Anda di halaman 1dari 4

SOSIALISASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DAN

POLA HIDUP BERSIH SEHAT DI DUSUN DAWAN

Dr. Ir. Zainal Arifin, M.T.1, Adelia Salsabila2


Universitas Negeri Yogyakarta

Email: adeliasalsabila.2019@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyakit ganas yang menyerang jaringan payudara dan
sebagian besar dialami wanita. Berdasarkan data pada tahun 2018, diperkirakan 627.000 wanita
meninggal karena kanker payudara, yaitu sekitar 15% dari semua kematian akibat kanker di
kalangan wanita (WHO, 2018). Upaya pencegahan perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko
kematian akibat penyakit tersebut, yaitu dengan sosialisasi SADARI dan PHBS. Sosialisasi
adalah salah satu sarana yang mempengaruhi kepribadian seseorang, karena dalam proses
sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Tujuan dari sosialisasi
yang dilaksanakan yaitu memberikan edukasi mengenai pentingnya melakukan SADARI
sebagai upaya pencegahan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gejala kanker payudara
dalam tahap awal atau dini. Hasil dari kegiatan yang dilaksankan yaitu diketahui bahwa edukasi
para Ibu di dusun dawan mengenai sadari masih kurang dan setelah kegiatan sosialisasi para
ibu mengerti dan dapat melakukan kegiatan sadari di rumah masing-masing.

Kata kunci: kanker payudara, phbs, sadari, sosialisasi

PENDAHULUAN payudara adalah untuk menemukan kanker


dalam stadium dini sehingga pengobatannya
Kanker payudara merupakan tumor ganas menjadi lebih baik, 75 % - 85 % keganasan
yang tumbuh didalam jaringan payudara yang kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan
meliputi kelenjar susu, saluran susu, jaringan pemeriksaan payudara sendiri (Purwoastuti,
lemak maupun jaringan ikat pada payudara. 2011). Untuk deteksi dini kanker payudara dapat
Penyakit kanker payudara menempati urutan menggunakan metode SADARI (Periksa
pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Payudara Sendiri). Selain menggunakan metode
Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang SADARI, penerapan pola hidup yang sehat juga
kematian pertama akibat kanker. Menurut Data dapat menjadi faktor penunjang terhadap upaya
Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker pencegahan berbagai jenis penyakit. Perilaku
payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari yang dapat diterapkan antara lain cek Kesehatan
total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. secara teratur, memperhatikan asupan makanan,
Sementara itu, untuk jumlah kematiannya dan olahraga secara teratur. Berdasarkan
mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. permasalahan diatas, mahasiswa KKN UNY
Penyakit Kanker payudara masih mengaadakan sosialisasi sebagai upaya
mempunyai kemungkinan besar untuk peningkatan pengetahuan untuk para ibu
disembuhkan apabila terdeteksi pada tahap awal khususnya di Dusun Dawan Karanganyar yang
atau dini. Dengan demikian, penemuan kanker berhubungan dengan deteksi dini kanker
payudara sejak dini sangatlah penting untuk payudara melalui kegiatan sosialisasi sehingga
dilakukan. Tujuan utama dari deteksi dini kanker
ibu – ibu bisa lebih optimal dalam melakukan Setting tempat sudah sesuai
pemeriksaan SADARI dalam usaha preventive. dengan rencana yang dibuat dan
perlengkapan yang dilakukan
METODE PEMBERDAYAAN untuk penyuluhan sudah tersedia
Metode yang digunakan dalam dan sudah digunakan sebagaiman
pelaksanaan kegiatan sosialisasi dapat diuraikan mestinya. Penyampaian materi
sebagai berikut: menggunakan bahasa yang
1. Tahap Persiapan mudah dimengerti oleh ibu.
Tahap persiapan dapat dikatakan Dalam penyampaiannya, ibu
sebagai tahapan dasar dalam dapat memahami materi yang
melaksanakan suatu program. Pada sudah disampaikan dan selama
tahap dasar ini penulis melakukan berjalannya penyuluhan
tanya jawab atau wawancara terhadap dilakukan diskusi serta tanya
bidan setempat dan beberapa tokoh jawab untuk menarik minat
masyarakat terkait apa yang responden.
dibutuhkan masyarakat khususnya b. Proses pelaksanaan
dusun dawan dan kemudian dijadikan Proses Pelaksanaan kegiatan
program kerja. Setelah berkonsultasi pukul 18.00 s/d 20.00 wib. Sesuai
dengan bidan dan beberapa tokoh dengan jadwal yang telah
masyarakat seperti Ibu RT setempat, direncanakan
kemudian disarankan untuk c. Hasil
memberikan edukasi mengenai 1) Peserta dapat memahami
SADARI. Latar belakang pemilihan materi yang disampaikan
topik sosialisasi tersebut karena 2) Peserta dapat memahami dan
sosialisasi SADARI belum pernah mengerti bagaimana
dilakukan. Sosialisasi yang diadakan melakukan SADARI dan
dari pihak kesehatan setempat lebih penerapan praktik PHBS.
sering membahas mengenai anak.
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan
metode penyuluhan pada Ibu PKK
dusun Dawan. Sebelum dimulai
penyuluhan, terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan
kedatangan pelaksanaan penyuluhan,
dibuka dengan pretest singkat untuk
mengetahui pengetahuan para Ibu
terkait SADARI, dilanjutkan dengan Gambar 1. Suasana saat sosialisasi berlangsung
penyampaian materi juga diskusi
yang terarah berupa edukasi dan
penyuluhan. Dalam penyuluhan ini
pemateri mempresentasikan materi
cara melakukan SADARI dan PHBS.
3. Evaluasi
a. Peserta hadir Struktur peserta
hadir sebanyak 20 responden dan
3 mahasiswa pendamping. Gambar 2. Pemeragaan salah satu Gerakan Sadari
Gambar 3. Pendampingan sesi tanya jawab Gambar 4. Dokumentasi setelah kegiatan sosialisasi

