Anda di halaman 1dari 7

3.

Jenis – jenis pelayanan makanan dan minuman


Dalam dunia Restoran dan Banquet dikenal beberapa jenis sistem pelayanan
yang akan berpengaruh terhadap cepat lambatnya pelayanan serta mahal
murahnya suatu pelayanan yang diberikan. Berikut penjelasan yang lebih rinci
mengenai pelayanan tersebut.
1. Table Service
Dalam Hal ini tamu duduk di kursi mejanya masing-masing dan dilayani
makan dan minumnya oleh waiter/waitress. Ada empat jenis table service,
yaitu:
 American Service / Ready Plate Service

jenis pelayanan table service yang praktis, hemat, cepat dan murah. Dimana
makanan sudah ditata di atas piring dari dapur, sedangkan pelayan
menyajikannya kepada tamu. american service adalah salah satu pelayan yang
sering digunakan dihotel pada saat ini. Setting table set up yang digunakan
dalam pelayanan american service adalah sebagai berikut:

Mempunyai ciri – ciri antara lain sebagai berikut.


a) Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi, dan cepat.
b) Makanan sudah siap ditata dan diatur di atas piring.
c) Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri.
d) Piring kotor diangkat dari sebelah kanan.
 Russian Service / International Service

Jenis pelayanan table service yang lebih lambat tetapi berkelas, karena
banyak peralatan yang dipakai serta mahal. Dimana makanan sudah diporsi di
dapur dan ditata pada piring dan telah dihias dengan baik. Tamu dapat
mengambil sendiri makanan yang dibawa oleh pelayan. Piring atau
mangkok sudah diletakkan lebih dulu di hadapan tamu. Perlu banyak pelayan
untuk melayani setiap hidangan. Mereka harus berbaris dan tidak boleh saling
mendahului satu dengan lainnya.
 French Service / Continental Service

Jenis pelayanan table serviceyang jarang dipakai di Banquet, tetapi di


Restoran Kelas Satu (High Class Restaurant) banyak peminatnya. Makanan
dimasak di depan tamu serta tamu dapat memilih sendiri dengan
menggunakan trolly masak (Gueridon). Diperlukan minimal dua pelayan
untukmelayani setiap meja, dimana satu pelayan untuk memasak dan satu lagi
untuk menghidangkan.
 English Service / Family Service

Jenis pelayanan table service yang disebut juga family service karena lebih
sering dan sangat cocok untuk acara keluarga. Tuan rumah memotong porsi
buat semua tamunya sedangkan pelayan yang menyajikannya sesuai
permintaan dari tuan rumah. Service ini sudah tidak banyak lagi dipergunakan
dalam bisnis karena sangat merepotkan tuan rumah, tetapi untuk acara
tertentu masih digunakan pada acara Thanks Giving Day di Amerika Serikat.
Untuk di Indonesia seluruh makanan di letakkan dihadapan tamu, sehingga
tamu dapat mengambil sendiri makanan yang diinginkannya.
Adapula penyajian atau penataan seperti family service yaitu lazy susan dan
penyajian ala Restoran Padang. Pada penataan penyajian Lazy Susan, semua
makanan yang dipesan oleh tamu disiapkan pada piring/mangkok sesuai
ketentuan yang berlaku di restoran itu, kemudian ditaruh pada sebuah meja
kecil yang ada piring di atas meja makan yang dapat berputar/diputar,
dilengkapi service set.
Dimana piring dan mangkuk kosong telah disiapkan, tamu mengambil sendiri
makanan dari Lazy Susan itu, memakai service set dan sekali-kali tidak
dengan Sumpit yang dipakai untuk memasukkan makanan ke mulut, tetapi
dengan bagian lainnya. Cara ini umum ada di Restoran Padang, dimana
makanan ditaruh pada piring-piring kecil dan diletakkan dimeja pemesan
(lauk pauknya). Piring nasi langsung ditaruh didepan tamu masingmasing.
Dibayar sesuai lauk-pauk yang dikonsumsi saja.

2. Counter service

Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang, lalu duduk di counter. Apabila
makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada
tamu di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru
masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat tenaga, dan waktu.

3. Self service
Selfservice atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana
semua makanan secara lengkap (hidangan pembuka, sup, hidangan utama,
hidangan penutup) telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja
prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan
selera.

4. Carry out service

Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem
pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun
disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi. Jadi,
makanan tidak dinikmati di tempat.
4. Sistem Operasional Restaurant

1. Greeting The Guest


Tamu yang memasuki restoran akan disambut dengan ramah oleh hostess
restoran atau resepsionis. Hal ini dilakukan agar memberi kesan
kekeluargaan serta memudahkan pelanggan baru yang belum mengerti
prosedur pemesanan.

2. Sitting The Guest


Setelah tamu memasuki restoran, tamu akan diantar pada meja yang telah
dipesan atau membantu memilih meja yang disukai.

3. Pouring Ice Water


Sajikan air putih sebagai pembuka sebelum pelanggan memakan hidangan
utama.

4. Presenting The Menu Atau Taking Order


Pramusaji akan memberikan daftar menu dari sisi kiri tamu, sambil
membantu menjelaskan pada tamu jika mengalami kesulitan dalam memilih
menu. Pramusaji juga dapat menawarkan hidangan spesial dari restoran
tersebut.

5. Adjustment
Pramusaji melakukan clear up atau mengganti peralatan makan yang
disesuaikan dengan menu yang dipesan oleh tamu. Penempatan sendok,
garpu dan pisau yang benar akan menjadi nilai plus dalam pelayanan.

6. Serving The Food


Menyajikan makanan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, seperti
meletakkan makanan dengan tangan kanan. Dalam kesempatan ini
pramusaji dapat menjelaskan makanan yang dipesan.
7. Clear Up
Clear up adalah proses mengambil peralatan yang kotor setelah tamu selesai
makan hidangan utama. Pada saat hidangan dessert akan dikeluarkan
pramusaji akan mengambil peralatan yang tidak digunakan lagi.

8. Crumbing Down
Crumbing down adalah proses membersihkan meja makan dari kotoran
setelah proses clear up dilakukan.

9. Presenting The Bill


Sebelum memberikan bill atau nota tagihan pramusaji bisa menanyakan
komentar tamu mengenai pelayanan, citarasa makanan dan minuman serta
suasana pada restoran. Komentar atau masukan dari para tamu dapat
dijadikan tolak ukur pengembangan dan perbaikan restoran dimasa depan.

10. Ucapan Terimakasih


Setelah tamu selesai makan dan hendak pulang jangan lupa ucapkan
terimakasih dan ucapkan salam perpisahan seperti selamat malam, jangan
lupa datang ke restoran kami lagi. Ini membuat tamu Anda merasa dihargai
dan dinantikan kehadirannya kembali.

Anda mungkin juga menyukai