Anda di halaman 1dari 17

BAB 1 : PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH


Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki
keanekaragaman diberbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah. Di indonesia
sendiri seiring dengan pertumbuhan penduduk, industri panganpun semakin meningkat yang
terus berkreasi dalam menciptakan berbagai jenis makanan olahan baru. Namun tak dapat di
ungkiri pengaruh arus globalisasi yang kian meningkat juga mempengaruhi bidang kuliner
diindonesia. Seperti pada era zaman ini, banyak sekali makanan luar negeri mendominasi
diindonesia sehingga menggeser kedudukan makanan khas daerah indonesia sendiri. Banyak
pula masyarakat tradisional yang cenderung beralih mengkonsumsi makanan bergaya barat.
Hal ini justru tentu dapat mengancam kelestarian makanan khas daerah indonesia yang
merupakan warisan nenek moyang bangsa indonesia.
Untuk itulah dalam usaha melestarikan makanan khas daerah diindonesia, kami berusaha
untuk mengolah salah satu makanan khas daerah indonesia yaitu kue bolu ubi ungu. Kue bolu
memang mungkin sudah menjadi makanan mancanegara namun dalam hal ini kami
menggunakan ubi ungu sebagai bahan dasarnya agar sedikit terkesan berbeda dan alami, serta
sesuai dengan ciri khas makanan daerah indonesia. Indonesia merupakan negara yang begitu
kaya dengan sumber daya alamnya temasuk jenis umbi-umbian seperti ubi ungu yang
jumlahnya sangat melimpah diindonesia. Sayang sekali jika kuantitas ubi ungu yang kian
banyak melimpah di pulau lombok inipun tidak dimanfaatkan dengan diolah menjadi makanan
yang bermutu, bergizi, dan menarik.
Sehingga dalam rangka melestarikan makanan khas daerah indonesia serta memanfaatkan
hasil alam yang begitu melimpah, kami memilih untuk mengolah ubi ungu menjadi bolu ubi
ungu dengan kombinasi menarik sehingga tidak kalah saing dengan makanan luar negeri
dengan tidak melupakan ciri khas asli dari makanan khas di daerah indonesia sendiri.

B.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah tersebut, maka kami dapat menarik beberapa rumusan
masalah yang akan menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:

 Apakah yang di maksud dengan Makanan Khas Daerah?


 Bagaimanakah jenis-jenis Makanan Khas Daerah diIndonesia?
 Jenis Makanan Khas Daerah manakah kue Bolu Ubi Ungu?
 Bagaimanakah resep untuk membuat Bolu Ubi Ungu?
 Apa Saja kelemahan dan kelebihan dalam pembuatan Bolu Ubi Ungu?

C.TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kami dapat menentukan tujuan dan manfaat
dari penulisan makalah ini,yaitu sebagai berikut:

 Untuk mengetahui pengertian dari Makanan Khas Daerah.


 Untuk mengetahu jenis-jenis Makanan Khas Daerah di Indonesia.
 Untuk mengetahui daerah asal makanan khas daerah kue Bolu Ubi Ungu.
 Untuk mengetahui resep untuk membuat Bolu Ubi Ungu.
 Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam pembuatan Bolu Ubi Ungu.

Laporan Praktik Prakarya Page 1


BAB 2 : ISI

A. LANDASAN TEORI
DEFINISI MAKANAN KHAS DAERAH
Makanan Khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi oleh masyarakat di
suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya. Misalnya, daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur mayur
karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakan serba panas atau pedas untuk
menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau
daerah lain sehingga banyak melahirkan masakan campuran yang ikut memperkaya produk
makanan khas daerah.
Makanan tradisional/khas dearah adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi
oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi
masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti
tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat
dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip
yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah
didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai
makanan
Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas
daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan
gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut dengan beragam dan
bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis makanan
tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang.
Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti: Dengan
membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis.
Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan menyatu
di dalam sistim social budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut
disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya. Demikian juga dengan
kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik
bersangkutan pindah ke daerah lain.

