DI
GRAND TJOKRO BANDUNG PREMIERE
MIFTAHUL JANNAH
17.33063
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Nyata (PKN) di GRAND TJOKRO BANDUNG
PREMIEREdengan baik dan tepat pada waktu. Laporan Praktik Kerja Nyata
(PKN) ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
Diploma III (D3) Jurusan Hospitaliti, Program Manajemen Tata Boga di
Politeknik Pariwisata Makassar.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, baik moril
maupun materil. Oleh karenanya pada kesempatan ini penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat.
1. Orang Tua saya yang telah memberikan dukungan tanpa henti baik berupa
moral maupun materi
2. Bapak Drs. Muh. Arifin, M.Pd selaku Direktur Politeknik Pariwisata
Makassar.
3. Bapak Syafruddin, SH, MM selaku Kasubag Administrasi Kemahasiswaan
Politeknik Pariwisata Makassar.
4. BapakNur Salam, S.Sos,
M.PdselakuKetuaJurusanHospitalitiPoliteknikPariwisata Makassar.
5. BapakMuh. Musawantoro, S.Pd, M.pdselakuKetua Program StudiManajemen
Tata BogaPoliteknikPariwisata Makassar.
6. Bapak Martono selaku Mananging Director GRAND TJOKRO BANDUNG
PREMIERE
7. Ibu Irma Agustin S, selaku Asst. HR Manager GRAND TJOKRO
BANDUNG PREMIERE
8. Bapak Tya Sopyan selaku Executife Chef GRAND TJOKRO BANDUNG
PREMIERE
9. Bapak Teguh Nuryadin selaku Pastry Chef GRAND TJOKRO BANDUNG
PREMIERE
2
10. Para Staff dan Trainee Di Pastry GRAND TJOKRO BANDUNG
PREMIERE
11. Serta semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Nyata (PKN).
Miftahul Jannah
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
Zaman globalisasi telah melahirkan era baru dalam dunia bisnis
perhotelan. Perusahaan perhotelan saling bersaing untuk memberikan pelayanan
yang terbaik untuk para guest. Oleh karena itu, perusahaan perhotelan semakin
banyak memperkuat strateginya dalam bersaing agar menjadi perusahaan unggul.
6
g. Membantu industri dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademi.
c. Bagi Perusahaan
1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri/perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh
kalangan akademis.Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari
mahasiswa yang melakukan praktik
7
BAB II
ISI
A. Sejarah Hotel
Hotel Grand Tjokro Bandung yang tergabung dalam Grand Tjokro Hotels
Indonesia (yang sekarang berganti managemen menjadi SAS Hospitality)
memperkenalkan diri kepada publik sebagai hotel bintang 4 (empat) yang baru
berdiri di Bandung. Hotel Grand Tjokro Bandung adalah hotel ke- 6 (enam) yang
diperkenalkan oleh Grand Tjokro Indonesia sekaligus sebagai pusat dan sebagai
cerminan untuk Tjokro hotels lainnya, seperti Grand Tjokro Klaten, Grand Tjokro
Yogyakarta, Tjokro Style Yogyakarta, Grand Tjokro Jakarta, Grand Tjokro
Pekanbaru, dan Hotel berikutnya yang baru dibuka adalah Grand Tjokro
Balikpapan dan Grand Tjorko Samarinda.
Pembukaan diadakan pada tanggal 17 Desember 2015. Acara yang
berlangsung di Ballroom Grand Tjokro Bandung dihadiri oleh Ir. H. Iming
Ahmad, msi, sebagai assistant Adm. Perekonomian dan Pembangunan didampingi
para staffnya, para undangan owner, media, relasi, dan warga sekitar hotel. Bapak
Ir. H. Iming Ahmad, Msi, ikut meresmikan pembukaan hotel dengan menggunting
pita bersama dengan owner dan direktur Grand Tjokro Bandung. Hotel Grand
Tjokro Bandung terletak di lokasi yang strategis, di jalan protokoler kota Bandung
yang legendaris, “Jalan Cihampelas”.
Mengusung konsep modern yang dipadukan dengan unsur budaya lokal,
Hotel Grand Tjokro Bandung memiliki fasilitas kamar yang beragam. Terdiri dari
tipe Superior, Deluxe, Premier, Family Suite, Junior Suite, dan Tjokro Suite
dengan total kamar sebanyak 368 kamar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas
yang modern, mewah, dan sangat lengkap.
Visi:
Menjadi perusahan bidang jasa yang terbaik di Indonesia yang
mendatangkan kebaikan bagi pengunjung, masyarakat, dan negara sehingga
menjadi aset berharga di dunia pariwisata.
8
Misi:
Mengembangkan konsep bisnis jasa yang berkah, ramah, nyaman, untuk
semua pengunjung dan mengutamakan peyanan terhadap pelanggan. Memberikan
kualitas tinggi pada pengembangan lini bisnis pariwisata yang dikelola serta
mengkombinasikan dengan keunikan kearifan lokal budaya Indonesia.
