Anda di halaman 1dari 25

HIDANGAN KHUSUS ARAB SAUDI

OLEH:
AFIFAH FAIQOTUL LINA
HARLINDA WIDYA K.
MISBAHUL HASAN E.
GASTRONOMI ARAB
Kondisi geografis sangat berpengaruh dalam budaya kuliner Arab Saudi.
Letak negara Arab Saudi berbatasan dengan tujuh negara, tiga perairan,
dan kondisi negaranya kebanyakan merupakan daerah gersang atau
gurun.
Arab Saudi terkenal dengan hidangan makanannya yang menggunakan
banyak rempah-rempah dan berlemak. Masakan Arab dipengaruhi oleh
masakan dari negara Saudi Arabia yang meliputi kawasan Turki, Afghanistan,
Iran, India, Yaman, Mesir, Nisia, Somalia, termasuk Afrika Utara.
GASTRONOMI ARAB
Ciri khas hidangan di Negara-negara Arab juga dipengaruhi oleh aturan-
aturan dalam agama, terutama agama Islam. Islam melarang pemeluknya
untuk mengkonsumsi hidangan dari bahan daging babi sehingga penduduk
Arab mengkonsumsi dan menyukai daging ayam, domba, kambing, sapi,
dan kadang kala juga daging unta.
Tata cara makan tradisional di Arab sangatlah unik yakni mereka biasanya
makan secara lesehan di atas karpet dan sebuah meja panjang kemudian
memakan nasi dan lauk dalam satu wadah besar secara bersama-sama
dengan menggunakan tangan. Orang Arab Saudi biasa makan sambil
mengobrol sampai makanan yang dihidangkan habis, hal ini bertujuan untuk
tetap menjalin keakraban diantara mereka.
Upacara dan Perayaan Khas Arab Saudi
Upacara Pernikahan
Ada lima rangkaian pesta pernikahan yang digelar menurut adat dan dilakukan selama
beberapa hari. Adapun rangkaiannya sebagai berikut:
1. Pesta Pertama: PERTUNANGAN
2. Pesta Kedua: PENANDATANGANAN PERJANJIAN PERNIKAHAN
3. Pesta Ketiga: PESTA HENNA
4. Pesta Keempat: RESEPSI PERNIKAHAN
5. Pesta Kelima: SIRAMAN ATAU SABAA
Upacara Pernikahan
Hidangan Khusus Saat Pesta Pernikahan: Nasi Mandhi; daging kambing yang ditutupi oleh
nasi, kemudian disiram dengan kuah sup. Selain jenis nasinya, hal yang unik dari hidangan
Nasi Mandhi khas Timur Tengah ini adalah jenis rempah-rempah yang digunakan sebagai
bumbu. Ada berbagai rempah yang membuat aroma dan rasa dari Nasi Mandhi ini begitu
kuat. Salah satunya adalah penggunaaan minyak zafaron yang aromanya sangat khas
dalam hidangan Nasi Mandhi. Minyak zafaron ini tidak hanya memberikan aroma khusus,
tetapi juga menambah warna kuning yang menggugah selera. Selain itu, kunyit juga
digunakan di dalam hidangan ini sebagai pewarna alami.
Sebagai pelengkap, Nasi Mandhi disajikan dengan acar zalat yang terbuat dari potongan
timun, buah nanas, bawang merah, serta bawang putih. Ada pula sambal kecap yang
digunakan sebagai pelengkap rasa. Nasi Mandhi juga biasanya disajikan dengan
menggunakan nampan perak besar dan sangat nikmat jika disantap beramai-ramai
sebagai mana cara makan yang khas dari Timur Tengah.
Perayaan Idul Fitri
Arab Saudi memiliki beberapa hidangan khusus untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Antara
lain:
1. Mugalgal
Mugalgal adalah salah satu hidangan yang sangat terkenal di Arab Saudi. Hidangan yang
biasa dinikmati saat Idul Fitri ini terbuat dari daging domba cincang, tomat segar, bawang
bombay dan lada hijau yang digoreng bersama rempah-rempah.
