DISUSUN
DISUSUN
PROPOSAL
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Nim : PO714231201080
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
sebesar-besarnya kepada :
Kemenkes Makassar.
iii
7. Sengenap dosen dan staf administrasi Jurusan Gizi Poltekkes
Proosal Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
Makassar, 2023
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran........................................................................28
D. Hipotesis ................................................................................... 30
A. Jenis Penelitian..........................................................................32
v
B. Lokasi Penelitian........................................................................ 32
G. Analisis Data..............................................................................36
Daftar Pustaka.......................................................................................... 39
Lapiran ................................................................................................ 41
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini merupakan aset atau modal utama sumber daya manusia bagi
(Riyanti, 2018).
anemia gizi besi yang disebabkan oleh beberapa hal , seerti remaja
kebutuhan zat besi tidak terpenuhi dan asupan gizinya tidak seimbang
1
Dampak anemia yang dialami oleh remaja putri akan membuat
adalah calon ibu yang akan hamil dan melahirkan bayi kondisi anemia
dan berat bayi lahir rendah (BBLR) (Yusni Podungget dkk, 2021)
target global untuk gizi ibu, bayi, dan anak, dengan komitmen
2
Pemberian TTD pada remaja putri bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan zat besi bagi para remaja putri yang akan menjadi ibu di
masa yang akan datang. Dengan cukupnya asupan zat besisejak dini,
persalinan, berat bayi lahir rendah (BBLR), dan balita pendek dapat
menurun.
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia
2019).
tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan
3
Riskesdas 2018, tercatat sebesar 26,8% anak usia 5-14 tahun
menderita anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun. Kasus anemia yang
Tablet Tambah Darah (TTD), dimana 8,3 juta dari 12,1 juta remaja putri
demikian, dari 76,2% remaja putri yang mendapatkan tablet zat besi
pada Tahun 2018, proporsi remaja putri Umur 10-19 Tahun yang
Negeri 9 Makassar”
B. Rumusan Masalah
4
Bagaimana Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri
Negeri 9 Makassar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus.
Makassar
D. Manfat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
5
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian
2. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
mendengar, melihat, merasa, dan sebagainya, yang merupakan
a. Tingkat Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2018).:
1) Tahu ( Know)
menyebutkan, mendefinisikan.
2) Memahami (Comprehension)
anemia.
3) Penerapan (Aplication)
7
Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
8
merangkum atau meletakan dalam suatu hubungan yang
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Kesadaran (Awarness)
9
Terhadap baik tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya hal
4) Mencoba (Trial)
5) .Mengadopsi (Adoption)
stimulus.
angket.
responden atas
10
dianggap mereka paling benar atau paling tepat.
mengisi sendiri
2) Penelitian Kualitatif
11
(a) Wawancara mendalam : Mengukur variable
diikuti
jelasnya.
2018)
12
(pendidikan dan umur) dan faktor eksternal yaitu pekerjaan dan
pengalaman.
a).Pendidikan
kualitas hidup.
b) Minat
c) Pengalaman
13
Pengalaman adalah suatu peristiwa yang dialami
membekas.
d) Usia
2. Faktor Eksternal
14
a) Ekonomi
b) Informasi
c) Kebudayaan/Lingkungan
15
berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap
seseorang
1. Pengertian
(2018)
yang lain.
2. Komponen Sikap
16
b. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek,
sikap
3. Pengukuran Sikap
a. Kuantitatif
1) Wawancara
17
menggali pendapat atau penilaian responden
terhadap objek.
2) Angket
b. Kualitatif
18
a) Sikap merupakan tingkatan afeksi yang positif atau negatif
yang
Notoatmodjo (2018).
Notoatmodjo (2018).
saja.
19
Mengukur sikap dapat dilakukan dengan wawancara dan
(Harwijayanti, B. P,2022)
a. Pengalaman pribadi
c. Pengaruh kebudayaan
masyarakat.
d. Media Massa
20
Media massa mempengaruhi sikap seseorang. Media
pembacanya.
f. Faktor emosional
6. Pengukuran interval
sebagai berikut
21
I = 100 / Jumlah skor
Keterangn : I = Interval
1. Pengertian Perilaku
internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara
dari orang lain sedangkan bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu
22
dalamberbicara, berpakaian, berjalan, persepsi, emosi, pikiran
dan motivasi.
2. Jenis Perilaku
23
a. Faktor predisposisi (predisposing factors).
faktor pemudah
24
makanan yang bergizi, dan sebagainya, termasuk juga
misalnya
disebut
berperilaku kesehatan.
25
sini Undang-undang, peraturan-peraturan, baik dari pusat
26
Pada fase ini seorang remaja mengalami perubahan
memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia luar. Pada
sesuai dengan nilai yang ia inginkan. Remaja pada fase ini telah
hidupnya.
1. Pengertian
27
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar
dari gabungan protein dan zat besi dan membentuk sel darah
2. Diagnosis Anemia
Tabel 2.1
Klasifikasi Anemia menurut Kelompok Umur
28
Sumber : WHO 2011 dalam pedoman Pencegahan Anemia 2018
3. Penyebab Anemia
sel darah merah yang kurang dan kehilangan darah baik secara
vitamin B12.
29
kekurangan asupan zat gizi atau akibat dari infeksi itu
sendiri.
c. Hemolitik
limpa
4. Gejala Anemia
gejala anemia biasanya tidak khas dan sering tidak jelas seperti
antara lain 5 L (lelah, lesu, lemah, letih, lalai), bibir tampak pucat,
30
buang air besar, nafsu makan berkurang, kadang-kadang
diantaranya:
zat besi (besi heme) dalam jumlah yang cukup sesuai dengan
31
c. Suplementasi Zat Besi
tubuh.
