Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TATA HIDANG

Operational Restaurant

“Kafe asikk”

Dirancang Oleh

Kelompok 8:

 Aldo Bari Tsary ( 2200302022) 1. A. 2


 Abigail Ndraha ( 2200302010 ) 1.A.2
 Aniya Sofah ( 2190301011) 1.A.2
 Yolanda Putri ( 2190302333) 1.A.2

Dosen Pengampu : Hadi Wasino, S.E, M.PD

Kelas : 1. A.2

STIE PARIWISATA INTERNASIONAL


MANAJEMEN PERHOTELAN
TAHUN 2020
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul operational restaurant ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Hadi wasino,S.E,M.PD pada mata kuliah Tata Hidang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak hadi wasino, S.E, M.PD selaku dosen
pengampu mata kuliah Tata hiding. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1.........................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................7
2.1 Pengertian Restaurant........................................................................................................................7
2.2 Jenis Restaurant atau kafe..................................................................................................................7
2.3 Jenis Service......................................................................................................................................8
2.4 Struktur Organisasi, Jobdesk, dan Staff Manning..............................................................................8
2.5 Staff manning....................................................................................................................................9
2.6 Waktu Operasional..........................................................................................................................10
2.7 Lay Out dan Kapasitas Restaurant/Café..........................................................................................10
Menu yang berada di kafe asikk............................................................................................................11
..................................................................................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................................................14
1.1 Kesimpulan......................................................................................................................................14
1.2 Saran...............................................................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Café merupakan suatu tipe restoran yang biasanya menyediakan tempat duduk didalam dan
diluar ruangan.Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu makanan
ringan seperti kue, roti, dan sup. Untuk minuman biasanya di sajikan teh, kopi, juice, serta susu
cokelat.Minuman beralkohol biasanya tidak disediakan di cafe.Cafe pertama muncul di daerah
barat,istilah café paling umum dijumpai di negara Perancis yang kemudian dia dopsioleh kota-
kota di inggris pada akhir abad ke-19. Istilah Café berasal dari kata Coffee yang berarti
kopi.Cafe merupakan tempat yang cocok untuk bersantai,melepas kepenatan, serta bertemu
dengan kerabat.

Banyaknya café yang bermunculan mengakibatkan para owner berpikir lebih kreatif untuk
menciptakan konsep yang berbeda dari cafe café yang sudah ada. Hal ini sudah tentu untuk
menarik perhatian pengunjung. Pada umumnya,para owner café terlebih dahulu mensurvei apa
yang menjadi tren di pasaran masyarakat atau dari kebiasaan–kebiasaan masyarakat. Masyarakat
ke banyakan suka dengan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada.Apabila café ditata
secara apik, menggunakan tema tertentu, akan membuat nyaman pengunjung.Sebab,yang
berkunjung kecafe biasanya bukan untuk mengenyangkan perut, melainkan untuk bersantai dan
menghabiskan waktu luang.

Kesempatan inilah yang harus kita tangkap dari masyarakat kota moderenseperti kota-kota besar
yang kini gaya hidupnya sama sangat metropolitan.Konsep yang menarik bagi mereka yang
mencintai ke sederhanaan alamiahmaupun ke mewahan yang wajib kita tawarkan.

Café asikk Untuk desain ruangannya sendiri cafe ini cukup membuat pengunjungnya merasa
betah,fasilitasnya pun terbilang lengkap seperti sofa yang empuk,televisi yang berukuran besar di
setiap sudut ruangan,wifi untuk yang membawa laptop danyang inin mengakses internet secara
gratis.cafe ini terbilang cukup luas walaupun hanya memiliki satu lantai tetapi terdapat banyak
sudut yang diisi meja dan sofa dan pengunjung bisa memilih untuk duduk di dalam atau di luar
yang langsung melihat suasana jalan.

1.2 Rumus Masalah

1. Untuk menganalisis seberapa besar loyalitas konsumen dalam melakukan pembelian menu
makanan dan minuman ditinjau dari segi kualitas pelayanan yang diberikan oleh café asikk
2. Untuk menganalisis loyalitas konsumen dalam melakukan pembelian menu makanan dan
minuman ditinjau dari segi harga yang ditawarkan café asikk
3. Untuk menganalisis loyalitas konsumen dalam melakukan pembelian menu makanan dan
minuman ditinjau dari kepuasan konsumen.

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis, menerapkan disiplin ilmu yang telah penulis terima berhubungan dengan
loyalitas konsumen.
2. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan
dalam menetapkan kebijakan harga dan strategi di bidang pemasaran untuk
mengembangkan usaha bisnis mereka.
3. Diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Restaurant

Restoran berasal dari kata "restore" yang artinya mengembangkan atau memperbaiki, dan
pengembalian atau pengulangan dari kata restore (restoration) yang kemudian berubah menjadi
restaurant dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesianya restoran, Berikut adalah Penjelasan
Seputar Pengertian Restoran, Tujuan Dan Jenis-jenis Restoran.

Pengertian restoran secara umum adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisir
secara komersil yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik, berupa makan maupun minum.
Restoran ada yang terletak di suatu hotel, pabrik atau dapat juga berdiri sendiri.

2.2 Jenis Restaurant atau kafe


Kali ini kami akan menjelaskan tentang kafe yang dijalankan oleh teman kami di daerah
Tangerang. Tepatnya di daerah Ciledug. Kafe ini dinamakan " kafe asikk ". Dengan mengusung
konsep tongkrongan tempat ini menyajikan beragam macam cemilan dan beberapa makanan
berat.
Untuk saat ini kafe asikk baru memiliki satu tempat saja. Selain itu, kafe ini pun bisa
disewakan untuk acara tertentu seperti acara ulang tahun, arisan dan banyak lagi.