Memberikan kualitas tinggi pada pengembangan lini bisnis pariwisata yang
dikelola serta mengkombinasikan dengan keunikan kearifan lokal budaya
Indonesia.
B. Fasilitas Hotel
StreetGrill & Friends
Street Girl And Friends merupakan Restaurant yang dimiliki oleh hotel
Grand Tjokro Hotel Premiere Bandung . Terletak pada Main Tower atau
gedung utama pada lantai dasar . Street Girl And Friends juga terbuka untuk
konsumen secara umum . Jam operasionalnya adalah mulai pukul 10:00-
24:00 wib.
9
De Playground dan Rumah Dapur Kecil
Restaurant
10
tamu untuk makan, makanan dapat di pesan dengan porsi tertentu berdasarkan
menu (ala carte), ataupun juga secara prasmanan (buffet). Letaknya berada di
main tower.
Gazania 11 X 8 160 88 36 18 33 48
Plumeria 11 X 8 160 88 36 18 33 48
Magnolia 5.8 X 8 70 36 24 15 - 24
11
Tulip 1-2 14.6 X 6.8 180 90 36 30 - 45
Ball Room
12
Gambar 2.4 Meeting room and Ballroom
13
Batiku
Internet Corner
9
Swimming Pool
Fitness Center
10
T-Spa
Mini Zoo
11
Wedding Counter
12
Rooftop Cafe
Rooftop Garden
13
Rooftop garden adalah sebuah fasilitas yang biasa dipakaiuntuk
acara outdoor seperti standing party outdoor, night musical dan lain
sebagainya.
Kebun GTB
Grand Tjokro Bandung memiliki jumlah kamar sebanyak 365 dan dibagi
kedalam 6 tipe kamar diantaranya:
1. Superior Room
14
Tipe kamar superior memliki luas kamar sekitar 22 m2. Fasilitas yang
terdapat pada kamar tipe superior adalah Led Tv, Standing shower bathroom, Wi-
Fi internet access, Outgoing telephone system, Tea & Coffee making facilities,
Refrigerator with minibar set up, safe deposit box, Hair dryer dan Individual
conditioning.
2. DeluxeRoom
Tipe kamar deluxe memiliki luas kamar sekitar 25 m2. Fasilitas yang
terdapat pada kamar tipe deluxe adalah Led Tv, Standing shower bathroom, Wi-Fi
internet access, Outgoing telephone system, Tea & Coffee making facilities,
Refrigerator with mini bar set up, safe deposit box, Hair dryer dan Individual
conditioning.
3. Premier Room
Tipe kamar premier memiliki luas kamar sekitar 33 m2. Fasilitas yang
terdapat pada tipe kamar premier adalah Led Tv, Standing shower bathroom &
15
bath tub, Wi-Fi internet access, Outgoing telephone system, Tea & Coffee making
facilities, Refrigerator with mini bar set up, Safe deposit box, Hair dryer, dan
Individual conditioning.
4. Family Room
Tipe Kamar Family memiliki luas kamar sekitar 36 m2. Fasilitas yang
terdapat pada tipe kamar superior adalah Led TV, standing shower bathroom &
bath tub, Wi-Fi internet access, outgoing telephone system, tea &coffee making
facilities, refrigerator with mini bar set up, safe deposit box & ironing board, hair
dryer dan individual conditioning.
16
Tipe Kamar Junior suite memiliki luas kamar sekitar 36 m2. Fasilitas
yang terdapat pada tipe kamar superior adalah Led Tv, standing shower bathroom
& bath tub, Wi-Fi internet access, outgoing telephone system, tea & coffee
making facilities, refrigerator with mini bar set up, safe deposit box & ironing
board, hair dryer, shaving and sawing kit dan individual conditioning.6. Tjokro
Suite Room
Tipe Kamar Tjokro Suite memiliki luas kamar sekitar 45 m2. Fasilitas
yang terdapat pada tipe Kamar Tjokro Suite adalah 2 Led TV, standing shower
bathroom & bath tub, Wi-Fi internet acces, individual conditioning, outgoing
telephone system, tea & coffee making facilities, refrigerator with minibar set up,
safe deposit box & ironing board, hair dryer dan shaving & sewing kit.
17
D. Struktur Organisasi Hotel
Managing Directur
Martono Tikjanto
19
Disini juga menyediakan berbagai kue-kue jajanan pasar atau kue
tradisional yang dimana itu di buat sendiri di section pastry. jajanan
pasar adalah makanan tradisionl Indonesia yang diperjualbelikan di pasar,
khususnya di pasar-pasar tradisional. Dalam pengertian lain, adalah
berbagai macam kue yang pada awalnya diperjualbelikan di pasar-pasar
tradisional. Meskipun telah banyak beredar makanan instan dan modern
bahkan impor dari luar negeri, jajanan pasar masih tetap digemari karena
beberapa alasan, antara lain harganya yang relatif terjangkau dengan rasa
yang enak, dan ada banyak pilihan beragam yang disediakan. Jajanan
pasar ini, oleh masyarakat Jawa, ketika sudah dihidangkan di atas meja,
sudah berubah namanya, yaitu pacetan atau nyamikan atau penganan.
