Anda di halaman 1dari 26

Oleh :

Nur Riska, S.Pd


PENDAHULUAN
Arab Saudi mayoritas agama Islam, dimana
semua tata cara, kebiasaan dan adat istiadat.
Demikian juga halnya dalam masakan hukum
Islam melarang umatnya untuk makan daging
babi dan selama bulan Ramadhan mereka banyak
makan manisan buah supaya mendapat tenaga
untuk bekerja. Arab Saudi termasuk negara
Timur Tengah yang banyak menyajikan masakan
yang bervariasi. Kelebihan menu Timur Tengah
adalah banyak masakannya dapat disiapkan atau
dimasak dua atau tiga hari sebelumnya.
• Bisa dibilang adanya suatu seni,
sebab cara penyajiannya sangat teliti
dan banyak warna warni dalam
masakan yang merupakan cirri khas
dari masakan Timur Tengah yang
unik karena campuran dari nasi dan
kacang-kacangan, daging dan buah
juga sayuran dan berbagai bumbu.
Masakan Arab Saudi juga beraroma
yang cukup tajam dengan khas dari
bumbu dan rempah karena masih
terpengaruh dengan masakan
negara lain yang terkenal..
Sekilas Mengenai Negara
Arab Saudi
• Nama Negara  : Republic Arab Saudi
• IbuKota   : Riyadh
• Agama   : Mayoritas Islam
• Hasil Utama  : Minyak Bumi
• Jumlah Penduduk  : ± 11.550.000 jiwa
• Bentuk Pemerintahan : Republik
• Mata Uang   : Dinnar
• Bahasa   : Arab
• Luas wilayah  : ± 2.240.000 km
• Iklim   : Tropis gurun
BAHAN MAKANAN
Dalam khazanah masakan Arab, bahan makanan yang
digunakan adalah daging kambing dan domba. Ayam dan ikan
sebagai sumber protein. Ikan dianggap memiliki kekuatan
magis, karena kandungan gizinya yang luar biasa. Hampir
semua masakan menggunakan daging sebagai campuran, seperti
nasi kebuli, kebab, nasi Zaitun, nasi mentega, dan lain-lain. Ciri
khas masakannya adalah selalu menggunakan yoghurt dan
minyak zaitun. Selain memberi citarasa, juga bermanfaat untuk
kesehatan. Bahan makanan pokok yang dikonsumsi adalah roti
(khoubz) dan nasi. Sayuran khas yang biasa digunakan adalah
okra. Buah-buahan yang biasa disajikan adalah buah-buahan
khas jazirah Arab, contohnya korma, peach, koshaf (manisan
buah kering dengan kacang), majafafee (aneka buah kering
dalam sirup gula).
Makanan Pokok :
• Sebagian masyarakat mengkonsumsi nasi dan roti
sebagai makanan pokok.
1. Nasi biasanya diolah dengan campuran daging, biasanya
masyarakat mengolahnya menjadi satu masakan yang
mempunyai cirri khas seperti nasi mentega dengan
kambing dan bumbu-bumbu, dan saat dihidangkan
disiram dengan mentega cair
2. Roti Arab biasanya terbuat dari tepung terigu yang
diberi pengembang (gist) agar roti yang dihasilkan
menjadi bagus, dan kemudian roti dipanggang. Dalam
pembuatan roti, masyarakat arab selalu menggunakan
air hangat dan minyak. Seperti dalam pembuatan roti
arab dan pizza arab yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat.
Sayuran :
• Masyarakat Arab biasanya mengolah sayuran dengan cara direbus
agar mendapatkan tekstur dan warana yang baik, dalam
pembuatan green bean masyarakat arab menggunakan buncis yang
diberi minyak dari bunga matahari. Masyarakat Arab selalu hati-
hati dalam mengelolah sayuran karena gizi sayuran yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Jenis sayuran yang sangat unik terdapat
diarab ialah okra. Okra adalah sayuran berbentuk telunjuk besegi
seperti oyong. Sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Arab
seperti terung, okra, mentimun, kentang, kacang-kacangan, kacang
polong dan paprika.
Lauk Pauk :
• Masyarakat Arab biasanya mengkonsumsi daging
kambing, daging sapi, unggas dan ikan sebagai lauk
pauk. Telur juga sangat digemari masyarakat Arab
sebagai lauk pauk, biasaya telur diolah menjadi Telur
Goreng dan Hati Ayam (beid u tibal), Telur Gulung
Isi Keju (ejab bi lubnee), dan banyak lagi olahan yang
menggunakan telur. Sedangkan daging kambing,
daging sapi, dan unggas biasanya diolah dengan cara
digoreng atau dipanggang. Seperti kibbeh goreng,
adalah daging kambing yang dihaluskan bersama
bumbu-bumbu dan dibentuk bulat pipih kemudian
digoreng.
