GURU PENGAMPU :
DRA. NI MADE LASTI YANI
II. TUJUAN
Tujuan kami melakukan percobaan pengamatan materi biologi Metabolisme pada hati
ayam adalah sebagai berikut :
• Mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase
III. HIPOTESIS
Hipotesis pada percobaan pengamatan ini :
• Adanya pengaruh suhu yang dapat mempengaruhi hati ayam yang diuji pada
beberapa larutan.
• Adanya pengaruh konsentrasi larutan yang dapat memengaruhi hati ayam yang
diuji pada beberapa larutan.
• Jika enzim katalase diuji secara invitro dengan penambahan larutan hidrogen
peroksida, maka semakin tinggi konsentrasi enzim yang ditambahkan, semakin
cepat laju penguraian H2O2 (hidrogen peroksida) karena enzim katalase
mempercepat laju penguraian H2O2 (hidrogen peroksida) menjadi air dan
oksigen.
• Enzim katalase dapat bekerja secara optimal pada pH netral (7).
• Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik yaitu pada suhu
ruangan 250 – 300 C.
5 Pipet tetes
7 Ekstrak hati
9 HCl 1 M
10 KOH 1 M
11 Aquades
12 Korek
13 Dupa
14 Handscoon
V. LANGKAH KERJA
1. Hancurkan hati dengan menggunakan lumpang dan alu kemudian tambahkan
aquades.
2. Masukkan ekstrak hati ± 1 cm ke dalam 4 tabung reaksi, beri label A, B, C, D.
3. Masukkan H2O2 ± 1 cm ke dalam 4 tabung reaksi lainnya.
4. Ekstrak hati pada tabung reaksi B di tambahkan 5 tetes HCl 1 M, ekstrak hati C
ditambahkan 5 tetes KOH 1 M, dan ekstrak hati D dipanaskan
5. Reaksikan ekstrak hati A dengan H2O2 pertama, kemudian tutup mulut tabung
reaksi dengan ibu jari. Amati jumlah gelembung yang terbentuk.
6. Dekatkan bara api ke mulut tabung reaksi, amati perubahan pada bara api
7. Reaksikan juga ekstrak hati B, C, dan D dengan cara yang sama.
8. Catat hasil pada tabel pengamatan.
7. Dari percobaan diatas, faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kerja
enzim katalase?
Jawab :
- Suhu (Temperatur)
Setiap enzim mempunyai suhu optimum yang spesifik. Jika enzim berada di
bawah suhu optimum, kerja enzim akan terhambat. Enzim pada suhu 0°C atau di
bawahnya bersifat nonaktif. Akan tetapi, pada suhu tersebut enzim tidak rusak.
Kenaikan suhu dapat meningkatkan aktivitas enzim. Namun, jika suhu melebihi
batas optimum, enzim dapat mengalami denaturasi (kerusakan). Akibatnya, enzim
tidak dapat berfungsi sebagai katalis lagi. Sebagai contoh, enzim manusia memiliki
suhu optimal 35–40°C dan enzim pada bakteri yang hidup di air panas memiliki
suhu optimum 70°C atau lebih.
- Perubahan pH
Setiap enzim mempunyai pH optimum yang spesifik. Perubahan pH
mengakibatkan sisi aktif enzim berubah sehingga dapat menghalangi terikatnya
substrat pada sisi aktif enzim. Selain itu, perubahan pH juga mengakibatkan proses
denaturasi pada enzim. Sebagai contoh, enzim ptialin di mulut hanya dapat bekerja
pada pH netral, enzim pepsin di lambung bekerja pada pH asam, sedangkan enzim
tripsin di usus bekerja pada pH basa.
X. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim
katalise berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O2 dan O2. Aktivitas
Enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
1. Suhu, dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi karena
kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral
2. Derajat Keasaman pH, dinama enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral
sedangkan pada keadaan pH < 7 (asam) dan pH > 7 (basa) tidak dapat menguraikan
secara optimal.
3. Semakin besar konsentrasi enzim katalise, maka semakin banyak molekul substrat
yang dapat dipecahkan
4. Enzim katalase juggs terdapat didalam organel selain hati yaitu jantung
5. Sema organ dalam tubuh mengandung enzim katalase yang konsentrasi terbesarnya
terdapat di hati dan dengan adanya enzim katalase yang terdapat dalam sel akan
menguraikan peroksida air ini sehingga tidak merugikan sel