Anda di halaman 1dari 29

• Wilayah Timur Tengah mencakup beberapa negara di Asia

Barat dan Afrika Utara. Areanya juga berbatasan dengan


kawasan Mediterania di benua Eropa, seperti Yunani.
Sebagai zona persimpangan, Timur Tengah telah lama
menjadi melting pot, termasuk urusan bahan makanan
dan resep-resep masakan. Oleh karenanya kuliner di
kawasan ini mencakup banyak ragam dan rasa yang unik.
• Timur Tengah sering diidentikkan sebagai kawasan yang
sebagian besar penduduknya menganut agama Islam.
• Ramuan rempah yang beragam menjadi ciri khas
sekaligus keistimewaannya. Ada kunyit, jintan, dan
bawang putih bawaan orang Mongolia atau cengkih,
merica, dan all spice powder yang khas dari India. Untuk
sayuran, wilayah ini kaya akan tomat, terung, dan okra.
• Daun Kari
Di pasar, namanya salam koja. Sementara di Eropa
disebut sebagai curry leaf . Biasa digunakan pada
masakan berkuah santan seperti gulai atau kari dan
menghilangkan aroma amis.
• Adas Manis
Bentuknya lonjong dan sesuai namanya, rasa bumbu ini
sedikit manis sekaligus beraroma khas. Biasanya bumbu
penyedap ini dihaluskan bersama bumbu lainnya. Adas
manis juga dipakai untuk kue kering dan dessert Timur
Tengah.
• Kayumanis
Terlalu banyak memakai kayumanis akan membuat rasa
makanan “tertutupi” aromanya yang tajam. Karenanya,
untuk setiap masakan atau kue, gunakan 1 senti saja.
• Yoghurt
Merendam daging atau ayam, misalnya untuk kebab,
dengan yoghurt akan membuat daging lebih empuk dan
lebih lezat.
• Zaitun
Si Hijau Asam ini sebenarnya dapat dimakan mentah layaknya
buah. Lain lagi dengan zaitun tua yang biasanya diolah
menjadi minyak zaitun (olive oil) . Ada juga buah zaitun
berbentuk acar dan biasanya berwarna hitam.
• Ketumbar
Butirannya memberikan sedikit rasa pedas sedangkan
daunnya memberikan aroma khas. Biasanya digunakan dalam
masakan kari beraroma tajam. Umumnya, dijual dalam bentuk
kering, tapi bila ada, pilih ketumbar yang daging buahnya
masih memiliki warna hijau.
• Minyak Samin
Istilah asingnya, ghee dan terbuat dari lemak hewani yang
dimurnikan. Anda bisa menggunakannya untuk membuat ola-
han daging kambing. Aroma kambingnya dijamin lebih keluar
dan lebih gurih.
• Biji Pala
Berguna untuk menambah aroma lezat pada hidangan dan
menghilangkan bau amis dari daging kambing, daging ayam,
atau amis telur pada pembuatan kue. Pilih biji pala yang masih
lembap supaya wanginya makin menggiurkan.
• Lada Hitam
Bentuknya butiran hitam, kecil, keras, permukaannya keriput,
dan rasanya pedas sekali. Lada hitam lebih enak jika ditumbuk
kasar supaya aroma dan rasanya sempurna.
• Kapulaga
Kapulaga putih digunakan untuk masakan sedangkan kapulaga
hitam untuk kue dan minuman. Aromanya yang menyengat
sangat pas untuk masakan berbumbu tajam seperti nasi
biryani atau gulai kurma. Di Indonesia, masakan Padang sering
menggunakan kapulaga putih.
• Jintan
Nama lainnya cumin dan mirip adas manis tapi lebih
halus dan lebih gelap. Jintan lebih tahan lama kalau
disangrai dan dimasukkan ke dalam wadah kedap udara
setelah dingin.
• Garam Masala
Anda bisa membuat sendiri garam masala . Caranya
haluskan ketumbar, jintan, kapulaga, kayumanis, dan
cengkih. Agar aroma garam masala tak hilang, taburkan
saat masakan hampir matang.
• Klabet
Berbentuk kubus, berupa biji-bijian, pahit, dan dipakai
untuk membumbui kari. Rasanya tidak enak tapi
wanginya tiada dua. Oleh karena itu, jangan terlalu
banyak memakainya untuk menghindari rasa sepat.
• Keju Feta
Keju feta lebih lembut sehingga mudah dijadikan isian
sebuah olahan plus rasanya netral sehingga cocok di tiap
hidangan.
• Safron
Safron disebut juga kuma-kuma dan memberikan warna
kuning kemerahan pada masakan seperti nasi biryani .
• Marjoram
Marjoram identik dengan oregano dan digunakan untuk
penyedap makanan. Akan tetapi, marjoram lebih manis
dan lebih ringan dari oregano .
Kandungan gizi

