Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar belakang

Metabolisme berasal dari kata metabole (yunani) yang berarti berubah.keseluruhan


proses kimiawi suatu organisme disebut metabolisme metabolisme merupakan aktivitas
hidup yang selalu terjadi pada setiap sel hidup. Metabolisme dapat digolongkan menjadi
dua, yakni proses penyusunan yang disebut anabolisme dan proses pembongkaran yang
disebut katabolisme.perubahan – perubahan yang terjadi pada proses anabolisme dan
katabolisme daapat di percepat dengan suatu zat yang di sebut enzim.
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk secara alamiah oleh tubuh organisme. Enzim
ini memiliki peranan dalam membantu proses penting di dalam tubuh organisme tersebut.
Salah satu jenis enzim yang memiliki peranan yang cukup penting adalah enzim
katalase. Enzim ini berperan dalam mengurai H2O2 atau Hidrogen Peroksida yang apabila
tidak diurai akan menjadi senyawa beracun.Lebih lanjut tentang enzim katalase.Dengan
adanya enzim katalase senywa hidrogen peroksida (H2O2) Dapat di urai menjadi air(H2O)
Dan oksigen (O2) Yang tidak berbahaya. cara kerja yang dilakukan enzim katalase adalah
sebagai berikut : molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lain nya.jika
ada molekul substarat menumbuk melekul enzim yang tepat maka akan menempel pada
enzim. Tempat menempelnya molekul substrat tersebut di sebut juga dengan sisi aktif.
Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.
Enzim katalase jenis enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida yang tidak baik
pada tubuh makluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama sekali tidak berbahaya.

Tujuan praktikum

Tujuan praktikum ini adalah ;


Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap hidrogen peroksida (H2O2)
Mengetahui Peran enzim katalase melalui percobaan yang dilakukan
Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase
Memahami enzim katalase berserta fungsinya
Memahami prinsip kerja enzim katalase
Mengetahui gas yang di hasilkan dari percobaan

Alat dan Bahan

a. Alat
a. Tabung reaksi
b. spritus
c. Gelas ukur
d. Tungku segitiga
e. Pipet tetes
f. Penjepit tabung reaksi
g. Label penanda a. Bahan
h. Rak tabung reaksi Ekstrak hati ayam
i. Sikat tabung reaksi Larutan Asam Klorida (HCL)
j. Alat tulis Larutan Hidrogen Peroksida (H2O2)
k. Kamera digital /hp Larutan Natrium Hidroksida (NAOH)
l. Tisu Es Batu
m. Korek api Air/aquades
n. Lumpang porselin Sunlight/sabun
o. Alu

Cara Kerja
a) Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pratikum
b) Cucilah ekstrak hati ayam tersebut terlebih dahulu dan kemudian dihaluskan
c) Berilah label angka 1 – 5 pada tabung masing masing tabung reaksi
Dengan ketentuan label 1 : H2O2, label 2 : H2O2 + HCL, label 3 : H2O2 + NaOH, label 4 : H2O2
+ Didinginkan, label 5 : H2O2 + Dipanaskan
e) Tambahkan ekstrak hati yang telah dihluskan ke dalam masing masing tabung reaksi
sebanyak 3 cm
d) Masukkan larutan semua larutan sesuai label larutan ke dalam masing tabung reaksi
sebanyak 3 tetes
f) Tutuplah tabung reaksi yang telah ditambahkan ekstrak hati
g) Amatilah reaksi yang terjadi
h) Hidupkan dan panaskan spiritus
i) Jepit satu per satu tabung reaksi dengan penjepit tabung reaksi
k) Panaskan dan masukkan tabung reaksi satu per satu ke dalam spiritus
l) Tutup dengan menggunakan ibu jari yang ditutupi dengan tisu
m) Tunggu hingga mendidih
i) Masukkan ose/bara api dari korek api tersebut ke dalam tabung reaksi
j) Catatlah hasil pengamatan dan tabel pengamatan
No Perlakuan Gelembung gas Nyala api
1 Ekstrak hati + H2O2 ++++ Hidup (terang)
2 Ekstrak hati + H2O2 +HCL - mati
3 Ekstrak hati + H2O2 + KOH ++ Hidup (redup)
4 Ekstrak hati + H2O2 dipanaskan + (redup)
5 Ekstrak hati + H2O2 didinginkan +++ Nyala terang
Keterangan:
- = Bila tak ada gelembung
+ = Sedikit gelembung
++ = Sedang
+++ = Banyak
++++ = Banyak sekali
1. Pada Tabung pertama yang berisi Ekstrak hati di tambah H2O2, karena Saat ekstrak diberi
H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim
katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2menjadi H2O (air). Sedangkan
pada waktu di masukkan ose/ bara api kedalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan
bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi O2
2. Pada Tabung yang kedua berisi ekstrak hati yang ditambah H2O2 + HCL, Pertambahan HCL
disini di maksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. pada percobaan
ini terjadi sedikit gelembung-gelembung udara dan api menyala. Hal ini membuktikan
bahwa enzim mampu berkerja dalam keadaan basa.
3. Pada tabung yang ketiga berisi ekstrak hati yang ditambah H2O2 + NAOH, penambahan
NaOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. terjadi
gelembung-gelembung udara yang banyak, dan api menyala. Hal ini membuktikan bahwa
enzim mampu mengubah H2O2 menjadi H2O ( air ) dan O2 (oksigen) dalam kondisi yang
basa.
4. Pada tabung yang keempat berisi ekstrak hati ayam dimasukkan H2O2 + air panas. Enzim
katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2). Terjadi
banyak gelembung- gelembung, dan api menyala hal ini disebabkan karena Enzim katalase
tidak rusak apabila bekerja pada suhu 100C atau suhu optimum, dan pada kondisi asam
maupun basa.
5. Pada tabung yang berisi ekstrak hati yang di masukkan H2O2 + air dingin, terjadi banyak
gelembung artinya yaitu apabila enzim katalase berada dalam suhu netral mampu bekerja
dengan baik, dan terjadi nyala api.
A. Kesimpulan
1. Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2).
2. Enzim katalase tidak menjadi rusak dan mampu apabila bekerja secara optimal pada
kondisi asam maupun basa.
3. Enzim juga mampu bekerja dalam kondisi suhu yang berbeda

B. Saran
1. Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (diluar jam pelajaran) untuk
melakukan percobaan ini agar kami lebih teliti dan intensif dalam menguji faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
2. Dibutuhkan alat -alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan kami lebih akurat.
3. dalam melakukan praktikum harus berhati-hati agar tidak terkena cairan yang berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai