Anda di halaman 1dari 4

UPAYA MENDUKUNG PROGRAM ERADIKASI PRE-EKLAMSI DI WILAYAH

PUSKESMAS MUSUK BOYOLALI

Indarwati11), Annisa Andriyani 2)


1
D3 Keperawatan, Universitas Aisyiyah Surakarta
2
D3 Keperwata, Universitas Aisyiyah Surakata
email:Annisa7117@ gmail.com

PENDAHULUAN Dari data diatas Pemerintah Kabupaten Boyolali mencanangkan Program


ERADIKASI PRE EKLAMSIA yang melibatkan beberapa sektor selain kesehatan seperti
tokoh masyarakat tokoh agama dan KUA sebagai pencegahan secara dini dengan
mensosialisasikan program tesebut. MASALAH Kurang Pengetahuan ibu hamil tentang tanda–
tanda bahaya kehamilan TARGET DAN LUARAN Peningkatan Pengetahuan tentang tanda
bahaya kehamilan
METODE Ceramah HASIL sebagian besar bu hamil mempunyai pengetahuan yang baik. Ibu
yang mempunyaipengetahuan yang baik adalahibu yang berumur 20-35 tahun, berpendidikan
SMA, Multigravida, pada trimester 2 dan mempunyai tekanan darah normal.

Keywords: Hamil,Eklamsi.

Berdasarkan masalah tersebut, solusi


PENDAHULUAN [Times New Roman 11 yang ditawarkan pada kelompok
bold] mitra, untuk membantu
Dari data diatas Pemerintah Kabupaten memecahkan masalah dengan
Boyolali mencanangkan Program metode : Penyuluhan baik secara
ERADIKASI PRE EKLAMSIA yang langsung dan tak langsung.
melibatkan beberapa sektor selain kesehatan Rencana kegiatannya sebagai berikut :
seperti tokoh masyarakat tokoh agama dan 1. Kordinasi dengan PKD dan kader
KUA sebagai pencegahan secara dini dengan dalam pengumpulan ibu hamil.
mensosialisasikan program tesebut. Sebagai 2. Koordinasi dengan PKD dalam
tenaga kesehatan yang paling dekat dengan acara penyuluhuhan
subyek yaitu ibu hamil melalui bidan desa Kontribusi partisipasi mitra dalam
kami membantu mensosialisasikan salah satu pelaksanaan pengabdian ini adalah
program dari ERADIKASI PRE EKLAMSI
melalui penyuluhan tanda-tanda bahaya 1. Memberikan ijin dan menyediakan
kehamilan waktu untuk pelaksanaan
pengabdian
MASALAH, TARGET DAN LUARAN
2. Menfasilitasi pengumpulan ibu
Permasalahan kelompok mitra hamil
berdasarkan hasil wawancara dan 3. Menfasilitasi tempat dan alat saat
survey langsung ke lokasi adalah pelaksanaan pengabdian
sebagai berikut:
Luaran yang dihasilkan melalui
1. Kurang Pengetahuan ibu hamil program ini adalah
tentang tanda–tanda bahaya kehamilan Jasa : - Peningkatan
2. Kurangnya tenaga untuk Pengetahuan tentang tanda bahaya
mensosialisasikan kehamilan