Buah-buahan :
• Buah-buahan yang menjadi cirri khas Negara arab ialah
korma. Masyarakat arab juga mengkonsumsi buah peach,
jeruk, apricot, anggur, ceri dan banyak lagi jenisnya. Dan
biasanya masyarakat Arab mengolah buah-buahan
menjadi Koshaf atau Majafafee. Koshaf adalah manisan
buah kering dengan kacang sedangkan majafafee adalah
aneka buah kering dalam sirup gula. Dan buah-buahan
itu diolah sebagai dissert oleh masyarakat arab.
Bumbu
• Minyak zaitun : minyak yang berasal dari pemrosesan biji buah
zaitun, dimanfaatkan dalam campuran nasi dan bumbu perendam
• Yoghurt : susu fermentasi, bercita rasa asam dan segar. Biasa digunakan
dalam pengolahan sup, misalnya Sup Yoghurt Isi Pasta
• bawang bombay : jenis bawang yang mempunyai ukuran besar dan serat
umbi yang berlembar-lembar, beraroma kuat dan rasanya yang gurih, biasa
digunakan dalam tumisan.
• Bawang putih : jenis bawang beraroma dan cita rasa yang khas. Berbentuk
siung berwarna putih.
• Merica putih : jenis rempah berbentuk bulat putih kecil beraroma dan cita
rasa yang pedas.
• Merica hitam : sama dengan merica putih, tetapi rempah ini berwarna hitam
dan rasanya tidak terlalu pedas.
• Lemon jus : sari buah lemon, digunakan untuk campuran saus dan bahan
marinade.
• Minyak wijen : terbuat dari biji wijen. Biasa digunakan sebagai bahan
marinade dan campuran saus.
• Daun mint : daun hijau beraroma segar dengan rasa agak menthol
(pedas). Dipakai untuk dessert.
• Peterseli (parsley): dimanfaatkan sebagai pengganti seledri (celery) dan
sebagai garnish, serta untuk menambah aroma pada sup.
• Tomat : tomat biasa digunakan dalam keadaan segar. Tomat yang
bagus adalah yang sudah matang berwarna merac cerah dan daging
buah masih kencang.
• Tomat pasta : sari buah tomat, biasa dijual dalam bentuk kalengan.
Sebagi pengganti bisa menggunakan tomat segar yang diblanched, lalu
dikupas dan dihaluskan.
• Cabe: cabe merah besar biasa digunakan dalam masakan Arab
• Jahe : jahe dimasukkan ke dalam masakan setelah dicincang/
dihaluskan.
• Kayu manis : rempah berbau harum dan khas. Digunakan untuk
menambah aroma pada masakan.
• Cengkeh : rempah berbentuk bunga kecil, dijual kering. Sebagai
campuran dalam bahan marinade dan olahan nasi.
• Kapulaga : rempah berbentuk bulat berwarna putih, yang dipakai
adalah bagian dalamnya yang berwarna kehitaman. Beraroma khas
masakan arab.
• Biji Pala : Teksturnya keras. Biasa digunakan sebagai bumbu sup.
• Okra: sayuran buah berbentuk telunjuk bersegi, seperti oyong/
gambas.
METODE MEMASAK
Teknik yang biasa digunakan adalah :
• Boiling : merebus dengan air banyak (bahan
harus terendam) dan air harus mendidih. Dengan
perbandingan air dengan bahan makanan, yaitu
3:1. contoh masakannya adalah Hamud, Shorbat
Khudra, Sup Kacang Lentil, Shish Barak.
• Simmering : hampir sama dengan boiling,
perbedaannya hanya terletak pada tingkat
gelembung air. Pada teknik ini, gelembung air
yang timbul dari dasar air bergerak perlahan dan
pecah sebelum sampai ke permukaan. Teknik ini
biasa digunakan untuk membuat kaldu.
Fungsinya untuk mengempukkan bahan makanan
dengan menggunakan api kecil. Contohnya sama
dengan teknik boiling.
• Poaching : merebus dengan cairan asam, misalnya
memasak dengan yoghurt, berfungsi untuk
menggumpalkan. Contoh hidangannya adalah Sup
Yoghurt Isi Pasta.
• Blanching : teknik ini digunakan untuk mengolah
sayuran, sebagai bahan dasar salad. Sayuran
dimasukkan ke dalam air mendidih, langsung
angkat dan siramkan dengan air dingin, agar
sayuran matang dan tetap renyah.contoh
hidangannya adalah Carrot with Yoghurt, Shrimp
Salad, Green Bean, Lentil Salad.