HASIL DAN PEMBAHASAN Muchtaridi, M., Halimah, E., Megantara et al.


2021. Promosi Preventif Sadari (Periksa
Sosialisasi SADARI dan PHBS sebagai Payudara Sendiri) Di Desa Sayang
langkah awal pencegahan kanker payudara Sebagai Upaya Pencegahan Kanker
berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Sasaran Payudara. Kumawula: Jurnal Pengabdian
kegiatan ini adalah ibu PKK di dusun dawan Kepada Masyarakat. 4. No 1, hlm 4.
sebanyak 30 orang. Pelaksanaan penyuluhan Nastiti, A D., Kusuma, E., Handayani, D., et al.
melibatkan mahasiswa Prodi D-4 Kebidanan 2022. Sosialisasi Sadari Sebagai Langkah
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Awal Pencegahan Kanker Payudara.
sebagai Pemateri. Pelaksanan penyuluhan Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada
mendapatkan respon yang positif, para ibu Masyarakat. 5. No 5, hlm 1313-1317.
antusias pada saat pemateri memberikan edukasi Murtani, A. 2019. Sosialisasi Gerakan
dan peragaan terkait SADARI, mereka Menabung. Seminar Nasional Hasil
bergantian melakukan SADARI sambil di Pengabdian Kepada Masyarakat 2019
dampingi oleh penyuluh kesehatan dan sambil Sindimas. 1. No 1, hlm 279-283.
melihat materi presentasi tentang SADARI yang Wulandari, F I., & Yuliana, A. 2021. Pengaruh
sudah ditayangkan kepada peserta. Berdasarkan Sosialisasi Sadari Terhadap Praktik
hasil pretest singkat yang dilakukan sebelum Sadari Dalam Upaya Deteksi Dini Ca
kegiatan pelatihan ini, pengetahuan ibu tentang Mammae Di Desa Joho Sukoharjo. Jurnal
SADARI dapat dikatakan rendah. Untuk itu, Kebidanan Indonesia. 12. No 1, hlm 106-
pemberian edukasi adalah hal yang amat penting 113.
untuk meningkatkan pengetahuan dari ibu untuk Kusumawati, J., Noviati, E., Sukmawati, I., et al.
memahami pentingnya SADARI. 2021. Efektivitas Edukasi SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk
SIMPULAN Deteksi Dini Kanker Payudara.
Pengetahuan mengenai SADARI para ibu ABDIMAS: Jurnal Pengabdian
di Dusun Dawan dapat dikatakan masih kurang. Masyarakat. 4. No 1, hlm 496-501.
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
informasi kesehatan ini termasuk kurangnya Kanker Payudara Paling Banyak di
pengetahuan tentang pencegahan kanker Indonesia, Kemenkes Targetkan
payudara. Sosialisasi SADARI (Periksa Pemerataan Layanan Kesehatan.
Payudara Sendiri) diberikan sebagai upaya https://www.kemkes.go.id/article/print/2
preventif pencegahan kanker payudara telah 2020400002/kanker-payudara-paling-
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran banyak-di-indonesia-kemenkes-
masyarakat Dusun Dawan. targetkan-pemerataan-layanan-
DAFTAR PUSTAKA
kesehatan.html, diakses pada tanggal 17
September 2022.

Anda mungkin juga menyukai