Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BIOLOGI

Praktikum Enzim Katalase

Disusun oleh :

Nama : Citra Adinda Oktaviani

No. Absen : 07

Kelas : XII MIPA 3

Guru Pembimbing : Ibu Sri Bekti, S. Pd, M.Si

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI

Alamat : Jl. Paesan Utara Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Kode Pos 51173

Telepon 0285-785434 Faksimile 0285-785434 Surat Elektronik sman1kdwuni@yahoo.com


Judul Kegiatan : Enzim Katalase

Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase

A. Alat :
 Rak dan tabung reaksi 10 buah
 Pipet tetes
 Gelas beker 2 buah
 Termometer
 Kertas pH meter
 Lidi yang dipotong ±25 cm
 Kertas tisu
 Kertas koran 1 lembar
 Lilin dan korek api

B. Bahan :
 Ekstrak hati segar, yaitu hati ayam segar yang dihaluskan dengan blender menjadi seperti
bubur
 Air panas
 Es batu
 H₂O₂ 30%
 HCI 5 M dan NaOH 5 M

C. Cara Kerja :
1. Letakkan kertas koran di atas meja percobaan sebagai alas.
2. Masukkan ekstrak hati ke dalam tabung reaksi A, B, C, D, dan E (masing-masing setinggi 0,5
cm tabung reaksi).
3. Tambahkan HCI sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi B, kemudian ukur pH larutan.
4. Tambahkan NaOH sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi C, kemudian ukur pH larutan.
5. Letakkan tabung reaksi D ke dalam gelas beker yang berisi air panas, kemudian ukur
suhunya.
6. Letakkan tabung reaksi E ke dalam gelas beker yang berisi es batu, kemudian ukur suhunya.
7. Siapkan larutan H2O2, pada tabung reaksi I, II, III, IV, V (masing-masing setinggi 0,5 cm
tabung reaksi). Hindarkan kulit Anda dari larutan dan busa H₂O₂ karena dapat
menyebabkan iritasi dan rasa gatal.
8. Tuangkan H2O2, dari tabung reaksi I ke dalam ekstrak hati pada tabung reaksi A dan segera
lakukan uji gelembung gas dengan menggunakan lidi yang membara.
9. Dengan langkah yang sama, lakukan untuk tabung reaksi II terhadap B, III terhadap C, IV
terhadap D, dan V terhadap E.
10. Catatlah hasil pengamatan Anda ke dalam tabel.
11. Setelah kegiatan selesai, cucilah rak dan tabung reaksi dengan menggunakan sabun.

D. Tabel Hasil Pengamatan

Tabung Perlakuan Kondisi Gelembung Nyala Keterangan


percobaan gas bara api
A Hati + H2O2 Netral ++++ ++++
B Hati + HCl + H2O2 Asam + +
(pH = 1)
C Hati + NaOH + H2O2 Basa ++ +
(pH = 12)
D Hati + H2O2 Panas ++ ++
(dalam air panas) (45°C)
E Hati dingin + H2O2 Dingin +++ +++
(dalam es batu) (6°C)

Pengisian data:

++++ = gelembung gas banyak sekali/nyala bara api besar sekali

+++ = gelembung gas banyak/nyala bara api besar

++ = gelembung gas sedang/nyala bara api sedang

+ = gelembung gas sedikit/nyala bara api kecil

- = gelembung gas tidak ada/nyala bara api tidak ada

E. Pertanyaan

1. Dari percobaan yang Anda lakukan, tentukan:

a. variabel manipulasi (bebas) : NaOH, HCl dan suhu

b. variabel respons (terikat) : Banyak gelembung dan nyala bara api

c. variabel kontrol.: H2O2 dan hati ayam


2. Bandingkan hasil reaksi tabung A, B, C, D, dan E. Manakah yang menghasilka gelembung
gas paling banyak? Jelaskan alasannya.
Jawab : Pada tabung A dan E karena ditambah H2O2 (Hidrogen Peroksida) yang
membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2
menjadi H2O (air).