• Grilling : mengolah bahan makanan dengan
membakarnya langsung di atas api. Biasa
digunakan dalam pengolahan kebab, ayam
panggang, sate, dan lain-lain. Contoh masakannya
Lamb Sis Kebab, Beef Urba Kebab.
• Roasting : teknik pengolahan dengan memanggang
bahan makanan di atas lempengan besi panas. Contoh
hidangannya sama dengan teknik grilling.
• Saute : memasak bahan makanan dengan minyak
sedikt di atas wajan. Contohnnya Sambuzak, Puff Pastry
with Chicken.
• Baking : teknik ini digunakan untuk membuat roti
(khoubz), pizza arab.
• Deep Frying : menggoreng dengan minyak, bahan
makanan terendam seluruhnya dalam minyak.
Contohnya Tibal, Dimail Alee, Beid U Tibal.
PERALATAN MEMASAK
Alat memasaknya hampir sama dengan
peralatan dapur Indonesia, dan negara lainnya.
Namun, alat penyajiannya biasa menggunakan
peralatan yang terbuat dari tembaga, emas dan
perak. Ini disebabkan karena budaya ara yang
menjunjung tinggi kehormatan (orang yang
mempunyai banyak emas dianggap terhormat).
Berikut adalah contoh pealatan memasak yang
biasa digunakan di dapur arab, yaitu ;
• Alu dan lumping (penumbuk dan lesungnya)
• Alat dapur berat (kompor, oven)
• Wok
• Wajan
• Pan
• Cuttlery, dll.
ANEKA
HIDANGAN
Makanan Pokok
• Makanan pokok masyarakat Arab adalah nasi. Mereka
mengkonsumsi setiap makanan utamanya. Umumnya mereka
mengolah nasi dengan campuran lauk pauk dan bumbu. Makanan
yang popular di Arab adalah nasi mentega dengan kambing, nasi
zaitun dengan daging kambing, nasi panggang dengan ayam (biram
riz). Untuk makanan pokok selain nasi, masyarakat Arab juga
mengkonsumsi roti, contoh hidangannya yaitu roti arab (Terbuat dari
tepung terigu yang diberi pengembang kemudian dipanggang).
Lauk Pauk
• Lauk pauk masyarakat Arab Saudi adalah daging kambing, daging
sapi, ikan dan unggas. Daging kambing yang banyak digunakan di
Timur Tengah. Masyarakat yang tinggal diluar negeri kadang-
kadang mengganti daging kambing dengan daging sapi. Contoh
hidangan : kibbeh goreng (daging kambing yang dihaluskan bersama
bumbu-bumbu dan dibentuk bulat pipih kemudian digoreng.
Sayuran
• Sayuran dalam bahasa Arabnya adalah Khudra. Teknik pengolahan
sayuran dilakukan hati-hati supaya mendapatkan warna, tekstur dan
rasa yang lebih enak dan menarik sayuran yang dimasak. Sayuran
mendominasikan hampir semua masakan Timur Tengah dengan
teknik pengolahan direbus. Salad merupakan salah satu cara
penghidangan sayuran.
Kue
• Masyarakat Arab menikmati makanan manis yang biasanya merupakan
hidangan pencuci mulut yang disajikan bersama kopi. Contoh hidangan :
• Ka’ak (kue kering cincin), terbuat dari tepung selfraising
• Gharaby (kue kapas), terbuat dari tepung selfraising dan mentega tawar
• Enting-enting, terbuat dari aneka kacang-kacangan.
Minuman
• Di Arab setelah makan selalu diakhiri dengan kopi dan teh, tetapi kopi
yang lebih diutamakan setiap waktu. Kopi merupakan minuman yang sudah
memasyarakat. Kopi yang disajikan sangat hitam dan pekat pada cangkir yang
berukuran sedang atau kecil, mereka hampir tidak menggunakan gula, kopi
dimasak pada panci perebusan lalu dituangkan air, biarkan hingga mengendap
kemudian tambahkan rempah-rempah yang kuat seperti cengkeh atau biji
kapulaga.
Buah-buahan
• Sepanjang tahun buah-buahan segar banyak tersedia. Berbagai jenis buah
biasanya disajikan dalam piring besar sebagai makanan pencuci mulut.
Sedangkan buah-buahan yang tidak begitu segar/buah kering disajikan sebagai
manisan setup atau selai. Buah-buahan tersebut antara lain : Korma, peach,
koshaf (manisan buah kering dengan kacang), Majafafee (aneka buah kering
dalam sirup gula).
POLA MAKAN
• Seperti halnya pola makan Negara Arab Saudi juga mengenal pola
makan bergiliran mulai dari makanan pembuka, makanan utama dan
makanan penutup.
