Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini, usaha dibidang kuliner begitu menggiurkan. Bahkan, para


pengusaha ingin memulai berwirausaha untuk menciptakan variasi kuliner yang
menarik para konsumen, salah satunya yaitu sekarang ini banyak beredar restoran
kuliner yang menjual makanan-makanan internasional. Seperti contohnya pada
saat ini bermunculan restoran-restoran internasional yang juga menjual berbagai
menu dan jenis makanan yang berasal dari Eropa, Jepang, Cina, Italia, dan masih
banyak lagi. Adapun jenis makanan internasional yang dijual yaitu seperti steak,
burger, fast food, pizza, spaghetti.

Dari kenyataan diatas, menunjukkan bahwa usaha dibidang kuliner begitu


diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, sebagai penjual yang memulai usaha
makanan internasional, harus menciptakan sesuatu yang kreatif, inovatif, dan
memiliki daya saing tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk
membeli produk.

Salah satu ide pengolahan makanan internasional yang telah dilakukan


kelompok kami yaitu olahan dari bahan ayam , dengan nama olahan “Spicy
Chicken Jalapeno”. Alasan kelompok kami melakukan olahan pangan dari ayam
ini yaitu karena banyak sekali orang yang menyukai olahan jenis ayam, apalagi
kelompok kami melakukan proses inovasi dalam pembuatan olahan ayam,
sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri bagi konsumen. Selain itu, peluang
usaha dalam hal pengolahan makanan ayam masih terbuka luas. Hal ini
disebabkan bahan-bahan dalam pembuatan Spicy Chicken Jalapeno mudah
didapatkan, mudah dalam proses pengolahannya, dan juga harganya yang relatif
terjangkau.

Spicy Chicken Jalapeno merupakan salah satu inovasi dari olahan ayam
yang ditambahkan dengan saus Spicy Jalapeno yang akan menambah rasa nikmat
saat dimakan, apalagi ditambah dengan nasi sebagai pendampingnya sehingga

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 1


setelah memakannya akan menjadi kenyang. Spicy Chicken Jalapeno merupakan
perpaduan makanan

Dalam memulai usaha, yang pertama kali kelompok kami lakukan adalah
mengetahui peluang pasar dan minat para konsumen. Oleh karena kelompok kami
bersaing dengan kelompok yang selainnya, maka kelompok kami harus mampu
menganalisis keunggulan dan kelemahan produk kami dengan cara meningkatkan
kualitas dari sisi harga, pruduk, dan pelayanan kami kepada konsumen. Dan tidak
lupa untuk siap menghadapi risiko yang dihadapi oleh seorang pengusaha, yaitu
memperoleh untung dan rugi.

1.2. Tujuan Kegiatan


 Melatih diri menumbuhkan jiwa kewirausahaan
 Memanfaatkan peluang yang ada
 Memenuhi tugas praktik prakarya dan kewirausaan bab Makanan
Internasional
1.3. Kegunaan Kegiatan
 Belajar berwirausaha bagi siswa siswi
 Mencari keuntungan melalui berwirausaha
 Bagi konsumen bisa menikmati makanan internasional dengan harga
terjangkau
1.4. Kajian Teori

1.4.1 Makanan Internasional


Makanan internasional adalah makanan yang sumber bahan-bahan
makanannya itu dari negara tersebut (negara lain), masakan internasional itu
harus di akui oleh negara yang lain. makanan internasional memiliki ciri khas
dari negara tersebut. makanan internasional itu di bedakan menjadi 2 jenis
yaitu makanan oriental dan makanan kontinental,
1. Makanan Oriental
Makanan oriental merupakan jenis makanan yang berasal dari
negara kepulauan daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jeang, India, Arab,
dan negara timur lainnya. Masakan oriental selalu dihidangkan sebagai

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 2


makanan pokok seperti nasi, mie, ataupun jagung yang mengandung
banyak karbohidrat. Masakan oriental cukup bervariatif dalam
menggunakan bahan makanan mulai dari sayuran, daging-dagingan, yang
diolah dengan dibakar atau digoreng.
Makanan oriental merupakan makanan yang berasal dari Asia
yang kaya dengan rempah-rempah. Rempah yang digunakan untuk
meramu makanan khas negara yaitu seperti cabai, jinten, jahe, kunyit,
kayu manis, ketumbar, bawang putih. Sedangkan rempah-rempah khas
India seperti klabet, ajwain, dan asafetida.

