Makanan oriental
• Makanan yang berasal dari asia (negara
kepulauan) seperti indonesia, thailand, tiongkok
makanan kontinental
• Makanan yang berasal dari benua eropa
(memiliki dataran yang luas), amerika inggris,
prancis
Ciri Makanan kontinental
Makanan
pembuka
• Contoh salad, koktail
disebut dengan
appetizer
Makanan • Contohnya
penutup disebut puding,
dengan dessert roti, koktail
Masakan oriental
Masakan oriental merupakan jenis makanan yang
kebanyakan berasal dari Asia seperti Indonesia,
Tiongkok, Arab, Jepang, Korea. Contoh
masakannya adalah rendang, teriyaki, sushi.
Karakteristik beberapa makanan
khas oriental sebagai berikut:
Masakan tiongkok
Makanan pokok bangsa
bangsa tiongkok adalah
nasi dan lauk pauk.
Kelebihan masakan
tiongkok pengolahannya
yang cepat dan
dilengkapi dengan saos,
sambal dan cuka.
Adapun alat makannya
memakai sumpit.
Masakan jepang
Masakan jepang ciri
khasnya
menggunakan bahan
mentah ikan atau
ayam sebagai
hidangnya. Contoh
masakan jepang
adalah sukiyaki,
tempura, yakitori,
sushi.
Masakan india, arab dan pakistan
Masakan pokok bangsa
arab, india dan pakistan
adalah nasi dan
berbagai macam roti
yang dimakan dengan
menggunakan gule
Masakan filipina
Makanan pokok negara
filipina adalah nasi
dengan lauk pauk seperti
ikan. Adapun bahan
makanan lauk yang
dipadukan dengan nasi
adalah ayam, telur, daging
sapi, hasil laut.
Adapun contoh makanan
internasional sebagai berikut:
Takoyaki Sushi Ramen
Spagehtti merupakan salah satu jenis pasta yang telah dikenal oleh
bangsa italia sejak zaman manusia bercocok tanam, kira-kira 10.000
tahun yang lalu, dari tepung yang dihasilkan lalu diolah dengan
sedikit air dan telur menjadi sebuah adonan yang disebut pasta.
Teknik pengolahan makanan
internasional
Berikut teknik pengolahan makanan internasional
Teknik pengolahan makanan panas basah
Teknik pengolahan makanan panas kering
Teknik pengolahan makanan panas basah
Menyetup/menggulai (stewing)
Mendidih (simmering)
Mengukus (steaming)
mengetim
Teknik merebus
Mengeolah bahan
makanan dalam cairan
yang sudah mendidih.
Cairan yang digunakan
berupa air, kaldu, susu dan
sebagainya. Caranya bahan
makanan dapat dimasukan
ke dalam cairan yang masih
dalam keadaan dingin atau
dalam air yang telah panas.
Teknik merebus menutup
bahan pangan
Cara memasak bahan
makanan dalam bahan cair
sebatas menutupi bahan
makanan yang direbus
dengan api kecil di bawah
titik didih (92-96 derajat
celcius).
Cairan bisa berupa kaldu air
yang diberi asam, cuka, susu
dan lain-lain.
Teknik merebus dengan
sedikit cairan
Teknik merebus bahan
makanan dengan sedikit
cairan (kira-kira setengah
dari dari bah yang akan
direbus) dalam panci
tertutup dengan api
dikecilkan secara perlahan-
lahan. Efek dari braising ini
sama dengan menyetup,
yaitu untuk menghasilkan
daging yang lebih lunak dan
aroma yang keluar manyatu
dengan cairannya.
Teknik menyetup/menggulai