NEGARA Arab terkenal dengan iklimnya yang panas dan


kering. Namun, makanan Arab sangat kaya dengan
rempah-rempah. banyak bubuk
masyarakatnya lebih memilih mengonsumsi buah-bua-
han.
paling sehat buah kering seperti kurma
kandungan karbohidrat dari roti yang berasal dari
gandum,
tidak menggunakan ragi yang alami. Sehingga punya cita
rasa alot dan keras
Untuk menambah asupan protein, masyarakat Arab lebih
banyak mengonsumsi kacang-kacangan daripada daging.
Timur Tengah selalu menggunakan kacang, protein dan
tidak usah semua makan daging, kombinasi dengan
kacang-kacangan. Itu protein tinggi dan bisa dijadikan
snack.
Untuk dapatkan kandungan serat lebih banyak,
sumbernya berasal dari umbi-umbian, singkong, ketela,
dan wortel
masyarakat Arab memiliki kadar kolesterol yang rendah.

“Protein dari daging ikan tidak terlalu banyak kebanyakan


mengonsumsi kambing, domba, atau lembu. Cuma itu
kolesterolnya lebih tinggi, namun mereka banyak
menggunakan rempah-rempah sehingga kadar
kolesterolnya bisa turun
ANEKA MASAKAN TIMUR TENGAH
• Nasi Kebuli

Nasi kebuli merupakan menu yang selalu dihidangkan pada saat


berbuka puasa, terutama di kalangan keturunan Arab.
Keistimewaasn nasi kebuli terletak pada pengolahan daging
kambing yang menggunakan bumbu rempah dan dianggap kurang
afdol tanpa daging kambing.
Nasi komplet kaya rempah khas Timur Tengah ini sangat cocok
sekali untuk anda pecinta kambing. Sebab potongan daging
kambingnya empuk gurih sama sekali tidak meninggalkan jejak bau
khas si kambing. Belum lagi aroma bumbu kayumanis cengkeh,
kapulaga, merica, pala, jintan, ketumbar, jahe dan bawang.
• Gule Maryam

Panganan khas yang memadukan gurihnya gule dan manisnya ka-


cang hijau. Disajikan dalam semangkuk piring, kuah panganan ini
berwarna kuning agak kecoklatan. Kacang hijaunya yang merekah
menyeruak di antara deretan potongan daging kambing yang
mengambang di atas kuah.
Sekali sruput, lambung pun terasa hangat dan nyaman. Cocok dan
pas sekali untuk hidangan pembuka saat berbuka puasa. Sesuai
namanya, untuk menikmati gule ini Anda bisa memadukannya den-
gan roti maryam. Roti bundar dan tipis ini terbuat dari tepung yang
rasanya sedikit asin sehingga pas sekali dipadukan dengan gurihnya
gule kambing.
• Roti pide

Umat Muslim di Turki akan menyambut Ramadhan dengan suka cita dan
kebahagiaan yang luar biasa dan tentunya juga dengan hidangan berbuka
puasa yang khas.
Di kota-kota besar seperti Istanbul, semua restoran dan rumah makan
akan berlomba-lomba melakukan penawaran khusus bagi menu untuk
buka puasa selama Ramadan.
Yaitu satu set menu yang dibuka dengan menghidangkan sup iftariye, roti
pide (roti panggang yang khusus hanya dijual selama bulan Ramadan),
pastrma, sujuk, dan berbagai kue-kue yang disebut brek. Hidangan utama
terdiri dari berbagai makanan khas dari Turki terutama makanan tradi-
sional Ottoman.
• Sambusak

