Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM UJI ENZIM KATALASE

Oleh:
Nurayuning Septiana Megananda
XII MIPA-1
No. Absen 28

Dibuat untuk memenuhi tugas biologi

Jalan Progo No. 28, Dukuh, Kota Pekalongan, Jawa


Tengah, Indonesia
1.1 Latar belakang

Metabolisme berasal dari kata metabole (yunani) yang berarti berubah.


keseluruhan proses kimiawi suatu organisme disebut metabolisme
metabolisme merupakan aktivitas hidup yang selalu terjadi pada setiap sel
hidup. Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua, yakni proses
penyusunan yang disebut anabolisme dan proses pembongkaran yang
disebut katabolisme.perubahan – perubahan yang terjadi pada proses
anabolisme dan katabolisme daapat di percepat dengan suatu zat yang di
sebut enzim.

Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki biokatalisator yang


disebut dengan enzim. Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh
organisme yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan
dengan protein. Di dalam sel, enzim diproduksi oleh organel badan mikro
peroksisok. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang
dilakukan sel. Enzim mempunyai dua fungsi pokok yaitu mempercepat reaksi
tetapi tidak ikut bereaksi dan mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda
dalam waktu yang sama.

Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2)


yang memiliki sifat oksidator kuat dan merupakan senyawa racun dalam
tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Dengan adanya
enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi
air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya ditandai dengan timbulnya
gelembung.

Ada tidaknya gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap.
Sedangkan menyala atau tidaknya bara merupakan indikator adanya gas
oksigen dalam tabung tersebut. Enzim katalase yang dihasilkan peroksisom
pada hati akan mengalami denaturasi (kerusakan) pada suhu yang tinggi
ataupun pada suasana asam dan basa. Enzim katalase bekerja secara
optimal pada suhu kamar (±30*C) dan suasana netral. Hal ini dapat dilihat
pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi sangat
lambat. Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya
gelembung yang dihasilkan dan bara api tidak menyala. Sedangkan pada
suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan lancar.

Cara kerja yang dilakukan enzim yaitu molekul selalu bergerak dan saling
bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk
molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat
menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian
terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.

Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Keinginan kami


untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim, dan
memenuhi tugas biologi, merupakan suatu motivasi kami untuk melakukan
praktikum sederhana dengan menggunakan enzim katalase yang berasal
dari ekstrak hati dan jantung ayam.

Enzim merupakan senyawa yang dibentuk secara alamiah oleh tubuh


organisme. Enzim ini memiliki peranan dalam membantu proses penting di
dalam tubuh organisme tersebut. Salah satu jenis enzim yang memiliki
peranan yang cukup penting adalah enzim katalase. Enzim ini berperan
dalam mengurai H2O2 atau Hidrogen Peroksida yang apabila tidak diurai akan
menjadi senyawa beracun.Lebih lanjut tentang enzim katalase.Dengan
adanya enzim katalase senywa hidrogen peroksida (H2O2) Dapat di urai
menjadi air(H2O) Dan oksigen (O2) Yang tidak berbahaya. cara kerja yang
dilakukan enzim katalase adalah sebagai berikut : molekul selalu bergerak
dan saling bertumbukan satu sama lain nya.jika ada molekul substarat
menumbuk melekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim.
Tempat menempelnya molekul substrat tersebut di sebut juga dengan sisi
aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.

Enzim katalase jenis enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida


yang tidak baik pada tubuh makluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama
sekali tidak berbahaya.
Dari latar belakang tersebut, maka penulis membuat judul praktikum ini
tentang “ pengaruh enzim katalase terhadap larutan Asam Klorida ( HCL ) ,
Larutan Hidrogen Peroksida (H2O2),dan Larutan Natrium Hidroksida(NAOH)”

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengaruh ph dan suhu terhadap kerja enzim katalase dalam


pembentukan Oksigen?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh PH dan suhu terhadap kerja enzim dan


apakah dalam proses perombakan menggunakan H2O2 akan ada oksigen yang
dihasilkan.
2.0 METODE PENELITIAN
2.1. Alat &Bahan :

1) Tabung reaksi
2) Korek
3) Pembakar spirtus
4) Gelas ukur
5) Penumbuk porselin
6) Pipet tetes
7) Lidi
8) Hati ayam
9) Hidrogen peroksida
10) Larutan NaOH
11) Larutan HCl
2.2. Langkah-langkah

1) Memberi nama setiap tabung reaksi jumlahnya 4 (a,b,c,d)


2) Haluskan hati ayam dan larutkan dengan air
3) Masukkan ekstraksi hati tersebut ke dalam tabung reaksi yang sudah diberi
nama, kira-kira tingginya disamakan 1 cm
4) Tabung a hanya ditetesi larutan H2O2 atau Hidrogen Peroksida sebanyak 7
tetes
5) Masukkan bara lidi (lidi dipanaskan menggunakan pembakar spirtus) ke dalam
tabung reaksi untuk mengetahui apakah gelembung yang dihasilkan adalah
benar oksigen, jika saat dimasukkan memunculkan api tandanya gas/
gelembung yang dihasilkan reaktan adalah benar oksigen
6) Selanjutnya tabung b ditetesi larutan HCl sebanyak 5 tetes lalu dimasukkan lagi
larutan H2O2 sebanyak 7 tetes ke dalam tabung tersebut hal ini berfungsi untuk
mengetahui apakah enzim tetap dapat bekerja dengan baik dalam kondisi ph
asam. Selanjutnya catat hasil dari gelembung dan bara lidi
7) Tabung C ditetesi larutan NaOH 5 tetes lalu tetesi lagi dengan Larutan H2O2 sebanyak
7 tetes, catat hasil
8) Tabung d kemudian dipanaskan, menggunakan pembakar spirtus, setelah ditetesi
kemudian ditetesi larutan H2O2, catat hasilnya

HASIL

PERLAKUAN GELEMBUNG BARA LIDI

Hanya H2O2 Banyak Terbentuk nyala api

Ditetesi HCl Sedikit Tidak terbentuk nyala


api

Ditetesi NaOH Tidak terbentuk Tidak terbentuk nyala


gelembung api

Dipanaskan Tidak terbentuk Tidak terbentuk nyala


gelembung api

KESIMPULAN
Enzim katalase dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama yaitu ph, enzim katalase dapat
bekerja dengan baik dalam kondisi ph netral, dalam ph asam dan basa, enzim katalase tidak
dapat belerja dengan baik. Selain itu enzim katalase juga dipengaruhi oleh suhu, enzim katalase
hanya dapat bekerja dalam suhu optimum, tidak dapat bekerja dengan baik dalam suhu tinggi.

Sumber :

Praktikum youtube/dudyistiyarto

Anda mungkin juga menyukai