Makanan Pembuka
• Di Arab makanan pembuka disebut Mezza. Mezza disajikan dalam
porsi kecil. Di restoran, mezza disajikan dengan sederhana sesuai
standar Arab tetapi masih termasuk dalam hidangan. Mezza disajikan
dengan saus dasar yang terbuat dari tahina yang dikombinasikan
dengan bawang putih, garam dan sedikit air yang diencerkan dengan
banyak air jeruk lemon dan aduk hingga licin. Berikut ini beberapa
contoh hidangan pembuka dari Arab, yaitu :   Tabbouleh, Hummus bi
tahina, Bab ghannooj dan Kibbi nayya.
Makanan Utama
• Roti dan nasi sebagai sumber KH
• Daging sebagai sumber protein yang lebih
banyak dikonsumsi oleh negara Arab adalah
daging kambing dan domba juga
mengkonsumsi ikan dan ayam.
• Sayuran menjadi favorit Negara Arab adalah
terung yang diolah dengan berbagai macam
cara.
Makanan Penutup
• Setelah menyantap hidangan utama sebagai
hidangan penutup disajikan kopi di ikuti
dengan teh manis, buah-buahan yang dibuat
dalam bentuk manisan setup, sirup, selai,
pudding nasi dan kacang-kacangan.
• Tata cara makan Negara Arab adalah
sebelum dimulai dengan mencuci tangan
kemudian berdoan “Basmallah”. Makanan
harus dimakan dengan tangan kanan
dengan menggunakan tiga jari. Cara yang
benar adalah dengan menggenggam penuh
nasi, nenggulingkan dan menekannya
menjadi seperti bola. Kemudian
menyuapkannya kemulut tanpa
menjatuhkan sebutir nasi dan tanpa
menyentuh bibir menurut kebiasaan, bila
mulut dipenuhi minyak / mengkilat atau
paling sedikit bersendawa untuk respek
dari tamu sebagai bukti bahwa tamu makan
dengan puas. Kemudian diakhiri dengan
doa “Hamdallah” dan mencuci tangan.
HIDANGAN KESEMPATAN
KHUSUS

• Keagamaan
• Ramadhan : Banyak menyediakan berbagai manisan buah dan aneka
buah kering karena sebagai penambah tenaga untuk bekerja selama
berpuasa.
• Idul Adha : Pada hari raya ini, umat Islam melakukan
penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah
kepada Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti
putranya. Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang
dilaksanakan umat Muslim. Biasanya makanan yang disajikan dalam
hari raya idul adha adalah terdiri dari 2/3 makanan utama yang
disajikan secara prasmanan. Nasi selalu dihidangkan sup daging dan
sayuran
• Idul Fitri
Idul Fitri (atau lebih dikenal dengan istilah Lebaran)
adalah hari raya umat Islam, yang jatuh pada tanggal 1
Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1
Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut,
maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal
yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari
penanggalan Masehi. Pada saat idul fitri ini makanan
disajikan secara prasmanan, dan dihidangkan dengan
sup daging dan sayuran. Dan selalu disediakan kopi
sebagai minuman
• Perkawinan
Makanan biasanya disajikan dalam porsi
besar dan diiringi dengan roti dan minuman
yang terbuat dari kopi. Kopi disajikan sangat
hitam dan pekat pada cangkir yang
berukuran sedang/ kecil, mereka hamper
tidak menggunakan gula, kopi juga
mengurangi rasa dan bau-bau tidak enak
dimulut akibat bawang putih dan bumbu
masakan lain. Tata cara hidangan
menggunakan 3 jari dan harus membaca doa.
Contoh menu dalam satu set makanan yang
sering disajikan pada hidangan kesempatan
khusus
•    Arab Saudi mayoritas agama Islam, dimana semua tata cara, kebiasaan
dan adat istiadat. Demikian juga halnya dalam masakan hokum Islam
melarang umatnya untuk makan daging babi dan selama bulan
Ramadhan mereka banyak makan manisan buah supaya mendapat tenaga
untuk bekerja. Arab Saudi termasuk negara Timur Tengah yang banyak
menyajikan masakan yang bervariasi. Kelebihan menu Timur Tengah
adalah banyak masakannya dapat disiapkan atau dimasak dua atau tiga
hari sebelumnya.
•    Bisa dibilang adanya suatu seni, sebab cara penyajiannya sangat teliti
dan banyak warna warni dalam masakan yang merupakan cirri khas dari
masakan Timur Tengah yang unik karena campuran dari nasi dan kacang-
kacangan, daging dan buah juga sayuran dan berbagai bumbu. Masakan
Arab Saudi juga beraroma yang cukup tajam dengan khas dari bumbu
dan rempah karena masih terpengaruh dengan masakan negara lain yang
terkenal.

Anda mungkin juga menyukai