MUTASI
1. Sindrom klinefelter
Gangguan penglihatan
Gangguan pendengaran
Gangguan pertumbuhan
Gangguan mental
Kemandulan
Sindrom Super Female merupakan
3. sindrom kelainan genetik yang hanya dijumpai
pada wanita. Gangguan ini sering
xxx(Wanita super) disebut sebagai sindrom triple X,
sindrom XXX, atau trisomi X.
Diperkirakan satu dari 1.000 orang
Sindrom Jacob adalah kondisi wanita mengalaminya.
mutasi genetik yang terjadi pada
kaum pria. Jika normalnya setiap sel Tidak seperti kebanyakan kelainan
dalam tubuh memiliki 46 kromosom, genetik lainnya, penyandang sindrom
penderita sindrom Jacob justru Super Female umumnya tumbuh dan
mempunyai 47 kromosom. berkembang dengan normal, memiliki
perkembangan seksual yang normal,
Meski jarang terjadi, namun sindrom dan bisa beraktivitas layaknya
Jacob patut untuk diketahui. Kondisi kebanyakan orang. Ada kalanya wanita
yang hanya terjadi pada pria ini, dapat dengan sindrom ini tumbuh lebih tinggi
membuat penderitanya mengalami dari wanita biasa. Tetapi gangguan yang
kesulitan dalam tumbuh kembangnya, muncul akibat sindrom Super Female
sehingga memerlukan perhatian khusus lebih kepada gangguan otot dan
dari orang tua. gangguan bahasa.
Hingga saat ini, belum diketahui hal apa yang menyebabkan terjadinya kelebihan copy
pada kromosom 13 tersebut. Namun kasus sindrom Patau lebih banyak dijumpai pada
ibu yang mengandung pada usia di atas 35 tahun.
Sindrom Edward merupakan kelainan genetik yang terjadi ketika ada satu
salinan ekstra dari kromosom 18. Kromosom adalah struktur seperti pita di
dalam inti sel yang membawa informasi genetik. Normalnya, setiap manusia
memiliki 46 kromosom, di mana 23 kromosom berasal dari sel telur dan 23
kromosom lain berasal dari sel sperma. Namun pada kasus sindrom Edward,
kromosom 18 memiliki satu salinan ekstra, sehingga berjumlah 3 buah. Kondisi
ini menyebabkan perkembangan organ menjadi tidak normal.
8 . Sindrom Edwart 9. Sindrom down
Sindrom Edward adalah kelainan genetik yang
disebabkan oleh adanya salinan ekstra pada
kromosom 18. Oleh sebab itu, kelainan yang
menyebabkan gangguan pada banyak bagian
dan organ tubuh ini disebut juga trisomi 18.
Penderita Down syndrome memiliki kelainan fisik khas, yang kadang bisa dideteksi
sebelum lahir, antara lain:
Down syndrome terjadi ketika ada satu salinan ekstra dari kromosom nomor 21. Kromosom
atau struktur pembentuk gen normalnya berpasangan, dan diturunkan dari masing-masing
orang tua. Ada beberapa faktor yang berisiko menimbulkan salinan ekstra pada kromosom
21, antara lain ibu sudah cukup berumur saat hamil atau memiliki penderita Down
syndrome lain dalam keluarga.