Sambusak merupakan penganan khas yang wujudnya menyerupai


kue pastel. Isinya adonan daging sapi atau ayam cincang, kentang
berbumbu, bawang, wortel, kacang, yang kerap ditambah keju.
Rasanya manis beraroma rempah.
Di Arab, sambusak umumnya menjadi pilihan makanan ringan yang
disajikan bersama kopi Qahwa. Makanan ini disajikan sebagai
pembuka sebelum menyantap hidangan utama.
Sambusak tak hanya menjadi hidangan nikmat di Semenanjung
Arab, tapi juga cukup populer di Asia Selatan, Asia Tengah,
Mediterania, Afrika Utara, dan Afrika Selatan.
FALAFEL
• Hummus
Saus cocolan ini populer di Lebanon, Yordania, Israel, dan
Palestina, menemani pita bread (roti bulat tipis dengan
‘kantung udara’ di tengahnya). Resepnya sudah ada sejak
abad ke-13 M. Diracik dari chickpea dan garbanzo. Kedu-
anya jenis kacang-kacangan yang dihaluskan bersama air
jeruk lemon, bawang putih, buah zaitun, dan tahini.
Tahini sendiri merupakan bahan populer yang terbuat
dari biji wijen dan minyak wijen (atau minyak sayur lain)
yang diproses ke dalam bentuk paste.
• Tabouleh
Salad khas daerah pegunungan Siria
dan Lebanon. Di sekitar tahun 1950-an
baru mulai berkembang di wilayah lain
seperti Arab dan Irak. Tidak seperti
salad lainnya, bahan utama tobouleh
terkomposisikan dari bulgur (sejenis
gandum), bukan sayur. Tomat, pe-
terseli, dan daun anggur jadi bahan
lainnya. Dipungkas dengan dressing
minyak zaitun ditemani rempah seperti
jintan dan bawang putih bubuk. Disan-
tap langsung atau sebagai isian
roti pita.
• Baba Ghannouj
Di Lebanon, terhidang sebagai
appetizer, sedangkan di Mesir lebih
banyak disantap sebagai cocolan roti
pita atau khubz (roti tipis dari
gandum khas Maroko). Nama
lainnya baba ganoush. Mirip dengan
hummus, sajian ini terbuat dari
terung yang dihaluskan bersama
minyak zaitun dan rempah (jintan,
jahe, cabai). Aroma asap yang khas
selalu muncul sebagai ciri khas,
berkat campuran terung yang
panggang dalam racikannya.
• Baklava
Banyak sumber menyebutkan bahwa
kue dari lapis demi lapis phyllo pastry
(pastry tipis) ini aslinya dari Turki.
Dessert manis ini melimpah dengan
isi gula, madu, kayumanis, dan kacang
almond. Kian manis, karena disiram
madu atau air mawar-sirop jeruk.
Pertama kali disajikan di kerajaan
Topkapi, Turki, sebagai favorit Raja
(sekitar abad ke-13 M). Di tahun 1500
M, mulai dikenalkan pada masyarakat
luas terutama di sekitar Arab hingga
ke Yunani.
• Moussaka
Sajian sepinggan, mirip skotel, berisi
terung, tomat, dan daging kambing
cincang yang dipanggang bersama
dalam pinggan tahan panas. Paling
terkenal di Turki. Secara klasik,
pinggannya dikelilingi dengan kulit
terung. Saking populernya, di Yunani,
Tselementes, chef Yunani terkenal di
tahun 1920-an, meracik sajian ini
dalam versi yang menggunakan saus
béchamel (saus putih khas Prancis)
sebagai ‘pengikatnya’
Umm Ali
Bread pudding asli Mesir. Manis dan creamy. Adonan puff
pastry dipanggang bersama susu, gula, dan ditaburi ka-
cang pistachio. Resep modern terkadang menambahkan
heavy cream sebagai cara mempergurihnya.
• Kofta
Main course berupa campuran daging
kambing giling (kini bisa pula dari daging
sapi dan daging ayam), bawang bombay,
dan rempah. Diambil dari bahasa Persia
kufta atau kuftan yang berarti bola-bola
daging. Di Maroko, kofta dimasak di dalam
tagine (alat masak tanah liat berbentuk
kerucut). Sementara di negara Timur Tengah
lain, kofta ditusuk seperti satai, lalu di-
panggang di atas bara api hingga matang.
Tersaji dengan nasi, salad sayuran asam-
segar, dan saus yoghurt beraroma bawang
putih.
• Fattoush
Salad populer di Siria dan
Lebanon. Cirinya adalah sentuhan
bubuk sumac (buah dari kelu-
arga berry) dalam campuran
dressing-nya, selain minyak za-
itun dan air jeruk lemon. Bahan
salad terdiri dari selada romaine,
lettuce, tomat, mentimun,
bawang bombay, juga radish. Dis-
ajikan bersama roti pita. Terakhir,
ditaburi potongan kecil roti pita
yang dipanggang hingga renyah
seperti kerupuk.
• Dolma
Nasi yang telah dimasak bersama dag-
ing cincang (bisa berupa daging sapi
atau daging kambing), bawang bom-
bay, peterseli, dan bumbu lainnya,
lalu dibungkus dengan daun
anggur. Setelah daun anggur diisi, lalu
dimasak kembali dengan api kecil
bersama saus tahini. Sajian sayuran
isi ini sangat populer di Turki, Iran,
dan pegunungan Kaukasus, bahkan di
Yunani.
• Shawarma
Dikenal juga sebagai sandwich ala Timur
Tengah yang banyak dijajakan di kaki
lima. Dalam bahasa Turki artinya
berputar. Shawarma merupakan kebab
(bongkahan daging yang ditusuk ke
dalam tusukan stainless steel, lalu
dibakar secara berputar di sekitar
sumber panas). Kebab ini dibungkus
dengan roti pita, dan ditambahkan
tomat, acar mentimun, dan saus (pili-
hannya, saus tahini, saus bawang putih,
atau hummus). Khusus untuk para
vegetarian juga tersedia shawarma
yang menggunakan chickpea sebagai
pengganti daging, dan dikenal den-
gan nama falafel.

Anda mungkin juga menyukai