B. JENIS MAKANAN DAERAH DAN DAERAH ASAL


Negara Indonesia sangat luas dan jumlah sukunya yang banyak telah melahirkan
kebudayaan yang sangat beragam, termasuk makanan. Perbedaan budaya membuat
pengolahan produk makanan khas berbeda di setiap daerah sehingga menghasilkan aneka
jenis produk makanan yang beranekaragam pula. Masakan khas daerah disetiap provinsi
diindonesia memilki ciri khas dan karakter serta keunikan tertentu. Berikut pembahasan
jenis-jenis makanan khas daerah indonesia yang ada di 34 provinsi diindonesia.

1.ACEH – MIE ACEH

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di


Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging
sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan
cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan
pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh
Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah
(sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan
bersama emping, potongan bawang merah, mentimun,

Laporan Praktik Prakarya Page 2


dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak, banyak bumbunya. Mie kuning tebal
dengan irisan daging disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini kaya
bumbu dan nikmat abis!

2. SUMATERA UTARA (MEDAN) – BIKA AMBON

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia.


Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan
santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa
pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya
seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas.
Walaupun namanya mengandung kata "ambon", bika
ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota
Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan
kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang
menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya lagiii rasanya manisss, enaakk…

3. SUMATERA BARAT (PADANG) - RENDANG

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah


satu masakan tradisional Minangkabau yang
menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan
utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang
kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini
digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan
dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di
Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama
Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s
50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

4. JAMBI – GULAI IKAN

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di


masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan
tempoyak yaitu daging buah durian yang telah
difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih
untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk
menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup
menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan
dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah,
lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih

Laporan Praktik Prakarya Page 3


5. BENGKULU - PENDAP

Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan


ini sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh
untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada
musim liburan Lebaran seperti saat ini.pendap
terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam,
seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling.
Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata
dengan parutan kelapa muda.

6. RIAU – GULAI BELACAN

Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau,


gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau
terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.

7. RIAU KEPULAUAN– OTAK OTAK

Otak-otak adalah salah satu makanan


khas di Kepulauan Riau, baik di Batam,
Tanjung Pinang, maupun di Pulau
Penyengat. Pokoknya dimanapun kita
makan, penganan ini tidak pernah
ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis
otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat
dari ikan dan dari cumi yang lebih
pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan lidinya,
yang kemudian dibakar dengan bara api.

Laporan Praktik Prakarya Page 4


8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG) - PEMPEK

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas


Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu.
Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa
pempek pusatnya adalah Palembang karena
hampir di semua daerah di Sumatera Selatan
memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna
hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau
cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah,
udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko
dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari
luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak
menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin).
Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap
dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.

9. BANGKA BELITUNG – MIE BANGKA

Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari


sekian banyak ciri khas masyarakat pulau
bangka, terbuat dari mie basah (kuning)
biasa yang disiram dengan kuah berbumbu
yang biasanya terbuah dari ikan, udang,
cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi
dengan toge atau kecambah, mentimun atau
timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan
waktu masih panas, dan ditambahi rasa
pedas dari cabe.

10. LAMPUNG - SERUIT

Seruit adalah makanan khas provinsi


Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan
yang digoreng atau dibakar dicampur sambel
terasi, tempoyak (olahan durian) atau
mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan
sungai seperti belide, baung, layis dll,
ditambah lalapan. Sedangkan minumannya
adalah serbat, terbuat dari jus buah
mangga kwini. Di toko-toko makanan dan
oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang,
kerupuk kemplang, manisan dll.

Laporan Praktik Prakarya Page 5


11. BANTEN – SATE BANDENG

Sate bandeng merupakan makanan khas


Banten. Berbeda dengan ikan bandeng
biasa, daging sate bandeng empuk dan
tidak bertulang. Karena kekhasannya, sate
bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di
Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten
merupakan bagian dari propinsi Jawa
Barat.

12. JAKARTA – KERAK TELOR

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta


(Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih,
telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan)
yang disangrai kering ditambah bawang merah
goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan
berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur,
jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

13. JAWA BARAT (BANDUNG) - SERABI

Serabi kadang disebut Srabi atau Surabi


merupakan salah satu makanan ringan atau
jajanan pasar yang berasal dari Indonesia.
Serabi serupa dengan Pancake (Pannekoek atau
Pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras
(bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang
manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini
bervariasi menurut daerah di Indonesia.
Daerah yang terkenal dengan kue serabinya
adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan
Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal
karena keunikannya yang terdapat di kota bogor.