Perayaan Idul Fitri
2. Maamoul
Kue kecil yang dibuat dari semolina yang biasanya diisi kurma, pistachio, atau kacang kenari.
Bentuknya biasanya bulat namun juga bisa dikreasikan menjadi aneka bentuk.
Perayaan Idul Fitri
3. Debyaza
Di Arab Saudi, salah satu sajian Idul Fitri yang biasa ada ialah Debyaza, yang berbentuk seperti
selai dengan isian beragam jenis kacang. Biasanya makanan ini dibuat dari pasta buah apricot
yang dicampur dengan aneka jenis kacang, seperti almond maupun mete. Selain itu, debyaza
juga biasanya dicampur dengan buah kering seperti kismis apricot kering, kurma, dan
sebagainya. Rasa dari debyaza ini cenderung campur-campur yaitu manis, gurih, bahkan ada
juga rasa asam dari buah keringnya.
Perayaan Idul Fitri
4. Kebdah
Kebdah merupakan makanan yang terbuat dari bagian hati dari domba. Hati domba tersebut
akan dimasak dengan beragam rempah khas Arab dan juga tomat sebagai salah satu sajian
Idul Fitri.
Perayaan Idul Fitri
5. Nasi Kabsa
Makanan ini serupa dengan nasi lemak namun dengan bumbu rempah-rempah seperti kayu
manis dan lada hitam. Di Indonesia, nasi Kabsa ini hampir serupa dengan nasi kebuli. Tapi,
yang membuat berbeda ialah dengan penggunaan beras basmati yang memang khas dari
Arab dan Timur Tengah. Biasanya nasi Kabsa ini dihidangkan dengan beragam acar dan
sayuran serta daging, bisa menggunakan daging unta, domba, atau sapi. Penggunaan piring
yang besar dalam penyajian makanan ini juga menjadi ciri khasnya sebagai salah satu sajian
Idul Fitri di Arab Saudi.
Makanan Khas Arab Saudi
Selain hidangan yang disajikan secara khusus saat upacara atau momen-momen tertentu,
negara Arab juga mempunyai makanan khas yang disajikan sehari-hari, berikut ini diantaranya:
1. Hummus
Hidangan yang terbuat dari chickpea yang sebenarnya berupa saus, dan dinikmati dengan
roti pita atau dengan kentang.
Makanan Khas Arab Saudi
2. Manakesh
Berbentuk menyerupai pizza. Pizza ala Arab ini bentuknya juga bulat, ditaburi dengan keju,
daging cincang, serta bumbu khas yang bernuansa Arab.
Makanan Khas Arab Saudi
3. Tabouleh
Semacam salad yang populer di Arab, dan terdiri dari potongan sayuran, daun parsley, daun
mint, bawang merah dan tomat.
Makanan Khas Arab Saudi
4. Moutabal
Hampir sama seperti Hummus. Biasanya moutabal disajikan dengan potongan terong yang
siap dicelupkan.
Makanan Khas Arab Saudi
5. Shanklish
Keju yang terbuat dari susu sapi atau kambing yang disajikan dalam bentuk bulatan kecil yang
siap lahap. Dibalut dengan bumbu zaatar atau serbuk cabai dan juga disajikan dengan
potongan tomat, bawang serta minyak zaitun.
Makanan Khas Arab Saudi
6. Shawarma
Shawarma adalah potongan tipis daging ayam dengan campuran potongan bawang
bombay, yang disajikan dengan dibungkus roti pita.
Makanan Khas Arab Saudi
7. Shisw Tawook
Sejenis sate yang disajikan dengan pasta bawang, dan diiris
tipis, makanan ini sangat populer di Lebanon, Syria, Mesir, bahkan di Irak.
