- orang yang mempunyai pola makan yang tidak teratur
58
terasa sesak, nafsu makan menurun, wajah pucat, suhu badan naik,
2017.
gejala klinis yang paling umum ditemukan pada gastritis akut. Gejala
lain yang mungkin muncul pada pasien ini meliputi pusing, malaise
penderita mengeluh nyeri ulu hati, gembung dan rasa asam di mulut
3 hari juga dapat dirasakan oleh penderita pada kondisi gastritis akut,
2. Pola Makan
dari separuh (86,5%) responden dengan pola makan buruk. Dan hasil
Bagas, 2016).
sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur, karena semua zat
menggantikan sel- sel tubuh yang rusak atau tua, dan pengatur proses
(Achmad,2015).
3. Tingkat Stress
Dan hasil (16,2%) responden dengan tingkat stress ringan, dan hasil
63
(Manurung, 2016).
kembung, mual, muntah, dan pedih hal ini disebabkan oleh asam
B. Analisa Bivariat
beresiko dengan karies gigi sedang yaitu (14,8%). Hasil uji statistic
65
hubungan pola makan dengan kejadian karies gigi pada anak kelas 1-3
2022.
Dan Nurleni (2018) Tentang “Hubungan Pola Makan Dan Faktor Stress
pada ulu hati, rasa terbakar, mual, muntah, lemas, tidak nafsu makan
66
Pada zaman yang modern ini, tidak bisa dipungkiri bahwa pola
buruk seperti sering mengkonsumsi junk food, makan tidak tepat pada
risiko yang besar untuk terkena penyakit Gastritis. Penyakit Gastritis ini
hubungan antar pola makan dan kejadian gastritis. Dimana, pola makan
seimban.
beresiko dengan karies gigi sedang yaitu (14,8%). Hasil uji statistic
hubungan pola makan dengan kejadian karies gigi pada anak kelas 1-3
2022.
oleh Amanda dkk (2021) dengan judul penelitian yaitu “Hubungan Pola
kebiasaan makan yang buruk seperti waktu makan yang tidak teratur
lambung. Jadi, jika stress tanpa disadari juga memicu terproduksi asam
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Lebih dari separuh (81,5%) responden dengan pola makan buruk pada
3. Sebagian besar (40,5%) responden dengan tingkat stress sedang pada pasien
70
B. Saran
pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, K.A., et.al. (2021). Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Kejadian
Gastritis pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun.
Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 3(2), 75-86.
Amanda, Firdausy, Alfaeni, Amalia, Rahmani & Nasution. 2021. Hubungan Pola
Makan dan Stress dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Ibn Khaldun. Jurnal Keperawtan. Vol 4. No 3.
Anggraeni, A. C. (2019). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Apriyani, Woro & Puspitasari. 2021. Hubungan Pola Makan dengan Gastritis
pada Remaja Masa New Normal di SMA Negeri 1 Muaragembong. Jurnal
Keperawatan Merdeka. Vol 1 No 1.
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
Aspiani, R. Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Kardiovaskuler Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC.
Alianto, R., (2015). Diagnosis Histopatologik Gastritis. Cermin Dunia
Kedokteran.http://www.kalbemed.com/Portals/6/10_231Diagnosis
%20Histopatologik%20 Gastritis.pdf [Accessed 28 April 2022].
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jambi. Jambi.
Diasta, Bagas. (2016). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada
v
Lampiran 1
Nama Inisial :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
terhadap saya, sehingga segala informasi yang saya berikan adalah yang
tanda tangani dengan suka rela tanpa ada paksaan pihak manapun.
Kerinci, 2022
Responden
(……………………)
Lampiran 3
Petunjuk Penelitian :
1. Bacalah pertanyaan dengan hati-hati sehingga anda dapat mengerti
2. Pilihlah salahsatu jawaban anda dengan cara memberi tanda checklist (√)
pada tempat ([ ]) yang tersedia sesuai dengan satu jawaban yang saudara
pilih.
3. Setiap nomer hanya boleh diisi dengan satu jawaban. Iya (1), tidak (2)
4. Setiap jawaban dimohon untuk memberikan jawaban yang jujur.
5. Harap mengisi seluruh jawaban yang ada dalam kuesioner ini (dan
pastikan tidak ada yang terlewati).