2. Masakan Kontinental
Masakan kontinental adalah masakan yang berasal dari negara
Eropa, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia. Masakan
kontinental biasanya menggunakan bumbu kering. Bumbu yang banyak
digunakan bangsa Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidakmenyukai
vetsin. Teknik pengolahannya mudah, singkat, dan cepat.
Makanan kontinental diberikan dalam sebuah hidangan dengan
susunan menu. Susunan menu makanan kontinental terdiri dari berbagai
macam makanan yang dimakan secara bergiliran yang disebut
courses/kosis. Urutan menu kontinental adalah:
1) Santapan mula dingin atau panas
2) Sup
3) Entree
4) Santapan utama/ maindish berupa ikan, daging, atau ayam
5) Santapan penutup (dessert)
6) Keju
7) Buah
8) Kopi
9) Likeur

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 3


1.4.2 Ayam Goreng / Fried Chicken
Ayam goreng atau fried chicken adalah hidangan yang dibuat
dari daging ayam dicampur tepung bumbu yang digoreng dalam minyak
goreng panas. Ciri khas dari fried chicken yaitu kulit yang dibalut tepung dan
digoreng garing. Menu ayam goreng memang sudah banyak dikonsumsi
warga Eropa sejak abad pertengahan. Konon, imigran asal Skotlandia yang
membawa resep tersebut ke tanah Amerika. Di sana, warga Eropa ini
mayoritas menetap di Amerika bagian selatan dan sering mengonsumsi
olahan ayam ini.

Selang beberapa waktu, banyak warga Afrika dipekerjakan di


Amerika sebagai juru masak. Dari sana akhirnya imigran Afrika ini
mengadaptasi resep ayam yang dibawa pendatang asal Skotlandia. Namun
dengan sentuhan baru yaitu tambahan bumbu dan perasa lain yang tidak
ditemukan dalam menu asal benua Eropa.

Resep ayam goreng tepung yang sudah dibumbui dikenal luas di


Afrika. Dalam komunitas Afrika Amerika, menu ini sering disajikan pada
acara khusus dan digolongkan sebagai menu spesial. Rasanyapun disukai
karena memadukan balutan tepung yang renyah dan gurih dengan daging
ayam yang empuk. Hal ini sempat membuat fried chicken diasosiasikan
sebagai menu warga kulit hitam di Amerika.

Pada saat itu, membuat ayam goreng, yang digunakan adalah ayam
broiler muda yang cocok dengan suhu panas. Ayam dengan usia lebih tua dan
besar biasanya menghasilkan waktu masak yang lama karena teksturnya yang
lebih keras. Untuk mengakalinya, dipilih cara merebus ayam terlebih dulu
baru kemudian digoreng.

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 4


BAB II

ISI UTAMA LAPORAN

2.1 Rencana Kegiatan


Spicy Chicken Jalapeno ini akan kami buat di Jl.Tuntang 2 Malang.
Kegiatan pengolahan makanan akan dilaksanakan pada: Senin, 5 Februari
2018, dan dijual pada hari Selasa, 6 Februari 2018. Dalam kegiatan
pembuatan makanan internasional ini akan dibuat dengan tenaga kerja
sebanyak 6 orang .
2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan
Teknis dari produksi usaha pengolahan ayam Spicy Chicken Jalapeno
yaitu:
1. Menyiapkan alat dan bahan
Alat: Bahan:
a. baskom a. Ayam 1 kg
b. Wajan b. Tepung sasa 4 bungkus
c. Mangkuk c. Tepung terigu ¼ kg
d. Sendok d. Bon cabe 1 botol
e. Piring e. Bumbu BBQ 2 bungkus
f. Minyak goreng ½ liter
g. Mika 20 pcs
h. Air
i. Bawang dan penyedap