3. Bandingkan hasil reaksi tabung A, B, C, D, dan E. Manakah yang menunjukka nyala bara api
yang paling besar? Jelaskan alasannya.
Jawab : Pada tabung A dan E karena H2O2 diuraikan menjadi oksigen (O2).

4. Gas apakah yang dihasilkan dari reaksi tersebut?


Jawab : Gas Oksigen (O2)

5. Bandingkan ukuran rata-rata gelembung gas yang dihasilkan dari taburg A, B, C, D, dan E.
Apakah perbedaan ukuran gelembung gas menunjukka perbedaan kandungan jumlah
oksigennya?
Jawab : Ya, karena semakin banyak gelembung yang terbentuk berarti gas oksigen yang
dihasilkan semakin banyak

6. Apakah fungsi enzim katalase yang terdapat dalam ekstrak hati?


Jawab : Fungsi enzim katalase adalah untuk mempercepat reaksi penguraian peroksida
(H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan
timbulnya gelembung.

7. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase.


Jawab :

a. Konsentrasi enzim
Seperti pada katalis lain, kecepatan suatu reaksi yang menggunakan enzim tergantung pada
konsentrasi enzim tersebut. Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, kecepatan reaksi
bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim.

b. Konsentrasi Substrat
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang tetap, maka
pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi.

c. Suhu
Oleh karena reaksi kimia dapat dipengaruhi oleh suhu, maka reaksi yang menggunakan
katalis enzim dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung
lambat, sedangkan pada suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat. Disamping
itu, karena enzim itu adalah suatu protein, maka kenaikan suhu dapat menyebabkan
terjadinya proses denaturasi. Apabila terjadi proses denaturasi, maka bagian aktif enzim akan
terganggu dan dengan demikian konsentrasi efektif enzim menjadi berkurang dan kecepatan
reaksinya pun akan menurun.

d. Pengaruh Ph
Seperti protein pada umumnya, struktur ion enzim tergantung pada pH lingkungannya.Enzim
dapat berbentuk ion positif, ion negatif, atau ion bermuatan ganda. Dengan demikian
perubahan pH lingkungan akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam
membentuk kompleks enzim substrat. Disamping pengaruh terhadap struktur ion pada enzim,
pH rendah, atau pH tinggi dapat pula menyebabkan terjadinya proses denaturasi dan ini akan
mengakibatkan menurunnya aktifitas enzim. Terdapat suatu nilai pH tertentu atau daerah pH
yang dapat menyebabkan kecepatan reaksi paling tinggi.pH tersebut dinamakan pH optimum.

e. Pengaruh Inhibator

1. Hambatan Reversibel
Molekul atau ion yang dapat menghambat reaksi dinamakan inhibitor.Hambatan terhadap
aktivitas enzim dalam suatu reaksi kimia mempunyai arti yang penting, karena hambatan
tersebut merupakan mekanisme pengaturan reaksi-reaksi yang terjadi pada tubuh.Disamping
itu hambatan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang mekanisme kerja
enzim.Hambatan reversible dapat berupa hambatan bersaing atau hambatan tidak bersaing.

2. Hambatan Irreversibel
Hambatan irreversible ini dapat terjadi karena inhibitor bereaksi tidak reversible dengan
bagian tertentu pada enzim, sehingga mengakibatkan berubahnya bentuk enzim.Dengan
demikian mengurangi aktivitas katalitik enzim tersebut.

8. Di dalam sel hidup, dihasilkan hidrogen peroksida (HO). Hasil dari bioproses apakah zat
tersebut? Apa akibatnya jika di dalam tubuh terdapat banyak H202?
Jawab : Peroksida dihasilkan pada proses ekskresi, apabila tidak ada enzim katalase maka
racun di dalam tubuh tidak akan terurai yang mengakibatkan racun akan tertimbun di dalam
tubuh dan akan menyebabkan berbagai macam penyakit.

9. Selain di dalam sel hati, di manakah enzim katalase dapat ditemukan?


Jawab : Selain di dalam sel hati ,enzim katalase ditemukan di darah, sumsum tulang,
membran mukosa, ginjal, dan juga didalam organel sel yaitu peroksisome kaya akan enzim
katalase.

10. Selain enzim katalase, tuliskan contoh enzim lainnya yang terlibat dalam metabolisme dan
jelaskan fungsinya masing-masing.
Jawab :
 Enzim oksidase : Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan
suatu substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk
H2O. Enzim hidrase. Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari
suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. Contoh:
fumarase, enolase, akonitase.
 Enzim dehydrogenase : Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari
suatu zat ke zat yang lain. Enzim transphosforilase. Enzim transphosforilase berfungsi
memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.
 Enzim karboksilase : Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik
secara bolak-balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu
oleh karboksilase piruvat.
 Enzim desmolase : Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau
penggabungan ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam pemecahan fruktosa
menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
 Enzim peroksida : Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa
fenolat, sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.

11. Bagaimanakah cara kerja enzim pada umumnya?


Jawab : Cara kerja enzim umunya seperti pada 2 teori dibawah yaitu :

1) Teori Lock and Key (Gembok dan kunci)


Substrat masuk ke dalamm sisi aktif enzim, sehingga terbentuk enzim substrat. Setelah
terjadi reaksi, salah satu ikatan dari subrat putus. Setelah putus, molekul hasil reaksi akan
keluar dari sisi aktif.
2) Teori Inducet Fit
Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim dan membentuk kompleks enzim substrat. Sisi
aktif mengubah bentuknya, sehingga molekul akan pas dengan sisi aktif.

12. Jelaskan sifat-sifat enzim.


Jawab :
 Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tampa ikut bereaksi.
 Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih dari 60 C.
 Merupakan senyawa protein, sehingga sifat protein masih melekat pada enzim,
 Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg biokatalisator, rekasinya menjadi sangat cepat dan
berulang ulang.
 Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim).
 Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang mengkatalis
reaksi dua arah.
 Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim setangkup dengan permukaan subtrat tertentu
 Umumnya enzim tidak dapat bekerja tampa adanya suatu zat non protein tambahan yang
disebut kofaktor.
 Sangat aktif walaupun dalam konsentrasi yang sangat rendah.
 Sangat spesifik terhadap substrat tertentu.
 Bekerja dalam keadaan reaksi yang ringan.
 Aktif pada rentang suhu dan pH yang sempit.
13. Jelaskan komponen penyusun enzim.
Jawab :
a. Komponen utama enzim adalah protein
b. Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural
c. Tidak semua protein bertindak sebagai enzim

Contoh koenzim :
 NAD (koenzim 1)
 NADP (koenzim 2)
 FMN dan FAD
 Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f
 Plastoquinon, plastosianin, feredoksin
 ATP: senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin ribose

F. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kerja enzim katalase sangat
berpengaruh terhadap dalam metabolisme makhluk hidup. Katalase memecah senyawa
berbahaya, seperti Hydrogen peroksida (H2O2) di dalam sel hati. Dalam hal ini Hydrogen
peroksida bertindak sebagai substrat. Hydrogen peroksida merupakan senyawa reaktif dan dapat
merusak sel, kemudian akan didegrasi oleh katalase. Katalase mendegrasi Hydrogen peroksida
(H202) menjadi air (H2O) dan oksigen (02). Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim
adalah sebagai berikut:

1. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau
mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).

2. Derajat keasaman (pH)

Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar
enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = 7). Di luar
pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.

3. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor


Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan,
maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH. suhu dan konsentrasi enzim
dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang
ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat
menetukan laju reaksi.

4. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat
kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap
laju reaksi.

5. Konsentrasi substrat Jika konsentrasi substrat ditambah maka kecepatan reaksi pun semakin
lambat.

G. Saran

1. Pada saat proses praktikum sebaiknya dalam kondisi yang sungguh-sungguh karena akan
mempengaruhi hasil praktikum.

2. Sebaiknya teliti dalam memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan yang telah
dipanaskan.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai