Disusun oleh:
Pariwisata-A
1906312643
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar...................................................................................................................... 3
Pendahuluan:
A. Latar Belakang........................................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 5
BAB I PEMBAHASAN
Kesimpulan............................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada
waktunya, yang berjudul “JENIS-JENIS PELAYANAN RESTORAN”. Tidak lupa saya ucapkan
terimakasih kepada: Orangtua saya yang telah memberikan bantuan baik dalam bentuk moril
maupun moral. Ibu Purwaningsih Sardewi S.E., M.M. sebagai dosen pembimbing mata kuliah
Akomodasi dan Restoran. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan secara
terperinci.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai jenis-jenis pelayanan di restoran,
dimana telah diuraikan tentang pengertian, fungsi dan tujuan, alasan penentuan sistem pelayanan
di restoran, dan penjelasan jenis-jenis pelayanan di restoran secara rinci.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata atau turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari
transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman dan jasa bersangkutan
lainnya seperti bank, asuransi, keamanan dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat,
budaya, pelarian, petualangan, pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Restoran merupakan salah satu bagian dari F & B Department yang bertanggung
jawab atas segala kegiatan penjualan makanan dan minuman serta dalam penjualan jasa
pelayanannya kepada tamu. Suatu restoran haruslah professional dalam memberikan
pelayanan terhadap para tamu, dimana yang berasal dari berbagai negara, serta memiliki
cara, budaya atau karakter yang berbeda terhadap makanan. Oleh sebab itulah ada
beberapa sistem pelayanan yang sesuai dengan jenis restoran yang dimiliki.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2. Untuk mengetahui susunan set up dan peralatan di suatu jenis pelayanan restoran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi keempat (Departemen
Pendidikan Nasional, (2008:797) pelayanan memiliki tiga pengertian yang pertama, adalah
“perihal atau cara melayani”, yang kedua pelayanan memiliki pengertian “usaha melayani
kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang)” sedangkan pengertian yang ketiga
pelayanan adalah “kemudahan yang diberikan sehubung dengan jual beli barang atau jasa”.
Pengertian lain mengenai pelayanan disampaikan oleh Badudu dan Sultan Mohammad
Zain (2001:782) yang mengatakan pelayanan adalah “Hal, cara atau hasil pekerjaan melayani”.
Dari pengertian pelayanan diatas dapat disimulkan pelayanan adalah usaha atau cara
melayani kebutuhan orang lain untuk memberikan kemudahan sehubungan dengan jual beli
barang atau jasa bertujuan untuk memperoleh imbalan. Sehingga dapat diambil pengertian bahwa
pelayanan merupakan suatu manfaat yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain dan
biasanya tidak berwujud.
TABLE SERVICE
Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian
makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan menjadi
4 kategori yaitu:
American Service
English Service
Russian Service
French Service
Kelemahan:
X Keprofesionalan waiter mungkin dibawah standar
1. Sherly Glass
4. Water Goblet
5. Seafood Frok
6. Soup Spoon
7. Dinner Knife
8. Dinner Fork
9. Dessert Fork
1). Semua hidangan yang akan disajikan ditata di piring terlebih dahulu, lengkap
dengan garnish
(hiasan).
2). Setelah hidangan siap, pramusaji membawanya dari dapur dengan tray
(nampan).Kemudian meletakkannya di side stand.
3). Kemudian hidangan tersebut disajikan dengan membawanya dari side stand ke
meja pemesan tanpa menggunakan nampan lagi, cukup dengan kedua belah
tangan.
4). Meletakkan hidangan tepat di depan pemesan, diantara dinner knife dan dinner
fork dari sebelah kanan pemesan.
5). Semua jenis minuman disajikan dari sebelah kanan pemesan dengan tangan
kanan,sementara tangan kiri tetap memegang nampan dengan kaki kanan setengah
melangkah maju kedepan. Melakukan crumbing down pada meja setelah pemesan
menyelesaikan hidangan maincourse untuk dilanjutkan ke hidangan selanjutnya.
6). Melakukan clear up semua bekas peralatan makan yang sudah selesai maupun
peralatan yang tidak terpakai, diambil dari sebelah kanan pemesan dengan tangan
kanan tanpa menggunakan nampan, sementara kaki kanan setengah langkah ke
depan.
7). Khususbread butter plate and butter spreader, finger bowl,dan salad bowl
diclear up dari sebelah kiri pemesan dengan tangan kiri.
8.) Clear up semua gelas dan cangkir dilakukan dari sebelah kanan pemesan
dengan tangan kanan, kemudian diletakkan di nampan yang dipegang dengan
tangan kiri, dan dibawa ke sidestand untuk dibawa ke tempat pencucian.
