A. JUDUL
Judul Dalam Pelaksanaaan Program Kewirausahaan Ini Adalah “Kerupuk
Ganyong (Canna Edulis Kerr) Aneka Rasa Sebagai Peluang Usaha Baru
Masyarakat Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten
Malang”
Ketawang.
C. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dalam program kreatifitas mahasiswa ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan dan mengembangkan usaha produk
kerupuk ganyong aneka rasa ?
2. Bagaimana peluang usaha dari pembuatan kerupuk ganyong aneka rasa?
3. Apa saja dampak ekonomis yang ditimbulkan dari pembuatan kerupuk
ganyong aneka rasa bagi masyarakat sekitar ?
D. TUJUAN
Tujuan dalam program kreatifitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan proses pembuatan kerupuk ganyong dan bagaimana
mengembangkan usaha produk kerupuk ganyong aneka rasa
2. Menganalisis peluang usaha dari pembuatan kerupuk ganyong aneka
rasa
3. Menganalisis dampak ekonomis yang ditimbulkan dari pembuatan
kerupuk ganyong aneka rasa bagi masyarakat sekitar
F. KEGUNAAN
Kegunaan produk kerupuk ganyong aneka rasa dalam program kreatifitas
mahasiswa ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi masyarakat
a. Produk kerupuk ganyong aneka rasa menambah
ragam olahan kerupuk yang hiegenis dan bebas
pengawet.
b. Menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat,
karena dapat membuka peluang lapangan usaha baru
padat karya
c. Masyarakat menjadi lebih peka terhadap sumber
daya yang ada di sekitar mereka untuk di
manfaatkan secara efektif dan efisien.
2. Bagi mahasiswa
a. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang
bagaimana cara memanfaatkan umbi ganyong
secara maksimal.
b. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam
menumbuhkan peluang usaha baru dengan
memproduksi kerupuk ganyong aneka rasa
relatif mudah untuk di buat dan hasil olahan dari umbi ganyong ini mempunyai
daya tahan yang lama. Kerupuk ganyong juga akan menambah variasi oleh-oleh
khas khususnya kabupaten malang. Dan tentunya akan menjadi ladang usaha
baru bagi masyarakat sehingga menambah penghasilan mereka.
Dalam suatu Bisnis, pemasaran adalah bagian yang sangat penting.
Sehingga strategi yang harus diterapkan dapat memberi konstribusi maksimal
bagi kelancaran suatu usaha. Secara umum, pemasaran produk kerupuk ganyong
aneka rasa ini yaitu dapat dijual langsung pada konsumen ataupun melalui
pengecer. Pemasaran secara langsung kepada konsumen yaitu menjual langsung
tanpa melalui jasa perantara lain. Keuntungannya adalah harga jual lebih tinggi
karena tidak memberikan potongan atau rabat kepada pengecer. Sedangkan
pemasaran tidak langsung merupakan kegiatan pemasaran melaui jalur pengecer
atau bisa disebut dijual kepada para konsumen tetapi melaui pengecer.
Dalam hal ini, kegiatan pemasaran dapat diawali dengan melakukan kerja
sama dengan warung, ataupun toko disekitar tempat produksi. Untuk pemasaran
dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, perencanaan pemasaran yaitu
dengan memilih pasar sasaran yang dituju, strategi yang digunakan dan
menganalisis peluang pasar. Kedua, menentukan harga kerupuk ganyong aneka
rasa yang ekonomis. Ketiga, kegiatan promosi dengan cara melalui promosi dari
mulut ke mulut, dititipkan ke toko-toko agar dikenal masyarakat. Keempat,
mendistribusikan kerupuk ganyong aneka rasa melalui toko oleh-oleh dan toko
disekitar tempat produksi. Dan yang terakhir yaitu melakukan evaluasi dan
pengawasan strategi pemasaran kerupuk ganyong aneka rasa.
Strategi mempromosikan kerupuk ganyong agar konsumen tertarik, maka
pengemasan kerupuk ganyong harus dibuat semenarik mungkin. Dengan
pengemasan ini dapat ditentukan pula seberapa lama produk makanan tersebut
dapat bertahan untuk dikonsumsi. Selain ingin mendapatkan manfaat dari
makanan yang mereka konsumsi, pada umumnya konsumen membeli suatu
produk makanan karena makanan tersebut dikemas dengan kemasan yang
bagus. Dan tentunya akan berdampak pada meningkatkan daya beli masyarakat
karena keingina masyarakat unutk mengkonsumsi makanan tersebut. Kerupuk
ganyong dikemas dalam plastik dan disertai label untuk kemudian dimasukkan
kedalam kardus dengan berbagi bentuk ukuran kardus yang disesuaikan dengan
keinginan konsumen dan permintaan pasar.
Keterangan:
1. Setiap bungkus kerupuk ganyong aneka rasa dijual dengan harga
Rp 3.000
2. Setiap bungkus berisi 1 ons kerupuk ganyong
3. Produk yang diproduksi 700 buah dan meningkat sebanyak 355
buah pada bulan kedua, 445 buah pada bulan ketiga dan 675 buah
pada bulan keempat.
4. Modal kerja setiap bungkus kerupuk ganyong adalah Rp 2.000
9e241c000000fb0280fe0000000000009001000000000402001054696d6573204e657720526f02004f006c006500500072006
7
0002e0118000000050000000b0200000000050000000c02e00360101200000026060f001a00ffffffff0000100
5. Penjualan 50% pada bulan 72% pada bulan 83% pada bulan 3 dan
94% pada bulan 4.
6. Diperkirakan setelah mencapai waktu 4 bulan, pada produksi
0000002e0118000000050000000b0200000000050000000c02e003e00d1200000026060f001a00ffffffff0000
minimal 2 bulan berikutnya akan memperoleh keuntungan yang
lebih karena sudah memiliki langganan (konsumen tetap) dan tidak
membutuhkan biaya pembelian peralatan sampai 7 bulan
berikutnya.
Analisis Ekonomi
1. Perkiraan biaya lampu hias
Biaya variabel (Variable Cost) untuk 5000 bungkus kerupuk ganyong
Biaya bahan baku Rp 3.855.000
Biaya perlengkapan Rp 1.955.000
Biaya transportasi Rp 200.000
Biaya pemasaran Rp 300.000+
Jumlah biaya variabel Rp 6.310.000
Biaya tetap (Fixed Cost) untuk 5000 bungkus kerupuk ganyong
Biaya listrik Rp 100.000
Biaya air Rp 60.000
Biaya telepon Rp 200.000
Biaya peny. peralatan
4 x Rp 69.375 Rp 277.500
Jumlah biaya tetap Rp 637.500+
Biaya total (Total Cost) Rp 6.947.500
000000050000000102ffffff00050000002e0118000000050000000b0200000000050000000c02e0034011120
Keterangan:
Diasumsikan peralatan pendukung memiliki umur ekonomis selama empat
tahun, dengan menggunakan metode garis lurus dan diperkirakan nilai residu
peralatan atau nilai sisanya adalah Rp 0,00
• Biaya
perlengkapan
Saldo Kas 8.835.000 9.735.000 12.640.000 17.900.000
Penyusutan Peralatan :
Peralatan : 48 = Rp 3.330.000 : 48 = Rp 69.375
Biaya listrik = Rp 25.000
Biaya air = Rp 15.000
Biaya telepon = Rp 50.000 +
Total TFC Rp 159.375
TVC :
Biaya bahan baku = Rp 3.855.000
Biaya perlengkapan = Rp 1.955.000
Biaya Transportasi = Rp 200.000
Biaya pemasaran = Rp 300.000+
Total Rp 6.310.000
TFC : produksi barang = Rp 6.310.000: 5.000 = 1262
H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa ini melalui beberapa
prosedur yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai proposal PKMK
2. Riset pemasaran
3. Membuat desain kemasan dan membuat label produk
4. Menyiapkan tempat produksi, peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan
5. Melakukan kegiatan produksi
6. Merintis jaringan pemasaran
7. Evaluasi program (membuat dan menyusun rencana tindak lanjut)
8. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan
Berikut adalah cara atau proses pembuatan produk kerupuk ganyong aneka
rasa.
BAGAN ALUR PEMBUATAN KERUPUK GANYONG ANEKA RASA
11
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 4 bulan dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1. Proses Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi ke ×
dosen
pembimbing
2 Riset market × ×
3 Membuat ×
rancangan
desain
4 Penyiapan ×
tempat
5 Melakukan × × × ×
kegiatan
produksi
6 Merintis × ×
jaringan
pemasaran
7 Evaluasi ×
program
8 Membuat × ×
laporan dan
menyusun
rencana ke
depan
9 Membuat ×
laporan akhir
J. RANCANGAN BIAYA
b. Riwayat Pendidikan
1. TK
Kartini
15
(1995 –
1997)
2. SDN 1
Sukorejo
(1997 –
2003)
3. SLTP
Negeri 1
Perak
(2003 –
2006)
4. SMA
Negeri 2
Jombang
(2006 –
2009)
5. UNIVER
SITAS
NEGERI
MALAN
G
Jurusan Ekonomi Pembangunan (2009 – sekarang)
Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya.
Tertanda
B. Anggota Kelompok 1
a. Identitas Diri
Nama : Endah Suci Pratiwi
NIM : 108431411383
Fakultas/Jurusan/Prodi : Ekonomi / EKP / S1 Pendidikan Ekonomi
Tempat, tanggal lahir : Malang, 3 Agustus 1990
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat rumah : Jl. Banyu Anyar 3 Ketawang, Gondanglegi, Kab.
Malang
No telp/HP : 085649535211
Email : Chieq2@yahoo.com
b. Riwayat Pendidikan
1. TK Dewi Masyithoh (1994 – 1996)
2. SDN 2 Ketawang (1996 - 2002)
3. SMP Negeri 1 Gondanglegi (2002 - 2005)
4. SMA Negeri 1 Gondanglegi (2005 - 2008)
5. UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Jurusan Ekonomi Pembangunan (2008 – sekarang)
17
Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya.
Tertanda
C. Anggota Kelompok 2
a. Identitas Diri
Nama : Yuniar Ardila
NIM : 409432419927
Fakultas/Jurusan/Prodi : Ekonomi / EKP / S1 Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan
Tempat, tanggal lahir : Malang, 29 Juni 1990
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat rumah : Jalan Jombang IA 54E
No telp/HP : 085755549970
b. Riwayat Pendidikan
1. TK Dharma Wanita (1995 – 1996)
2. SD Negeri Wonoagung 1 (1996 - 2002)
3. SMP Negeri 1 Kasembon (2002 - 2005)
4. SMA Negeri 1 Kandangan (2005 - 2008)
5. UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Jurusan Ekonomi Pembangunan (2008 – sekarang)
Karya Tulis Yang Pernah Dibuat
1. Banjir tidak
memandang tempat
Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya.
Tertanda
Yuniar Ardila
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Moch. Ichsan, SE, M.Pd, M.Si
Tempat, tanggal lahir : Malang, 2 juli 1959
Agama : Islam
Golongan Pangkat dan NIP : Pembina Tk. I
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Fakultas/Jurusan : Ekonomi / Ekonomi Pembangunan
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
Alamat rumah : Perum Griya Shanta C 231 RT 5/RW 12
Malang 65142
No Telp./HP : 0341-491253 / 0816558805
Dosen pembimbing,
19