A. Data Demografi
Tanggal Pengisian :
Nama (inisial) :
Usia :
Jenis kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan
Pendidikan :
No Pertanyaan Iya Tidak
1. Apakah Anda sehari makan sebanyak 3x?
2. Apakah Anda makan dalam waktu yang sama pada
setiap harinya?
3. Apakah Anda makan ketika merasa lapar?
4. Apakah Anda makan dalam sehari sebanyak 3 piring
nasi?
5. Apakah nasi merupakan menu sarapan Anda?
6. Apakah Anda sering makan makanan pedas?
7. Apakah Anda sering menyukai makanan asam?
8. Apakah anda mempunyai riwayat sakit maag?
Lampiran
(Desty 4
Eka Restiana,2019)
No Pertanyaan 0 1 2 3
1. Apakah Anda merasa tegang atau cemas
tanpa alasan yang tepat ?
2. Apakah Anda merasa kaget /
cemas ketika kejadian /
peristiwa yang tidak terduga di
alami dalam kehidupan sehari-
hari ?
3. Apakah Anda mempunyai banyak
masalah ?
4. Apakah Anda merasa hubungan baik
dengan orang lain terganggu ?
5. Apakah Anda merasa tidak ada kasih
sayang yang besar di sekitar lingkungan
Anda ?
6. Apakah anda merasa tidak ada yang
menghormati Anda ?
7. Apakah Anda tidak bisa mengendalikan
atau menahan emosi ?
8. Apakah Anda merasa gugup ?
9. Apakah Anda merasakan khawatir yang
berlebihan tentang masa depan ?
10. Apakah Anda merasa jengkel dan
marah ?
11. Apakah Anda merasa sukar tidur pada
malam hari ?
12. Apakah Anda sering merasakan
jantung berdebar-debar karena
keadaan takut atau cemas ?
13. Apakah Anda sering merasa bingung ?
14. Apakah Anda sering tidak berminat
makan ?
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
MASTER TABEL
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG
TAHUN 2022
Ins. Umu Pola Makan Tingkat Stress
Kode Pendidikan Skor KTG Skor KTG KTG
Nama r 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Ny.M 34 SMA 1 2 1 2 2 1 2 2 13 Buruk 1 2 1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 20 Sedang Gastritis
2 Tn. K 29 SMP 1 1 2 2 1 2 2 2 13 Buruk 1 2 3 3 1 3 3 2 1 1 1 1 1 1 24 Sedang Gastritis
3 Ny. A 34 SMA 2 2 1 2 1 1 1 1 11 Buruk 2 3 3 3 3 1 3 1 1 3 1 1 2 2 29 berat Gastritis
4 Ny. Y 44 SMA 2 1 2 2 2 1 1 1 12 Buruk 1 1 3 2 0 1 1 1 1 2 3 3 2 1 22 Sedang Gastritis
5 Tn. A 35 SMP 1 2 1 2 1 2 1 1 11 Buruk 1 3 1 2 3 3 1 2 3 3 3 1 0 1 27 berat Gastritis
6 Tn. N 32 Perguruan Tinggi 2 1 1 2 1 2 2 2 13 Buruk 2 1 1 2 3 3 3 1 1 2 3 3 2 1 28 berat Gastritis
7 Ny. L 28 Perguruan Tinggi 1 2 1 1 2 2 1 2 12 Buruk 1 1 3 1 3 3 1 1 0 1 1 3 3 1 23 Sedang Gastritis
8 Tn. A 33 SMA 2 1 2 2 1 2 1 2 13 Buruk 1 0 3 3 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 22 Sedang Gastritis
9 Ny. B 38 SMP 1 1 2 2 2 1 2 1 12 Buruk 1 1 3 3 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 25 Sedang Gastritis
Tidak
10 Ny. A 45 SMP Baik Ringan
1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 15 Gastritis
11 Ny. U 40 SMP 1 1 2 0 1 1 2 1 9 Buruk 3 1 3 2 1 1 1 1 2 3 3 3 2 1 27 berat Gastritis
12 Tn. D 34 SMA 2 1 1 1 1 1 1 2 10 Buruk 3 1 1 1 3 1 1 2 1 3 3 2 3 1 26 Berat Gastritis
13 Tn. V 31 Perguruan Tinggi 1 2 1 2 1 1 1 1 10 Buruk 1 3 1 3 1 1 3 1 2 3 3 1 2 3 28 Berat Gastritis
14 Ny. C 30 SMA 1 1 1 1 2 1 1 2 10 Buruk 1 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 1 1 3 26 Berat Gastritis
15 Ny. D 32 SMP 1 1 2 2 1 1 1 2 11 Buruk 3 0 1 2 3 3 1 1 1 2 3 3 2 3 28 Berat Gastritis