1. Pengertian
32
2. Manfaat Tablet Tambah Darah (TTD)
dengan 30 mg besi
jeruk. TTD tidak boleh diminum dengan kopi dan the krena
33
34
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pemikiran
anemia gizi besi. Hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang
besi, dimana zat besi pada rematri sangat dibutuhkan tubuh untuk
remaja putri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi para
remaja putri yang akan menjadi ibu di masa yang akan datang. Faktor
pola konsumsi bahan pangan mengandung zat besi, inhibitor zat besi,
35
B. Kerangka Konsep Penelitian
Pengetahuan
Perilaku
Mengonsumsi
Tablet Zat
Besi
Sikap
Keterangan :
sikap)
Defenisi
Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
36
responden dalam baik jika 76-
menjawab 100%
pertanyaan jawaban
tentang anemia benar
pada remaja 2. Pengetahuan
cukup jika
56-75%
jawaban
benar
3. Pengetahuan
Kurang jika
<56%
jawaban
benar
(Notoatmodjo
2018)
Sikap Respon dari Kuesioner 1. Positif : hasil Ordinal
presentase
responden
jawaban 50-
(remaja putri)
100%
tentang anemia 2. Negatif : hasil
presentase
pada remaja
presentase
jawaban < 50
(Tritjahjo
Danny
Soesilo, 2022)
37
D. Hipotesis
1. Hipotesis Alternatif
38
a. Ada hubungan pengetahuan remaja putri tentang anemia dengan
2. Hipotesis Nol
Jeneponto
BAB IV
39
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
40
sebagian remaja putri kelas X dan XI di SMA Negeri 9
Makassar.
secara acak serta berasal dari anggota populasi yang ada. Meski
rumus Slovin
230
= 1+ 230(0.1)2 = 69, 6 dibulatkan 70 orang
n : Sampel
E. Pengumpulan Data
1. Data Primer
wawancara langsung.
41
b. Data pengetahuan diperoleh dengan wawancara
3. Processing (Pengolahan
Data)
42
yang terkumpul diperiksa ulang untuk mengetahui kelengkapan
G. Analisis Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
uji tes ini adalah jika ρ ˂ 0,05 maka Ha diterima yang artinya
43
terdapat hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri
H. Etika Penelitian
penelitian meliputi:
44
2. Tanpa Nama (Anonimity)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
4. Keadilan (Justice)
penelitian.
45
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti AY. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan status
gizi remaja di pondok pesantren. Darussalam Nutrition Journal. 2020
Nov 20;4(2):143-50.World Health Organization. Prevalensi Gizi
Kurang. Geneva;
Harwijayanti, B. P., Pardede, J. A., Purba, R., Kusumawaty, I., & Agustini,
M. (2022). Psikologi Keperawatan. Get Press.
https://www.google.co.id/books/edition/Psikologi_Keperawatan/qMGA
EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Podungge Yusni, Sri Nurlaliy, Sri Yulianti. (2021). Buku Referensi Remaja
Sehat Bebas Anemia. Yoyakarta: Budi Utama
Rasyid, P. S., Zakaria, R., & Munaf, A. Z. T. (2022). Remaja dan Stunting.
Penerbit NEM.
Sembiring, A. B., Adethia, K., Cloudia, C., Aprilia, M., & Utami, E. N.
(2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Smp Swasta Sini Suka Sei Bingai
Kabupaten Langkat. Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan
Sains, 1(2), 110-116.
Soesilo, T. D. (2022). Prosedur dan Penggunaan Instrumen Skala Sikap.
Satya Wacana University Press.
Sulistyorini, E., & Maesaroh, S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan
Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Perilaku
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di RW 12 Genengan Mojosongo
Jebres Surakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(2), 110-121.
Tri Rahayu Utomo, E. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan
Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTd) Pada Remaja Putri DI Smp
Negeri 9 Jember (Doctoral dissertation, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember).
Lampiran Kuesioner
KUESIONER
Tanggal :
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Alamat :
Kelas :
PENGETAHUAN
normal
d. Darah tinggi
d. Kaki pegal
b. Sering mengkonsumsi makanan siap saji seperti bakso dan mie ayam
a. Remaja putri
b. Remaja putra
d. Anak balita
b. Kadar Hb ≥ 12 g/dl
c. Bibir pecah-pecah
d. Mual – mual
adalah...
a. Menstruasi
c. Sering olahraga
d. Tidak tahu
9. Hal apa yang anda ketahui sebagai calon ibu nantinya tentang dampak
jika
10. Vitamin berikut yang membantu penyerapan zat besi didalam tubuh
adalah
a. Vitamin B
b. Vitamin A
c. Vitamin D
d. Vitamin C
b. MInuman alcohol
c. Obat Generik
13. Apa yang anda ketahui tentang tablet Fe/ tablet zat besi ?
a. Obat pelangsing
14. Berapa butir tablet tambah darah yang di minum dalam seminggu?
a. 1 butir
b. 2 butir
c. 3 Butir
d. 4 Butir
15. Waktu yang tepat untuk minum tablet zat besi adalah
a. Siang hari
b. Pagi hari
d. Sore hari
16. Dibawah ini merupakan makanan sumber zat besi atau makanan
d. Lemak sapi
SIKAP
Setuju
No Pernyataan SS S R TS
putri
a. Ya
b. Tidak
a. 1 minggu sekali
b. 1 bulan sekali
Lainnya (...........................)
a. 1 tablet/minggu