DISUSUN OLEH :
XII IPA 1 / 10
2019/2020
PERCOBAAN UJI KERJA ENZIM KATALASE
TUJUAN
LANDASAN TEORI
A. ENZIM
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup.
Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim disebut sebagai salah
satu katalisator alami. Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim adalah
bagian enzim yang tersusun atas protein. Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak
tersusun atas protein. Gugus prostetik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu koenzim
(tersusun dari bahan organik) dan kofaktor (tersusun dari bahan anorganik).
Enzim tak hanya ditemukan dalam sel-sel manusia dan hewan, namun sel-sel tumbuhan juga
memiliki enzim sebagai salah satu komponen metabolismenya. Enzim katalase merupakan
salah satu enzim yang terdapat pada tumbuhan. Enzim diproduksi oleh peroksisom dan aktif
dalam melakukan reaksi oksidatif bahan-bahan yang dianggap toksik oleh tanaman, seperti
hidrogen peroksida (H2O2). Enzim katalase termasuk ke dalam golongan desmolase, yaitu
enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N pada substrat yang diikatnya
(http://id.wikipedia.org).
Cara kerja enzim dapat dijelaskan dalam dua teori, yaitu: Teori kunci dan gembok (enzim
bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk geometri komplemen yang sama
persis sehingga bisa saling melekat) dan teori ketepatan induksi (enzim tidak merupakan
struktur yang spesifik melainkan struktur yang fleksibel. Bentuk sisi aktif enzim hanya
menyerupai substrat. Ketika substrat melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah
bentuk untuk menyerupai substrat). Namun dalam implementasinya, teori pertama yang
dianggap paling sesuai dalam menjelaskan cara kerja enzim (http://fionaangelina.com).
B. ENZIM KATALASE
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk
hidup. Enzim katalase berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun
yang merupakan sisa / hasil sampingan dari proses metabolisme.
Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-
sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak
berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik pada substrat
tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan
suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperature terlihat sangat jelas, karena dapat
merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein kebanyakan.
D. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan karena
enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan mengental atau mengalami
koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
Peningkatan suhu diatas suhu optimum menyebabkan putusnya ikatan hydrogen dan ikatan
lain yang merangkai molekul enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi. Denaturasi
adalah rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi
berikatan dengan substratnya.
E. Konsentrasi Enzim
Konsentrasi enzim katalase juga mempengaruhi kecepatan reaksi. Semakin besar konsentrasi
enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. Dengan kata lain, konsentrasi
enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
F. Konsentrasi substrat
Bila konsentrasi enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat dengan
adanya peningkatan konsentrasi substrat. Namun, apada saat semua sisi aktif semua enzim
bekerja, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim.
3. Masukkan ekstrak jantung kedalam tabung reaksi E, F, G, dan H dengan menggunakan gelas
ukur (masing – masing setinggi 2 cm tabung reaksi).
4. Tambahkan HCl sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi A dan E dengan menggunakan
pipet.
5. Tambahkan NaOH sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi B dan Fdengan menggunakan
pipet.
6. Panaskan tabung C dan G dengan menggunakan spirtus, jangan sampai terlalu panas.
7. Lakukan pengujian enzim katalase dengan menambahkan 5 tetes H2O2 pada tabung A dan
segera lakukan uji gelembung gas dengan menutup tabung dengan menggunakan tangan
yang sudah memakai sarung tangan agar tidak iritasi karena H2O2. Setelah itu, lakukan uji
nyala api dengan menggunakan lidi yang membara.
8. Dengan langkah yang sama seperti nomor 8, lakukan percobaan tersebut pada tabung B, C,
D, E, F, G, H, dan I.
9. Siapkan daun , kemudian sayat dengan menggunakan cutter lalu tambahkan 5 tetes H2O2.
Amati apakah ada gelembung atau tidak.
10. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
11. Setelah kegiatan selesai, cuci tabung reaksi hingga bersih.
PEMBAHASAN
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai
sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu.Sebagai contoh enzim katalase
yang hanya menguraikan H2O2menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut :
2H2O2 -> 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan.Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan
hati ayam.Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase. Yang terjadi
pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan di atas adalah enzim katalase berperan
dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2, dimana kerjanya dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu
a. Suhu
Dimana enzim katalase akan rusak pada suhu tinggi dan tidak bekerja secara maksimal.
Enzim katalase akan bekerja secara maksimal pada suhu yang normal.
b. pH
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan
dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api. Dimana semakin banyak gelembung gas
dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan
begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat
reaksi. Enzim katalase tidak bekerja secara maksimal apabila pada kondisi pH yang terlalu
asam maupun terlalu basa.
DAFTAR PUSTAKA
o http://notechaca.blogspot.co.id/2013/09/laporan-praktikum-biologi-kerja-enzim.html
o http://ifronia.blogspot.co.id/2013/07/laporan-praktikum-enzim-katalase.html
o http://ainisabichiyyah.blogspot.co.id/2014/10/laporan-praktikum-biologi-enzim-
katalase.html
o http://risqidastia-rd.blogspot.co.id/2014/08/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html