2. English service (sistem pelayanan ala Inggris)
A. Pengertian
Pelayanan dengan sistem khas,yaitu hidangan yang telah disiapkan dibagikan oleh
tuan rumah kepada para tamu,atau tamu tetap duduk dan mengambil sendiri hidangan
yang telah diestafetkan mulai dari tamu yang berada di sebelah kanan tuan rumah dan
seterusnya searah jarum jam,dan terakhir tuan rumah sendiri.
Kelemahan:
Chef tidak dapat menentukan porsi.
Tamu hanya mendapat sedikit perhatian.
Makanan diambil dari platter yang semakin kurang menarik karena para
tamu mengambil sendiri hidangannya.
Sistem pelayanan ini kurang sesuai diterapkan di restoran yang dikelola
untuk tujuan komersial.
Beberapa peralatan yang biasa digunakan pada sistem pelayanan English Service:
1. Dinner Plate
3. Dessert Plate
2). Menyajikan semua hidangan diatas piring lodor dan diletakkan diatas meja
tamu,dan tamu akan melayani dirinya sendiri.
3). Membersihkan sisa-sisa makanan (crumbing down) dari sebelah kiri tamu.
4). Mengambil piring kotor (clear-up) dari sebelah kanan tamu sesuai arah jarum
jam.
5). Menyajikan tea or coffee dari sebelah kanan tamu searah jarum jam.
6). Mengangkat tea or coffee cup and saucer dari sebelah kanan tamu searah
jarum jam.
3. Russian Service
A. Pengertian
Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified French Service karena
dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan French Service. Pelayanan ala Rusia
sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar
biasa dari Waiter dan Waitress.Hidangan disiapkan oleh Waiter atau Waitress di dalam
platter.
Beberapa peralatan yang biasa digunakan pada sistem pelayanan Russian Service:
1. Platter/Silver Platter.
2. Dinner Plate,Spoon,Fork,Knife.
3. Dessert Plate,Spoon,Fork,Knife.
4. Water Goblet.
7. Tea or Coffee Cup and Saucer,Tea or Coffee Spoon,Milk Jug,Sugar Bowl &
Spoon,dan sebagainya.
1). Makanan disiapkan, diracik, dihias, pada sebuah pinggan dari dapur dengan
rapi dan menarik.
2). Makanan yang disiapkan pada pinggan perak dibawah dari dapur keruang
makan bersamaan dengan piringnya baik yang panas ataupun yang dingin sesuai
dengan temperatur makanan yang disajikan
3). Piring kosong baik panas atau dingin diletakkan dihadapan tamu, dari sebelah
kanan tamu, dengan mempergunakan tangan kanan dan sejalan dengan arah jarum
jam ( clock wise )
4). Memperlihatkan makanan diatas pinggan kepada tuan rumah ( host ) dan pula
tamu yang lain merupakan kewajiban yang mutlak untuk mendapat persetujuan,
disamping dapat membangkitkan selera makan.
4. French Service
A. Pengertian
French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya
pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan, sekarang ini disukai untuk orang yang
ingin mendapatkan pelayanan yang mewah. Makanan satu persatu datang dari dapur dan
setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven
atau rechaud oven” dan setelah matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan
menggunakan gueridon dan dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu
hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis
ini mempunyai ciri menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih
bagian dari hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah
ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta
dekorasi yang baik dan mahal.
Kelemahan :
Lebih mahal karena lebih lux atau mewah.
Kerena mempergunakan Queridon, maka diperlukan ruangan yang luas
dalam restoran untuk lalu lintas Queridon tersebut.
Mengurangi meja dan kursi yang dapat di-set dalam restoran tersebut.
Kadang-kadang French Service sangat lambat.
Beberapa contoh peralatan yang biasa digunakan pada sistem pelayanan French
Service:
1. Alat pemanas atau alat khusus untuk memasak makanan diatas Queridon.
8. Water Goblet.
10. Tea or Coffee Cup, Saucer, Tea or Coffee Spoon, Sugar Bowl and Sugar
Spoon, Milk Jug, dan sebagainya.
1). Menuangkan air es ke water goblet dari sebelah kanan tamu, searah jarum jam.
2). Menyajikan B&B dari sebelah kiri tamu, berlawanan arah jarum jam.
6). Mengangkat piring kotor dari sebelah kanan tamu, sesuai arah jarum jam.
7). Menyajikan tea or coffee dari sebelah kanan tamu, searah jarum jam.
8). Mengangkat tea or coffee cup and saucer dari sebelah kanan tamu, searah
jarum jam.
BAB IV
COUNTER SERVICE
Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter, apabila makanan
dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada tamu di atas counter.
Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Counter service biasa di gunakan
di restoran seperti caffetaria, bar, dll. Yang dimaksud dengan counter adalah meja panjang yang
membatasi ruangan restoran dengan ruang dapur.