Metode Pemecahan Masalah


Dapat dikatakan bahwa promosi
kesehatan membawa dampak positif
terhadap pengetahuan ibu hamil tentang
METODE PELAKSANAAN tanda bahaya kehamilan. Hal ini juga
1. Gambaran tehnologi yang akan tidak lepas dari peran petugas kesehatan
diterapkan (bidan) yang diharapkan dapat
Metodologi dalam pelaksanaan dari memberikan informasi-informasi tentang
kegiatan pengabdian masyarakat ini kesehatan. Hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut menunjukkan pengetahuan seseorang
a. Penyuluhan tentang Tanda bahaya bukan hanya tergantung pada tingkat
kehamilan senam hamil ibu hamil pendidikan saja tetapi harus ditunjang
yang telah dikumpulkan dan oleh faktor-faktor lain seperti pengalaman,
berkoordinasi dengan bidan keadaan sosial budaya lingkungan serta
setempat informasi dengan promosi kesehatan.
Penyuluhan dilaksanakan dengan Secara lebih terperinci akan kita bahas
berbagai metode, antara lain satu persatu faktor dalam peningkatan
1). Metode ceramah pengetahuan tentang tanda bahaya
2). Metode evaluasi kehamilan.
a) Input : menyiapkan alat
dan bahan yang akan USIA
digunakan berupa PPT Berdasarkan hasil identifikasi
dan dalam pengabdian masyarakat ini
b) Proses : peserta sebagian besar pengetahuan baik adalah
kooperatif , peserta ibu hamil dengan usia 20-35 tahun. Hal
mampu menjawab ini sesuai penelitian Langapa 2015
pertanyaan yang diberikan bahwa usia reproduksi sehat ( 20- 35
penyaji. tahun ) mempunyai pengetahuan yang
c) Output : peserta mampu lebih baik mengenai kedaruratan
memahami tentang senam obstetri (tanda bahaya kehamilan)
hamil dibandingkan dengan ibu hamil yang
b. Pemantauan atau evaluasi mempunyai reproduksi tidak sehat.
berlangsungnya kelas ibu hamil Rogers mengemukakan bahwa usia
HASIL PEMBAHASAN yang lebih muda mempunyai
kemampuan lebih cepat dalam
Pengetahuan ibu hami tentang tanda-tanda menerima motivasi yang baru.
bahaya kehamilan menunjukkan saat pre test Sementara itu penundaan akses
0.54 % kurang sedangkan setelah dilakukan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil
penyuluhan kesehatan tentang tanda-tanda secara signifikan terjadi pada wanita
bahaya kehamilan 0.91 % menunjukkan baik. yang berusia lebih tua dan pada
multipara (Nahar,et al.,2011).
Pengetahuan ibu hamil yang baik adalah ibu
hamil dengan karakteristik sebagai berikut :
GRAVIDA
Pertama ibu yang berusia 20-35 tahun kedua
Berdasarkan hasil identifikasi
ibu multipara, Ketiga ibu hamil dengan tinkat
dalam pengabdian masyarakat ini
pendidikan SMA, keempat Ibu hamil pada
sebagian besar mempunyai pengetahuan
trimester 2 dan ibu hamil dengan tekanan
baik adalah ibu hamil dengan Multipara.
darah normal.
Menurut Pengalaman merupakan suatu
Hasil ini sejalan dengan penelitian
kejadian yang dialami seseorang pada
sebelumnya yang dilakukan oleh
masa lalu. Pada umumnya semakin
Hastuti,2011 di Pondok Bersalin Puri
banyak pengalaman seseorang, semakin
Husada Manggung Ngemplak Boyolali,
bertambah pengetahuan yang didapatkan.
yang menunjukkkn bahwa ada pengaruh
Dalam hal ini, pengetahuan ibu dari
penyuluhan tanda bahaya kehamilan
Hamil sebelumnya akan menjadi
terhadap sikap ibu hamil dalam
pelajaran untuk kehamilan berikutnya,
menghadapi tanda bahaya kehamilan.
Berbeda ibu yang baru hamil pertama
yang belum mempunyai dan merasakan mengadopsi suatu perilaku yang baik
sehinga penegetahuan tentang dalam hal ini perilaku merawat kehamilan.
kehamilannya kurang. Pengalaman
merupakan suatu kejadian yang dialami TEKANAN DARAH
seseorang pada masa lalu. Pada umumnya Berdasarkan hasil identifikasi
semakin banyak pengalaman seseorang, dalam pengabdian masyarakat ini
semakin bertambah pengetahuan yang sebagian besar mempunyai pengetahuan
didapatkan. Dalam hal ini, pengetahuan baik adalah ibu hamil dengan tekanan
ibu dari anak yang pernah atau bahkan drah normal. Hal ini sesuai penelitian
sering mengalami diare seharusnya lebih Mamlukah dan Saprudin 2018 bahwa
tinggi daripada pengetahuan ibu dari anak tekanan darah ibu hamil dengan risiko
yang belum pernah mengalami diare preeklampsia di Puskesmas kabupaten
sebelumnya (Notoatmodjo 2012) Majalengka masih dalam batas normal.
Namun demikiam tetap perlu
PENDIDIKAN pemantahuan secara rutin melalui
