Identitas Gender Interseks/Ambiguous Genetalia

 Kelainan yang mana

penderita memiliki ciri
 Bagaimana kita
genetik, anatomik, atau
mengidentifikasikan diri
fisiologi yang meragukan
kita secara seksual dan
antara laki-laki atau
bagaimana kita
Individu Hermafrodit perempuan
memberikan label pada
diri kita  Saat bayi lahir dengan
reproduksi yg tidak sesuai
 Identitas gender dgn tipikah perempuan atau
tergambarkan dari laki-laki  Interseks
bagaimana dia dibesarkan  Tampilan luar pria dan wanita
oleh orangtuanya dulu
pada seseorang karena
adanya pengaruh hormon
Hermafrodit

Hermafrodit Pseudo
Nyata hermafrodit

Pseudo Pseudo
Hermafrodit Hermafrodit
Laki-Laki Perempuan
 Interseksual karena CAH Feminisasi Testikular
(Congenital Adrenal Hyperplasia) (Androgen Insensitivity Syndrom)

1. Kortisol
Kelenjar 2. Aldosteron
Kondisi Interseks karena
Adrenal 3. Testostero
perkembangan kelenjar adrenal yang
n
berlebihan  Kondisi resesif terkait X yang
mengakibatkan kegagalan maskulinisasi
normal dari genitalia eksteral pada
kromosom laki-laki
 Dalam beberapa kasus, orang lain
Kelenjar menganggap bahwa ini berjenis kelamin
Cortisol Pituitari perempuan sampai saat masa pubertas.
Menghentikan sekresi hormon
ACTH  Individu tersebut juga mengalami
perubahan fisik seperti wanita pada
umumnya. Namun, individu tersebut
tidak mengalami menstruasi.
Ketertarikan dan Preferensi Isu-Isu terkait Penentuan
Anak Perempuan CAH Gender
dan Pembesaran Anak

 Banyak pakar yg
 Dalam berbagai kasus, merekomendasikan cara
Individu dengan gen
membesarkan anak
perempuan penderita CAH
dibesarkan sebagai anak 1. Dokter bertindak jujur dgn
perempuan. Namun, otak keluarganya bahwa anak tsb
Anak perempuan normal mereka telah terkandung memiliki kelainan kelamin.
kadar testosteron yang tinggi
Mainan anak
dari anak perempuan lain. 2. Mengidentifikasi anaknya
perempuan
sebagai laki-laki atau
Mainan anak  Apakah perilaku anak
perempuan berdasarkan
laki”
Mainan netral
perempuan tersebut akan
termaskulinisasi?? penampilan eksternal
Anak perempuan CAH  Studi lain dari Berenbaum, 3. Rawat anak dgn konsisten
Duck, dan Bryk mengungkap sesuai tampilan eksternalnya
bahwa anak perempuan
tersebut memiliki preferensi
4. Jangan melakukan operasi
kuat pada mainan laki-laki. untuk mengurangi penis yang
ambigu/klitoris menjadi ukuran
normal
Anak laki-laki