Anda di halaman 1dari 3

Indikator Komponen Perubahan Aspek-Aspek

Dinamik Morfologi Sungai


Parameter aliran Debit,muka air,Arah aliran
Degradasi dan Agradasi
Penggerusan setempat local scouring
Longsoran tebing
Gerowongan kaki tebing
Berliku meandering
Berjalin brainding
Polutan, dsb

Pertanyaan: Jelaskan kenapa point-point diatas dikatakan indicator, bahwa suatu sungai
itu perlu diamankan.?

Untuk Parameter aliran Debit,muka air,Arah aliran diperlukan karena, Debit aliran
merupakan satuan untuk mendekati nilai-nilai hidrologis proses yang terjadi di lapangan.
Kemampuan pengukuran debit aliran sangat diperlukan untuk mengetahui potensi sumberdaya
air di suatu wilayah sungai. Debit aliran dapat dijadikan sebuah alat untuk memonitor dan
mengevaluasi neraca air suatu kawasan melalui pendekatan potensi sumberdaya air di
permukaan yang ada. Sehingga kecepatan aliran pada tepi alur tidak sama dengan tengah alur,
dan kecepatan aliran dekat permukaan air tidak sama dengan kecepatan pada dasar alur.

Untuk Degradasi dan Agradasi merupakan sedimen yang bergerak di dalam sungai
sebagai sedimen tersuspensi (suspended sediment)dalam air yang mengalir dan sebagai muatan
dasar atau (bed load ) bergeser atau menggelinding sepanjang dasar sungai serta juga bergerak
dalam bentuk loncatan (saltation) yaitu, gerakan partikel yang kelihatannya melenting di
sepanjang dasar sungai sehingga dapat menjadi endapan di area sekitar sungai.

Untuk Penggerusan setempat atau local scouring, masalah penggerusan setempat


biasanya terjadi di hilir bendung karena pola debit yang melimpas di atas Spillway, serta masalah
lanjutannya berupa terjadinya proses degradasi dasar sungai akibat perubahan dinamik morfologi
sungai yang dibendung. Terjadinya penggerusan setempat dan degradasi dasar sungai ini tidak
hanya dipengaruhi oleh tipikal aliran tetapi juga tergantung pada kestabilan (geologi dasar
sungai) serta arah dan pergerakan sedimen, terutama angkutan sedimen di hulu dan di hilir
bendung.
Untuk longsoran tebing juga dapat mengubah dinamik morfologi sungai yang diakibatkan
tanah yang longsor sehingga dapat menimbun bagian tepi sungai yang dimana kecepatan aliran
tentu akan berubah di area tersebut. Begitu pula halnya gerowongan kaki tebing yang dapat
menyebabkan terkikisnya permukaan tepi tebing sehingga lama kelamaan akan menyebabkan
longsor pada tebing.

Untuk Sungai berkelok-kelok (meandering) pada suatu dataran aluvial mempunyai


serangkaian tikungan dengan urutan berbalikan yg dihubungkan dengan bagian lurus pendek yg
disebut Pelintas (crossing). Lebar sabuk meander (Width of meandering belt) disimbolkan "Mb"
adalah jarak lintas melintang antara titik puncak dari satu tikungan dengan titik puncak pada
tikungan sebalik yang berikutnya

Meandering disebabkan terjadinya ekses muatan sedimen waktu banjir, ketika terjadi
ekses aliran turbulen,Penelitian menunjukkan bahwa ketika muatan sedimen melebihi jumlah yg
diperlukan untuk stabilitas, sungai cenderung membentuk kemiringan yang lebih besar dengan
pengendapan sedimen di dasarnya,Bertambahnya kemiringan ini menyebabkan melebarnya alur
sungai jika tebing sungai tidak kuat menahan kikisan,Dengan kenaikan aliran menyilang sedikit
saja, akan terjadi aliran lebih besar di satu tebing daripada di tebing yg lain, Naiknya aliran
kemudian akan lebih tertarik kearah tebing tersebut, yg menyebabkan mengecilnya aliran di
tebing yg lain, kemudian membentuk aliran melengkung dan akhirnya menghasilkan meander
pada alur sungai, Meandering dapat juga disebabkan oleh erosi tebing setempat yg
mengakibatkan pengendapan di sungai dengan muatan sedimen berlebih yg bergerak sepanjang
dasar sungai tersebut.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian
dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai
macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi
kebijakan sumber daya air pada semua tingkat.
Seluruh aspek tersebut merupakan indicator utama dalam perubahan dinamika sungai
sehingga perlu adanya keseimbangan dalam morfologi sungai sehingga dapat tercipta sungai
yang tetap alamiah.

Anda mungkin juga menyukai