Makanan Khas Arab Saudi
8. Kofta
Kofta berbentuk bola-bola atau juga kepalan yang terbuat dari daging domba atau sapi dan
dibumbui bawang yang rasanya kuat. Bisa disajikan dengan cara digoreng, dipanggang atau
dioven, dan paling cocok dinikmati dengan cocolan saus sambal.
Makanan Khas Arab Saudi
9. Kebab
Irisan-irisan daging kebab ini biasa disajikan dengan saus yang rasanya asam sehingga
menyeimbangkan rasa dan membuatnya lebih sedap.
Bumbu Khas Arab Saudi
Di Arab Saudi terdapat beberapa jenis bahan dan ramuan bumbu yang banyak
digunakan. Berikut macam-macam jenis bahan dan bumbu yang digunakan:
1. Bumbu Abazir : campuran bumbu yang terdiri dari campuran lada, pala,
ketumbar, jintan, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga yang dihancurkan.
2. Bumbu yang diadopsi dari dapur Lebanon adalah campuran minyak wijen dan
gandum.
3. Bumbu Zattar yang terdiri dari campuran thyme, marjoram, kacang mede, dan
garam.
4. Bumbu Baharat merupakan campuran dari bumbu pedas seperti merica, cabai,
dan paprika yang dicampur dengan bumbu beraroma tajam seperti cengkeh,
kayu manis, dan pala.
5. Daun Karl (Curry Leaf): Biasa dikenal dengan sebutan salam koja. Aroma khasnya
memperkuat citarasa masakan. Biasa digunakan pada masakan berkuah yang
menggunakan daging atau ikan untuk menghilangkan aroma amis.
Bumbu Khas Arab Saudi
6. Adas Manis: rasa rempah ini sedikit manis sekaligus beraroma khas. Biasanya bahan
ini dihaluskan bersama bumbu lainnya. Selain banyak digunkan sebagai bumbu
masakan, adas manis juga dipakai untuk kue kering dan dessert khas Timur Tengah.
7. Kayu Manis Aromanya yang tajam serta rasanya yang khas dapat mendominasi
masakan apabila digunakan terlalu banyak.
8. Yoghurt Bahan yang berasal dari susu fermentasi. Yoghurt banyak digunakan untuk
merendam daging atau ayam, biasanya digunakan untuk kebab. Yoghurt
digunakan agar daging menjadi empuk dan memiliki rasa lezat.
Bumbu Khas Arab Saudi
9. Minyak Zaitun : terbuat dari biji dan buah zaitun yang mengelupas sendiri
dan menghasilkan minyak. Minyak zaitun memiliki banyak manfaat seperti
untuk kesehatan dan kecantikan.
10. Ketumbar : butirannya memberikan sedikit rasa pedas sedangkan daunnya
memberikan aroma khas. Biasanya digunakan dalam masakan kari agar
memiliki aroma yang tajam.
11. Minyak Samin : mentega dari lemak hewani (sapi, kerbau, kambing, unta)
yang dimurnikan (mentega tanpa lemak).
Bumbu Khas Arab Saudi
12. Biji Pala : rempah yang berguna untuk menambah aroma lezat pada hidangan dan
menghilangkan bau amis pada daging kambing, daging ayam serta bau telur pada
pembuatan kue.
13. Kapulaga : kapulaga putih digunakan untuk masakan sedangkan kapulaga hitam untuk
kue dan minuman. Kapulaga memiliki aroma yang menyengat sangat pas untuk masakan
berbumbu tajam seperti nasi kebuli, nasi briyani atau gulai.
14. Garam masala adalah bumbu campuran dari ketumbar, merica hitam, kayu manis,
kapulaga, bay leaves dan cengkih.
15. Keju Feta : keju yang terbuat dari susu kambing atau domba atau kerbau atau sapi.
16. Safron : bumbu yang berasal dari pucuk bunga safron asal Pakistan yang memberi warna
kuning kemerahan pada masakan.
17. Klabet : berbentuk kubus, berupa biji-bijian, memiliki rasa pahit dipakai dalam membuat
hidangan kari.
Terima Kasih
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai