Anda di halaman 1dari 1

Kaktus anggur

Kaktus anggur atau Sedum morganianum adalah sejenis tanaman yang di Indonesia juga disebut
ekor keledai.[1] Di Negara Inggris tanaman ini terkenal dengan nama Burro's tail dan donkey tail.
[1]
Kaktus anggur termasuk tumbuhan berpembuluh serta dapat menghasilkan biji. [1] Termasuk ke
dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan berkeping dua yang biasa disebut dikotil.[1] Tumbuhan
yang juga disebut ekor keledai ini populer dan mudah tumbuh. [2] Daun berbentuk seperti air mata
dan tumbuh turun ke bawah.[2] Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai subjek gantuk yang baik.
[2]
Tumbuhan yang sudah dewasa memiliki cabang hingga dua meter dengan puluhan daun yang
gemuk berwarna abu-abu kehijauan, berbaris seperti tetesan.[2] Tumbuhan ini memiliki bunga yang
muncul pada akhir musim panas, bunganya menggantung, berukuran kecil. [2] Warna bunga ada
yang merah, kuning atau putih.[2] Tumbuhan menggantung ini menyukai temperatur musim panas
yaitu antara 65 F hingga 70 F.[2] Saat musim dingin, tumbuhan ini dapat bertahan sampai suhu
40 F, tapi lebih suka sedikit lebih hangat.[2] Tanah sebagai media tanam kaktus anggur adalah tanah
campuran yang dikeringkan, dengan pH yang ideal sekitar 6,0 atau sedikit asam. [2] anaman ini
berbatang lembut, panjang dan bercabang. Daunnya berdaging, berbentuk cembung, tersusun dalam
untaian seperti anggur. Bunganya tersusn dalam rangkaian berbentuk tandan, panjangnya dapat
mencapai sekitar 30 cm, berwarna kuning atau putih. Perbanyakan kaktus anggur ini dilakukan
dengan stek batang atau stek daun, teapi dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakannya.

1. Media Tanam
Agar tanaman Kaktus Anggur tumbuh dengan subur, media tanamnya harus memiliki
kandungan humus yang banyak. Untuk komposisi media tanam yang di sarankan adalah pasir,
humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 dan penambahan sedikit arang agar dapat
berfungsi menyerap dan meneruskan air yang lebih baik. Tanaman ini menyukai media tanah
yang gemur sehingga air tidak menggenang. Apabila media tanahnya terlalu kuat menyimpan air,
maka tanaman ini akan cepat membusuk, sedangkan apabila media tanamnya kurang kuat
menyimpan air, atau terlalu kurang asupan airnya maka akan membuat tanaman ini tidak tumbuh
secara optimal.2. Penyiraman dan Penempatannya
Tanaman Kaktus Anggur ini hanya perlu disiram 2-3 kali sehari. agar senantiasa menjaga
medianya tetap lembab. Namun yang perlu diperhatikan ketika melakukan penyiraman adalah
daunnya jangan langsung terguyur karena dapat membuatnya cepat busuk. Untuk lokasi
penempatannya sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tidak sering dilalui oleh orang untuk
berlalu lalang dan penempatan dilokasi yang teduh, karena tanaman ini memiliki kelemahan,
yakni tidak tahan dengan teriknya sinar matahari.3. Pemupukan
Untuk menambah nutrisi biasanya tanaman diberi pupuk. Untuk pemupukannya bisa dilakukan
ketika tanaman dipindahkan kedalam pot yang lebih besar. Untuk memperbanyak tanaman ini
pun sangat mudah karena bisa dilakukan melalui stek daun.

Anda mungkin juga menyukai