Laporan Praktik Prakarya Page 6


14. JAWA TENGAH (SEMARANG) - LUMPIA

Lumpia semarang adalah makanan


semacam rollade yang berisi rebung,
telur, dan daging ayam atau udang. Cita
rasa lumpia semarang adalah perpaduan
rasa antara Tionghoa dan Indonesia
karena pertama kali dibuat oleh seorang
keturunan Tionghoa yang menikah dengan
orang Indonesia dan menetap di
Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta
olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

15. DI YOGYAKARTA - GUDEG

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan


khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang
terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan
santan. Perlu waktu berjam-jam untuk
membuat masakan ini. Warna coklat biasanya
dihasilkan oleh daun jati yang dimasak
bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan
disajikan dengan kuah santan kental (areh),
ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng
krecek.

16. JAWA TIMUR (SURABAYA) – RUJAK CINGUR

Rujak Cingur adalah salah satu makanan


tradisional yang mudah ditemukan di daerah
Jawa Timur, terutama daerah asalnya
Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur"
berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan
irisan mulut atau moncong sapi yang direbus
dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak
cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa
jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga
muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-
sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur
dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit
mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan
irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur
dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

Laporan Praktik Prakarya Page 7


17. BALI – AYAM BETUTU
Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari
ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian
dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah
dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu
produsen betutu adalah desa Melinggih,
kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam
betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk.
Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara
keagamaan dan upacara adat serta sebagai
hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya
masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara
yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah
makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.
18. NUSA TENGGARA BARAT – AYAM TALIWANG

Ayam Taliwang adalah


makanan khas Lombok, Nusa
Tenggara Barat yang
berbahan dasar ayam yang
disajikan bersama bumbu-
bumbunya berupa cabai
merah kering, bawang merah,
bawang putih, tomat merah,
terasi goreng, kencur, gula
Jawa, dan garam. Biasanya
disajikan bersama makanan
khas Lombok lainnya seperti
Plecing kangkung.

19. NUSA TENGGARA TIMUR- CATEMAK

Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara


Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang
terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang
dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak
seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak
rasanya asin

Laporan Praktik Prakarya Page 8


20.KALIMANTAN BARAT – BUBUR PEDAS SAMBAS

Bubur Pedas Sambas adalah makan khas


dari wilayah sambas di Kalimantan Barat.
Meski nama makanan khas tersebut
berbanderol kata “pedas” yang akan membuat
pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas
bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan
minta tambah lagi. Karena, bubur pedas
adalah bubur yang terbuat dari campuran
sayur mayur dan saat diolah tidak ada
dicampurkan bahan cabai sedikitpun.

21. KALIMANTAN SELATAN – SOTO BANJAR

Soto Banjar adalah soto khas suku


Banjar, Kalimantan Selatan dengan
bahan utama ayam dan beraroma
harum rempah-rempah seperti kayu
manis, biji pala, dan cengkeh. Soto
berisi daging ayam yang sudah disuwir-
suwir, dengan tambahan perkedel atau
kentang rebus, rebusan telur, dan
ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto
Banjar berupa bawang merah, bawang
putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak
goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam.
Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.

22. KALIMANTAN TENGAH – JUHU SINGKAH

Juhu Singkah adalah makanan khas


masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang
sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota
Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat
dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan
dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh
warga dengan mencarinya di sekitar hutan
tempat mereka tinggal.

Laporan Praktik Prakarya Page 9


23. KALIMANTAN TIMUR - AYAM CINCANE

Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di


kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan
hidangan utama ketika masyarakat Samarinda
menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara
menyambut tamu kehormatan. Ketika sedang
berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam
Cincane dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun
rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan
bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri
khas tersendiri dari Ayam Cincane.

24. SULAWESI SELATAN – SUP KONRO

Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas


Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan
Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan
iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna
coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat
kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna
gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang
berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar.

25. SULAWESI TENGAH (PALU) – SUP IKAN JANTUNG PISANG

Sup Ikan Jantung Pisang adalah


makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya
di kota Palu. Makanan dengan cita rasa
yang asam pedas yang segar ini,
menggunakan ikan kakap sebagai bahan
utama.

