Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PELAKSANAAN

WA BUNDA

“WA BUNDA”
Upaya Penurunan Angka Kematian
Ibu dan Bayi

IBU SEHAT, BAYI LAHIR SELAMAT

PUSKESMAS SUKODONO
JL. SOEKARNO HATTA NO. 24 SUKODONO TELP.(0334) 882552
LUMAJANG TAHUN 2020
WA BUNDA “INOVASI PENURUNAN ANGKA AKI DAN AKB ”

LANGKAH 1

1.1 LATAR BELAKANG PENENTUAN TEMA


Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan /atau masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa disingkat Puskesmas merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan maasyarakat dan
upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes RI, 2014). Pengertian lain terkait Puskesmas
yang dikemukakan oleh Kepmenkes RI tahun 2004 yaitu unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Salah satu Puskesmas yang berada di Kabupaten Lumajang yaitu Puskesmas
Sukodono. Puskesmas Sukodono terletak di Kecamatan Sukodono dengan 10 Desa
sebagai wilayah kerjanya yang terdiri dari Desa Dawuhan Lor, Kebon Agung, Klanting,
Karangsari, Kutorenon, Bondoyudo, Selokbesuki, Selokgondang, Sumberejo dan
Uranggantung.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 mengatur terkait Pusat
Kesehatan Masyarakat, Pelayanan yang terdapat di Puskesmas meliputi Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Berbagai
upaya telah dilakukan oleh Puskesmas Sukodono dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Kecamatan Sukodono baik melalui UKP maupun UKM . UKP
Puskesmas Sukodono terdiri dari ruang pendaftaran, ruang pemeriksaan umum, ruang
KIA KB, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Ruang Laboratorium, Ruang Farmasi,
Ruang pemeriksaan Anak, IGD, Ruang persalinan dan Pojok Gizi. Disisi lain juga
dilakukan upaya berbasis masyarakat (UKM) dari ibu hamil, balita, anak, remaja
dewasa hingga lansia.
Akan tetapi permasalahan kesehatan tetap terjadi di Kecamatan Sukodono.
Salah satu permasalahan yang masih terjadi yaitu kejadian preeklamsi pada ibu hamil.
Didapatkan data kematian ibu hamil pada Kecamatan Sukodono 5 tahun terakhir yaitu
tahun 2014 terdapat 2 kematian ibu hamil, tahun 2015 sebanyak 1 ibu hamil yang
bernama Windawati Desa Kutorenon (post partum) hamil dan myoma, tahun 2017 ibu
hamil bernama Rahmatul Fauziyah (PEB) dari desa Uranggantung, tahun 2018 ada 2
ibu hamil yang bernama Ambar Sukmawijaya (HPP) dari desa Dawuhan Lor, dan
Khoiriyah (Decom) dari Desa Sumberjo. Terakhir tahun 2019 sudah ada 3 ibu hamil
yang meninggal diantaranya dari desa Dawuhan Lor 1 ibu hamil, Desa Sumberejo 1 ibu
hamil dan terakhir dari Desa Karangsari. Kematian pada ibu hamil dapat terjadi karena
banyak hal seperti Preeklamsi, rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait kesehatan ibu
dan janin, usia ibu hamil, jarak melahirkan bahkan kondisi kesehatan ibu hamil sebelum
melahirkan hingga akses informasi terkait kesehatan ibu hamil yang masih minim.

PROSES OUTPUT
AREA PERMASALAHAN Fasilitas Informasi Kesehatan Dan Pendampingan
PENURUNAN AKI DAN AKB

INPUT
KEMATIAN IBU 3 TAHUN TERAKHIR

PERMASALAHAN KBK

1.1.1 Analisa Permasalahan

Periode pengambilan data : 04 Februari 2020


Sumber Data : Rekapitulasi Hasil Rapat KBK
Lokasi Pengambilan Data : Puskesmas Sukodono
Pengolah Data : Tim KBK Puskesmas Sukodono
Berdasarkan intervensi dari Anggota KBK PUSKESMAS SUKODONO ditemukan
beberapa masalah sebagai berikut :

Tabel 1. 1 Analisa Masalah

No MASALAH USULAN
1 Masih terdapat Kasus Kematian Ibu di 4 Tahun
terakhir akibat Preeklamsi serta kasus Nurhayati
komplikasi
2 Pengetahuan terkait kesehatan Ibu dan Anak
Faza Qonitatul ‘An S.KM
masih kurang
3 Informasi Kesehatan tidak tersampaikan pada
Santi, S. KM
sasaran
4 Cakupan Ibu hamil yang terlayani belum merata
Sulik Rahayu
akibat akses yang kurang intens
LANGKAH 2

2.1 ANALISA PENYEBAB MASALAH


Setelah melakukan brainstorming penyebab masalah, kemudian Kelompok
Budaya Kerja Puskesmas Sukodono melakukan stratifikasi faktor penyebab ke dalam
5M 1 E (Man / Manusia, Method / Metode, Machine / Alat, Material / Bahan, Money /
Anggaran dan Environment / Lingkungan).
Tabel 2. 1 Data Calon Faktor Penyebab Masalah

