Disusun oleh:
Jutawan Johan(19)
Karvin Halim(20)
Kenzie Castello Tiopan(21)
Kristianto Desun(22)
Laurencia(23)
Licia Priscilia Salim(24)
XII IPA 1
Taklupa pula kami berterimakasih kepada guru biologi kami yang telah dengan
sabar membimbing kami dalam mengajarkan juga dalam menjelaskan proses
pelaksanaan praktek yang telah kami lakukan, juga saat kami menemui kesulitan.
Kami pula juga berterimakasih pada pihak-pihak lain dan teman-teman kami yang
telah membantu kami selama praktek juga dalam pembuatan laporan kali ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Kami sendiri menyadari masih
terdapat banyak kekurangan dan laporan ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
kami menerima segala kritik dan saran dari para pembaca. Sekian kata pengantar
dari kami. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dalam laporan ini.
Semoga laporan kali ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Koran
Bahan:
2. Siapkan pula kentang, hydrogen peroksida, hati ayam juga 2 buah baskom yang
telah diberi air panas di satu baskom dan air es di baskom yang lain.
3. Potong kentang menjadi potongan kecil, lalu masukkan ke dalam gelas yang
telah ditandai.
4. Potong hati ayam hingga halus lalu masukkan ke gelas yang telah ditandai.
5. Masukkan 1 gelas hati dan 1 gelas kentang untuk masing masing baskom,
biarkan 1 gelas hati dan kentang lainnya pada suhu ruang.
7. Bakar lidi dengan api hingga membuat bara, matikan api, lalu masukkan ke
gelas yang sudah ditambahi hydrogen peroksida, amati dan catat hal yang terjadi.
Cara kerja enzim ada 2 yaitu berdasarkan teori gembok dan anak kuncinya
(lock and key theory) dan teori kecocokan induksi (induced fit theory)
11.Sifat enzim
Enzim dapat bekerja bolak balik atau 2 arah (reversible). Artinya enzim
dapat menguraikan suatu senyawa maupun menyusun senyawa itu kembali
Enzim diperlukan dalam jumlah yang sedikit, artinya enzim tidak ikut
berekasi sehingga dapat bekerja berulang kali. Jika enzim tersebut tidak
rusak maka tidak perlu di ganti
Enzim berfungsi sebagai katalisator, artinya enzim dapat mempercepat
terjadinya reaksi dengan cara menurunkan energy aktivasi (EA)
Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim hanya bekerja pada substrat
tertentu saja
Enzim memiliki sifat seperti protein yaitu meggumpal jika dipanaskan