OLEH:
HIKMA
NIM. 20EB1023
Primigravida adalah keadaan di mana seorang wanita mengalami masa kehamilan untuk
pertama kalinya. Karena ibu belum memiliki pengamalan dalam kehamilan , maka
pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak masih rendah dibandingkan dengan ibu
yang telah memiliki anak, salah satunya adalah tentang imunisasi pada bayi dimulai sejak bayi
baru lahir
Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah
penyakit dan menurunkan angka kematian seperti cacar, polio, tubercolosis, hepatitis B,
difteri, campak, rubella dan sindrom kecacatan bawaan akibat rubella (congenital rubella
syndrome/CRS), tetanus, pneumonia (radang paru) serta meningitis (radang selaput otak)
Menurut World Health Organization (WHO, 2018) terdapat 32,9% anak dengan imunisasi
tidak lengkap dan 9,2% anak yang tidak diberikan imunisasi, serta hanya sekitar 57,9% saja
anak yang mendapat imunisasi dasar lengkap dari target renstra 93%. Berdasarkan Laporan
Nasional Riskesdas pada tahun 2018 cakupan Imunisasi HB0 sebesar 83,1 %, sedangkan pada
tahun 2013 sebesar 79,1 %. Angka ini masih jauh dari target renstra Kemenkes.
Lanjutan….
Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Provinisi Sulawesi Selatan menunjukkan cakupan Pelayanan
Imunisasi HB0 pada bayi usia 0-7 hari mengalami penurunan dari tahun 2017 sebesar 91,65%, capaian
ini mengalami penurunan pada Tahun 2020 yaitu 89,78%.
Studi pendahukuan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Baruga di peroleh data capaian pemberian
Imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir (HB0) pada tahun 2021 sebanyak 318 bayi dan tahun 2022
sebanyak 363, sementara Tahun 2023 periode Januari – April sebanyak 101 bayi. Berdasarkan latar
belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Primigravida (Trimester II dan III) Tentang Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Sebelum dan
Sesudah Penyuluhan di Puskesmas Baruga Kabupaten Bantaeng Tahun 2023
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaiamana
“Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida (Trimester II dan III) Tentang Imunisasi HB0 Pada
Bayi Baru Lahir Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Puskesmas Baruga Kabupaten Bantaeng Tahun
2023”?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida (Trimester II dan III) Tentang
Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Puskesmas Baruga
Kabupaten Bantaeng Tahun 2023
Tujuan Khusus
1. Untuk mengidentifikasi Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida (Trimester II dan III)
Tentang Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Berdasarkan Usia di
Puskesmas Baruga tahun 2023
2. Untuk mengidentifikasi Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida (Trimester II dan III) Tentang
Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Sebelum dan Sesudah Penyuluhan berdasarkan pendidikan ibu di
Puskesmas Baruga tahun 2023
3.Untuk mengidentifikasi Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida(Trimester II dan III) Tentang
Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Sebelum dan Sesudah Penyuluhan berdasarkan pekerjaan di
Puskesmas Baruga tahun 2023
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan serta bahan
penerapan Asuhan Kebidanan tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida
tentang Imunisasi HB-0 pada Bayi Baru Lahir
Pengukuran pengetahuan
Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita
sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan diatas
1. Tingkat pengetahuan baik bila skor >75%-100%
2. Tingkat pengetahuan cukup bila skor 56%-75%
3. Tingkat pengetahuan kurang bila skor <56%
BAB III
KERANGKA KONSEP
Keterangan
Pengolahan Pengumpulan
Penyajian Posttest Penyuluhan
dan analisis data
Hasil
data
Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Skala Ukur Indikator
baik:≥ 76%
Cukup: ≥ 56%
Pengetahuan Ibu Hamil
Adalah hasil tahu dan Kurang : < 56%
primigravida
(Trimester II dan III) pemahaman ibu tentang Kuesioner ordinal
Tentang Imunisasi HB0 manfaat kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir yang diperoleh dari
jawaban ibu pada
kuesioner
Kategori
1. Tidak sekolah
Jenjang pendidikan
Pendidikan formal yang ditamatkan Kuesioner nominal 2. SD
oleh ibu nifas 3. SMP
4. SMA
5 Sarjana
1. > 20 tahun
lama hidup ibu dari
2. 2. 20-35 thn
Usia lahir sampai ualng Kuesioner ordinal
3. > 35 tahun
tahun terakhir
1. Tidak bekerja/IRT
Aktivitas yang 2. Petani
dilakukan oleh 3. Swasta
Pekerjaan Kuesioner nominal
responden sebagai mata 4. PNS
pencaharian
4.3 Indentitas Variabel
Variable bebas (variable independent) adalah variable yang mempengaruhi variable terikat
(variabel dependent) . Dalam penelitian ini adalah ; Pendidikan Ibu, usia, pekerjaan
Variabel terikat (variabel dependent) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
(variabel independent) yang mana dalam penelitian ini adalah : pengetahuan ibu tentang
manfaat kolostrrum sebelum dan sesudah KIE
4.4 Sampling Desain
Keterangan :
𝑓
𝑝= p = Proporsi
𝑛
f = Frekuensi
n = Jumlah Sampel
Pengolahan data
Pada penelitian ini dilakukan tehnik pengolahan data dengan menggunakan komputer dengan
mengikuti beberapa tahap-tahap pengolahan data menurut Notoatmodjo (2018) sebagai berikut
:
Editing
Coding
Memasukkan data (data entry) atau processing data
Pembersihan data (data cleaning)
Etika Penelitian
Informed Consent (lembar persetujuan)
Anomity (Tanpa nama)
Confidentiality (Kerahasiaan)
Keadilan (Justice)