Kelebihan
Praktis
Hemat waktu dan tenaga
Harganya yang terjangkau
Efisien
Tidak memakan tempat
Kekurangan
Tempat duduk nya hanya sedikit
Jumlah tamu terbatas
Bergabung/berdekatan dengan orang lain
BAB V
SELF SERVICE
Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana semua
makanan secara lengkap(hidangan pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup) telah
tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas
mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera. Diantara jenis pelayanan yang ada, “Buffet
service” ini kelihatanya paling dikenal dan paling banyak digunakan.
Pelayanan ini tidak terbatas hanya di restaurant, tetapi di hotel hotel yang memiliki
departemen Banquet yang khusus melayani suatu function untuk berbagai jenis acara sering
menggunakan Buffet service didalam pelayananya.
Semua makanan, dari makanan pembuka sampai makanan penutup disusun di atas
meja panjang,panjang meja tergantung dari banyaknya makanan yang
dihidangkan.
Bentuk meja prasmanan tidak selalu memanjang tetapi dapat berbentuk S, T, I, L,
E, U, V .
Meja Buffet dihias secara indah menggunakan skirting ( kain berwiron untuk
menghias pinggiran meja ), selain itu makanan juga ditata dengan baik, dengan
menggunakan patung atau patung es sebagai Master piece.
Di dalam suatu perencanaan buffet dapat dilihat dari dua kepentingan yaitu :
Untuk suatu restaurant yang menggunakan Buffet service ada beberapa hal yang
harus diperhatikan :
1) Fasilitas ruangan yang tersedia
Untuk suatu restaurant yang memiliki ruangan kecil,akan sulit menggunakan
buffet service karna dibutuhkan ruang besar didalam penyelenggaraan buffet
service.
2) Menu yang disajikan
Di dalam suatu buffet service susunan menu makanan merupakan suatu hal
penting untuk menarik pelanggan, karna billa makanan yang disajikan menarik
dan lezat tentu akan mengundang banyak tamu yang akan datang ke restaurant.
3) Perhitungan biaya penyelenggaraan buffet service
Untuk suatu restoran perhitungan biaya perlu diperhatikan untuk penyelengaraan
buffet service, karna bila keuntungan yang didapat tidak sesuai atau rugi
restaurant dapat menghentikan buffet service, jadi kita dapat melihat apakah
produk yang kita jual disukai oleh tamu bila tidak kita dapat mengganti dengan
yang lain untuk mengurangi biaya.
Perencanaan didalam suatu function
Untuk merencanakan sebuah meja buffet diperlukan kordinasi yang baik
dengan pelanggan dan permintaan pelanggan harus diperhatikan. Hal hal yang
harus diperhatikan didalam menerima permintaan tamu sebagai berikut :
Cheffing dish : alat yang digunakan untuk penyajian makanan yang tetap panas
saat disajikan dan menggunakan pemanas untuk tetap panas.
Alat pengambil : digunakan untuk mengambil makanan.
Food name tag : gunanya untuk memudahkan tamu untuk mengetahui jenis
makanan yang akan diambil.
China ware & cutleries : alat untuk makan dan pengambilnya.
BAB VI
Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem pelayanan
dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih dahulu,
dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan tidak dinikmati di tempat. Carry out
service Take out service dibungkus dalam kotak dan di bawa oleh si pembeli atau tamu hotel
untuk dimakan di luar restoran. Jadi tamu tidak makan di tempat atau dalam ruang restoran ,
karena itu tamu ini tidak perlu dilayani oleh petugas pramusaji.
Kelebihan
Praktis
Efesien
Tidak memerlukan banyak karyawan
Tidak memerlukan tempat duduk
Makanan bisa dibawa ketempat yang kita mau
Kekurangan
Tidak ada tempat untuk duduk
Pembeli tidak bisa berlama lama atau bersantai
BAB VII
Semua makanan yang dipesan oleh tamu disiapkan pada piring/mangkok sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di restoran itu, kemudian ditaruh pada sebuah meja kecil yang ada piring
di atas meja makan yang dapat berputar/diputr, dilengkapi dengan service set. Biasanya banyak
dijumpai pada Restoran China.
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Restoran merupakan salah satu bagian dari F & B Department yang bertanggung
jawab atas segala kegiatan penjualan makanan dan minuman serta dalam penjualan jasa
pelayanannya kepada tamu. Suatu restoran haruslah professional dalam memberikan
pelayanan terhadap para tamu, dimana yang berasal dari berbagai negara, serta memiliki
cara, budaya atau karakter yang berbeda terhadap makanan. Oleh sebab itulah ada
beberapa sistem pelayanan yang sesuai dengan jenis restoran yang dimiliki.
B. Saran
Tingkat kebersihan pada Executive Chef Office dan Kitchen masih sangat kurang
maka perlu di tingkatkan lagi demi terciptanya higieny dan sanitasi terutama untuk
pengolahan makanan.