2.3 Jenis Service


Pelayanan yang digunakan kafe asikk ialah American service, yakni pelayanan dimana
makanan diporsikan, ditata dan dihias dalam satu tempat dengan porsi umtuk satu orang, jenis
pelayanan ini sudah umum digunakan oleh suatu restoran pada saat ini karna leibh praktis,
menarik dan murah. Jenis pelayanan ini dikenal dengan istilah plate service atau ready on the
plate. Secara alurnya, tamu memesan makanan yang ada pada menu kemudian pramusaji
menyajikan makanan yang sudah dibuat oleh juru masak.

2.4 Struktur Organisasi, Jobdesk, dan Staff Manning

 Owner
 Restaurant Manajer
 Waitress
 Cook
 Jobdesk
 Owner
1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
3. Bertanggung jawab atas kerugian yang di hadapi perusahaan termasuk juga
keuntungan perusahaan
4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelajaran kekayaan perusahaan
5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungan dunia luar perusahaan
6. Mentapkan strategi-strategi yang strategis untuk mencapai visi misi perusahaan
7. Mengkordinasi dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan
8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

 Restaurant manajer
1) Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan
2) Memangkas habis biaya-biaya yang sama sekali tidak menguntungkan
perusahaan
3) Meneliti teknologi baru dan metode alternative yang efisiensi
4) Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa
5) Mengawasi penyediaan distribusi barang dan tata letak fasilitas
operasional
6) Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka
panjang
7) Meningkatkan sistem operasional,proses dan kebijakan dalam mendukung
visi misi perusahaan.

 Waiter/ waitress

1.    Menyambut tamu pada saat datang ( greeting)


2.    Mempersilakan tamu duduk (sitting the guest)
3.    Menuangakan air putih (puring of water)
4.    Menawarka menu keapda tamu (taking order)
5.    Menyajikan minuman, setelah itu menyajika makanan (presentation menu)
6.    Mengambil piring-piring kotor atau gelas-gelas kotor (clear up)
7.    Menawarkan makanan penutup atau minuman yang lain (abseling)
8.    Menagihkan bon atau tagihan keada tamu (billing)
9.    Mengucapkan terima kasih kepada tamu telah datang ke restoran  dan mengharapkan
tamu untuk datang kembali (say thank you)

 Cook

1) Menyiapkan peralatan memasak yang akan di pergunakan

2) Menyiapkan bahan mentah yangb akan di olah

3) Membersihkan dan menyimpan peralatan yang telah di pergunakan

4) Memasak makanan sesuai pesanan

5) Bertanggung jawab terhadap bahan makanan dan biaya bahan makanan

6) Bertanggung jawab mengelola dapur

2.5 Staff manning


Karena kafe asikk ini masih saja baru buka, maka staff di kafe ini masih sangat sedikit. Jumlah
karyawan pada Kafe asikk terdiri dari 3 Orang dengan perincian
sebagai berikut :

1. Restaurant Manager : 1orang


2. Crew all Section : 2 orang

Untuk pembagian shiftnya Kafe menerapkan system 1 shift yaitu:

Yakni dari preopening kafe sampai tutup : dibuka dari pukul 12:00 - 22:00

2.6 Waktu Operasional

Untuk jam operasinal kafe asikk dimulai dari pukul 12:00 - 22:00 dan tutup setiap hari Selasa
2.7 Lay Out dan Kapasitas Restaurant/Café

Berdasarkan layout pada gambar di atas kapasitas untuk Kafe asikk mencapai kurang lebih 50
pelanggan setiap hari-nya.Dan untuk parkir areanya sendiri bisa mencapai 20 untuk motor dan 2
untuk mobil.
Menu yang berada di kafe asikk

Untuk menu favorit disini ada menu "paketan" dan nasi goreng. Di kafe asikk ini terdapat
promo unik setiap hari jum'at, yakni untuk nasi gorengnya hanya memiliki harga Rp. 5000. Dan
uniknya lagi disini terdapat minuman yang sangat jarang ditemui dimanapun, yaitu "rujak
milkshake" minuman yang berbahan tidak jauh berbeda dengan milkshake lainnya, namun
memiliki citarasa yang unik.
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Kafe asikk mengusung tema tempat nongkrong,memiliki banyak fasilitas yang di
butuhkan banyak anak milenial dengan berlokasikan tidak jauh dari tempat
pembelajaan,tentunya ini menjadi sasaran utama bagi kafe ini.Dengan menggunakan sisitem
American service dan hanya mengandalkan 2 crew kafe ini masihbisa ditangani karena masih
terbilang sepi. Menu yang ditawarkan dan promo yang di berikan cukup dapat menarik perhatian
pelanggan,hanya saja hal itu tidak cukup membuat pengunjung ingin kembali kesana..

1.2 Saran

Dari kesimpulan Observasi diatas kami hanya bisa menyarankan agar terdapat
banner yang cukup terlihat dari pinggir jalan, karena posisi kafe yang cukup masuk kedalam
sehingga tidak terlalu terlihat. Terlebih lagi karna lokasi yang berada tepat dipinggir jalan, kafe
ini sedikit terganggu dengan suara bisingnya kendaraan, mungkin jika diberi kaca atau semacam
terdapat ruangan tertutup di indoor area ini akan membuat pengunjung betah berlama lama.
Selain itu mungkin promo yang ditawarkan tidak itu itu saja,sehingga tidak membuat
pengunjung bosan.

Anda mungkin juga menyukai