Tidak
16 Tn. K 42 SMP Buruk Ringan
1 1 1 1 2 1 1 1 9 1 1 3 1 0 2 2 1 1 1 1 3 1 1 19 Gastritis
Tidak
17 Ny. L 27 SMA Buruk Ringan
1 2 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 18 Gastritis
18 Tn. D 22 SMA 1 1 1 1 2 2 1 1 10 Buruk 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 19 Sedang Gastritis
Tidak
19 Ny. F 29 Perguruan Tinggi Baik Normal
1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Gastritis
20 Tn. I 40 SMP 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Buruk 2 1 1 1 2 2 1 1 2 3 2 2 1 1 22 Sedang Gastritis
21 Tn. S 34 SMP 1 1 1 2 1 1 2 1 10 Buruk 1 2 1 2 3 1 2 1 1 2 1 1 2 1 21 Sedang Gastritis
22 Tn. A 33 SMA 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Buruk 1 2 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 2 3 22 Sedang Gastritis
Tidak
23 Tn. J 29 SMA Baik Ringan
1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 16 Gastritis
24 Ny. V 25 SMP 1 1 1 2 1 1 1 2 10 Buruk 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 3 21 Sedang Gastritis
25 Tn. P 47 SMP 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Buruk 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 17 Ringan Gastritis
26 Tn. Y 33 SMP 1 2 1 1 1 1 1 1 9 Buruk 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3 2 1 1 2 20 Sedang Gastritis
27 Tn. M 32 Perguruan Tinggi 2 1 1 1 2 1 1 1 10 Buruk 1 2 1 3 1 3 1 2 3 2 1 2 3 2 27 Berat Gastritis
28 Tn. G 33 SMA 2 1 1 2 2 2 1 1 12 Buruk 1 2 2 3 2 1 2 1 1 1 2 3 2 1 24 Sedang Gastritis
29 Tn. L 36 SMA 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Buruk 1 1 1 1 1 2 3 3 1 2 3 1 2 1 23 Sedang Gastritis
Tidak
30 Ny. N 41 SMA Baik Normal
1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Gastritis
31 Ny. U 24 SMP 2 1 1 1 2 1 1 2 11 Buruk 1 1 2 2 1 3 3 3 3 2 1 1 1 1 25 Sedang Gastritis
32 Tn. A 28 SMP 1 1 1 1 2 1 1 1 9 Buruk 1 1 1 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 2 29 Berat Gastritis
33 Ny. Z 25 SMA 1 1 1 1 1 2 1 1 9 Buruk 2 3 3 3 3 2 1 0 3 2 3 3 3 2 33 Berat Gastritis
34 Tn. S 43 SMP 2 1 1 1 1 1 1 1 9 Buruk 3 3 1 3 1 1 1 1 3 3 3 2 1 2 28 Berat Gastritis
Tidak
35 Ny. A 27 SMA
1 1 1 1 1 1 1 1 8 Baik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Normal Gastritis
Tidak
26 Tn. D 40 SMA
1 1 2 2 2 1 1 2 12 Buruk 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 18 Ringan Gastritis
37 Ny. D 29 SMP 1 1 1 1 1 2 1 1 9 Buruk 3 2 2 3 2 2 3 0 1 1 1 2 3 3 28 Berat Gastritis
Lampiran 8
ANALISA DATA
A. Analisa Univariat
Statistics
N Valid 37 37 37
Missing 0 0 0
PolaMakan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
TingkatStress
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Gastritis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
B. Analisa Bivariat
Descriptives
Median 1,00
Variance ,189
Minimum 1
Maximum 2
Range 1
Interquartile Range 1
Median 23,00
Variance 24,300
Minimum 14
Maximum 33
Range 19
Interquartile Range 8
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Cases
PolaMakan
Chi-Square Tests
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,22.
b. Computed only for a 2x2 table
Cases
TingkatStress
Chi-Square Tests
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,22.
b. Computed only for a 2x2 table