Anda di halaman 1dari 6

Standar kopetensi :membuat skerting meja

kopetensi dasar : dapat melakakukan skerting

tujuan : mampu membuat skirting dgan berbagai bentuk

I. Materi

A. Pengertian skirting
Table skirting adalah suatu teknik/cara membungkus meja dengan menggunakan molton, table
cloth, dan skirting dengan cara melipat/dibentuk disekitar pinggir/disamping meja yang berguna
untuk menutupi kaki meja sehingga menambah keindahan penataan ruangan/restoran.

Molton atau ada juga yang menyebut : silencer, silence cloth, under cloth adalah alas meja
makan yang terbuat dari kain yang tebal dan lunak atau lentur. Molton dipasang dipermukaan
meja sebelum meja makan diberi taplak meja atau table cloth. Tidak semua restoran tradisional
di indonesia menggunakan molton dan table cloth untuk meja makan tamu dalam operasional
sehari-hari. Biasanya molton dan table cloth hanya dipasang pada event tertentu, misalnya acara
table manner dan acara penting lainnya.

Adapun molton dan cara menggunakannya. Meskipun misalnya di restroran anda jarang ada
event yang mengharuskan penggunaan molton, namun ada baiknya setiap waiter di restoran
mengenal fungsi molton dan cara menggunakannya. Biasanya restoran yang sudah menyediakan
acara table manner akan di anggap sebagai restoran high class yang tentu ini adalah citra positif
yang layak untuk anda dapatkan. Satu satu cara nya adalah dengan memberikan pelatihan khusus
kepada waiter restoran untuk bisa mengenal lebih jauh tentang table manner, dan salah satu hal
yang harus diketahui adalah mengenai fungsi molton dan cara menggunakannya.
Apa saja fungsi molton dan bagaimana cara menggunakan molton?
Berikut adalah beberapa fungsi molton :

1. . Peredam bunyi atau suara


Dalam table manner, saat waiter menyajikan makanan dan minuman, harus dengan cara
perlahan dan jangan sampai menimbulkan bunyi benturan antara alat saji seperti piring dan gelas
dengan permukaan meja makan. Di sini, molton berfungsi sebagai peredam bunyi atau suara.
2. . Menyerap cairan
Jika secara tidak sengaja terjadi kuah sayur atau juice yang tumpah di atas meja makan, maka
molton dapat berfungsi sebagai kain yang bisa menyerap cairan. Itu sebab nya biasanya molton
terbuat dari kain yang tebal namun dengan tekstur yang lentur atau tidak kaku.

3. . Melindungi permukaan meja


Ada restoran yang menggunakan meja dengan bahan kayu yang diberi pelitur di permukaannya.
Jika bersentuhan langsung dengan sajian yang panas seperti mangkuk berisi sop buntut, hot
plate, atau teh poci yang panas, permukaan meja dan pelitur nya bisa cepat rusak. Dengan adanya
molton, permukaan meja dapat terlindungi.

4. . Menjaga posisi taplak meja (table clocth) agar tidak bergeser


Molton memiliki tali yang dikaitkan satu sama lain di bawah meja. Ini membuat posisi molton
yang dipasang sebelum taplak meja (table cloth) terikat dengan kuat sehingga taplak meja tidak
mudah bergeser atau meleset yang bisa menyebabkan kecelakaan pada saat penyajian menu
misalnya tumpah karena taplak meja bergeser atau meleset.

5. Menambah kerapihan taplak meja


Dengan adanya molton yang mengalasi taplak meja, maka taplak meja akan tampak lebih rapi
dan halus permukaannya. Tentu sangat baik dari sudut pandang service.

Bagaimana cara menggunakan molton?


Berikut adalah cara menggunakan molton :

1. Hamparkan molton di atas permukaan meja


2. Tarik setiap sudut nya agar tidak berkerut
3. Kaitkan tali molton satu sama lainnya dengan kuat di bawah meja
4. Hamparkan taplak meja di atas molton yang telah terpasang
5. Sesuaikan lebar taplak meja agar sama rata ujung-ujung nya (tidak ada yang lebih panjang ke
bawah) dan molton tertutup dengan sempurna.

Catatan : Bentuk molton lebih kecil dari taplak meja, molton harus terbuat dari kain yang tebal
dan bersifat menyerap cairan

B. fungsi table skirting


Kegunaan/fungsi dari table skirting adalah :

1. Sebagai hiasan meja

2. Untuk menutupi kaki meja

3. Sebagai pendukung daya tarik makanan yang berada diatas meja

4. Sebagai penambah keindahan penataan ruangan.

C. Macam-macam/berbaga ijenis table skirting


Bentuk-bentuk table skirting hanya dilihat dari bentuk lipatan skirting itu sendiri & yang
menentukan bentuk lipatannya adalah bentuk meja yng digunakan.
Contoh bentuk meja yang digunakan dalam table skirting :
1. Meja bentuk bulat/round

2. Meja bentuk persegi/square

3. Meja bentuk persegi panjang/rectangle

D. Syarat-syarat table skirting yang baik


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat table skirting adalah :

1. Meja tertutup dengan rapat

2. Jarak antara skirting & lantai tidak terlalu tinggi & mengenai lantai ( 1-1 cm)

3. Jarak lipatan disesuaikan dengan bentuk & variasi yang digunakan

4. Bahan skirting harus lemas & tidak kaku

5. Perpaduan warna table cloth dengan skirting tidak terlalu mencolok

6. Kaki meja tidak kelihatan.

E. Tahapan dalam membuat table skirting


Berikut adalah beberapa tahapan dalam membuat skirting :

1. Pastikan meja yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak goyang

2. Letakkan molton pada bagian dasar meja & ikat dengan kencang

3. Pasang table cloth yang dikencangkan ndengan jarum/paku paying, pastikan

table cloth kuat & rapi

4. Lipat skirting disekitar pinggir meja, jarak disesuaikan dengan bentuk &

variasi, tapi jangan terlalu dekat/jauh

5. Hasil akhir lipatan skirting terlihat rapi dan kaki meja tidak kelihatan.
F. Macam macam model skirting

II. Daftar Alat


no Nama alat jumlah spesifikasi
1. Table cloth 1 Kain
2. Kain skirting 1 kain
3. Meja kotak 1 Kayu
4. Jarum pentul 60 stainles
Paku tindis 10 stainless

III. Keselamatan Kerja


Gunakan alat sesuai dengan kebutuhan
Hati hati dalam menggunakan alat
Ruangan harus dalam keadaan bersih,rapi, dan kering

IV. Langkah Langkah kerja


Persiapan alat
Menata meja
Memasang table cloth
Memasang kain skirting
Penilaian
Clear up

SKIRTING
NAMA KELOMPOK :

NI KADEK YULY MARHENI


TATA DEKTAVIA

NYOMAN INDRIANI

DEVA ROZALIA

ABDUL FANDI

GEBI MEYLANI

KLAS : XII BOGA 1

Anda mungkin juga menyukai