Laporan Praktik Prakarya Page 10


26. SULAWESI TENGGARA – LAPA LAPA

Lapa-lapa adalah makanan khas sulawesi


tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri
dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan
kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah
selerah makan.
kuliner ini jika di jawa mungkin lebih di kenal
dengan lepet / lepat,tetapai cara memasak
lapa-lapa berbeda dengan lepet/ lepat karena
jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama
santan, sampai setengah matang lalu diangkat.
Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali
sampai matang. Supaya rasanya lebih guri, lapa-lapanya dikukus agak lama.

27. GORONTALO – BINTE BILUHUTA

Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo.


Makanan ini biasa juga disebut dengan milu
siram, karena terbuat dari milu (bahasa
setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini
bisa kita dapatkan di mana-mana di Gorontalo.
Berdasarkan tradisi makanan khas inilah
sehingga Gubernur pertama Gorontalo, Fadel
Muhammad mengembangkan budidaya jagung di
daerah ini. Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun
bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.

28. SULAWESI UTARA – TINUTUAN / BUBUR MANADO

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas


Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga
yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas
Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan
campuran berbagai macam sayuran, tidak
mengandung daging, sehingga makanan ini bisa
menjadi makanan pergaulan antar kelompok
masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan
untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap
hidangannya.

Laporan Praktik Prakarya Page 11


29. MALUKU – IKAN ASAR

Ikan Asar adalah ikan cakalang atau tongkol


yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan
ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-
pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari. Di
kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan
ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan Galala
dan pasar PLTD akan ditemukan banyak
berjejer kios pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan
berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat
membawa pulang ikan asar nan lezat.

30. MALUKU UTARA (TERNATE) – GOHU IKAN

Gohu Ikan adalah Salah satu masakan khas


Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu
ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka
artinya adalah rujak pepaya muda yang juga
populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas
Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak
heran bila banyak orang menyebutnya sebagai
sashimi Ternate.

31. PAPUA BARAT – IKAN BAKAN MANOKWARI

Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar


Manokwari adalah makanan khas
Manokwari, Papua. Tidak seperti
ikan bakar yang biasa kita temui di
kebanyakan warung ataupun rumah
makan, ikan bakar ini memiliki rasa
khas yang bisa membuat lidah
bergoyang karena tambahan sambal
khas Papua yang disiramkan di
atasnya. Ikan yang biasa dijadikan
bahan masakan ini adalah ikan
tongkol.

Laporan Praktik Prakarya Page 12


32. PAPUA TIMUR- PAPEDA / BUBUR SAGU

Papeda atau Bubur Sagu, merupakan


makanan pokok masyarakat Maluku dan
Papua. Makanan ini terdapat di hampir
semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya
para penduduk di pedalaman Papua. Tepung
sagu dibuat dengan cara menokok batang
sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu
adalah pohon yang berumur antara tiga
hingga lima tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati
ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat
yang disebut tumang.Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan
tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.

33. PAPUA TENGAH – KUE SAGU / BAGEA

Kue Sagu atau Bagea adalah kue


yang berasal dari papua, bahan
dasar pembuatan kue ini adalah
tepung sagu. Kue sagu ini agak
keras saat digigit tetapi kalau
sudah ada di dalam mulut atau di
celup ke air akan cepat lunak/
lembek.

34. KALIMANTAN UTARA – KEPITING SOKA

Di Kalimantan Utara khususnya kota Tarakan,


terkenal dengan hidangan laut. Salah satu yang
patut dicoba adalah Kepiting Soka. Kepiting ini
bisa kita makan keseluruh bagian tubuhnya.
Kepiting Soka memiliki cangkang yang lunak
sehingga bisa dimakan. Kepiting ini juga bisa di
buat camilan atau kerupuk.

Berikut Tabel rincian beberapa makanan khas daerah diindonesia yang meliputi bahan baku,
daerah asal, dan cirri khasnya.