No Faktor Calon Penyebab


.
1. Man a. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang
kesehatan ibu hamil dan bayi
b. Kesadaran Ibu hamil dan keluarga masih kurang
sehingga malas untuk periksa
2. Material a. Belum ada kader pendamping ibu hamil (1 ibu hamil
1 kader)
b. Belum ada calon pendonor ibu hamil (1 ibu hamil
max 4 pendonor)
3. Mechine Belum adanya wadah untuk melakukan konsultasi
kondisi ibu hamil dan calon bayi secara intens
4. Method Belum adanya program yang dikhususkan untuk
mengetahui kondisi ibu hamil dan calon bayi secara
intens.
5. Money Anggaran Terbatas
6. Environment Beberapa ibu hamil memiliki jarak tempuh cukup jauh
dari puskesmas
2.2 PENYEBAB DOMINAN
Penentuan penyebab yang diduga dominana dengan menggunakan Methode
NGT (Nominal Group Technic).
Tabel 2. 2 Penyebab Dominan
NILAI
NO PENYEBAB MASALAH TOTAL RANK
A B C D E F G
1 Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang kesehatan ibu hamil dan 6 4 7 7 6 5 5 40 III
bayi
2 Kesadaran Ibu hamil dan keluarga
masih kurang sehingga malas 2 3 2 5 5 7 6 30 IV
untuk periksa
3 Belum ada kader pendamping ibu
5 6 3 1 3 3 2 23 VI
hamil (1 ibu hamil 1 kader)
4 Belum ada calon pendonor ibu
hamil (1 ibu hamil max 4 4 5 6 2 4 4 4 29 V
pendonor)
5 Belum adanya wadah untuk
melakukan konsultasi kondisi ibu 8 7 8 8 7 8 7 53 I
hamil dan calon bayi secara intens
6 Belum adanya program yang
dikhususkan untuk mengetahui
7 8 5 6 8 6 8 48 II
kondisi ibu hamil dan calon bayi
secara intens.
7 Anggaran Terbatas 3 2 4 3 1 2 3 18 VII
8 Beberapa ibu hamil memiliki jarak
tempuh cukup jauh dari 1 1 1 4 2 1 1 11 VIII
puskesmas

KETERANGAN :

A : dr. Rina Yulya Agustin

B : drg. Indra Alfiani

C : Faza Qonitatul’An

D : Nurhayati

E : Sulik Rahayu

F : Santi

G : Suwarno
1
NGT = N
2

1
= (8)
2

= 4

KESIMPULAN :

Calon penyebab dominan dari hasil NGT yaitu penyebab yang menduduki posisi
ranking I hingga ranking IV sebagai berikut :
1. Belum adanya wadah untuk melakukan konsultasi kondisi ibu hamil dan calon bayi
secara intens
2. Belum adanya program yang dikhususkan untuk mengetahui kondisi ibu hamil dan
calon bayi secara intens.
3. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu hamil dan bayi
4. Kesadaran Ibu hamil dan keluarga masih kurang sehingga malas untuk periksa
4.3 DETAIL RENCANA PERBAIKAN

MASALAH PENYEBAB WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW HOW MUCH
AKI di Tidak ada Edukasi dan Menambahka 10 Desa Maret 2019 Nurhayati  Pembentukan TIM WA BUNDA -
Kecamatan wadah untuk Konseling n cara Kecamatan masing-masing desa
Sukodono berkonsultasi hanya konsultasi Sukodono  Sosialisasi kepada karyawan
meningkat dan terbatas dan edukasi terkait INOVASI WA BUNDA
di tahun memberikan kepada bumil melalui dan Keluarga ibu hamil di
2019 edukasi secara dan keluarga system masin-masin desa
intens kepada saat periksa/ online lewat  WA BUNDA merupakan wadah
ibu hamil di saat kegiatan grup WA yang dapat digunakan oleh
masing- kemasyaraka (WA BUNDA) nakes, kader dan keluarga
masing desa tan (kelas ibu bumil untuk :
hamil) 1. Konsultasi kondisi
kesehatan ibu hamil
2. Memberikan edukasi terkait
masa kehamilan atau
perawatan pasca persalinan
oleh tenaga kesehatan
3. Sebagai wadah pelaporan
kegiatan pendampingan ibu
hamil risti oleh kader
4. Pembagian informasi jadwal
ANCT ataupun imunisasi
5. Apabila terdapat ibu hamil
baru maka yang
dimasukkan ke dalam grup
yaitu bumil dan pendamping

Tabel 4.3 Tabel Detail Rencana Perbaikan


PEMBAGIAN TIM WA BUNDA
JADWAL KEGIATAN

2020-2021 JUMLAH
PDCA LANGKAH KEGIATAN September Oktober November Desember Januari PERTEMUAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 REN REA
1 MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL 1 1
2 MENGANALISA PENYEBAB 1 1
P
MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB 2 2
3
DOMINAN
4 MEMBUAT RENCANA 2 2
D
5 MELAKSANAKAN PERBAIKAN 3 1
C 6 MENELITI HASIL PERBAIKAN 2
7 MEMBUAT STANDAR BARU 1
A MENGUMPULKAN DATA BARU DAN 1
8
MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA
LANGKAH PELAKSANAAN WA BUNDA

Memberikan informasi terkait kesehatan Ibu

Penyampaian keluhan dari sasaran

Diskusi terkait Kesehatan Ibu

Menyampaikan Perkembangan Kasus yg diperoleh dari:


a. Keluhan ibu di grup WA Bunda
b. Apabila ibu tidak aktif, bidan aktif menanyakan
kondisi Ibu (dapat melalui japri)

Pelaporan perkembangan hasil WA BUNDA


(pencatatan keluhan tiap bulan)

Adanya regenerasi anggota WA BUNDA

Memperkenalkan Anggota WA BUNDA yang Baru

Anda mungkin juga menyukai