2. Bakery
Bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab
pada pembuatan bread, Danish, croissant dan product-product yang lain
dan disajikan setelah di oven atau baking. Pada bakery setelah proses
cooking masih diperlukan penanganan lagi seperti memberi rasa dan
tampilan sesuai dengan keperluan. Adapun fungsi Bakery adalah untuk
membuat produk untuk breakfast, buffet, a la carte dan produk yang dibuat
untuk dijual kembali juga untuk membuat produk yang dipesan khusus
oleh tamu misalnya: Birthday cake, Wedding cake, Natal, Lebaran, dll.
Umumnya bahan paling sederhana dalam pembutan
roti adalah tepung terigu, garam, ragi dan air es, setelah itu baru dapat di
tambah bahan lain sebagai pelengkap untuk mengkombinasikan roti
tersebut, bahan dasar tersebut mempunyai kegunaan masing – masing
seperti halnya terigu yang membuat gluten, gluten berfungsi membentuk
jaringan struktur roti yang baik, lemak yang menghaluskan tekstur roti dan
melunakan kulit dari roti, ragi yang akan membantu perkembangan adonan
roti dengan mikroorganismenya yang di bantu cara kerjanya dengan
bantuan garam, air es yang akan mendinginkan adonan roti, karena saat
pengolahan suhu adonan di dalam mixer yang panas, dan masih banyak
20
lagi kegunaan bahan bahan dasar dari roti untuk mencapai kualitas terbaik
dari roti.
F. Jadwal Kerja
Pembagian shift kerja dibagi menjadi dua shift yaitu :
1. Shift Pagi (M6)
Shift pagi jam kerjanya dimulai jam 06.00 – 14.00. Tugas shift pagi
terbagi dua yaitu :
Incharge Breakfast atau jaga Stall
Breakfast dimulai dari pukul 06.00- 10.00 tugasnya adalah
menjaga stall bagian pastry station dan membuat Pancake,
Waffle dan Churros. Dan melihat buffet dan juga refill makanan
yang ada di buffet. Bila sudah menguasai menu breakfast bisa
membuat/mengolah makanan tersebut bila habis pada saat
breakfast berlangsung. Serta apabila sudah pukul 10.00 waktunya
untuk Clear up setelah breakfast selesai, membersihkan sisa
21
breakfast. Bila masih bisa digunakan disimpan di chiller yang
akan di gunakan pada saat breakfast besok.
Handle Event
Bertugas untuk menangani event yang ada hari ini seperti
menyiapkan kue-kue untuk Coffee Break hari ini. Dan prepare
untuk menu lunch seperti Es Selection , Pudding , dan Slice Cake.
Serta menyiapkan cake untuk SGF.
2. Shift Sore (A14)
Shift dimulai pukul 14.00 – 22.00 . Bertugas membuat kue yang
dijadikan Menu Coffee Break , dan jajanan pasar untuk Breakfast
serta membuat berbagai macam Roti untuk Breakfast besok . dan
apabila telah pukul 21.00 waktunya set-up semua condiment buat
breakfast.
G. Menu Pastry & Bakery GTB
d. Menu Pastry
Lapis Malang Choux
22
Blueberry Crumble Bolu Gulung
Waffle Pancake
23
Gambar 2.34 Red Velvet Gambar 2.35 Opera Cake
24
a. Menu Bakery
White Toast Bread Croissant
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan program Praktek Kerja Nyata (PKN) selama 6 bulan di
Grand Tjokro Premiere Bandung, penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk
kerja di dunia pariwisata, perhotelan dibutuhkan kedisiplinan, kerja sama,
serta tanggung jawab yang tinggi, juga ketahanan mental dan fisik yang harus
dipelihara dengan baik.
Berdasarkan data yang telah diuraikan pada halaman sebelumnya maka
penulis menyimpulkan sebagai berikut :
a. Sebagai karyawan atau karyawati dituntut loyalitas yang tinggi dan
inisiatif yang tinggi.
b. Sebagai karyawan atau karyawati sangat dituntut untuk mempunyai
tanggung jawab yang tinggi.
3.2 Saran
Saran penulis untuk bidang tata boga sendiri pemerintah sebaiknya
jangan membatasi bahan bahan impor yang masuk ke Indonesia di
karenakan akan mengurangi kualitas makanan yang akan dihasilkan.
Selain itu jika pemerintah Indonesia ingin restaurant atau pihak hotel
menggunakan bahan local maka adakan pelatihan atau peninjauan agar
sumber daya manusia yang dimiliki terampil dan dapat menghasilkan
bahan local yang kualitasnya tidak beda jauh dari bahan impor.
25
LAMPIRAN
26
Incharge di stall Rebusan&Bandrek
27
28