Anda di halaman 1dari 5

Latar Belakang

Menurut sejarah moctail muncul setelah cocktail. Cocktail sendiri adalah seni mencampur minuman
aneka bahan berbagai minuman beralkohol dicampurkan jadi satu. Sebagian orang tidak meminum
alkohol sehingga terciptalah Mocktail.

Tujuan

Tujuan pembuatan rangkuman ini yaitu, untuk mengetahui apa itu Mocktail, Manfaat Mocktail,
Penggolongan minuman, serta Resep Minuman dingin.

2. Pembahasan

Pengertian

Sejenis zat yang berbentuk cair yang disimpan dalam sebuah kemasan. Jenis kemasan minuman bisa
dalam bentuk botol, kaleng, kaca atau gelas, dan kertas. Mocktail adalah aneka minuman ringan
tetapi tidak beralkohol yang biasa diminum setelah makan. Bisa bersoda atau tidak, dan rata rata
mengandung rasa manis.

Manfaat

Untuk memuaskan / menghilangkan rasa haus

Menambah nafsu makan

Menambah tenaga

Membantu pencernaan makanan

Penggolongan Minuman

Beralkohol :

Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah, khususnya anggur.

Brandy disebut juga brandywine merupakan hasil destilasi wine yang berasal dari jus buah anggur.
Selain anggur brandy juga diproduksi dengan buah lain seperti apel dan kelapa.

Vodka merupakan minuman beralkohol tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya disuling
gandum yang difermentasi.

Whiskey merupakan minuman beralkohol dari fementasi serealia.

Champagne adalah minuman anggur putih bergelembung yang dihasilkan dikawasan Champagne di
Prancis. Biasanya terbuat dari anggur Pinot Noir.

Non Alkohol :

Mineral Water adalah air yang mengandung mineral, bersumber dari mata air yang berada di alam.
Biasanya masih memiliki buih.

Refreshing Water merupakan minuman yang dicampur dengan soda atau air tawar.
Stimulant merupakan minuman perangsang

Nourshing adalah minuman yang mengandung zat-zat makanan atau bergizi.

Pembuatan Minuman Dingin (Mocktail)

Cucumber Strawberry Mojito ( Non-Alkohol )

Bahan :

5 Irisan Mentimun

8 Irisan Stroberi

5 Daun Mint

3 Buah Lemon

3/4 Gelas Gula Sirup

Secukupnya Es Batu

1 Kaleng Minuman Bersoda

Langkah :

1. Masukan 5 irisan mentimun, 4 buah stroberi cincang, 2-3 daun mint, dan hancurkan.

2. Peras 1/2 buah lemon, tambahkan 3/4 gelas sirup gula, campur rata.

3. Siapkan gelas saji, tambahkan es batu, irisan stroberi, irisan mentimun, irisan lemon dan beberapa
daun mint.

4. Jangan lupa tambahkan soda, dan sajikan.

3. Penutup

Kesimpulan

Mocktail adalah aneka minuman ringan tetapi tidak beralkohol yang biasa diminum setelah makan.
Bisa bersoda atau tidak dan rata rata mengandung rasa manis. Penggolongan minuman beralkohol
antara lain Wine, Brandy, Vodka, Whiskey, Champagne. Sedangkan yang Non alkohol antara lain
Mineral Water, Refreshing Water, Stimulant, dan Nourishing. Manfaat Mocktail sendiri yaitu untuk
memuaskan atau menghilangkan rasa haus, menambah nafsu makan, menambah tenaga, dan masih
banyak lagi fungsinya.
Perbedaan Mocktail & Cocktail

Banyak orang masih bingung dengan perbedaan antara Mocktail dengan cocktail. Kemiripan di akhir
kata membuat beberapa orang sulit membedakannya. Meski sama-sama minuman, tapi keduanya
berbeda signifkan. Yuk pastikan kamu tahu perbedaan moctail dan cocktail.

Mocktail tidak mengandung alkohol

Mocktail sudah pasti tidak mengandung alkohol. Masing-masing punya racikannya sendiri,
umumnya terbuat dari bahan-bahan yang beraroma. Misalnya seperti sari buah, simple sirup, es
krim, susu, madu, dan sebagainya. Sedangkan cocktail mengandung alkohol dengan kadar yang
bervariasi.

Berbahan dasar yang beda

Cocktail punya bahan utama seperti gin, brandy, whisky, tequila, dan rum. Bartender akan
meraciknya dengan berbagai bahan seperti anggur, bitters, vermouth, atau sari buah-buahan
lainnya. Tujuannya agar minuman tersebut memberikan rasa atau aroma yang lebih kuat namun
nyaman diminum.Lain halnya dengan mocktail yang bertujuan membuatmu merasa segar saja.
Mocktail terbuat dari campuran soda ringan dengan sari atau jus buah.Nama cocktail dan mocktail
berbeda-beda, tergantung bahannya. Misalnya, cocktail bloody mary yang terbuat dari jus tomat,
saus worcestershire, tabasco, sari lemon, dan vodka. Kalau vodka dihilangkan menjadi cocktail virgin
mary.

Rasa cocktail lebih pahit

Campuran alkohol pada cocktail membuat rasanya cenderung lebih pahit atau asam, meski sudah
dicampur dengan bahan jenis lain untuk meringankan. Sedangkan mocktail cenderung manis namun
ada juga yayng sedikit masam, tapi kembali lagi ke campuran sari buah yang digunakannya.