Laporan Praktik Prakarya Page 13


Nama Makanan dan Daerah
Bahan Baku Ciri Khas
Foto/Gambar Asal

Tepung Terigu, Baking


Powder, Santan, Butir
Manis, Lembut,
Kelapa, Air Daun Jawa
dan Mudah
Suji/Pandan, Telur, Barat
dimakan
Garam, dan Minyak
Sayur

Serabi

Ketan Putih, Telur


Bebek, Bawang Goreng,
Gurih, Renyah,
Serundeng, Cabai Rawit,
Jakarta Agak Garing,
Garam Beryodium, Lada
Unik Rasanya
Bubuk, Gula Pasir, dan
Ebi Bubuk

Kerak Telor

Mie Basah/Kuning, Kaldu


Sapi, Udang Basah,
Daging Sapi/Kambing, Pedas, Mienya
Tomat, Bawang Merah Lembut dan
Aceh
dan Putih, Toge, Kol, Kenyal, Kuahnya
Cuka, Kecap Manis, Daun Nikmat
Bawang, Sledri, Garam,
dan Minyak Goreng
Mie Aceh

Tepung Kanji, Gula


Pasir, Santan Kelapa, Manis, Legit,
Medan
Telur, Daun Jeruk, Daun Kenyal
Pandan, dan Air Nira

Bika Ambon

Ikan, Tepung Sagu,


Telur, Santan, Bawang Legit, Enak bila
Merah dan Putih, Daun Kepulauan dimakan saat
Bawang, Merica Bubuk, Riau masih Panas /
Garam, Gula, dan Daun Hangat
Pisang
Otak – Otak

Laporan Praktik Prakarya Page 14


Gurih, Renyah,
Ikan, Air Es, Tepung Kenyal, Legit,
Terigu, Tepung Kanji, Palembang dan terkadang
Garam, dan Vetsin agak terlalu
Keras

Pempek

Daging Sapi, Santan, Pedas, Gurih,


Serai, Daun Kunyit, Padang Kuahnya Kentail
Daun Jeruk Purut dan Nikmat

Rendang
Dan masih banyak lagi makanan ciri khas yang unik dari daerah-daerah lain diindonesia.

C. MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIPRAKTIKKAN DAN DAERAH ASAL

Jenis makanan khas daerah yang kami praktikkan adalah jenis kue yaitu kue bolu ubi ungu
yang berasal dari daerah Indonesia. Pada umumnya Kue Bolu sudah merupakan makanan
mancanegara tidak hanya dapat ditemui diindonesia namun juga diberbagai Negara lain selain
indonesia, namun kami mengkategorikan Bolu Ubi Ungu yang kami praktikkan ini sebagai
makanan khas daerah Lombok (NTB). Dikarenakan Makanan khas daerah yang kami
praktikkan ini yaitu Bolu Ubi Ungu menggunakan ubi ungu khas lombok yang pastinya
mempunyai cita rasa tersendiri dibandingkan ubi-ubi ungu dari daerah lainnya.

D.RESEP BOLU UBI UNGU

Bahan : Alat :

- Telur Ayam 100 ml / 6 butir - Mixer


- Gula pasir 50 gram - Loyang kue
- Cake emulsifier 1 sdt - Panci Pengukus
- Tepung terigu 24 sdm / 2 gelas - Kompor dan Gas
- Tepung maizena 2 sdt - Sendok

Laporan Praktik Prakarya Page 15


- Ubi ungu kukus 100 gram, haluskan - Wadah Plastik
- Santan kental 2 sdm - Piring
- Minyak goreng 2 sdm - Piring Saji
- Pewarna makanan ungu secukupnya - Sendok Pengaduk
- Butter cream 50 gram - Lap Tangan
- Selai Strawberry 50 gram
- Kertas Roti
- Aneka Buah (Strawbery/ Chery)
- Air Putih

Cara membuat :

1. Kocok putih telur, gula dan cake emulsifier hingga kaku dan mengembang
2. Masukkan Ubi ungu kukus yang sudah dihaluskan, kocok hingga rata
3. Tambahkan terigu dan maizena sedikit semi sedikit sambil diaduk hingga rata
4. Tuang santan dan minyak, aduk rata
5. Tuang adonan ke dalam loyang kotak 18x18x3 cm atau ukuran lain yang telah di alas kertas roti
dan dioles margarin
6. Panaskan panci pengukus, kukus adonan hingga mtang. Angkat dan dinginkan