2. Melakukan proses pembuatan


a) Siapkan alat dan bahan
b) Rebus ayam bersamaan dengan bawang dan bumbu penyedap
c) Setelah matang lalu angkat dan potong dadu lalu masukkan potongan
ayam kedalam adonan tepung basah dan tepung kering serta ulangi
hingga mencapai ketebalan tepung yang diinginkan
d) Panaskan minyak lalu goreng adonan tersebut. Goreng hingga matang
lalu tiriskan

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 5


e) Untuk saus, cincang bawang putih lalu tumis hingga harum. Lalu
masukkan saus barbeque,bon cabe, dan penyedap. Aduk hingga
tercampur rata dan tambahkan sedikit air.
f) Masak hingga mendidih
3. Pengemasan
Pengemasan dilakukan dengan mika plastik yang kemudian ditempel label
makanan kami. Langkah – langkahnya yaitu:
 Siapkan mika, kertas label dan solasi
 Tempelkan label pada tutup mika
 Masukkan nasi dan ayam pada mika lalu tuang saus
 Tutup mika dan produk tersebut siap dijual

2.3 Laporan Keuangan


2.3.1 Laporan Laba Rugi
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya
= Rp.120.000,- – Rp. 112.000,-
= Rp. 8.000,-
2.3.2 Laporan Perubahan Modal
Modal akhir = Modal awal + Laba
= Rp. 120.000,- + Rp. 8.000
= Rp. 128.000
2.3.3 Biaya Produksi

No JENIS JUMLAH PENYUSUTAN TOTAL


1 Ayam 1 kg Rp. 32.000 Rp 32.000

2 Tepung Sasa 4 bungkus Rp. 10.000 Rp. 10.000

3 Tepung Terigu ¼ kg Rp. 2.500 Rp. 2.500

4 Bon Cabe 1 botol Rp. 13.000 Rp. 13.000


Level 30
5 Bumbu BBQ 2 bungkus Rp. 20.000 Rp. 20.000

6 Minyak ½ liter Rp. 12.000 Rp. 12.000

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 6


7 Bawang dan 1 buah, 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
Penyedap bungkus

8 Beras 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000


9 Air ½ liter - -
10 Mika 20 pcs Rp. 8.000 Rp. 8.000
TOTAL: Rp. 110.500

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 7


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Memprokdusi ayam crispy dengan saus cabai memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Namun, untuk menekan kekurangan tersebut dan
menghasilkan produk yang maksimal, kita harus bisa menggunakan cara yang se-
efisien mungkin, menggunakan bahan yang berkualitas, dan mengolahnya dengan
benar.

3.2 Saran
Adanya ayam crispy bersaus merupakan salah satu inovasi makanan
internasional dengan harga terjangkau. Ada baiknya jika lebih ditingkatkan lagi
baik dari bahan, kualitas masakan, dan rasa agar konsumen lebih tertarik pada
masakan ini serta rasanya tidak membosankan.

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 8


DAFTAR PUSTAKA

Setyowati I, Naswati W, Heatiningsih. 2017. Prakarya dan Wirausaha Kelas XI.


Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Anonim. 2013. Fried Chicken, Ayam Renyah Amerika yang Berasal dari Afrika.
https://food.detik.com/info-kuliner/d-2244955/fried-chicken-ayam-
renyah-amerika-yang-berasal-dari-afrika- [diakses pada 08 Februari
2018]

Laporan Pembuatan Spicy Chicken Jalapeno Page 9

Anda mungkin juga menyukai