Pembuatan cocktail lebih rumit ketimbang mocktail

Ada standar khusus dalam menyiapkan sebuah cocktail. Kalau kamu perhatikan, para bartender
tidak hanya asal meracik minuman sambil beratraksi. Mereka harus memastikan komposisinya sudah
tepat apa belum. Kadar alkoholnya tidak melebihi sari atau jus buahnya. Salah sedikit rasanya bisa
kacau.Berbeda dengan mocktail yang sudah ada resep paten untuk membuatnya. Kamu pun bisa
membuatnya sendiri di rumah. Cukup mencampurkan bahan-bahannya, seperti membuat minuman
instan.

Harga mocktail relatif terjangkau

Dari tempat yang menjualnya saja, kamu pasti paham kalau harga cocktail cenderung lebih mahal.
Belum termasuk pajak tempat dan layanannya.Mahalnya harga cocktail juga dipengaruhi tampilan
gelasnya yang menarik. Coba deh perhatikan, setiap jenis cocktail pasti punya gelasnya yang
berbeda-beda.Sedangkan mocktail, bisa didapatkan di berbagai tempat atau membuatnya sendiri.
Harganya dibanderol mulai dari Rp10 ribuan, tergantung kelas tempatnya. Dan kamu bisa membeli
mocktail dengan mudah di pasar swalayan.Beberapa perbedaan mendasar antara mocktail dengan
cocktail itu perlu diingat, agar kamu tidak salah saat memesan minuman. Apalagi kamu tidak minum
alkohol.

erikut ini beberapa teknik pencampuran yang sering kita pakai atau sering kita jumpai:

Building

Building – building adalah teknik mencampur minuman yang paling basic dan mudah dilakukan.
Tanpa harus melibatkan banyak peralatan dan alat bantu. Kita bisa melakukannya langsung diserving
glass.

Shaking

Shaking – Shaking merupakan teknik pencampuran yang paling efficient . Semua ingredient
tercampur dengan merata dan setiap karacter dari masing masing spirits atau flavoring/coloring
agent bisa terserap keluar dengan sempurna. Beberapa aturan yang perlu diperhatikan bila
menggunakan mixing method ini adalah :

-Selalu memakai cubed ice yang benar-benar fresh..

-Gunakan paling tidak 2/3 mixing glass full of ice sebagai media pencampur.

-Shake minuman dengan sempurna, sampai dengan mixing tin keluar bunga icenya.

-Ketika men shake minuman jangan menghadap langsung ke customer, meskipun kita berdiri
didepan customer kita ! karena untk menghindari kalau tanpa disengaja shaker terlempar dari
tangan kita.

Boiling – jarang dipake dibar bar karena teknik ini membutuhkan persiapan yang panjang dan rumit.
Biasanya dipake untuk menyerap aroma yang sulit didapatkan bila hanya memakai mixing teknik
yang lain. Flavoring agent yang biasa di pake adalah Clove, Cinnamon ,dll. Contoh cocktail yang
memakai mixing method ini ; Gluhwein/ Mule wine.

Stirring

Stirring – sebuah minuman di stirr karena kita ingin minuman yang kita buat tetap jernih dan bersih ,
dan dingin tanpa ada tambahan cairan dari ice yang mencair layaknya ketika kita memakai shaker
untuk mencampur minuman.

Blending

Blending – Dianggap sebagai salah satu teknik pencampuran minuman paling sempurna. Beberapa
cocktails /mocktail seperti Frozen drinks akan sangat bagus ketika memakai teknik ini. Biasanya
dipakai untuk minuman yang ingredients nya melibatkan fresh fruit, cream,nuts, atau ice cream.
Beberapa aturan ketika memakai teknik blending :

-Gunakan crushed ice yang lembut bukan cube ice yang masih keras agar mata pisau blender tidak
cepat rusak.
-Potong fresh fruits menjadi potongan kecil –kecil untuk memudahkan campuran yang diblend cepat
halus.

Layering

Layering – teknik membuat cocktails/mocktails yang memerlukan ketelitian dan kesabaran tingkat
tinggi. Layering dipakai dengan tujuan untuk membuat minuman dengan efek pelangi. Antara satu
warna dengan warna yang lain terpisah denan jelas. Beberapa aturan yang harus di ikuti ketika
memakai teknik layering adalah :

-Letakkan spirits dengan kadar alcohol yang rendah dibawah spirits yang kadar alcoholnya lebih
tinggi.

-Semakin tinggi kadar alcohol maka semakin rendah kadar gula dalam suatu spirits. Maka ingredients
degan kadar gula tertinggi akan menempati urutan terbawah dalam layering.

-Gunakan alat bantu seperti Long bar spoon untk menghasilhan efek pelangi yang bagus.

Muddling – teknik pencampuran minuman yang melibatkan buah buahan segar,herb, sayur sayuran
untuk di tumbuk dan mengambil juices dan flavours untuk kemudian dicampur dengan alcohol atau
syrups . Ada beberapa aturan ketika membuat minuman dengan menggunakan teknik pencampuran
ini :

-Gunakan gelas yang sesuai dan kuat agar tidak pecah ketika mendapat tekanan dari muddler.

-Gunakan fresh fruit/herb/vegetables yang di chop lembut agar memudahkan dalam mendapatkan
juice dan flavournya.

-Sajikan secepatnya begitu minuman siap, karena setelah lewat beberapa menit minuman jenis ini
akan berubah mejadi keruh.

Anda mungkin juga menyukai