7. Oleskan permukaan adonan dengan butter cream atau selai gulung dan padatkan atau tumpuk
menjadi beberapa lapis (sesuai selera)
8. Potong dan hias sesuai selera. Sajikan

E. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Berdasarkan hasil praktik yang telah kami lakukan dalam mengolah kue ubi ungu, maka
kami dapat menentukan kelebihan dan kelemahan dari hasil kue ubi ungu yang telah kami buat
yaitu sebagai berikut:
1.Kelebihan
- Segi Rasa : Rasanya manis dan enak, yang terdiri dari dua varian rasa yaitu ada yang
menggunakan butter cream saja dan ada yang menggunakan selai saja.
- Segi Tekstur : Teksturnya halus dan lembut saat di makan
- Segi Penampilan : Warnanya cukup menarik dengan warna ungu dan warna merah atau
putih ditengahnya (selai strawberry dan butter cream). Garnisnya juga cukup menarik
dengan tambahan beberapa buah dan kismis serta hiasan butter cream.

2 . Kelemahan
- Segi Takaran Bahan: Ubinya Terlalu banyak sehingga rasanya sangat dominan.
- Segi Penampilan : Bentuk penyajian / pemotongan kue kurang rapi, kurang bagus , dan
kurang menarik.
- Segi Waktu : Saat mengukusnya terlalu lama.
- Segi Tekstur : Tekstrurnya lembek dan mudah hancur saat dikeluarkan dari loyang
- Segi Teknis : Tidak menggunakan Lap Tangan Untuk melapisi tutup panci saat mengukus
kue sehingga kandungan air didalam kue menjadi banyak karena uap airnya pengukusan
menyerap kedalam kue sehingga tekstur kuepun menjadi lembek dan mudah retak.

Laporan Praktik Prakarya Page 16


BAB 3 : PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun dari uraian di atas, maka kita dapat mengambil beberapa kesimpulan dari hasil
praktik pengolahan makanan khas daerah yaitu kue bolu ubi ungu yaitu:

Makanan Khas Daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah yang
merupakan warisan dari nenek moyang. Setiap daerah diindonesia mempunyai
makanan khas daerah tersendiri dengan ciri khas yang berbeda-beda.
Dalam proses pengolahan atau pembuatan bolu ubi ungu yang telah kami lakukan kami
dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat banyak sekali kekurangan dari hasil kue
buatan kelompok kami yang akan kami jadikan evaluasi dan bahan pembelajaran untuk
kedepannya. Sehingga kami dapat menyimpulkan bahwa proses pembuatan ubi ungu
harus hati-hati dalam setiap prosesnya, baik dalam menentukan takaran bahan dan
poses pembuatannya, agar hasilnya sesuai dengan harapan.

B.KRITIK DAN SARAN

Dari hasil praktik yang telah kami lakukan maka kami memberikan beberapa kritik
dan saran yang mungkin dapat berguna bagi pembaca sekalian yaitu:
 Sebaiknya dalam mengukus kue tidak telalu lama dan hendaknya menggunakan
lap tangan untuk melapisi bagian dalam tutup panci agar air uap selama proses
pengukusan tidak jatuh atau menyerap kedalam kue yang justru dapat membuat
tekstur kue menjadi lembek dan mudah retak jika ingin dibentuk.
 Sebaiknya jika anda ingin membuat kue bolu ubi ungu gunakan ubi ungu dengan
secukupnya atau tidak terlalu banyak.

Daftar Pustaka

 2014. Buku Pegangan Siswa Prakarya dan Kewirausahaan untuk


SMA/MA/SMAK/MAK Kelas- XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang,Kemendikbud.
 http://adela p.blogspot.com.//2013//09//Makanan Khas Daerah 34 Provisi Di
Indonesia dan Gambarnya. Di akses tanggal 18 Oktober 2015 Jam 20.30
 http://jalanjalanjajanmakan.blogspot.com//2012//06//makanan-khas-33-
provinsi-di-indonesia.html. Di akses tanggal 18 Oktober 2015 Jam 20.45
 http://atlas kuliner nusantara.blogspot.com.//2011//12//Pengertian Makanan
Khas Daerah. Di akses tanggal 18 Oktober 2015 Jam 20.00.

Laporan Praktik Prakarya Page 17

Anda mungkin juga menyukai