Berdasarkan hasil identifikasi pemeriksaan ibu hamil di polindes.
dalam pengabdian masyarakat ini
sebagian besar mempunyai pengetahuan
baik adalah ibu hamil dengan pendidikan
SMA. Berdasarkan hasil penelitian KESIMPULAN DAN SARAN
Langapa 2015 bahwa tingkat Setelah dilakukan penyuluhan maka
pendidikan memiliki hubungan yang sebagian besar bu hamil mempunyai
bermakna dengan pengetahuan ibu hamil pengetahuan yang baik. Ibu yang
mengenai kedaruratan obstetri dalam mempunyaipengetahuan yang baik
hal ini yaitu tanda bahaya kehamilan. adalahibu yang berumur 20-35 tahun,
Ibu hamil yang berpendidikan tinggi berpendidikan SMA, Multigravida, pada
mempunyai pengetahuan yang lebih baik trimester 2 dan mempunyai tekanan darah
mengenai kedaruratan obstetri (tanda normal.
bahaya kehamilan) dibandingkan Setelah dilakukan penyuluhan dan
dengan ibu hamil yang berpendidikan pendataan agar semua tetap terpantau maka
rendah. Makin tinggi tingkat tenaga kesehatan diharapkan aktif dalam
pendidikan maka akan semakin group kwlas ibu hamil sehingga ibu hamil
mudah menerima informasi, sehingga lebih terbuka.
semakin banyak pengetahuan yang
diterimanya, tetapi sebaliknya semakin
rendah tingkat pendidikan akan REFERENSI
menghambat perkembangan sikap Agustini,S. 2012. Pengetahuan ibu hamil
seseorang terhadap informasi dan tentang tanda –tanda bahaya
hal-hal baru (Mubarak, et al.,2009). kehamilan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Cimandala Kecamatan
TRIMESTER Sukaraja Kabupaten Bogor
Berdasarkan hasil identifikasi Universitas Indonesia Skripsi
dalam pengabdian masyarakat ini file:///D:/pengabdian/ttbk%202%20
sebagian besar mempunyai pengetahuan skripsi.pdf
baik adalah ibu hamil dengan Umur
kehamilan Trimester 2. Berdasarkan Badan Pusat statistik 2018 Profil Kesehatan
penelitihan Isdiaty 2013 bahwa tudak ada ibu dan anak Jakarta. Badan Pusat
hubungan penetahuan ibu tentang tanda statistik Indonesia
bahaya kehamilan dengan umur
kehamilan. Seseorang yang sudah tahu Dinkes Prov. Jateng 2018. Profil Kesehatan
dan sadar terhadap adanya stimulus tanda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.
bahaya kehamilan belum tentu akan Semarang. Dinkes Prov. Jateng
berperilaku yang benar sampai ia
melewati beberapa tahap hingga akhirnya
Dinkes Boyolali 2018. Profil Kesehatan
Kabupaten Boyolali. Boyolali Mamlukah, Saprudin A 2018 GAMBARAN
Dinkes Boyolali , KARAKTERISTIK IBU HAMIL
DENGAN RISIKO PREEKLAMPSIA
Hastuti (2011) Pengaruh Penyuluhan Tanda (Studi Di Puskesmas Kabupaten
Bahaya Kehamilan Terhadap Sikap Majalengka) Jurnal Ilmu Kesehatan
Ibu Hamil Dalam Menghadapi Tanda Bhakti Husada: Health Sciences
Bahaya Kehamilan di Pondok Bersalin Journal, Vol. 09 No. 02, DOI:
Puri Husada Manggung Ngemplak https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.62
Boyolali [Skripsi]. Surakarta: Program Ciptaan disebarluaskan di bawah
Studi D IV Kebidanan Fakultas Lisensi Creative Commons
Kedokteran Universitas Sebelas Maret;. AtribusiNonKomersial-BerbagiSerupa
4.0 Internasional.
Langapa d, .Kumaat lt, Mulyadi 2015.
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil www. Boyolali.go.id Eradikasi pre-eklamsi
Dengan Pengetahuan Ibu Hamil
Mengenai Kedaruratan Obstetri Di
Rumah Sakit Robert Wolter
Mongisidi Manado. e-journal
keperawatan (e-kp) volume 2. Nomor
2.
https://www.neliti.com/id/publications
/112248/hubungan-karakteristik-ibu-
hamil-dengan-pengetahuan-ibu-hamil-
mengenai-kedarurat

Mubarak, W.I., Chayatin, N., 2009. Ilmu


Kesehatan Masyarakat Teori dan.
Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.

Mocthar. 2013. Nyeri Persalinan. Jakarta :


Pustaka Ilmu

Nahar,S.,Banu,M., Nasreen HE.2011. Women


Focused Development Intervention
Deduces Delays In Accenssing
emergency Obstetrik care in urban
Slums In Bangladesh. BMC Pregnancy
and Chilbreid..
http://www.biomidcerhal.com/1471-
2393/11/11

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan


Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta.

Isdiaty FN, Ungsianik T 2013. Pengetahuan


Tanda Bahaya Kehamilan Dan
Perilaku Perawatan Kehamilan Pada
Ibu Hamil Trimester 3. Jurnal
Keperawatan Indonesia, Volume 16
No.1, Maret 2013, hal 18-24 pISSN
1410-4490, eISSN 2354-9203

Anda mungkin juga menyukai