Kerja enzim sebagaimana halnya dengan katalisator di dalam kimia anorganik yaitu
untuk mempercepat suatu reaksi kimia tanpa turut serta mengalami perubahan sendiri.
Enzim dapat juga disebut sebagai biokatalisator.
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah salah satu senyawa kimia yang selalu terbentuk di
dalam sel dari hasil sampingan reaksi-reaksi kimia. Zat ini harus dibuang dari tubuh
karena merupakan racun bagi sel itu sendiri. Karena dalam sel terdapat enzim katalase,
hidrogen peroksida akan diuraikan menjadi zat-zat yang tidak merugikan.
Langkah kerja :
Asam
Basa
Setelah
ekstrak
dipanaskan
Isi tabel di atas, bila ada gelembung dan nyala api, beri tanda sebagai berikut :
++ = ada gelembung dan nyala api
+++ = banyak gelembung dan nyala api
- = tidak ada gelembung dan nyala api
Pertanyaan :
Good luck !
Praktikum mekanisme kerja enzim katalase
I. Tujuan pengamatan:
Untuk mengamati kerja enzim katalase
7) Ekstrak jantung setelah dimasukkan kedalam tabung reaksi + air, lalu dikocok dan di isi
dengan H2O2 lalu diamati gelembung dan nyala apinya.
8) Ekstrak jantung setelah dimasukkan kedalam tabung reaksi + air + dengan HCl(asam)
dan + dengan H2O2 lalu dikocok setelah dikocok lalu amati gelembung dan nyala apinya.
9) Ekstrak jantung setelah dimasukkan kedalam tabung reaksi + air + dengan NaOH(basa)
dan + dengan H2O2 lalu dikocok setelah dikocok lalu amati gelembung dan nyala apinya.
10) Ekstrak jantung setelah dimasukkan kedalam tabung reaksi + air lalu dipanaskan dengan
Bunsen, setelah dipanaskan diamkan sampai dingin, lalu di + dengan H2O2 lalu dikocok,
setelah dikocok lalu amati gelembung dan nyala apinya.
Landasan Teori
Katalase adalah enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida yang tidak
baik bagi tubuh makhluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama sekali tidak
berbahaya. Selain itu, enzim ini di dalam tubuh manusia juga menguraikan zat-zat
oksidatif lainnya seperti fenol, asam format, maupun alkohol yang juga berbahaya bagi
tubuh manusia. Katalase terdapat hampir di semua makhluk hidup. Bagi sel, enzim ini
adalah bodyguard yang melindungi bagian dalam sel dari kondisi oksidatif yang bagi
kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan kerusakan.
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk
hidup.Karena berperan sebagai katalis maka enzim dinamakan juga biokatalisator.
Enzim dapat bertindak sebagai katalis,yakni dapat mempercepat suatu reaksi kimia tanpa
merubah reaksi kimia tersebut.
Komponen Enzim
Secara kimia enzim yang lengkap atau haloenzim tersusun dari dua komponen:
Komponen protein (apoenzim)
enzim yang tersusun atas protein.Sifatnya labil (mudah berubah),tidak tahan akan panas
dan mudah terpengaruh oleh suhu dan tingkat keasaman.
Bagian nonprotein (gugus prostetik)
Gugus prostetik yang berasal dari molekul nonorganik disebut kofaktor.
Gugus prostetik,yaitu gugus yang berasal dari molekul organik kompleks
yang disebut dengan koenzim.misal:NADH,FADH,koenzim A dan VitB.
Cara Kerja Enzim
Seperti yang telah kita ketahui bahwa molekul selalu bergerak dan saling
bertumbukan satu sama lainnya.Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim
yang tepat maka akan menempel pada enzim.Tempat menempelnya molekul substrat
tersebut disebut dengan sisi aktif.Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.
Hasil Pengamatan:
Larutan Ekstrak hati + H2O2 Ekstrak jantung + H2O2
Gelembung Nyala api Gelembung Nyala api
Netral ++ + + -
HCl (asam) + - - -
NaOH (basa) ++ + + +
Setelah ekstrak - - - -
dipanaskan
Keterangan:
++ (banyak)
+ (ada)
- (tidak ada)
Kesimpulan:
Dari hasil pengamatan dapat ditarik kesimpulan bahwa, pada percobaan ekstrak
hati + H2O2 dan ekstrak jantung + H2O2 dan dicampurkan dengan netral, asam(HCl),
basa(NaOH), dan setelah ekstrak dipanaskan, memiliki perbadaan dalam percobaan.
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim
katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O2 dan O2 , dimana
kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Suhu
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. pH
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan
dengan banyaknya gelembung dan nyala api bara api. Dimana semakin banyak
gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan
semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai
katalisator/pemercepat reaksi.
Pertanyaan:
1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase?
2. Mengapa reaksi berkurang jika ekstrak hati + H2O2 dimasukkan asam atau basa?
3. Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh, banyak tertimbun H2O2?
4. Bagaimana usaha untuk menetralkannya dalam tubuh?
5. Dapatkah kamu simpulkan apa peranan enzim katalase dalam tubuh?
6. H2O2 yang terdapat dalam tubuh itu merupakan hasil proses apa?
7. Factor-faktor apakah yang mempengaruhi keaktifan katalase?
Jawab pertanyaan:
1. Karena H2O2 merupakan bahan utama dalam pengamatan dan untuk melihat ekstrak hati
dan jantung apakah mengandung oksigen atau tidaknya.
2. Karena pada ekstrak hati + H2O2 yang dimasukkan asam atau basa banyak terlihat
gelembung sehingga mengurangi reaksi atau berkurangnya reaksi.
3. Dalam jaringan tubuh akan terjadi timbunan air dan oksigen yang berlebihan.
4. Dengan cara kandungan H2O2 dalam tubuh seimbang.
5. Peranan enzim katalase dalam tubuh adalah menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O
dan O2
6. H2O2 enzim H2O + O2
Katalase Air Oksigen
7. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah
Suhu
dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita
ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
pH
Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.